Makalah Kapsel Organik
Makalah Kapsel Organik
Terpenoid Laut
Skualena Dari Ikan Hiu
OLEH :
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kita semua sehingga penulis berhasil
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Terpenoid Laut: Skualena dari Ikan
Hiu.
Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai salah satu senyawa
golongan terpenoid yang berasal dari laut, yakni skualena yang didapatkan dari
ikan hiu.
Kita menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Terpenoid...............................................................................................3
2.2 Skualena……………….........................................................................4
2.3 Isolasi dan Elusidasi Isolat Skualena dari Ikan Hiu.............................10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Terpenoid
Molekul dari golongan senyawa terpenoid adalah polimer hidrokarbon dari
isoprena (C5) yang berikatan, maka umumnya disebut “isoprenoid”. Terpena
memiliki rumus dasar (C5H8)n, dengan n merupakan penentu kelompok tipe
terpena. Modifikasi terpena (disebut terpenoid, berarti "serupa dengan terpena")
adalah senyawa dengan struktur serupa tetapi tidak dapat dinyatakan dengan
rumus dasar. Penentuan struktur paling sederhana untuk senyawa terpenoid
dengan cara perbandingan jumlah atom C dengan H, yaitu 5:8.
kemudian dimasukkan alat dan diamati. Hal tersebut juga dilakukan untuk
skualena baku.
Identifikasi dengan resonansi magnetik inti (RMI), menghasilkan
pergeseran kimia (d) yang sama antara isolat dan baku terlihat pada Tabel 4 dari
Gambar 8 (baku) dan Gambar 9 (isolat).
Dari hasil RMI terlihat masih ada heksana sebagai bahan untuk ekstraksi skualena dari
kolom pada waktu pemurnian isolat, sehingga perlu diuapkan lagi dengan menggunakan gas
nitrogen yang bersifat netral.
Besar geseran kimia karbon:
N2 = 2,6 kg/cm2
6. Volume injeksi
Skualena isolat dan baku masing-masing diinjeksikan 0,2 μl.
Identifikasi dengan kromatografi gas (GC) diperoleh tR isolat –9,065 menit
(Gambar 2), sedang baku = 9,124 menit (Gambar 3), sehingga dapat disimpulkan
bahwa isolat identik dengan baku.
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian makalah ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Skualena dapat disolasi dari minyak hati ikan hiu cucut botol.
2. Elusidasi isolat dapat menggunakan KLT, FTIR, RMI, dan GS-MS.
DAFTAR PUSTAKA
Pogliani, L, dkk, 1994, An NMR and molecular mechanics study af squalene and
squalene derivatives, Chemistry and Physics of Lipids, 70: 21-34.
"The facts on Squalene”. U.S Food and Drug Administration, U.S. Department of
Health and Human Services.