Anda di halaman 1dari 1

PENANGANAN BALITA MALNUTRISI

No. Dokumen : Ditetapkan Oleh


Kepala Puskesmas
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit :

Puskesmas
Halaman : Drg. Hartati Bahar
Bontomatene
Nip.19840714 201001 2 039

1. Pengertian Balita malnutrisi adalah balita dengan kondisi status gizi


kurang/buruk/lebih sesuai dengan standar baku rujukan WHO 2005,
dengan memperhatikan indeks Berat Badan menurut umur (BB/U),
DIAGRAM ALUR Tinggi Badan atau Panjang Badan menurut Umur (TB/U atau
PB/U) dan (Berat Badan menurut Tinggi Badan atau Panjang
Badan(BB/TB atau BB/PB), dengan Kriteria:
- Gizi Kurang, Jika berat badan Tidak
anak dibandingkan dengan
Petugas standar baku z-score WHO 2005 terletak pada
Petugas rentang ≥ - 3 SD
Menukar
memangg sampai
mengecek dengan ≤ - 2 SD. Telah Kartu
il pasien -identitas
Gizi Buruk, sesua
pasien Jika berat badan anak dibandingkan
KMSdengan standar
i/
baku z-score WHO 2005 terletak pada rentang ≤ -3 SD
- Gizi Lebih, Jika berat badan tidakanak dibandingkan dengan standar
Ya
baku z-score WHO 2005 terletak pada rentang ≥ + 2 SD
2. Tujuan Agar penanganan balita malnutrisi dapat terlaksana Dicatatdengan
di baik
dan tepat sasaran.
Menentukan Pengukuran buku
3. Kebijakan Status gizi Antropometri register
4. Referensi
Dirujuk Permenkes No.23 Tahun 2014 Tentang Upaya Perbaikan konseling
Gizi
5. Alat dansakit
kerumah Bahan - Suplemen Gizi gizi
- Bubur Pabrikan
Tidak - Susu Formula
- Biscuit PMT
- Kartu KMS
Dapat
- Buruk
Buku Register Konseling Gizi
ditangani Gizi Gizi Kurang Gizi Lebih
di PKM - Tabel Manual PSG WHO 2005/Softwere PSG
6. Langkah-langkah
atau tidak
1. Petugas memanggil pasien dengan ramah sesuai antrian.
Ya
2. Petugas mengecek identitas pasien. Konseling Gizi
3. Apabila telah sesuai petugas melakukan pengukuran antropometri.
Pemberian PMT
4. Petugas
pemulihan & mencatat hasil pengukuran antropometri pada buku register.Dicatat di:
suplemen Gizi Pencatata Buku register antropometri
5. Petugas melakukan status gizi pasien dengan membandingkan hasil pengukuran
n
dengan standar baku rujukan berupa softwere penentuan status gizi atau lembar table manual
penentuan status gizi berdasarkan WHO 2005.
6. Jika balitayang
1. Hal-hal mengalami status gizi buruk dan tidak dapat dilakukan penanganan di Puskesmas,
perlu
diperhatikan
maka balita dirujuk ke Rumah Sakit.
2. Unit Terkait 1. Unit Pendaftaran
7. Jika balita mengalami gizi buruk dan dapat dilakukan penanganan di Puskesmas, maka diberikan
2. Poli Pelayanan MTBS
konseling gizi dan PMT Pemulihan dan suplemen gizi (sesuai alokasi dan persediaan).
8. Jika balita mengalami gizi kurang3.danPoli
giziPelayanan
lebih, makaUmum
diberikan konseling gizi.
3. Dokumen Terkait 1. Kartu status
9. Petugas mencatat hasil penanganan pada buku register.
2. Buku Register Konseling Gizi

Anda mungkin juga menyukai