oleh :
Anastesi Lokal
Anastesi Umum
• Anestesi Umum adalah obat yang dapat
menimbulkan anestesi yaitu suatu keadaan depresi
umum dari berbagai pusat di sistem saraf pusat
yang bersifat reversibel, dimana seluruh perasaan
1 dan kesadaran ditiadakan sehingga lebih mirip
dengan keadaan pingsan.
2. Anastesi lokal
1. Senyawa Kimia dalam bentuk
parenteral
a. Anastesi permukaan
a. Senyawa Eter
b. Anastesi infiltrasi
b. Senyawa Amida
c. Lainnya c. Anastesi blok
d. Anastesi spinal
Midazolam
C18H13ClFN3 BM= 325.8.
Indikasi : Sedasi preoperasi dan sedasi dengan kesadaran sebelum
prosedur diagnostik dan radiografi; sedasi ICU; anestesi IV (untuk
induksi dan pemeliharaan). Status epilepticus.
Monografi
induksi dan
pemeliharaan
Isoflurane, anestesi
anastetik halogenasi yang mudah
umum menguap, menyebabkan
hilangnya reversibel
kesadaran dan sensasi rasa
sakit, penekanan aktivitas
motorik sukarela, modifikasi
refleks otonom, dan depresi
pernapasan dan sistem
Monografi
Sodium Tiopental
C11H17N2NaO2S BM= 264,32
induksi dan
pemeliharaan
anestesi umum pada
pasien dewasa dan
anak-anak, untuk Sevoflurane adalah anestesi umum terhalogenasi
volatil yang menyebabkan kerugian reversibel
operasi pasien rawat kesadaran dan sensasi rasa sakit, penekanan
inap dan pasien aktivitas motorik, modifikasi refleks otonom, depresi
rawat jalan. pernafasan dan sistem cardiovascular. Ia juga
memiliki sifat relaksasi otot.
Onset: Dalam waktu 2 menit.
Durasi: 4-14 menit.
farmakokinetik:
Penyerapan: diserap pada inhalasi. Koefisien darah
/ partisi gas rendah.
Distribusi: Persilangan plasenta.
Metabolisme: Hingga 5% dari dosis yang diserap
dimetabolisme oleh CYP2E1 isoenzim hati.
Ekskresi: Dieliminasi dalam urin sebagai metabolit.
Monografi
Zolpidem Tartrat
C42H48N6O8 , BM : 765
Anastetik umum
Monografi
Zolpidem adalah imidazopiridin terkait dengan benzodiazepin dengan aktivitas
farmakodinamik kualitatif mirip dengan senyawa lain di kelas yang sama misalnya,
relaksan otot, anxiolytics, penenang, hipnotis, antikonvulsan dan aktivitas amnesia.
penelitian eksperimental telah dibuktikan efek pada dosis rendah dari yang
dibutuhkan untuk mendapatkan antikonvulsan, relaksan otot dan efek anxiolytic
penenang.
Efek ini berkaitan dengan tindakan agonis tertentu pada reseptor sentral milik
GABA-ω (BZ1 dan bz2) kompleks reseptor makromolekul, modulasi pembukaan
saluran ion klorida.
Zolpidem mengikat secara selektif ke reseptor ω1 (BZ1). Pada pria, zolpidem
mempersingkat waktu ke jatuh tertidur, mengurangi jumlah terbangun malam,
meningkatkan durasi tidur total dan meningkatkan kualitas tidur. Efek ini
berhubungan dengan profil electroencephalographic karakteristik, berbeda dengan
yang disebabkan oleh benzodiazepin. Studi rekaman malam-tidur telah
menunjukkan bahwa zolpidem memperpanjang tahap II tidur dan tidur nyenyak
(tahap III dan IV). Pada dosis yang dianjurkan, zolpidem tidak mempengaruhi total
durasi tidur paradoksal (REM).
Bupivakain HCl
Local anestesi
(injeksi) untuk blok
saraf perifer,
infiltrasi, blok
Onset (bergantung pada rute dan
simpatis, blok ekor dosis): anestesi: 1-17 menit.
atau epidural, blok
retrobulbar Durasi (bergantung pada rute dan
dosis): 2-9 jamIkatan protein: sampai
95%.
Metabolisme : melalui hati membentuk
metabolit
Waktu paruh eliminasi(bergantung
umur): neonatus :8,1 jam, dewasa: 1,5-
5,5 jam
Ekskresi : urin (sampai 6 % dalam
bentuk utuh)
Monografi
Lidokain HCl
C14H22N2O = 234.3
Monografi
penggunaan
bersama dengan
anestesi lokal untuk
mengurangi
absorpsi ansetesi Mekanisme aksi:
yang diberikan Epinefrin dapat menstimulasi reseptor alfa-, beta1-, dan
melalui intraspinal beta2- adrenergik yang dapat menghasilkan efek
dan anestesi lokal
serta dapat 1) relaksasi pada otot polos yang terdapat pada
memperpanjang percabangan bronkial,
lama kerja obat.
2) stimulasi jantung (meningkatkan konsumsi oksigen
myokardial),
3) dilatasi otot skeletal. Pemberian dosis kecil dapat
menyebabkan dilatasi melalui stimulasi reseptor beta2-
adrenergik. Pemberian dosis besar dapat menyebabkan
konstriksi otot skeletal dan otot polos pada pembuluh
darah melalui stimulasi reseptor alfa adrenergik.
Monografi
Etil Klorida
C2H5Cl , BM= 64.51
Monografi
Induksi dan
pemeliharaan
anestesi umum;
anestesi untuk
diagnostik dan Onset :I.V.: anestesi Efek: 30 detikI.M.:
prosedur anestesi efek: 3-4 menit
pembedahan Durasi: efek anestesi: IV: 5-10 menit,
IM: 12-25 menit
Metabolisme: melalui hidroksilasi, dan
N-demethylation di hati. Metabolit
norketamine mempunyai potensi 33%
dari ketamin
Waktu Paruh eliminasi Alpha: 10-15
menit; Beta: 2,5 jam
Ekskresi: Terutama urin
Monografi
Propofol
C12H18O , BM : 178,3
induksi dan pemeliharaan anestesi umum; sedasi
penderita yang diberi napas buatan (ventilated) dan
mendapat perawatan intensif, digunakan hingga 3 hari.
Monografi
Induksi dan
pemeliharaan
Etomidate adalah imidazol
anestesi terkarboksilasi. Obat ini mempunyai
umum efek sebagai penenang dan hipnosis
yang umumnya digunakan sebagai
anastetik induksi.durasi :6-10 menit,
onsetnya cepat sampai 1 menit,
distribusinya secara cepat dari darah ke
SSP. Metabolisme di hati, terhidrolisis
menjadi asam karboksilat etomidate
yang taampaknya secara farmakologi
inaktif, diekskresikan dalam urin (75%)
dalam waktu 24 jam, terutama (sekitar
80%) sebagai metabolit asam
karboksilat. Waktu paruhnya 1,25-5 jam
Monografi
Suksametonium HCl
C14H30Cl2N2O4 . 2H2O = 397.3
Digunakan untuk anastesi operasi dan prosedur lainnya
dimana onset yang cepat dan durasi relaksasi otot yang
singkat diperlukan, seperti intubasi, endoskopi, dan ECT
Monografi
Injeksi Intravena :
Dewasa : 600 mcg/kg bb (rentang dosis 0,3 - 1,1 mg/kg bb,
tergantung pada derajat relaksasi yang dibutuhkan.
Bayi : dibawah satu tahun, 2 mg/kg bb.
Anak-anak : 1-2 tahun, 1-2 mg/kg bb.
Untuk prosedur yang lama, relaksasi dipertahankan dengan
pemberian larutan infus 0,1 - 0,2% dengan kecepatan infus 2,5 - 4
mg/menit.
Total dosis tidak boleh melebihi 500 mg/jam
Vekuronium
Sebagai senyawa
tambahan pada
anestesi umum untuk
memudahkan intubasi
endotracheal dan untuk
Menghasilkan relaksasi otot skeletal
melemaskan otot-otot dengan menurunkan respon terhadap
skeletal selama operasi; asetilkolin (ACh) pada myoneural
untuk memudahkan (neuromuscular) junction dari otot
ventilasi mekanikal skeletal.Mempunyai afinitas yang tinggi
untuk pasien di ICU untuk reseptor acetylcholine (ACh) dan
secarakompetitif memblok akses ACh
ke motor end-plate dari myoneural
junction; dapat mempengaruhi
pelepasan ACh.
Monografi
Rokuronium Bromide
C32H53BrN2O4 BM :609,70
Sebagai tambahan pada anastesi umum untuk
mempermudah intubasi endotrakea dan memberikan
relaksasi otot rangka selama pembedahan
Monografi
Relaksan otot
selama
pembedahan dan
memudahkan Waktu yang diperlukan untuk mencapai kadar maksimum
kontrol respirasi (Tmax): intravena: 3-6 menit.
setelah anestesi
atau intubasi Absorpsi: sediaan intravena atrakurium besilat dosis 0,4-0,5
endotrakea. mg/kg memberikan efek maksimal 3-5 menit (rentang waktu:
1,7-10 menit).
Distribusi: ikatan protein plasma atrakurium besilat mencapai
82%.
Metabolisme: atrakurium besilat dimetabolisme di plasma
dengan proses hidrolisis eliminasi Hofmann, tidak tergantung
pada fungsi hati, ginjal, atau aktivitas pseudokolinesterase.
Eliminasi: atrakurium besilat dan metabolitnya dieksresikan
terutama melalui urin dan feses (ekskresi empedu). Hampir
70-90% dosis diekskresikan melalui urin dalam 5 jam dan
empedu dalam 7 jam setelah diinjeksikan. Klirens total pada
pasien dengan fungsi hati dan ginjal normal adalah 5,1-6,1
mL/menit/kg.
Monografi
Eprisone HCl
Anastetik golongan relaksan otot
Monografi