Anda di halaman 1dari 5

Judul :

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR BOLA VOLI KELAS IV DI SDN


BATUHARANG KECAMATAN MANTEWE KABUPATEN TABALONG
Profesi Guru Penjas Orkes Ahli Pertama

Gagasan :
1. Menyusun RPP pada materi Teknik Dasar Bola Voli
2. Menyiapkan alat dan Media Pembelajaran
3. Menyiapkan Bahan-bahan untuk pelaksanaan Evaluasi dan Praktek
4. Memberikan Pembelajaran tentang Teori Teknik dasar Bola Voli
5. Melaksanakan Praktek dan memberikan reward
6. Melakukan Evaluasi dan RTL
7. Membuat Laporan hasil pembelajaran kepada mentor/pimpinan

1. Memberikan Pembelajaran tentang teori Teknik dasar bola voli


a. Tahapan kegiatan
1. Menyiapkan media, bahan dan alat-alat yang diperlukan dalam pembelajaran
2. Memasuki kelas tepat waktu
3. Mengucapkan salam, sapa, dan absensi
4. Memimpin siswa untuk berdo’a bersama sebelum memulai pelajaran
5. Memberikan motivasi siswa agar bersemangat mengikuti pembelajaran
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran secara umum
7. Guru menjelaskan teori dan Bahan Tayang teknik dasar bola voli kepada siswa dan
menyampaikan persiapan untuk kegiatan praktek pada pertemuan berikutnya
8. Melakukan praktek
9. Melakukan evaluasi diakhir pembelajaran baik akademis maupun hasil praktek

b. Output/Hasil
Terlaksananya kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam
teori dasar bola voli agar memudahkan pembelajaran diluar kelas dan kontribusi
terhadap pembelajaran Bola Voli

c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan


Menerapkan keadilan dengan memperlakukan semua siswa secara tanpa membedakan
siswa satu dengan yang lainnya dalam kegiatan pembelajaran di kelas sesuai dengan RPP yang
telah dibuat. Akuntabilitas( keadilan)
Saya bersama para siswa berdo’a bersama sebelum memulai kegiatan pembelajaran
sebagai tanda insan yang religius. Nasionalisme (SilaPertama :Ketuhanan Yang MahaEsa)
Masuk tepat waktu sebagai bentuk disiplin dalam kegiatan pembelajaran.Etika Publik
(Disiplin)
Dengan menerapkan metode pembelajaran Demonstrasi dengan alat peraga respirasi
sederhana mudah didapat dan murah dan membuat tayangan dengan Media powerpoint, saya
telah melakukan inovasi dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Komitmen Mutu
(Inovasi&Efesiensi)
Membuat RPP yang saya buat sendiri secara mandiri dan berhasil menerapkannya dalam
kelas sebagai bukti kejujuran dalam menerapkan RPP yang telah dibuat. Anti Korupsi (Mandiri
Dan Jujur)

d.Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


Dengan membuat metode pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat termotifasi
sehingga menghasilkan ide hal ini mendukung misi sekolah yaitu “melaksanakan pembelajaran
secara efektif”.

e. Penguatan Nilai Organisasi


Nilai yang terkandung dalam melaksanakan pembelajaran yaitu dapat menjaga hubungan
baik dengan komite dan masyarakat.

f. Analisis Dampak

Apabila Nilai aneka dan agenda peran kedudukan PNS tidak diterapkan dalam
kegiatan ini pelajaran tetap bisa dilakukan akan tetapi peserta kurang bisa memahami
dengan baik dalam meningkatkan proses pembelajaran dan mendapatkan hasil yang
diinginkan dalam pembelajaran, karena kualitas dan kuantitas pembelajaran tidak terukur
dengan baik

d.Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi


Dengan membuat metode pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat termotifasi
sehingga menghasilkan ide hal ini mendukung misi sekolah yaitu “melaksanakan pembelajaran
secara efektif”.

e. Penguatan Nilai Organisasi


Nilai yang terkandung dalam melaksanakan pembelajaran yaitu dapat menjaga hubungan
baik dengan komite dan masyarakat.

f. Analisis Dampak

Apabila Nilai aneka dan agenda peran kedudukan PNS tidak diterapkan dalam
kegiatan ini pelajaran tetap bisa dilakukan akan tetapi peserta kurang bisa memahami
dengan baik dalam meningkatkan proses pembelajaran dan mendapatkan hasil yang
diinginkan dalam pembelajaran, karena kualitas dan kuantitas pembelajaran tidak terukur
dengan baik
Judul : OPTIMALISASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI
WUDHU KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI MAYANAU KECAMATAN TEBING
TINGGI KABUPATEN BALANGAN

Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Ahli Pertama

Melaksanakan Pembelajaran Menggunakan Kombinasi Model Pembelajaran Explicit


Instruction (EI), Number Head Together (NHT) dan Talking Stik

Tahapan Kegiatan :
Pada saat melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan kombinasi model
pembelajaran Explicit Instruction (EI), Number Head Together (NHT) dan Talking Stik
kegiatan awal dimulai dengan menyiapkan fisik dan psikis siswa yaitu berdo’a,
mengabsen satu persatu siswa dan siswa yang dipanggil namanya mengangat tangan,
guru menyampaikan tujuan pembelajaran, guru mengajak siswa melihat video yang sudah
disiapkan tentang tatacara berwudhu untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan.
Kemudian masuk kepada kegiatan inti guru membimbing pelatihan dengan membagi
siswa menjadi beberapa kelompok yang anggotanya 4 sampai 5 orang secara
heterogen dan memberikan nomor kepada setiap siswa, guru membagikan materi dan
tugas kepada setiap kelompok, masing-masing kelompok mediskusikan materi dan tugas
yang diberikan dan siswa diminta bernyanyi sambil mengelilingkan tongkat estafet yang
berisi soal dan berhenti ketika lagu habis dan setelah itu guru memanggil nomor siswa
yang memegang tongkat estafet dan nomor yang dipanggil tampil kedepan untuk
mempresentasikan jawaban dan kelompok lain menanggapi, guru langsung
mengklarifikasi setelah semua kelompok membacakan jawaban dan setelah itu guru
mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik.
Pada kegiatan akhir guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran hari itu, guru
memberikan umpan balik dan tindak lanjut terhadap kegiatan pembelajaran hari itu dan
guru menyampaikan rencana atau topik pembelajaran selanjutnya. Kemudian setelah itu
guru memberikan remedial terhadap nilai siswa yang tidak tuntas dan memberikan
pengayaan terhadap nilai siswa yang tuntas.

Output/Hasil :
1. jumlah JP yang direncanakan
2. Perangkat Pembelajaran
3. Foto kegiatan

Tercapainya pembelajaran yang menyenangkan terarah dan terukur sehingga siswa lebih
tertarik untuk belajar dan mudah dalam memahami pelajaran, membuat mereka lebih
mengerti tentang bagaimana membangun Kerjasama kelompok, meningkatkan percaya diri
dan memperluas pengetahuan siswa mengenai materi yang diajarkan.

Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan :


Akuntabilitas
Saya menyampaikan tujuan pembelajaran agar siswa mengetahui apa yang hendak
dicapai setelah melaksanakan proses pembelajaran dan bisa mencapai hasil yang
maksimal (Akuntabilitas: transparan).
Nasionalisme
Saya membagi siswa ke dalam 2 kelompok yang heterogen agar tidak ada siswa yang
dibeda-bedakan semuanya sama baik itu apapun perbedaan yang mereka miliki semua
mendapat perlakuan yang sama (Nasionalisme: persamaan derajat, tidak diskriminatif).

Etika Publik
Dalam pembelajaran saya menyediakan media nomor kepala dan lembar kerja sebagai
tanggungjawab terhadap rencana yang saya buat supaya proses pembelajaran dapat
berjalan dengan lancar (Etika Publik: Integritas tinggi).
Komitmen Mutu
Saya menggunakan kombinasi model pembelajaran Explicit Instruction (EI), Number
Head Together (NHT) dan Talking Stik supaya proses pembelajaran terlihat berbeda
dan proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan (Komitmen Mutu: Inovasi).
Anti Korupsi
Dalam kegiatan pembelajaran ini siswa tidak hanya duduk mendengarkan ceramah guru
tapi siswa dituntut untuk jujur, tanggungjawab, berani maju ke depan mengungkapkan
pendapat, aktif, kreatif mencari ide-ide gagasan yang baru, penemuan- penemuan
baru agar suasana belajar menjadi lebih menyenangkan (Anti Korupsi).

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi :


Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan kombinasi model pembelajaran Explicit
Instruction, Number Head Together dan Talking Stik berkontribusi terhadap Visi SD Negeri
Mayanau, yaitu “Menyelenggerakan pendidikan bebas pungutan bagi seluruh siswa,
membangun kemampuan dan potensi peserta didik, serta mengembangkan kepribadian
nilai-nilai Agama dan Budaya peserta didik” dan Misi SD Negeri Mayanau, yaitu :
“Melaksanakan pembelajaran dengan aktif, inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan
bermutu’”.

Penguatan Nilai Organisasi :


Dalam kegiatan pelaksanaan pembelajaran ini, terkandung nilai organisasi yakni :
”Meningkatkan kualitas/mutu dan relevansi layanan pendidikan sesuai perkembangan
kehidupan masyarakat dan ilmu pengetahuan”.

Anda mungkin juga menyukai