Anda di halaman 1dari 4

TEKNIS DAN KETENTUAN LOMBA DEBAT

1. Tema
Urgensi Pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual

Mosi :

a. Sosial dan budaya


b. Keagamaan
c. Hukum

2. Tujuan
a. Meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia lisan, berpikir kritis dan analitis, sehingga
mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
b. Mengembangkan kemampuan dalam menyampaikan pendapat secara logis dan sistematis.

3. Tata Tertib Peserta


a. Peserta tidak diperkenankan membawa buku dan alat bantu dalam bentuk apapun selama
kegiatan berlangsung kecuali selembar kertas dan satu buah alat tulis.
b. Peserta wajib mengenakan seragam sekolah selama kegiatan berlangsung.
c. Seluruh pertandingan dilakukan dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
d. Peserta diwajibkan mengikuti Techinal Meeting, bagi peserta yang tidak mengikuti
Technical Meeting dianggap menyetujui semua hasil Technical Meeting.
e. Setiap peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap pesertalainnya selama
pertandingan dan dilarang mengunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan/atau menyinggung
SARA.
f. Pembicara dilarang berkomunikasi verbal dengan rekan timnya selama memaparkan
argumennya.
g. Selama pertandingan berlangsung, peserta yang tidak menjadi pembicara diperbolehkan
untuk melakukan diskusi sepanjang tidak mengganggu jalannya perdebatan
h. Pelanggaran terhadap ketentuan diatas mengakibatkan pengurangan poin.

4. Tahapan Debat
Tahapan debat terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu:
1. Tahap penyisihan
a. Sistem debat yang digunakan dalam lomba debat ini adalah system debat parlemenasia.
b. Panitia akan melakukan pengundian terhadap tim untuk menentukan lawan dari
masing-masing tim dan untuk menentukan tim pro dan kontra
c. Pengundian dilakukan sebelum acara dimulai.
d. Babak penyisihan terdiri dari … tim (tergantung jumlah tim peserta debat)
e. Perolehan poin pada babak penyisihan sebagai dasar untuk melanjutkan kebabak semi
final.
f. 4 (empat) tim dengan nilai tertinggi dalam babak ini dapat melanjutkan kebabak semi
final.
g. Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat.

2. Babak Semi Final


a. Babak semi final menggunakan system gugur
b. 4 (empat) tim dengan nilai tertinggi dalam babak penyisihan akan bertanding di babak
semi final
c. Tiap tim dengan nilai tertinggi dapat melanjutkan kebabak final
d. Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat.

3. Babak Grand Final


a. 2 (dua) tim yang lolos dari babak semi final akan kembali bertanding di babak final.
b. Pemenang pertandingan pada babak final menjadi juara I,II,III.
c. Keputusan juri tidak dapat di ganggu gugat.

5. Sistem Lomba
a. Dalam setiap pertandingan akan terdapat 2 (dua) tim yang akan terbagi menjadi tim pro
dan kontra.
b. Pertandingan pada setiap babak akan dinilai oleh dewan juri.
c. Pertandingan debat akan dihitung waktunya oleh seorang time keeper (panitia).
d. Penentuan tim pro dan kontra dilakukan sebelum penyusunan argument.
e. Tim pro dan tim kontra masing-masing memiliki tiga pembicara.
f. Ketiga pembicara terdiri dari pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga.
g. Salah satu dari pembicara pertama atau pembicara kedua bertindak sebagai pembicara
penutup.
h. Anggota masing-masing tim pro dan tim kontra yang berperan sebagai pembicara ketiga
tidak diperbolehkan menjadi pembicara penutup.
i. Seluruh anggota tim pro dan tim kontra dapat melakukan interupsi.
j. Pertandingan dimulai oleh pembicara pertama tim pro yang dilanjutkan oleh pembicara
pertama tim kontra, yang dilanjutkan oleh pembicara kedua tim pro dan dilanjutkan oleh
pembicara kedua tim kontra, kemudian dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim pro yang
dilanjutkan oleh pembicara ketiga tim kontra dan dilanjutkan oleh pembicara penutup tim
kontra yang diakhiri oleh pembicara penutup tim pro.

6. Perhitungan Waktu
a. Tugas time keeper adalah menghitung waktu bicara setiap pembicaraan
b. Time keeper akan memberi tanda waktu pada setiap pembicara dari tiap tim:
 Bel/Ketukan berbunyi menandakan debat dimulai.
 Bel/Ketukan pertama = tanda 1 menit pertama telah selesai. Dimana pihak lawan
boleh mengajukan pertanyaan dan sanggahannya.
 Bel/Ketukan kedua setelahnya = menandakan waktu 3 menit pertama telah selesai.
Dimana pihak lawan tidak bisa lagi mengajukan pertanyaan dan sanggahannya.
 Bel/Ketukan ketiga setelahnya = 30 detik menjelang waktu debat akan berakhir.
 Bunyi bel/ketukan setelahnya menandakan waktu selesai.

7. Petunjuk Debat
1. Peserta diberikan waktu 15 menit untuk case building (pembangunan kasus) setelah
pengambilan mosi debat.
2. Peserta diberikan dispensasi waktu 1 menit setelah waktu yang diberikan. Jika peserta tidak
maju kedepan untuk memulai perlombaan, peserta akan mendapatkan pengurangan nilai.
3. Peserta lomba hanya diperkenankan membawa catatan yang telah disiapkan sebelum lomba
dimulai berupa kertas saja.
4. Setiap pembicara diberi waktu 5 menit untuk memberikan pendapatnya, terkait topik yang
diperdebatkan. Setelah menit ke-1 pada pembicara pihak lawan dapat mengajukan interupsi
(point of interuption).
5. Bila diterima. Pihak yang mengajukan POI dapat mengajukan interupsi dalam kurun waktu
maksimal 30 Detik. (kepada pihak lawan). Pihak panitia akan memberikan tanda suara,
yang menandakan waktu POI selesai.
6. Setelah menit ke-3, yang ditandai dengan bel/ketukan kedua. Maka pihak lawan tidak
diperkenankan mengajukan interupsi.
7. Waktu yang diberikan untuk pembicara I, II dan III baik Pro maupun Kontra adalah 15
menit. (1 pembicara = 5 menit) dan waktu untuk kesimpulan adalah 1 menit. Maka total
waktu berlangsungnya debat adalah 32 menit.
8. Dalam hal ini, The Reply Speech (kesimpulan penutup) dibawakan oleh pembicara 2 atau
3 dari masing- masing Tim (tidak boleh pembicara pertama), yang akan didahului oleh
pihak Kontra dan ditutup oleh pihak Pro.

9. Penjurian
1. Dewan juri terdiri dari 2 orang.
2. Semua perdebatan dalam perlombaan ini akan di nilai dan di putuskan oleh dewan juri.
3. Keputusan dewan juri bersifat final dan tidak dapat di ganggu gugat.
4. Penjurian akan dilakukan dengan memperhatikan tiga aspek, yaitu:
a. Matter (40 poin) – mengenai substansi debat, argument dan bukti-bukti yang
disajikan, penalaran logis, dan penyampaian argument.
b. Manner (30 poin) – gaya penyampaian pidato, keahlian persuasi, dan tindakan peserta.
c. Method (30 poin) – respon yang dinamik dari debat dan kesesuaian dari prinsip-prinsip
debat.

Anda mungkin juga menyukai