Anda di halaman 1dari 7

INDIKATOR MUTU UNIT TINDAKAN PARU

DI RUMAH SAKIT PARU MANGUHARJO

1. Waktu tunggu tindakan bronchoscopy


Judul Waktu tunggu tindakan bronchoscopy
Dimensi mutu efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi
Tujuan Tergambarnya kecepatan penanganan antrian
pelayanan bronchoscopy
Definisi Waktu tunggu tindakan bronchoscopy adalah
operasional tenggang waktu mulai dokter memutuskan untuk
tindakan yang terencana sampai dengan tindakan
mulai dilaksanakan
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Numerator jumlah kumulatif waktu tunggu tindakan
bronchoscopy yang terencana dari seluruh pasien
yang dilakukan tindakan dalam satu bulan
Denominator jumlah pasien yang dilakukan tindakan dalam bulan
tersebut
Sumber data rekam medis
Standar ≤2 hari
Penanggung PJ Unit Tindakan Paru, SMF Paru
jawab

2. Kejadian kematian di ruang tindakan OK Paru

Judul Kejadian kematian di ruang tindakan OK Paru


Dimensi mutu keselamatan, efektifitas
Tujuan tergambarkannya efektifitas pelayanan OK Paru
dan anestesi dan kepedulian terhadap keselamatan
pasien
Definisi kematian di ruang tindakan adalah kematian yang
operasional terjadi di ruang tindakan OK Paru pada saat
tindakan berlangsung yang diakibatkan oleh
tindakan anestesi maupun tindakan pembedahan
Frekuensi tiap bulan dan sentinel event
pengumpulan
data
Periode analisis tiap bulan dan sentinel event
Numerator jumlah pasien yang meninggal di ruang tindakan OK
Paru dalam satu bulan
Denominator jumlah pasien yang dilakukan tindakan OK Paru
dalam satu bulan
Sumber data rekam medis, Laporan keselamatan pasien
Standar ≤0,1 %
Penanggung PJ Unit Tindakan Paru, SMF Paru
jawab

3. Tidak adanya kejadian operasi salah orang

Judul Tidak adanya kejadian operasi salah orang


Dimensi mutu keselamatan pasien
Tujuan tergambarkannya kepedulian dan ketelitian instalasi
bedah sentral terhadap keselamatan pasien
Definisi kejadian operasi salah orang adalah kejadian
operasional dimana pasien dioperasi pada orang yang salah
Frekuensi 1 bulan dan sentinel event
pengumpulan
data
Periode analisis 1 bulan dan sentinel event
Numerator jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu
bulan dikurangi jumlah operasi salah orang dalam
waktu satu bulan
Denominator jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu satu
bulan
Sumber data rekam medis, Laporan keselamatan pasien
Standar 100 %
Penanggung PJ Unit Tindakan Paru, SMF Paru
jawab

4. Tidak adanya kejadian salah tindakan pada operasi


Judul Tidak adanya kejadian salah tindakan pada
operasi
Dimensi mutu keselamatan pasien
Tujuan tergambarnya ketelitian dalam pelaksanaan operasi
dan kesesuaiany tindakan operasi dengan rencana
yang telah ditetapkan
Definisi Kejadian salah tindakan pada operasi adalah
operasional kejadian pasien mengalami tindakan operasi yang
tidak sesuai dengan yang direncanakan
Frekuensi 1 bulan dan sentinel event
pengumpulan
data
Periode analisis 1 bulan dan sentinel event
Numerator jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan
dikurangi jumlah pasien yang mengalami salah
tindakan operasi dalam satu bulan
Denominator jumlah pasien yang dioperasi dalam satu bulan
Sumber data rekam medis, Laporan keselamatan pasien
Standar 100 %
Penanggung PJ Unit Tindakan Paru, SMF Paru
jawab

5. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi


Judul Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
Dimensi mutu keselamatan pasien
Tujuan tergambarkannya kepedulian dan ketelitian instalasi
bedah sentral terhadap keselamatan pasien
Definisi kejadian operasi salah sisi adalah kejadian dimana
operasional pasien dioperasi pada sisi yang salah, misalnya
yang semestinya dioperasi pada sisi kanan,
ternyata yang dilakukan operasi adalah pada sisi kiri
atau sebaliknya
Frekuensi 3 bulan dan sentinel event
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan dan sentinel event
Numerator jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu tiga
bulan dikurangi jumlah pasien yang dioperasi salah
sisi dalam waktu tiga bulan
Denominator jumlah pasien yang dioperasi dalam waktu tiga
bulan
Sumber data rekam medis, Laporan keselamatan pasien
Standar 100 %
Penanggung PJ Unit Tindakan Paru
jawab
6. Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD)

Judul Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri


Dimensi mutu keselamatan tenaga kesehatan
Tujuan melindungi petugas kesehatan dari resiko infeksi
dari pasien ke petugas. Resiko infeksi tersebut
dapat disebabkan oleh beberapa pajanan dari
semua jenis cairan tubuh (sekret, lendir, darah) dan
kulit dari pasien ke petugas kesehatan maupun
sebaliknya. Penggunaan APD dapat menjadi sarana
pengendalian dan pencegahaan infeksi pada pasien
dan petugas kesehatan.
Definisi Penerapan dari pengetahuan yang dimiliki petugas
operasional kesehatan dalam menggunakan alat pelindung diri
ketika bekerja.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Numerator
Denominator
Sumber data
Standar 100 %
Penanggung PJ Unit Tindakan Paru, PPI
jawab

7. Kepatuhan Hand Hygiene

Judul Kepatuhan Hand Hygiene


Dimensi mutu keselamatan pasien
Tujuan pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan
kesehatan
Definisi Kepatuhan hand hygiene tenaga kesehatan adalah
operasional tingkat kepatuhan tenaga kesehatan pada 5 momen
hand hygiene yang benar dengan cara mencuci
tangan (handwashing) dan handrubbing sesuai
standar WHO.
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Numerator
Denominator
Sumber data checklist hand hygiene
Standar 100 %
Penanggung PJ Unit Tindakan Paru, IPCLN
jawab

Anda mungkin juga menyukai