Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Diare Pada Anak

Pokok Bahasan : Gangguan System Pencernaan


Sub Pokok Bahasan : Perawatan Diare Pada Anak
Sasaran : Keluarga pasien An. P
Tempat : Ruang Melati 2 RSUD Moewardi Surakarta
Hari/Tanggal : 12 Februari 2020
Waktu : 30 menit (Jam 08.30-09.00 WIB)
Penyuluh : Risdianto

A. TUJUAN UMUM
Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 30 menit, diharapkan orang tua dapat
mengetahui/memahami tentang perawatan diare pada anak.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Orang tua dapat menjelaskan pengertian penyakit diare
2. Orang tua dapat menyebutkan penyebab penyakit diare
3. Orang tua dapat menyebutkan tanda dan gejala penyakit diare
4. Orang tua dapat menjelaskan penanganan penyakit diare
5. Orang tua dapat menyebutkan pencegahan penyakit diare

C. MATERI
1. Pengertian diare
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala diare
4. Penanganan diare
5. Pencegahan diare
D. METODE
a. Ceramah
b. Diskusi

E. MEDIA
a. Leaflet
b. Lembar Balik

F. KEGIATAN PENYULUHAN

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN


PENYULUHAN PESERTA
1. Perkenalan & 2 menit a. Mengucapkan salam Menjawab salam
pembukaan b. Memperkenalkan diri Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dan
penyuluhan memperhatikan
2. Inti 20 menit 1. Menjelaskan materi penyulu Menyimak dan
han secara berurutan dan mendengarkan.
teratur.
Materi:
a. Pengertian diare
b. Penyebab diare
c. Tanda dan gejala diare
d. Penanganan diare
2. Memperhatikan respon audien.
3. Memberi kesempatan kepada
audien untuk bertanya. Bertanya

3. Penutup 3 menit 1. Mengevaluasi dengan


memberi pertanyaan.
2. Menimpulkan materi.
3. Mengakhiri penyuluhan. Menyimpulkan
4. Mengucapkan terimakasih dan Menjawab salam
salam

G. EVALUASI
1. Evaluasi Struktural
a. Kesepakatan dengan peserta (waktu dan tempat).
b. Kesiapan materi penyaji.
c. Tempat yang digunakan nyaman dan mendukung.
2. Evaluasi Proses
a. Peserta bersedia di ruangan sesuai dengan kontrak waktu yang ditentukan.
b. Peserta untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak diketahuinya.
3. Evalusi Hasil
Peserta mampu :
a. Mengetahui pengertian diare
b. Mengetahui macam penyebab diare
c. Mengetahui tanda dan gejala diare
d. Mengetahui pencegahan diare
H. LAMPIRAN MATERI

MATERI PEYULUHAN

1. Pengertian
Diare adalah suatu kondisi buang air besar yang tidak normal yaitu lebih dari 3 kali
sehari dengan jenis tinja yang encer dapat disertai atau tanpa disertai darah atau lendir.
Jenis diare ada 3 yaitu:
a. Diare akut: terjadi secara akut dan terjadi selama 3-5 hari.
b. Diare berkepanjangan: berlangsung antara 7-14 hari.
c. Diare kronik: berlangsung lebih dari 14 hari.

2. Penyebab Diare
Penyebab diare adalah sebagai berikut:
a. Infeksi: virus, bakteri, dan parasit.
b. Makanan: basi, beracun, alergi terhadap makanan.
c. Gangguan penyerapan makanan: tidak toleransi terhadap karbohidrat, lemak atau
protein.
d. Sistem kekebalan tubuh menurun.
e. Psikologis: rasa takut dan cemas.

3. Tanda dan Gejala Diare


a. Mula-mula anak/bayi cengeng, gelisah, suhu tubuh mungkin meningkat, nafsu makan
berkurang.
b. Sering buang air besar dengan bentuk tinja cair atau encer, kadang disertai mual dan
muntah
c. Terdapat tanda dan gejala dehidrasi yaitu ubun-ubun dan mata cekung, kelenturan kulit
menurun, merasa haus, bibir kering, dan penurunan berat badan.
d. Anus dan sekitarnya lecet karena seringnya BAB
e. Frekuensi kencing menurun
4. Penanganan Pada Diare
a. Cairan yang keluar harus segera diganti.
b. Dapat dimulai di rumah dengan minum larutan gula garam, larutan oralit, dan tetap
minum ASI (bayi).
Cara penyajian:
Larutan gula garam dibuat dengan air matang sebanyak 1 gelas, dicampur dengan 1
sendok teh gula, dan 1/4 sendok teh garam, kemudian diminum setelah BAB.
c. Tetap makan dan minum
d. Istirahat yang cukup
e. Bila masih diare segera bawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

 Kebutuhan diare sesuai kelompok umur:


Umur Setiap Mencret Jumlah Oralit Yang Disesuaikan Di Rumah
<1 tahun ½ gelas 400 ml/hari (2 bungkus)
1-4 tahun 1 gelas 600-800 ml/hari (3-4 bungkus)
5-12 tahun 1 ½ gelas 800-1000 ml/hari (4-5 bungkus)
Dewasa 3 gelas 1200-2800 ml/hari (6-10 bungkus)

Cara membuat oralit kemasan:

1. Siapkan 1 gelas (200 ml) air matang/telah dimasak


2. Masukkan 1 bungkus bubuk oralit ke dalam gelas
3. Cairan oralit siap diminum

Catatan: 1 bungkus oralit = 1 gelas = 200 ml (perkiraan oralit untuk kebutuhan 2 hari).

5. Pencegahan Diare
Cara untuk mencegah diare antara lain adalah sebagai berikut:
a. Pemberian ASI saja sampai dengan 4-6 bulan
b. Mencuci tangan sebelum dan setelah buang air besar, sebelum memasak, mengolah
makanan, sebelum memberi makan pada anak-anak.
c. BAB pada tempatnya
d. Jangan makan di sembarang tempat
e. Menggunakan air matang utnuk minum
f. Memperkuat daya tahan tubuh: ASI minimal 2 tahun pertama, meningkatkan status gizi
dan imunisasi.
g. Meletakkan makanan di tempat tertutp.
DAFTAR PUSTAKA

Fadjari. (2013). Nova: Kumpulan masalah kesehatan diare pada anak. Jakarta: Samindra Utama.

Solihah, Lutfiatus. (2015). Rahasia pencegahan pada diare. Yogyakarta: Diva Press.

Surrinah. (2014). Pengertian dan tanda gejala pada diare. Yogyakarta:DeepPublise.

FKUI.2007.ILMU KESEHATAN ANAK. Jakarta: Infomedika Jakarta


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
DIARE PADA ANAK

Disusun Oleh:
RISDIANTO
071191040

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2020

Anda mungkin juga menyukai