net/publication/280615146
CITATIONS READS
0 1,214
4 authors, including:
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Lalu Muhamad Jaelani on 03 August 2015.
DAFTAR ISI
Daftar Isi i
i
PEMANFAATAN BAND THERMAL INFRARED (TIR) CITRA ASTER (Santoso)
Santos_itscuk@yahoo.com
Abstrak
Suhu Permukaan Laut (SPL) merupakan faktor penting dalam oseanografi, saat ini telah banyak
satelit yang dilengkapi sensor inframerah termal untuk mengukur SPL. ASTER (Advanced
Spaceborn Thermal Emission and Reflection Radiometer) merupakan citra multi band sensor
inframerah termal (TIR) pertama di dunia memiliki resolusi spasial 90x90 m dengan luas liputan
60 km. Dalam penelitian ini digunakan dua metode perhitungan SPL dari Citra ASTER yaitu
algoritma Alley&Nilsen yang menggunakan perhitungan single band dan algoritma Kishino
dengan menggunakan multi band, hasil kedua algoritma tersebut dibandingkan dengan pengukuran
lapangan dan SPL dari Citra NOAA-AVHRR. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan
dengan algoritma Kishino mempunyai kesesuaian yang paling baik dari pada algoritma
Alley&Nilsen dengan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,6093 terhadap data lapangan dan
0,5592 terhadap data Citra NOAA-AVHRR.
Kata kunci : Suhu Permukaan Laut, Band TIR ASTER, Algoritma Alley&Nilsen, Algoritma
Kishino.
85
Vol. 4, No. 1, Agustus 2008
ii
PEMANFAATAN BAND THERMAL INFRARED (TIR) CITRA ASTER (Santoso)
menggunakan algoritma Mc Milin & Crosby Kishino serta membandingkan hasil dari
serta data in-situ. kedua agoritma tersebut.
2. Membandingkan hasil SPL Citra ASTER
Batasan Permasalahan dari kedua algoritma dengan pengukuran
in-situ.
1. Citra band TIR ASTER resolusi spasial 90 3. Membandingkan hasil SPL Citra ASTER
m dan NOAA-AVHRR dengan resolusi dari kedua algoritma dengan SPL Citra
1,1 km. NOAA-AVHRR dengan algoritma
2. Daerah penelitian secara geografis terletak McMilin&Crosby.
pada 60 54’ 59” – 70 14’ 59” LS dan 1120 4. Analisa pola sebaran suhu perairan Selat
29’ 58”– 1120 49’ 58” BT. Madura dari Citra ASTER.
3. Pengukuran sampel SPL di lapangan pada
kedalaman sekitar 5 m. METODOLOGI PENELITIAN
4. Data in-situ tanggal 9 Desember 2007.
5. Data citra NOAA-AVHRR tanggal 3 Lokasi Penelitian
September 2006 dan 10 Pebruari 2007 jam
10.30 WIB. Secara geografis daerah penelitian terletak
6. Dalam penelitian ini digunakan data dua pada 60 34’ 46” – 70 50’ 22” LS dan 1120 27’
musim, yaitu musim hujan dan musim 58”– 1130 5’ 34” BT (Gambar 2).
kemarau dengan batasan :
a. Citra ASTER yang digunakan untuk
Scene-1
musim hujan dengan representatif
wilayah :
Scene - 1 Scene-2
Musim Hujan
(10 Pebruari 2007)
Jam 10.04 WIB
b. Citra ASTER yang digunakan untuk Gambar 2 : Peta petunjuk lokasi penelitian
musim kemarau dengan representatif
wilayah :
Data
Scene - 2
Musim Kemarau a. Data Citra ASTER scene-1 :
(3 September 2006) - Tanggal 10 Pebruari 2007 jam 10.04
Jam 09.53 WIB WIB
- koordinat 6034’45,98’’ - 7017’39,44’’LS
dan 112030’51,04’’ - 11305’34,24’’ BT.
- Level 1B.
Gambar 1 : Batasan Citra ASTER daerah b. Data Citra ASTER scene-2 :
penelitian - Tanggal 3 September 2006 jam 09.53
WIB.
Tujuan - koordinat 707’27,9’’ - 7050’21,51’’ LS
dan 112027’58,02’’ - 11302’43,59’’ BT.
1. Memetakan SPL perairan Selat Madura - Level 1B
meggunakan citra ASTER dengan c. Data Citra NOAA-AVHRR 17 :
algoritma Alley & Nilsen dan algoritma - Tanggal 3 September 2006 jam 10.30
WIB.
86
Geoid Vol. 4, No. 1, 2008 (085-095)
Studi Literatur :
1. Penginderaan Jauh
2. Suhu Permukaan Laut
Tahap Persiapan
Pengumpulan Data
Pengolahan Data :
1. Koreksi Citra
2. Transformasi Algoritma
3. Citra Distribusi SPL Dari
Algoritma
4. Validasi Hasil Algoritma Tahap Pengolahan
Data
Selesai
87
PEMANFAATAN BAND THERMAL INFRARED (TIR) CITRA ASTER (Santoso)
dengan pergeseran rata-rata 0,2343 km, Analisa Hasil Algoritma SPL Citra ASTER
sedangkan citra tanggal 10 Pebruari 2007 Dengan Data In-situ
sebesar 0,104 dengan pergeseran rata-rata
0,1144 km serta nilai strength of figure kedua Untuk menguji kesesuian antara nilai SPL citra
citra 0,003. Nilai tersebut memenuhi batas dari kedua algoritma dengan data in-situ,
toleransi untuk koreksi geometrik maksimal 1 dilakukan validasi dengan analisa regresi linier
piksel (Purwadhi, 2001) dan nilai strength of sederhana.
figure mendekati nol (Abidin, 2000) Dari data tabel (3) diperoleh nilai koefisien
determenasi (R2) tertinggi oleh algoritma
Perbandingan Hasil Algoritma SPL Citra Kishino yaitu R2 = 0.6093 Sedangkan pada
ASTER band tunggal nilai (R2) tertinggi dicapai oleh
band 13 TIR sebesar R2 = 0.5900. Nilai
Hasil pengolahan data Citra ASTER serta persamaan regresi dan nilai koefisien
distribusi SPL ditunjukkan pada lampiran serta determenasi (R2) dari masing-masing
kisaran nilai SPL hasil perhitungan diberikan algoritma ditunjukkan dalam tabel (4).
pada tabel dibawah ini :
Tabel 3 : DATA PENGUKURAN SAMPEL
Tabel 1 : Nilai Kisaran SPL Musim Kemarau SUHU DI PERAIRAN SELAT
tgl 3 September 2006 MADURA
Tanggal : 9 Desember 2007
No Algoritma Nilai SPL ( 0C ) Pukul : 09.00 - 12.30 WIB
Min Max Kondisi Perairan : Arus pasang menuju pasang
1 Alley&Nilsen Band 10 TIR 19,272 23,912 tertinggi
Kondisi Cuaca : Cerah dan Berawan
2 Alley&Nilsen Band 11 TIR 20,258 25,08
3 Alley&Nilsen Band 12 TIR 20,641 25,958
4 Alley&Nilsen Band 13 TIR 23,015 27,864 Koordinat Suhu Permukaan Laut (SPL 0C)
5 Alley&Nilsen Band 14 TIR 22,619 27,484 X(m
) Y(m)
Band
10
Band
11
Band
12
Band
13
Band
14
Kishin
o
in-
situ
Min Max
683,97
8 9,214,758 13.73 16.42 18.29 18.24 16.12 26.98 30.5
682,64
1 Alley&Nilsen Band 10 TIR 12,033 18,172 7 9,210,454 13.87 16.77 17.83 18.07 16.08 26.37 31
dengan pola sebaran suhu yang hampir sama 3 Alley&Nilsen Band 12 TIR Y = -3,4619x + 126,10 0,5228
dengan pola sebaran suhu dari algoritma 4 Alley&Nilsen Band 13 TIR Y = -2,5803x + 98,533 0,5900
Alley&Nilsen. Pada algoritma Alley&Nilsen 5 Alley&Nilsen Band 14 TIR Y = -4,3090x + 150,54 0,5035
pencapaian suhu maksimum pada band 10 TIR
6 Kishino (Multi Band TIR) Y = -1,7787x + 82,201 0,6093
memiliki nilai yang paling rendah diantara
band tunggal yang lain.
89
PEMANFAATAN BAND THERMAL INFRARED (TIR) CITRA ASTER (Santoso)
30
29
Titik Sampel tertinggi dicapai oleh band 13 TIR sebesar R2
28
Garis Linear
= 0.2014. Hal ini sama seperti perbandingan
27 dengan data in-situ dimana untuk band tunggal
26 band 13 TIR memiliki nilai sensitifitas
28 28.5 29 29.5 30 30.5 31 31.5
SPL in-situ
tertinggi pada penginderaan termal. Berikut
adalah nilai persamaan regresi dan nilai
koefisien determenasi (R2) dari masing-masing
Gambar 5 : Model Regresi Linier SPL lapangan
terhadap SPL Citra ASTER yang algoritma yang ditunjukkan dalam tabel ( 5 )
di ekstrak dari algoritma Kishino. berikut ini.
Nilai determenasi (R2) yang diperoleh pada Nilai determenasi (R2) yang diperoleh pada
algoritma Kishino adalah 0.6093 artinya algoritma Kishino adalah 0.5592 artinya
persamaan regresi diatas dapat digunakan persamaan regresi dapat digunakan untuk
untuk menerangkan hubungan antara faktor menerangkan hubungan antara faktor SPL
SPL in-situ dengan SPL citra. Perubahan nilai Citra ASTER dengan SPL Citra NOAA-
SPL citra dipengaruhi oleh perubahan nilai AVHRR.
SPL in-situ 60,93%, sedangkan sisanya
dipengaruhi oleh faktor lain diluar faktor Tabel 5 : Persamaan Regresi Linear dan nilai
tersebut. koefisien determinasi (R2) antara
Citra ASTER dan Citra NOAA-
AVHRR
Perolehan Nilai R2 diatas pada dasarnya masih
terlalu kecil, hal ini disebabkan karena
beberapa hal seperti : No Algoritma Persamaan Regresi R2
1. Jumlah sampel yang diperoleh di lapangan 1 Alley&Nilsen Band 10 TIR Y = 0,4892x + 22,302 0,1664
kurang banyak, sehingga dianggap kurang 2 Alley&Nilsen Band 11 TIR Y = 0,4525x + 22,491 0,1627
mewakili seluruh perairan Selat Madura. 3 Alley&Nilsen Band 12 TIR Y = 0,3832x + 23,675 0,1156
2. Perbedaan waktu antara perekaman data 4 Alley&Nilsen Band 13 TIR Y = 0,5152x + 19,675 0,2014
citra dengan waktu pengambilan sampel di 5 Alley&Nilsen Band 14 TIR Y = 0,4229x + 21,971 0,1517
lapangan. 6 Kishino ( Multi Band TIR ) Y = 0,5038x + 16,875 0,5592
34.5
yaitu dengan melakukan training sample pada 34
33.5
y = 0.5038x + 16.875
kedua citra yang nilainya diambil secara acak 33
R2 = 0.5592
90
Geoid Vol. 4, No. 1, 2008 (085-095)
0 20 40
Pula u Madura km
Peta J awa T imur
9200000
Sungai
Legenda :
9160000
Dara t
Sis tem Proyek si : U TM
Datum : W GS - 84
Jawa Timu r
Delta Sungai Porong Teluk Lamong
Zona : 49 Selat an
Sat uan : M eter
Pem bimbing :
Cel ciu s
1. P r of .Dr.Ir.B angun M S,DE A ,DE SS
Sum be r :
1. C itr a Sate lit NO AA-AVH RR 1 7 Ta ng g al 3 S ep t 2 006 , Pu ku l 1 0.30 W IB
2. Pe ta Ru p a Bu mi In d on es ia , Ba ko su rta na l s kala 1: 1.0 00.00 0
Pro gr am Stu d i T ekn ik G eo matika
Fa ku lta s Te kn ik Sip il & Pe ren ca na an
2. LM .J aelani,ST
3. D r.A ntonius B.W ijanar to Gambar 9 : Daerah Aliran Sungai yang
bermuara di Selat Madura
Gambar 7 : Pola Sebaran SPL Citra NOAA-
AVHRR tanggal 3 September 2006 Selain aliran sungai terkait dengan SPL
ternyata kondisi topografi dasar laut Selat
PETA SPL NO AA-AVHRR 10 Pebruari 2007
U
Madura juga memberikan pengaruh terhadap
9240000 mU
Pula u Madura
0 20
km
40
pola SPL. Perairan Selat Madura secara
Pu lau Mad ura
Peta J awa T im ur
fisiografis bisa digambarkan sebagai perairan
9200000
Darat
Aw an Tebal
Jawa Timu r
Aw an Tipis
Jaw a Timur
Sis tem P royek si : U TM
6800 00 720 000 76000 0 8000 00 84000 0 mT Datum : W G S - 84
Zona : 49 S elat an
Satuan : M eter
Santo s o ( Nrp .350 31000 33 )
SPL ASTER
Ce lc iu s
Pem b imbing :
Sum be r : Pro gr am Stu d i T ekn ik G eo matika
1. P r of .Dr.Ir.B angu n M S,DE A ,DE SS
Garis transek
Gambar 8 : Pola Sebaran SPL Citra NOAA-
AVHRR tanggal 10 Pebruari 2007 SPL NOAA
91
PEMANFAATAN BAND THERMAL INFRARED (TIR) CITRA ASTER (Santoso)
LAMPIRAN
93
PEMANFAATAN BAND THERMAL INFRARED (TIR) CITRA ASTER (Santoso)
SPL BAND 10 TIR CITRA ASTER SPL BAND 11 TIR CITRA ASTER
9200000 mU
9200000 mU
Surabaya Surabaya
9180000
9180000
Sidoarjo Sidoarj o
9160000
9160000
9140000
9140000
Celcius Celcius
Leg end a : U Leg end a : U
Peta Ja wa Timur Peta Ja wa Timur
Da ra t Da ra t
Sistem P royeksi : UTM Sistem P royeksi : UTM
Datum : WG S -84 0 10 20 Datum : WG S -84 0 10 20
Zo na : 49 S ela ta n Zo na : 49 S ela ta n
Kilo meter km
Satu an : Mete r Satu an : Mete r
Pro gra m Stud i Teknik G eo matika Santo so ( NR P : 3 503 10 00 33 ) Pro gra m Stud i Teknik G eo matika Santo so ( NR P : 3 503 10 00 33 )
Fa kulta s Te kn ik Sip il & P ere nca naa n Pemb imb in g : Fa kulta s Te kn ik Sip il & P ere nca naa n Pemb imb in g :
Sum ber : 1. P rof.Dr.Ir.Ban gun MS,DEA,D ESS Sum ber : 1. P rof.Dr.Ir.Ban gun MS,DEA,D ESS
1. C itr a Satel it A S TE R 3 Septem ber 2006, pukul 09 :53 W IB 2. L M.Jae la ni, ST 1. C itr a Satel it A S TE R 3 Septem ber 2006, pukul 09 :53 W IB 2. L M.Jae la ni, ST
2. P eta Rupa B um i B akos urtanal S k ala 1 : 25.000 3. D r.Anton iu s B.W ij ana rto 2. P eta Rupa B um i B akos urtanal S k ala 1 : 25.000 3. D r.Anton iu s B.W ij ana rto
SPL BAND 12 TIR CITRA ASTER SPL BAND 13 TIR CITRA ASTER
9200000 mU
9200000 mU
Surabaya Surabaya
9180000
9180000
Sidoarjo Sidoarjo
9160000
9160000
9140000
9140000
Pro gra m Stud i Teknik G eo matika Santo so ( NR P : 3 503 10 00 33 ) Pro gra m Stud i Teknik G eo matika Santo so ( NR P : 3 503 10 00 33 )
Fa kulta s Te kn ik Sip il & P ere nca naa n Pemb imb in g : Fa kulta s Te kn ik Sip il & P ere nca naa n Pemb imb in g :
Sum ber : 1. P rof.Dr.Ir.Ban gun MS,DEA,D ESS Sum ber : 1. P rof.Dr.Ir.Ban gun MS,DEA,D ESS
1. C itr a Satelit A S TE R 3 Septem ber 2006, P ukul 09 :53 W IB 2. L M.Jae la ni, ST 1. C itr a Satelit A S TE R 3 Septem ber 2006, P ukul 09 :53 W IB 2. L M.Jae la ni, ST
2. P eta Rupa B um i B akos urtanal S k ala 1 : 25.000 3. D r.Anton iu s B.W ij ana rto 2. P eta Rupa B um i B akos urtanal S k ala 1 : 25.000 3. D r.Anton iu s B.W ij ana rto
SPL BAND 14 TIR CITRA ASTER SPL MULTI BAND 10-14 TIR CITRA ASTER
9200000 mU
9200000 mU
Surabaya
9180000
Surabaya
9180000
Sidoarj o
9160000
Sidoarjo
9160000
9140000
9140000
94
Geoid Vol. 4, No. 1, 2008 (085-095)
SPL BAND 10 TIR CITRA ASTER SPL BAND 11 TIR CITRA ASTER
9260000 mU
9260000 mU
9240000
9240000
Pul au Madur a
9220000
Pulau Madura
9220000
9200000 Gres ik
Gres ik
9200000
6600 00 6800 00 70 000 0 720 000 7400 00 mT
660000 680000 700000 720000 740000 mT
Celciu s
Celciu s
0 10 20
U Legenda :
0 10 20
U Legenda : km Darat
km Darat Awa n Te bal
Awa n Te bal Sistem P royek si = U TM ; Zon a = 49 S ela ta n Awa n Tipis
Sistem P royeksi = UTM ; Zon a = 49 S ela ta n Awa n Tipis Datum = W G S -84 ; S atua n = M e te r
Datum = WG S -84 ; S atua n = Me te r Pro gra m Stud i Teknik G eo m atik a Santo so ( NR P : 3 503 10 00 33 )
Pro gra m Stud i Teknik G eo matika Santo so ( NR P : 3 503 10 00 33 ) Fa kulta s Te kn ik Sip il & P ere nca naa n Pemb imb in g :
Fa kulta s Te kn ik Sip il & P ere nca naa n Sum ber : 1. P rof .Dr.Ir. Ban gun MS, DEA,D ESS
Pemb imb in g : 1. C itr a S atelit A S TE R 10 Pebr uar i 2007, P ukul 10 :04 W IB 2. L M.Jae la ni, ST
Sum ber : 1. P rof.Dr.Ir.Ban gun MS,DEA, D ESS 3. D r. Anton iu s B. W ij ana rto
2. L M.Jae la ni, ST 2. P eta Rupa B um i B akos urtanal S k ala 1 : 25.000
1. C itr a S atel it A S TE R 10 Pebr uar i 2007, puk ul 10 :04 W IB
2. P eta Rupa B um i B akos urtanal S k ala 1 : 25.000 3. D r.Ant on iu s B.W ij ana rto
SPL BAND 12 TIR CITRA ASTER SPL B AND 13 TIR C ITRA ASTER
9260000 mU
9260000 mU
9240000
9240000
Pul au Madur a
9220000
Pulau Madura
9220000
Gres ik
Gres ik
9200000
9200000
Celc ius
Celciu s
0 10 20
U Le gen da :
0 10 20
U Legenda : km Darat
km Darat
Awa n Te bal
Awa n Te bal Sistem P royek si = U TM ; Z on a = 49 S ela ta n
Sistem P royeksi = UTM ; Zon a = 49 S ela ta n Awa n Tipis
Awa n Tipis Datum = W G S -84 ; S atua n = M e te r
Datum = W G S -84 ; S atua n = Me te r
Pro gra m Stud i T eknik G eo m atik a Santo so ( NR P : 3 503 10 00 33 )
Pro gra m Stud i Teknik G eo matika Santo so ( NR P : 3 503 10 00 33 ) Fa kulta s Te kn ik Sip il & P ere nca naa n Pemb imb in g :
Fa kulta s Te kn ik Sip il & P ere nca naa n Pemb imb in g : Sum b er : 1. P rof .Dr.Ir. Ban gun MS, DEA,D ESS
Sum ber : 1. P rof.Dr.Ir.Ban gun MS,DEA, D ESS 1. C itr a S a te lit A S TE R 1 0 Peb r uar i 20 07 , P ukul 10 :0 4 W IB 2. L M.Jae la ni, ST
2. L M.Jae la ni, ST 2. P eta Ru pa B um i B akos urtan al S k ala 1 : 25 .0 00 3. D r. Anton iu s B. W ij ana rto
1. C itr a S atel it A S TE R 10 Pebr uar i 2007, P ukul 10 :04 W IB
2. P eta Rupa B um i B akos urtanal S k ala 1 : 25.000 3. D r.Ant on iu s B.W ij ana rto
SPL BAND 14 TIR CITRA ASTER SPL MULTI BAND 10-14 TIR CITRA ASTER
9260000 mU
9260000 mU
9240000
9240000
9220000
Gres ik Gres ik
9200000
9200000
660000 680000 700000 720000 740000 mT 660000 680000 700000 720000 740000 mT
0 10 20
U Legenda : 0 10 20
U Legenda :
km Darat km Darat
Awa n Tebal Awan Te bal
Sistem P royeksi = UTM ; Zon a = 49 S ela ta n Awa n Tipis Sistem P royeksi = UTM ; Zon a = 49 S ela ta n Awan Tipis
Datum = WG S -84 ; S atua n = Me te r Datum = WG S -84 ; S atua n = Me te r
Pro gra m Stud i Teknik G eo matika Santo so ( NR P : 3 503 10 00 33 ) Pro gra m Stud i Teknik G eo matika Santo so ( NR P : 3 503 10 00 33 )
Fa kulta s Te kn ik Sip il & P ere nca naa n Pemb imb in g : Fa kulta s Te kn ik Sip il & P ere nca naa n Pemb imb in g :
Sumber : 1. P rof.Dr.Ir.Ban gun MS,DEA,D ESS Sumber : 1. P rof.Dr.Ir.Ban gun MS,DEA,D ESS
1. C itr a Satel it ASTER 10 Pebr uar i 2007, Pukul 10 :04 W IB 2. L M.Jae la ni, ST 1. C itr a Satel it ASTER 10 Pebr uar i 2007, Pukul 10 :04 W IB 2. L M.Jae la ni, ST
2. Peta Rupa Bumi Bakos urtanal Sk ala 1 : 25.000 3. D r.Anton iu s B.W ij ana rto 2. Peta Rupa Bumi Bakos urtanal Sk ala 1 : 25.000 3. D r.Anton iu s B.W ij ana rto
95