Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

Andrew, NC. 2004. Iron Deficiency and Related Disorders in Wintrobe Clinical Hematology.
11th ed. Lippincott Williams & Wilkins

Aru W. Sudoyo. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi kelima. Jakarta. Interna
Publishing.
Badriah, Dewi. 2011. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Refika Aditama: Bandung.
Bakta, IM. 2007. Hematologi Klinik Ringkas. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Beutler E. 2006. Disorders of Iron metabolisme in Williams Hematology. 7th ed. McGraw-
Hill; 511-53.
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat FKM UI (2007), Gizi dan Kesehatan
Masyarakat . Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Hoffbrand, AV. et all. 2005. Kapita Selekta Hematologi. Jakarta. Penerbit buku kedokteran
EGC.
IDAI. 2015. Rekomendasi suplementasi besi pada bayi dan anak. Diunduh pada:
http://www.idai.or.id/rekomendasi/artikel.asp?q=201201161038 pada 19 desember 2020.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka
Riskesdas, 2018. Website: http://www.kesmas.kemkes.go.id/

Sediaoetama. 2000. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi jilid 1. Jakarta: Dian
Rakyat.Huwae, 2005
Soegijanto, Soegeng, 2002. Ilmu Penyakit Anak, Diagnosis dan Penatalaksanaan. Edisi 1.
Jakarta: Selemba Medika
Soekirman,2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta : Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional. Anwar (2009)
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.Sastroasmoro,
2008).

Suhardjo. 2000. Perencanaan Pangan dan Gizi. Bumi Aksara. Jakarta.


Supariasa. 2001, Penilaian Status Gizi, Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran
WHO, 2005. Definisi Bayi BGM. Available on: andhika.blog.uii.ac.id/noted/2013/bayibgm-
PDF.pdf (diakses pada tanggal 26 Januari 2020)

Anda mungkin juga menyukai