Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN A

PERHITUNGAN

1) Menghitung Kadar Air


𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑢𝑙𝑝 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔−𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑢𝑙𝑝 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑖 𝑜𝑣𝑒𝑛
Kadar Air = 𝑥 100 %
𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑝𝑢𝑙𝑝 𝑘𝑒𝑟𝑖𝑛𝑔

a. Pada Run 1
6,29 𝑔𝑟𝑎𝑚 – 4,29 𝑔𝑟𝑎𝑚
Kadar Air = 𝑥 100 %
6,29 𝑔𝑟𝑎𝑚

= 31,7 %
b. Pada Run 2
7,47 𝑔𝑟𝑎𝑚−4,89 𝑔𝑟𝑎𝑚
Kadar Air = 𝑥 100 %
7,47 𝑔𝑟𝑎𝑚

= 34,5 %

2) Menghitung Berat Pulp


Berat pulp = Berat pulp kering – (kadar air x berat pulp kering)
a. Pada Run 1
Berat pulp = 6,29 gram – (31,7% x 6,29 gram)
= 4,29607 gram
b. Pada Run 2
Berat pulp = 7,47 gram – (34,5% x 7,47 gram)
= 4,89 gram

3) Menghitung Yield Pulp


Yield pulp = ( Berat pulp / berat bahan baku) x 100 %
a. Pada Run 1
Yield pulp = ( 4,29607 gram / 50 gram) x 100 %
= 8,6%
b. Pada Run 2
Yield pulp = ( 4,89 gram / 50 gram) x 100 %
= 9,78%
LAMPIRAN C
LAPORAN SEMENTARA

Judul Praktikum : Pembuatan Pulp dengan Proses Soda Semi Mekanis


Tanggal Praktikum : 14 November 2015
Nama Praktikan : 1. Roin Nuretha
2. Allailus Syah Safara
3. Suherman Syah
Bahan Baku : Tongkol Jagung
Larutan Pemasak : NaOH

Tabel C.1 Hasil pengamatan pada variasi lama pemasakan 1,5 jam dan 2 jam

Hasil Pengamatan
Pengamatan
Run 1 Run 2
(Pemasakan 1,5 jam) (Pemasakan 2 jam)

Larutan pemasak Warna kuning, Warna kuning,


sebelum mendidih pH = 14 pH = 13
Warna hitam
Larutan pemasak setelah Warna kecoklatan, pH
kecoklatan,
proses pemasakan = 13
pH = 11
Lama pendidihan 90 menit 120 menit

Berat pulp basah


29,05 gram 33,34 gram
(sebelum dikeringkan)

Berat pulp kering


(setelah dikeringkan 6,29 gram 7,47 gram
selama 2 hari)
Kadar air
(setelah dikeringkan 31,7% 34,5 %
selama 2 hari)
Yield pulp 8,6 % 9,78 %
Tabel C.2 Perbandingan kualitas pulp pada variasi lama pemasakan 1,5 jam
dan 2 jam

Setelah Dimasak Setelah Diblender

Pengamatan dan Dicuci dan Ditiriskan

Run 1 Run 2 Run 1 Run 2

Putih Putih sedikit Putih Putih sedikit


Warna
kekuningan kekuningan kekuningan kekuningan

Tekstur Kasar Kasar Halus Halus

Seperti
Penampilan Berserat Berserat Seperti bubur
bubur
Rasa
Kasar Kasar Lembut Lembut
ditangan

Pekanbaru, 14 November 2015


Asisten Praktikum

Rival Hidayat
Abstrak
Proses soda semi mekanis dalam pembuatan pulp merupakan proses yang
menggunakan proses kimiawi dan proses mekanis. Proses kimiawi yang dilakukan
adalah pemasakan dengan menggunakan larutan pemasak NaOH, sedangkan
proses mekanis yang dilakukan adalah menggunakan blender untuk
menghasilkan serat yang lebih halus. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kondisi operasi pembuatan pulp proses soda semi mekanis terhadap
perolehan pulp. Dalam praktikum ini variabel percobaan yaitu lama pemasakan
dengan variasi 90 menit dan 120 menit. Dari percobaan pada variasi lama
pemasakan 90 menit, yield pulp yang diperoleh adalah sebanyak 8,6%,
sedangkan pada variasi lama pemasakan 120 menit, yield pulp yang diperoleh
sebanyak 9,78%.

Kata kunci : Proses soda semi mekanis; pulp; larutan pemasak; yield.

Anda mungkin juga menyukai