PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM PENYEBARLUASAN INFORMASI

KESEHATAN BERKAITAN DENGAN JUMLAH KUNJUNGAN PELAYANAN

KESEHATAN DALAM GEDUNG DI PUSKESMAS PANJI KABUPATEN SITUBONDO

Treesa Dwi Aisha Aptindika, S.KM

Penyuluh Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Panji, Kabupaten Situbondo,
treesa.dwi@gmail.com

Drs. H. Paso Deka Dewanto, M.Si

Widyaiswara Ahli Madya

Bagus Sulaksono, S.Kep., M.si

Mentor Puskesmas Panji Kab. Situbondo

Abstrak

Kegiatan aktualisasi ini bertujuan untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam upaya
peningkatan jumlah kunjungan dengan pemanfaatan media sosial dalam penyebarluasan
informasi kesehatan. Pada kegiatan aktualisasi ini terdiri dalam delapan tahap yang mana penulis
menerapkan nilai-nilai ANEKA pada masing-masing tahapannya. Hasil dari pelaksanaan
kegiatan aktualisasi ini diperoleh bahwa ke delapan tahapan dapat terlaksana dengan baik dan
berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi melalui survey umpan balik kepada pasien dapat
diketahui bahwa media sosial ( Facebook & website ) memiliki pengaruh yang cukup besar
dalam penyebarluasan informasi kesehatan atau sebagai media promosi kesehatan kepada
masyarakat, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan dan pemanfaatan layanan di
puskesmas.

Kata kunci : aktualisasi, informasi kesehatan, promosi kesehatan, puskesmas

Abstract

The purpose of this actualization activity is apply the basic values of ASN in an effort to increase
the number of visits by utilizing social media in the dissemination of health information. In this
actualization activity consists of eight stages in which the author applies ANEKA values in each
of the stages. The results of the actualization activities were obtained that the eight stages can be
carried out well and based on the results of monitoring and evaluation through feedback surveys
to patients it can be seen that social media (Facebook & website) has a considerable influence in
the dissemination of health information or as a promotional media health to the community, so it
can increase the number of visits and utilization of services at the public health center.

Keywords: actualization, health information, health promotion, public health center

PENDAHULUAN

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
satu bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) sehat; mampu menjangkau pelayanan kesehatan
yang memiliki peranan penting dalam mengelola bermutu; hidup dalam lingkungan sehat; dan
pemerintahan di Indonesia. PNS adalah pegawai memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik
yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
diangkat oleh pejabat yang berwenang dan
diserahi tugas Negara lainnya, dan digaji Puskesmas sebagai penanggungjawab
berdasarkan peraturan perundang-undangan. penyelenggara upaya kesehatan terdepan,
Berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 2014 kehadirannya di tengah masyarakat tidak hanya
tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 10, berfungsi sebagai pelayanan kesehatan bagi
fungsi dari ASN yaitu 1) Pelaksana kebijakan masyarakat, tapi juga sebagai pusat komunikasi
public, 2) Pelayan public, 3) Perekat dan masyarakat. Permasalahan yang terjadi adalah
pemersatu bangsa. Salah satu fungsi ASN yang masih ada beberapa masyarakat Panji yang
sangat sering kita temui yaitu sebagai Pelayan belum memanfaatkan pelayanan kesehatan di
Publik. Fungsi ini juga dilaksanakan oleh Unit dalam maupun luar gedung puskesmas. Hal ini
Pelaksana Teknis di bidang kesehatan salah terjadi disebabkan oleh ketidaktahuan
satunya puskesmas. masyarakat atau kurangnya informasi mengenai
program atau jenis-jenis pelayanan kesehatan
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal yang tersedia di puskesmas kepada masyarakat
dengan sebutan Puskesmas adalah Fasilitas sasaran.
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang
bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di Disadari oleh karena penyebab masalah tersebut
wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah penulis ingin memudahkan akses informasi
kecamatan. Puskesmas merupakan Unit masyarakat terkait program/kegiatan dan jenis-
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dinas jenis layanan kesehatan yang ada di puskesmas
kesehatan kabupaten/kota. Puskesmas dengan cara memanfaatkan teknologi informasi
merupakan ujung tombak terdepan dalam yang sudah berkembang pesat saat ini yaitu
pembangunan kesehatan, mempunyai peran penyebarluasan informasi melalui media sosial.
cukup besar dalam upaya mencapai Pada era milenial ini, hampir semua orang dari
pembangunan kesehatan. Pembangunan berbagai kalangan dan golongan usia telah
kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas menggunakan kemudahan dan kecanggihan
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang teknologi ini, salah satunya dalam penggunaan
memiliki perilaku sehat yang meliputi media sosial ini, oleh karena itu diharapkan
target sasaran puskesmas yaitu masyarakat yang 3. Tujuan Jangka Panjang
memanfaatkan kegiatan pelayanan kesehatan Terwujudnya derajat kesehatan masyarakat
dalam gedung puskesmas menjadi bertambah yang maksimal di wilayah kerja Puskesmas
dan jumlahnya dapat mencapai target sasaran. dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan.

Pelaksanaan aktualisasi ini juga mendukung IDENTIFIKASI ISU

sistem pembelajaran pada palatihan dasar Berdasarkan pengalaman melaksanakan tugas
(Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan
III yang menuntut setiap peserta untuk dalam pemanfaatan pelayanan kesehatan di
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi Puskesmas Panji. Secara umum persoalan
ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut :
publik, komitmen mutu, dan anti korupsi yang 1. Semua desa di wilayah kerja puskesmas
disingkat menjadi ANEKA. Melalui proses belum melaksanakan kegiatan
pembelajaran ini semua peserta diharapkan pemberdayaan masyarakat yang mendukung
dapat menerapkan nilai-nilai dasar kedudukan desa siaga secara maksimal
dan peran ASN dalam setiap pelaksanaan 2. Kurangnya informasi kepada masyarakat
kegiatan yang telah dirancang ini di tempat mengenai pelayanan kesehatan di
tugas/instansi para peserta. Kegiatan aktualisasi puskesmas
ini diharapkan dapat menguatkan nilai-nilai 3. Belum semua program/kegiatan inovasi di
ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya puskesmas memiliki media untuk promosi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan kesehatannya.
publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Tabel 1 Seleksi Isu Menggunakan Metode
AKPL
TUJUAN N Isu A K P L Total
o
1. Tujuan Jangka Pendek 1 Semua desa belum 4 4 3 4 15
Peningkatan efektivitas waktu dalam . melaksanakan
kegiatan yang
penyampaian informasi mengenai mendukung desa
siaga secara maksimal
kegiatan/program pelayanan kesehatan dalam 2 Kurangnya informasi 5 5 4 4 18
gedung Puskesmas Panji kepada masyarakat . kepada masyarakat
mengenai pelayanan
sasaran. kesehatan di
puskesmas
2. Tujuan Jangka Menengah
3 Belum semua 3 3 3 4 13
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam . program/kegiatan
inovasi di puskesmas
memanfaatkan pelayanan kesehatan dalam memiliki media untuk
gedung yang ada di Puskesmas Panji. promosi kesehatannya
Berdasarkan penetapan isu dengan harus ditangani terlebih dahulu, yaitu
menggunakan teknik AKPL, dapat “kurangnya informasi kepada masyarakat
dikerucutkan menjadi tiga isu yang kemudian mengenai pelayanan kesehatan luar gedung
akan dipertimbangkan kembali untuk dijadikan puskesmas.” Pemilihan isu tersebut dilakukan
isu prioritas. Kemudian tiga isu tersebut dengan analisis dampak jika hal tersebut tidak
kembali diidentifikasi dengan menggunakan ditangani maka akan berdampak pada hal-hal
teknik U (Urgency), S (Seriousness), dan G berikut ini:
(Growth). 1. Sasaran pelayanan kesehatan yang
Tabel 2 Seleksi Isu Menggunakan Metode diselenggarakan puskesmas tidak mencapai
AKPL target
No Isu U S G Total 2. Masyarakat tidak dapat memanfaatkan
.
1. Semua desa di wilayah 3 3 4 10 pelayanan kesehatan secara maksimal
kerja puskesmas belum 3. Masyarakat minim informasi mengenai
melaksanakan kegiatan
pemberdayaan program/kegiatan puskesmas
masyarakat yang
mendukung desa siaga
secara maksimal PELAKSANAAN AKTUALISASI
2. Kurangnya informasi 5 4 4 13 Pada rancangan aktualisasi yang telah dibuat
kepada masyarakat
sebelumnya terdapat 8 tahapan, namun pada
mengenai pelayanan
kesehatan di puskesmas saat implementasi/pelaksanaan aktualisasi dan
3. Belum semua 2 3 4 9 habituasi nilai-nilai dasar ASN di tempat kerja
program/kegiatan inovasi yaitu Puskesmas Panji terdapat beberapa
di puskesmas memiliki
media untuk promosi perubahan yang merupakan hasil dari
kesehatannya
bimbingan/konsultasi dari atasan/mentor untuk
perbaikan aktualisasi, adapun tahapan-
Berdasarkan pendekatan analisis teknik AKPL tahapannya adalah sebagai berikut:
dan USG tersebut, maka kesimpulan yang 1. Melakukan identifikasi dan klasifikasi
diperoleh mengarah pada isu : permasalahan pada kegiatan pelayanan
“Kurangnya informasi kepada masyarakat kesehatan di Puskesmas
mengenai pelayanan kesehatan di puskesmas” 2. Melakukan konsultasi dengan Kepala
Puskesmas yang bertindak sebagai mentor
PENETAPAN ISU 3. Melakukan konsultasi dan diskusi dengan
Berdasarkan list isu yang diuji dengan Coach atau Pembimbing terkait rancangan
menggunakan pendekatan teknik AKPL dan aktualisasi yang dibuat
USG, maka dapat diperoleh isu prioritas yang
4. Melakukan kegiatan sosialisasi dan sharing
pada pertemuan rutin untuk berbagi
informasi mengenai kegiatan inovasi
(aktualisasi) kepada semua pegawai
puskesmas
5. Melakukan kegiatan penggalian informasi
mengenai materi/konten informasi kegiatan
dengan masing-masing penanggung jawab Berdasarkan hasil survey yang dilakukan
poli/pelayanan kepada pasien yang berkunjung selama kurang
6. Melaksanakan implementasi atau aktualisasi lebih 7 hari di masing-masing unit
penyebaran informasi kegiatan pelayanan pelayanan/poli, Pasien mendapatkan sumber
kesehatan di puskesmas panji melalui media informasi mengenai layanan di Puskesmas dari
sosial Puskesmas Panji (Facebook, Official teman, tetangga, saudara sebanyak 45%,
Website ) kemudian dari media sosial (Facebook)
7. Melakukan monitoring dan evaluasi sebanyak 35% dan media cetak (leaflet,
kunjungan sebagai dampak informasi yang banner) sebanyak 18%. Hal ini menunjukkan
dibagikan di media sosial dengan bahwa masyarakat Panji sudah mulai banyak
menggunakan umpan balik pasien yang mengetahui adanya akun media sosial
8. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi Puskesmas Panji dan memanfaatkan teknologi
untuk mengakses berbagai macam informasi.
Dalam pelaksanaan aktualisasi setiap kegiatan
yang kemudian dijabarkan dalam beberapa KESIMPULAN
poin tahapan kegiatan dilakukan oleh penulis Dari hasil aktualisasi yang dilaksanakan di
sebagai Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) Puskesmas Panji mulai dari tanggal 10 Juli
dengan senantiasa mengaktualisasikan nilai sampai dengan 7 Agustus 2019 dapat dibuat
ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika beberapa kesimpulan, antara lain:
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi). 1. Kegiatan aktualisasi selama di Puskesmas
Selain itu, dilakukan analisis dampak untuk Panji memenuhi nilai-nilai dasar ASN,
mengetahui pentingnya penerapan nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
ANEKA. Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi) yang turut mendorong
terwujudnya visi dan misi organisasi.
2. Dengan dirancangnya aktualisasi dan
habituasi pada kegiatan di Puskesmas Panji,
 Penulis dapat mengaktualisasikan nilai-nilai bertanggungjawab dalam penyebarluasan
dasar ANEKA (Akuntabilitas, informasi ke media sosial.
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen 2. Menerapkan nilai-nilai dasar profesi
Mutu dan Anti Korupsi ) yang harus Pegawai Negeri Sipil dan 3 substansi mata
menjadi pedoman dalam melaksanakan pelatihan PNS secara berkesinambungan
peranan sebagai ASN yang paham akan dalam rangka melaksanakan tugas dan
tupoksinya serta ikut mendukung visi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
misi instansi yaitu Puskesmas Panji.
3. Setiap kegiatan yang dilakukan selama DAFTAR PUSTAKA
aktualisasi dapat berjalan dengan lancar 1. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang
dengan selalu berkonsultasi dan Puskesmas
melaksanakan arahan dari atasan, serta 2. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
menjalin kerjasama yang baik antar sesama 585 tahun 2007 tentang pedoman
pegawai/rekan kerja di instansi demi pelaksanaan promosi kesehatan di
tercapainya hasil yang diharapkan. puskesmas
4. Pemanfaatan media sosial dalam 3. Undang-undang no.5 tahun 2014 tentang
penyebarluasan informasi layanan Aparatur Sipil Negara
kesehatan di Puskesmas Panji dapat 4. Lembaga Administrasi Negara Republik
memudahkan masyarakat dalam Indonesia. 2017. Aktualisasi Modul
mendapatkan informasi sehingga target Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III.
sasaran pelayanan dapat tercapai. Jakarta : LAN.
5. Lembaga Administrasi Negara Republik
SARAN Indonesia. 2015. Akuntabilitas Modul
Selama menjalankan kegiatan aktualisasi nilai- Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
nilai dasar ASN di Puskesmas Panji, terdapat Golongan III. Jakarta : LAN.
beberapa saran untuk peningkatan kualitas 6. Lembaga Administrasi Negara Republik
pelayanan antara lain: Indonesia. 2014. Anti Korupsi Modul
1. Semua pegawai puskesmas dapat ikut Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
mendukung penyebaran informasi layanan Golongan I/II dan Golongan III. Jakarta :
kesehatan di Puskesmas Panji dengan LAN.
menyampaikan / mengumpulkan 7. Lembaga Administrasi Negara Republik
dokumentasi kegiatan berupa foto kegiatan Indonesia. 2015. Etika Publik Modul
yang telah dilaksanakan dan notulen hasil Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
kegiatan kepada petugas yang Golongan III. Jakarta : LAN.
8. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia. 2014. Komitmen Mutu Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta : LAN.
9. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia. 2017. Manajemen ASN Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta : LAN.
10. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia. 2014. Nasionalisme Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta : LAN.
11. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia. 2017. Pelayanan Publik Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta : LAN.
12. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia. 2017. Whole of Government
Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta
: LAN