Anda di halaman 1dari 12

LAMPIRAN 3

SPESIFIKASI PERALATAN

L3.1. REAKTOR (R)


Fungsi : Sebagai tempat pembuatan alkyd resin dari minyak kelapa biji
kelapa sawit
Rekasi : Alkoholisis dimana pentaerytritol direaksikan dengan trigliresida
untuk membentuk monogliseriida
Fase :Cair
Bentuk : Tangki silinder tegak perpengaduk bertutup atas dan bawah
Bahan kontruksi : Stainless steel sa-167 grade Q type 304

Jumlah : 1 buah
T operasi : 225℃
P operasi : 1atm
 Menentukan kapasitas reactor
m = 604.166,6667 kg/batch

Komponen Fraksi 𝐝𝐞𝐧𝐬𝐢𝐭𝐚𝐬 𝐤𝐠/𝐦𝟑 Fraksi × densitas

Palm kernel oil 0.5217 952 496.7493

Pentaerythritol 0.1632 1396 227.8477

Pthalic Anhydride 0.2063 1527 406.7107

Xylene 0.4836 860 41.5963

Katalis Pbo 0.00027 1193 0.3289

Total 1 - 1173.2330

kg⁄
1173.2330 kg⁄
m3
ρcampuran = = 1.1732 L
1000
Volume bahan yang ditampung
Vl = ρ campuran
604.166,6667 kg⁄batch
= kg = 514,9589 m3
1173.2323 ⁄ 3
m

Volume tangki = VR = VL × 1.20

= 514,9589 m3 × 1.20 = 617,95068 m3


 Menentukan bentuk dan ukuran reactor
Bentuk : Silinder Tegak
Bahan : Stainless Steel SA-167 grade 3 type 304
1. Diameter rekator
H = 2 . Di
vT = 1⁄4 π . Di2 . H = 1⁄4 π . Di2 . (2. Di)

Di = [4 VR⁄(2π)] 1⁄3
= 1.293,5768 m = 50.928,11862 in
2. Tinggi reactor
H=2.D
= 2 × 1.293,5768 m = 2.587,1536 m
 𝐌𝐞𝐧𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐭𝐞𝐛𝐚𝐥 𝐝𝐢𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐫𝐞𝐚𝐤𝐭𝐨𝐫
Tinggi cairan dalam reactor
π
𝑉𝐿 = × Di2 × h cairan
4
514,9589 = π⁄4 × 1.293,5768 in )2 × hcairan
hcairan = 1.313.0057,677 m
Tekanan desain
Poperasi = 1 atm
δ = 9.8 m⁄s2
ρ hidrostatik = h cairan × ρ campuran × δ
kg⁄ m
1.313.057,677 × 1173.2330 m3 × 9.8 ⁄s2
= 15.097.121,456 N⁄m3
= 150,9712 atm
ρdesain = poperasi + ρhidrostatik × faktor keamanan 20%
= 1 atm + 150,9712 atm × 1.2
182,3854 atm = 2.680,7714 psi
p.Di
Tebal dinding Rekator t = + c
2.f.e−0.6.p

Dimana,
t : Tebal dinding Reaktor
Di : Diameter dalam reaktor = 54,9244 in
Untuk Stainlees Steel SA-167 Grade 3 Type 304
E : Efesiensi penyambungan = 80% = 0,8
Untuk double Welded Buth Joint
C : Faktor Korosi = 0,0125 in/tahun
Diperkirakan umur alat 10 tahun, maka:
0.0125 × 10 tahun = 0.125 in

p = tekanan desain = 2.680,7714 psi sehingga

(2.680,7714 psi) × (50.928,11862 in)


t= + 0.125
[2 × (18750) × (0.8) − {(0.6) × (2.680,7714 psi)}]

= 4.808,8341 in

Dipilih tebal tangki (tg) = 1⁄4 in

 Menentukan diameter reaktor


Diameter luar tangki (Dc)
Do = Di + 2 ts
= 50.928,11862 in + (2 × 1⁄4 in) = 50.928,6186 in

Diambil diameter luar standar shell = 60in

Karena tebal tangki diambil =1/4 in, maka diameter dalam tangki sesungguhnya:
Di = OD − (2ts)

= 60.000 in − (2 × 1⁄4 in) = 59.999,5 in = 1.529,99 m

Do = OD − 60.000 in − 1.524 m

ts = 1⁄4 − 3,4 m

 Menentukan tinngi reactor termasuk head (Ht)


Bentuk : Silinder tegak
Bahan : Stainless stell SA-167 grade 3 type 34

1. Tebal Head
Berdasarkan table 5.7 Brownell dan Young hal 90,diperoleh
Icr = 3 5⁄8 in = ri = 3,625 in
Icr
= 0,0000604 > 0,00006% 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑛𝑔𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝑡𝑜𝑟𝑖𝑠𝑝ℎ𝑒𝑟𝑖𝑐𝑎𝑙 ℎ𝑒𝑎𝑑
r
ω = 1⁄4 [3 + rc)0,5]
ri

dimana th = tebal head


rc = r = 60.000 in
ω = 2.069,3405
f = allowable strees = 18750 psi
E = effesiensi penyambungan = 80% = 0,8
Untuk double welded bult joint
c = faktor korosi = 0,125 in⁄tahun
(Umur reaktor diperkirakan 10 tahun)
P=tekanan design=2.680,7714 psi
Sehingga,
(2.680,7714 psi) × (60.000 in) × (2.069,3405)
th = + 0,125
2 × (18750 psi) × (0,8) − 0.2 × (2.680,7714 psi)
= 11.723.413,599 in
dipilih tebal head (th) = 1⁄4 in = 25.000.000 in
2. Tinggi Head
Berdasarkan table 5.6 bwownell & young hal 88 untuk th=1/4 in:
Standart straight flange (sf):1 1⁄ (dipilih sf = 2in)
2 − 2 1⁄2

Dari table 5.7 brownell & young hal 90 untuk OD=60.th 5⁄16 in:

th = 1⁄4 in

icr = 3 5⁄8 in: 3,625 in


r = 60.000 in
Untuk menmhitungbtinggi head digunakaan penjelasan pada fig 5.8 brownell &
yuoung hal 87.
ID 59.999,5
a = = = 29.999,75 in
2 2

= ( 2 ) − icr = (59.999,5⁄2) − 3,625 = 29.996,125 in


ID
AB

BC = r − icr = 60.000 − 3,625 in = 59.996,375 in


AC = (BC2 − AB2 = {(59.996,375)2 − (29.996,125)2 )0.5 } = 1.897,0148 in

𝑏 = r − Ac = 60.000 in − 48,1842 in = 59.951,8158 in


OA = tb + b + Sf = 0,3125in + 59.951,8158 in + 2,25 in
= 59.954,37 in = 1.522,84 m
3. Tinggi Total
H = Htangki + OA
= 2.587,1536 m + 1.522,84 m = 4.109,9936 m
 Menentukan volume head
Head yang digunakan pada bagian atas dan bawah rekator berbentuktorisherical
head(Brownell&young hal 88)
Perhitumngan volume head sebagai berikut:
Bagi= 59.951,8158 in3 = 4.995,98 ft 3
1. straight Bagian head
Volume torispherical head bagian flange dihitung sebagai bentuksuatu silinder biasa
dengan ketinngian Sf.
Dimana :
Vh2 = volume bagian torispherical head bagian straight flange
Sf = 2 in
Vh2 = 1⁄4 π Di 2 Sf

= 1⁄4 × 3,14 × (59.999,5)2 × 2

= 5.651.905,800 in3
2. bagian lengkung torispherical head
Dengan asumsi icr/r=6% maka volume torispherical head(tanpa bagian Sf)
dihitung dengan persamaan 5.11 hal 88 Brownell & Young :
Vhi = 0,000049 × Di3
Dimana :
vh1 = volume dished head
Di = Diameter dalam rekator = 59,5

Maka:

Vhi = 59.999,5 × Di−3


= 59.999,5 × (59,5in)3
= 881.977.950,1ft 3
3. Volume total head
Vh = Vhi + Vh2
= (0,005973 ft 3 ) + (881.977.950,1 ft 3 )
= 881.977.950,1 ft 3
= 24.971.063,14 m3
Menentukan ukuran total reactor
a. Menentukan Tinggi Total Reaktor
Ditentukan tinggi head atas dan bawah sama
HRtotal = HRtotal + ( 2 × OA)
= 12.517.725,31 m
= 317.950,85 in
b. Menentukan Volume Reaktor Kosong (VRkosong)
HRkosong = VR + 2. Vh
= 49.942.744,23 m3
c. Menentukan Volume Total Cairan dari Dasar Tangki
Vtotal cairan = volume cairan menempati silinder + volume cairan menempati
bagian bawah
= π⁄4 . Di2 . Hcairan + Vhead total

= 2,412876752 × 1012 m3

Perancangan pengaduk

Bahan : Stainless Steel SA 167 Grade 3 Type 304

Jenis : Tubin with 6 Curved Blades (Turbin piring lengkung vertikal)

Alasan Pemilihan,

- Efektif untuk jangkauan viskositas yang cukup luas.


- Baik untuk tangki kecil maupun besar karena diameternya lebih kecil dari
impeller yang lain.
- Layak secara ekonomi dalam power.
- Tidak merusak partikel yang memiliki viskositas yang cukup besar.

 Penentuan Diameter Pengaduk


Berdasarkan tabel dan Fig.477 dengan menggunakan kurva 3 Brown hal 507,
untuk model 6 curved blade diperoleh:
Dt⁄Di = 3

Dimana,
Dt : diameter dalam tangki = ID tangki = 59.999,5 in =
1.529,99 m
Di : diameter pengaduk/ pengaduk
Maka,
Di = Dt⁄3
= 1.529,99 m⁄3 = 20.078,30 in = 509,99 m
 Penentuan Tebal dan Lebar Pengaduk
- Tebal pengaduk
Tebal pengaduk = 0,2 × Di
= (0,2)(509,99)
= 101,998 m
= 4.015,66 in
- Lebar pengaduk
Wb = 1⁄4 ∗ Di
= (1⁄4)(509,99 m
= 12,4975 m
= 5.019,58 in
 Penentuan Lebar Baffle
Jumlah Baffle = 4 buah
Lebar Baffle (w) = Dt⁄12
= (59.999,5 in)⁄12
= 4.999,96 in
= 126,99 m
 Penentuan Offset Top dan Offset Bottom
Offset top = Di⁄6
= 20.078,30⁄6
= 3.346,38 in
= 84,99 m
Offset Bottom = D1 ⁄2
= 20078,30/2
= 10.039,15 in
= 254,99 m

Penentuan Tinggi Cairan dalam Tangki


Volume bahan yang masuk tangki = 514,9589 m3

Volume Cairan Hcairan × (1⁄4 × π × ID2 )

Hcairan maks = Hcairan + Hhead

Dimana,

IDtangki = 59.999,5 in = 1.529,99 m

Hhead = OA = 55.954,37 in =1.522,84 m

Maka,

514,9589
Hcairan = (1⁄4)(3,14)(59.999,5)2 = 0,0001822 m

Hcairan maks = Hcairan + Hhead

= (0,0001822 + 1.522,84) = 1.522,84 m

Penentuan Jumlah Pengaduk


Wallas hal 228
Maximum level = Hcairan ⁄Dt
= 0,99,53 m
Mengingat perbanndingan anatara tnggi cairan terhadap tinggicairan terhadap diameter
tangkiberharga lebih kecil dari 1.4 maka digunakan 1 buah pengaduk .(Tabel wallas
hal.288).
Penentuan jarak pengaduk
Zi/Di=0.75 s.d 1.3 (Brown,hal 507)diambil Zi/Di= 1
Maka tinggi tepi blade dari dasar tangki =Zi=1.0×Di=509,99 m
Pengecekan jenis pengaduk dengan syarat ZL/Di=2,7-3,9(Brownel,hal 507)
Dimana,
ZL = tinngi cairan dalam tangki
Di = diameter pengaduk
Jadi ZL/Di hasil perhitungan =0,00000035726 memenuhi syarat pemakaian pengaduk
jenis tersebut.

Penentuan kecepatan pengaduk


1. Menentukan Bilangan Reynold (Re)
Tabel perhitungan viskositas campuran

Komponen Fraksi Viskositas Fraksi * viskositas

Palm Kernel Oil 0.521795516 29 15.13206997

Pentaerythritol 0.163214693 1.2365 0.201814968

Phthalic Anhydride 0.26634624 6.15 1.638029374

Xylene 0.048367854 0.628 0.030375012

Katalis (PbO) 0.000275697 7.61 0.002098052

Total 1 - 17.00438737

kg⁄m.s
μcampuran = 17.00438737cp × 10−3 = 0,017004387 kg⁄m. s
cp

= 0,011426228 lb⁄ft. s

Dimana,
Di = diameter pengaduk = 509,99 m = 20.078,3063 in
Re = 17508,8510 n……………………………(1)
2. Menentukan Tenaga Pengadukan
P×g
Np = ρcampuran×n3×Di5

Dimana,
V = volume cairan = 514,9589 m3 × 264,2 us . gall⁄m3
= 136.052,1414 us.gall
P = 5 hp/1000 gall (untuk campuran cair-cair, Walles hal 292)
= 5 hp⁄1000 gall × 136.052,1414 us gall
= 680,26 hp × 0,7457 kW⁄hp = 507,2698 kW
g = 9,8 m⁄det 2
Maka,
Np = 1,208⁄n3 ………………………………….(2)
Harga diperoleh dengan trial dan eror, menggunakan 10.6 wallas dari kurva 5
untuk curved blade.

Table perhitungan kecepatan pengadukan


Re dari pers.(1) Np grafik
N (rpm) N (rps) Np dari pers.(2)

30 0.5 87.4255 9.6645479 4.9

38 0.6287 11007.8146 4.9 4.9

60 1.0 17508.8510 1.2080685 4.9

Diperoleh : Diperoleh n = 0.6 rps = 38 rpm


Re = 11007.8146
Np = 4.9
3. Menentukan Tenaga Pengadukan Sesungguhnya
Dihitung berdsarkan persamaan 9.24 Mc.Cabe hal 245 :
Np×ρcampuran×n3 ×Di5
P = g

Dimana : Np = 4.9
Maka,
(4,9)(1173,166845)(0,6)3 (509,99)5
P = (9,8)

= (4,371111034x1015 kW)(0,7457 hp)


= 3,259537498x1015 hp
Dengan effisiensi motor = 0,8
Maka, tenaga pengaduk = (3,259537498 x 1015 hp)(0,8)
= 2,607629999 x 1015 hp
Diambil tenaga pengadukan = 10 hp

Anda mungkin juga menyukai