“EARNINGS MANAGEMENT”
Kelompok :5
Kelas : VII – AK B 2
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
BANDUNG
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga akhirnya kami dapat
menyelesaikan tugas ini yang berjudul “Earnings Management”.
Tugas ini dibuat dengan mengacu pada sumber tertulis dan juga berbagai
sumber sebagai landasan pemikiran. Kami menyadari bahwa pembuatan tugas ini
tidak luput dari segala kekurangan dan kesempurnaan. Namun kami telah
mengusahakan yang terbaik bagi pembuatan makalah ini. Oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
entitas. Karena hal itulah setiap entitas berkeinginan untuk melaporkan
tingkat laba yang lebih tinggi.
Manajemen laba diduga muncul atau dilakukan oleh manajer atau
penyedia laporan keuangan, karena terdapat motivasi yang diharapkan dari
tindakan tersebut. Gumanti (2000) mengatakan bahwa manajemen laba
merupakan salah satu topik yang menarik untuk diteliti dan dibahas. Karena
dengan meneliti manajemen laba dapat diperoleh gambaran akan perilaku
para manajer dalam melaporkan kegiatan usahanya selama periode tertentu
dengan adanya kemungkinan munculnya motivasi tertentu yang mendorong
mereka untuk mengatur laba atau data keuangan lain yang dilaporkan.
Manajemen laba tidak harus dikaitkan dengan upaya untuk memanipulasi
data atau informasi akuntansi tetapi juga dapat dikaitkan dengan pemilihan
metode akuntansi untuk mengatur keuntungan yang bisa dilakukan karena
memang diperkenankan menurut standar dan peraturan yang berlaku.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
mempengaruhi harga saham dan dengan demikian manajemen dapat
menerima opsi pada waktu harga saham relatif rendah.
4
BAB III
PEMBAHASAN
5
kinerja ekonomi yang diperoleh perusahaan atau untuk mempengaruhi
hasil kontrak yang menggunakan angka-angka akuntansi yang
dilaporkan itu.
7
untuk menentukan besarnya bonus, cenderung memilih kebijakan
akuntansi yang dapat memaksimumkan laba.
Dalam rencana bonus ada istilah bogey dan capbogey merupakan
tingkat laba minimum untuk memperoleh bonus. Sedangkan cap adalah
tingkat laba maksimum untuk memperoleh bonus. Jika laba ada di atas
cap, ada tidaknya bonus tergantung pada kontrak yang dilakukan antara
pemegang saham dan manajer. Manajemen laba dapat dilakukan
dengan menggeser laba ke periode berikutnya. Jika laba berada dibawah
bogey maka manajer akan semakin mengurangi laba bersih. Dengan
demikian kemungkinan untuk mendapatkan bonus di periode berikutnya
akan meningkat.
5. Pergantian Direksi
Beragam motivasi timbul di sekitar waktu pergantian direksi sebagai
contoh, direksi yang mendekati masa akhir penugasan atau pensiun
akan melakukan strategi memaksimalkan laba untuk meningkatkan
bonusnya. Demikian juga dengan direksi yang kurang berhasil
memperbaiki kinerja perusahaan akan cenderung memaksimalkan laba
untuk mencegah atau membatalkan pemecatannya.
3. Indeks Beneish
Beneish (1999: 10-12) melakukan penelitian dalam mendeteksi
manajemen laba dengan menggunakan informasi akuntansi yang
terdapat di dalam laporan keuangan. Metode yang digunakan ialah
berupa rasio (indeks) keuangan dimana variabel-variabelnya merupakan
11
variabel yang diduga dapat dilakukan rekayasa untuk meningkatkan atau
menurunkan laba. Ukuran rasio keuangan digunakan karena dapat
menangkap distorsi yang muncul dari tindakan manajemen laba
sekaligus sebagai acuan investor dalam menganalisis laporan keuangan.
Indeks tersebut adalah, Days Sales in Receiveable Index, Gross margin
Index, Asets Quality Index, Sales Growth Index, Depreciation Index
Sales, general and administration expense index, Leverage Index, dan
Total acrual to total aset.
12
perusahaan. Bila keputusan manajemen merugikan bagi pemilik perusahaan
maka akan timbul masalah keagenan (Ismiyanti dan Hanafi, 2004:176).
Laporan akuntansi berupa laporan keuangan memang dimaksudkan
untuk digunakan oleh berbagai pihak, termasuk manajemen perusahaan
sendiri. Namun yang paling berkepentingan dengan laporan keuangan
sebenarnya adalah para pengguna eksternal (diluar manajemen). Informasi
akuntansi ini penting bagi pengguna eksternal terutama sekali karena
kelompok ini berada dalam kondisi yang paling besar ketidakpastiannya.
Para pengguna internal (para manajamen memiliki kontak langsung
dengan entitas atau perusahaannya dan mengetahui peristiwa-peristiwa
signifikan yang terjadi., sehingga tingkat ketergantungannya terhadap
informasi akuntansi tidak sebesar pengguna eksternal (Irfan, 2002:88).
Sehingga untuk mengurangi asimetri informasi dan mencegah terjadinya
konflik keagenan, sudah menjadi kewajiban bagi pihak manajemen untuk
melaporkan laporan keuangan secara tepat waktu.
13
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Manajemen laba atau earnings management adalah penyajian yang
tidak tepat atas proforma ekonomis pada laporan keuangan yang dilakukan
oleh manajemen atau penyedia laporan keuangan dengan meningkatkan
atau menurunkan laba atau earnings yang dilaporkan. Manipulasi laba ini
bertujuan untuk kepentingan pribadi maupun kepentingan perusahaan
karena ada motivasi atau tekanan yang muncul di sisi penyedia laporan
keuangan untuk memanipulasi laporan keuangan. Manajemen laba dapat
terjadi karena penyusunan statement keuangan menggunakan dasar akrual.
Dengan menggunakan dasar akrual, transaksi atau peristiwa lain diakui pada
saat transaksi atau peristiwa lain tersebut terjadi bukan pada saat kas atau
setara kas diterima atau dikeluarkan. Unsur akrual dapat terjadi berdasarkan
kebijakan manajemen (discretionary accruals) atau non-kebijakan
manajemen (nondiscretionary accruals). Dasar akrual ini mempunyai
implikasi bahwa laba akuntansi antara lain ditentukan oleh besaran akrual
baik yang discretionary maupun non discretionary
14
DAFTAR PUSTAKA
http://anakmilanisti.blogspot.com/2017/03/manajemen-laba.html?m=1
15