BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam konteks perekonomian suatu negara, salah satu wacana yang menonjol adalah mengenai
pertumbuhan ekonomi. Meskipun ada juga wacana lain mengenai pengangguran, inflasi atau
kenaikan harga barang-barang secara bersamaan, kemiskinan, pemerataan pendapatan dan lain
sebagainya. Pertumbuhan ekonomi menjadi penting dalam konteks perekonomian suatu negara
karena dapat menjadi salah satu ukuran dari pertumbuhan atau pencapaian perekonomian
bangsa tersebut, meskipun tidak bisa dinafikan ukuran-ukuran yang lain
Salah satu hal yang dapat dijadikan motor penggerak bagi pertumbuhan adalah perdagangan
internasional. Salvatore menyatakan bahwa perdagangan dapat menjadi mesin bagi
pertumbuhan ( trade as engine of growth,Salvatore, 2004). Jika aktifitas perdagangan
internasional adalah ekspor dan impor, maka salah satu dari komponen tersebut atau kedua-
duanya dapat menjadi motor penggerak bagi pertumbuhan. Tambunan (2005) menyatakan
pada awal tahun 1980-an Indonesia menetapkan kebijakan yang berupaexport promotion.
Dengan demikian, kebijakan tersebut menjadikan ekspor sebagai motor penggerak bagi
pertumbuhan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Perdagangan Internasional ?
2. Apakah teori-teori perdagangan internasional ?
3. Apakah Sebab-sebab Timbulnya Perdagangan Internasional ?
4. Apakah Devisa (Alat Pembayaran Antar Negara) ?
5. Bagaimana Cara Pembayaran Antar Negara ?
6. Bagaimana cara Jual Beli Valuta Asing ?
7. Bagaimana Dampak Perdagangan Interansional Terhadap Perekonomian Indonesia ?
8. Apa Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional ?
9. Apakah pengertian Neraca perdagangan ?
10. Apakah Kebijakan Perdagangan Internasional ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan Pengertian Perdagangan Internasional ?
2. Menjelaskan teori-teori perdagangan internasional ?
3. Menjelaskan Sebab-sebab Timbulnya Perdagangan Internasional ?
4. Menjelaskan Devisa (Alat Pembayaran Antar Negara) ?
5. Menjelaskan Cara Pembayaran Antar Negara ?
6. Menjelaskan cara Jual Beli Valuta Asing ?
7. Menjelaskan Dampak Perdagangan Interansional Terhadap Perekonomian Indonesia
8. Menjelaskan Manfaat dan Hambatan Perdagangan Internasional ?
9. Menjelaskan pengertian Neraca perdagangan ?
10. Menjelaskan Kebijakan Perdagangan Internasional ?
BAB II
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEREKONOMIAN
INDONESIA
A. Pengertian Perdagangan Internasional
Tidak ada satu negara pun yang mampu memenuhi kebutuhan penduduknya sendiri. Banyak
barang-barang yang kita gunakan sehari-hari berasal dari luar negeri, diantaranya : Komputer,
mobil, sepeda motor, TV, kapas bahan pakaian kita, dll. Bagaimana jika barang-barang dari luar
negeri tersebut tidak ada ? Kita terpaksa menggantikan barang tersebut dengan barang-barang
buatan dalam negeri. Namun sayangnya kita tidak bisa membuat barang tersebut semuanya,
karena kita tidak menguasai teknologi dan mungkin tidak memiliki bahan mentahnya.
Berarti kita harus kerja sama dengan bangsa-bangsa lain untuk saling tukar menukar hasil
produksi. Perdagangan Internasional adalah tukar menukar barang antar negara dengan
perantaraan uang dengan kota lain. Perdagangan Internasional adalah kegiatan ekspor dan
impor antar negara.
Ekspor : menjual / mengirim barang keluar negeri
Impor : membeli / mendatangkan barang dari luar negeri.
Sebelum membahas teori perdagangan internasional, terlebih dahulu perlu kamu ketahui
manfaat mempelajari teori perdagangan internasional. Manfaat mempelajari teori
perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut.
1. Membantu menjelaskan arah dan komposisi perdagangan antarnegara, serta efeknya
terhadap struktur perekonomian suatu negara.
2. Dapat menunjukkan adanya keuntungan yang timbul dari adanya perdagangan
internasional (gains from trade).
3. Dapat mengatasi permasalahan neraca pembaypembayaran yang defisit.
B. Teori Teori Perdagangan Internasional
Adapun teori-teori perdagangan internasional dapat diuraikan sebagai berikut :
b. Tarif Impor
Mengenakan tarif impor yang tinggi terhadap barang-barang tertentu untuk
mengurangi masuknya barang-barang tersebut.
c. Quota
Membatasi masuknya jumlah barang tertentu ke dalam negeri
d. Subsidi
Memberi subsidi kepada produsen untuk meningkatkan produksinya agar dapat
memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
e. Premi
Memberikan premi kepada produsen yang mampu mencapai jumlah produksi tertentu
dengan kualitas yang baik sehingga memiliki daya saing.
2. Perdagangan Bebas
Kebijakan perdagangan bebas adalah kebijakan dalam perdagangan internasional
untuk menghilangkan hambatan-hambatan dalam perdagangan internasional.
Penentuan dan pentapan harga di serahkan bebas, itu hanya berlaku bagi negara
anggota yang tergabung dalam kelompok perdagangan bebas tersebut.
3. Politik Dumping
Politik dumping adalah kebijakan perdagangan internasional yang menjual hasil
produksi lebih murah di luar negeri dibandingkan di dalam negeri. Tujuan politik
dumping adalah untuk meningkatkan daya saing untuk memperluas pasar.
Contoh :
a. Mobil Jepang di Singapura di jual dengan harga 1 juta yen, sementara di Jepang
dijual dengan harga 1,4 juta yen.
b. Mie instan di Malaysia di jual Rp 500,- sedangkan di dalam negeri di jual Rp 750.-
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari beberapa kesimpulan uraian dalam pembahasan makalah yang sederhana ini
penulis dapat memberikan suatu kesimpulan sebagaimana yang tercantum di bawah
ini :
1. Perdagangan internasional adalah kegiatan ekspor dan impor antar negara
2. Devisa adalah semua alat pembayaran yang diterima di luar internasional sebagai
alat pembayaran.
3. Kegiatan jual beli barang di dalam negeri tidak menimbulkan masalah alat tukar
karena menggunakan mata uang yang sama.
4. Kita harus bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain untuk saling tukar menukar
hasil produksi.
5. Semakin berkembangnya perekonomian suatu negara semakin banyak pula
kebutuhan masyarakatnya.
B. Saran
Sebelum penulis mengakhiri makalah ini terlebih dahulu memberikan saran-saran,
semoga dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Salah satu saran yang dapat kami tulis adalah :
1. Bentuklah suatu peraturan-peraturan tentang bagaimana cara pembayaran antar
negara agar tercipta negara yang damai.
2. Agar kebutuhan penduduknya terpenuhi, suatu negara harus melakukan
perdagangan internasional yaitu kegiatan ekspor dan impor.
3. Apabila seseorang ingin membeli barang yang tidak bisa dihasilkannya maka dia
harus mempunyai daya beli.
Demikian saran-saran yang dapat kami sampaikan, semoga bisa membawa manfaat
bagi kita semua khususnya bagi pembuat makalah dan juga bisa bermanfaat bagi
pembaca untuk bisa mengetahui tentang betapa pentingnya perdagangan.
DAFTAR PUSTAKA