Anda di halaman 1dari 12

MODUL PERKULIAHAN

Statistika
Psikologi 1
Chi-square

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

10
Psikologi Psikologi 61003 Arie Suciyana S., M.Si.

Abstract Kompetensi
Chi-square Uji hipotesa; Mahasiswa diharapkan dapat
Chi-square Uji Estimasi memperoleh pemahaman tentang
konsep Chi-square sebagai alat uji
hipotesa dalam Statistika.
Chi-square
Asumsi dalam Statistika
Asumsi adalah karakteristik yang diperlukan untuk menentukan dan
mengambil data sampel dari populasi sehingga dapat dilakukan inferential
statistics yang akurat

• Uji Parametik (Parametric Test): analisis inferential statistics yang dilakukan


berdasarkan serangkaian asumsi terhadap populasi. Persyaratan: DV
dalam skala interval atau rasio; Partisipan (sampel) dipilih secara acak
(random sampling); populasi memiliki distribusi normal  Contoh uji
statistika: Z-zcore
• Nonparametik (Nonparametric Test). Persyaratan: analisis inferential
statistics yang dilakukan berdasarkan serangkaian asumsi terhadap
populasi  DV dalam skala nominal atau ordinal; Partisipan (sampel) dalam
jumlah kecil; populasi memiliki distribusi tidak normal  Contoh uji statiska:
Chi square

Apa itu Chi-Square

Chi Square Test atau Uji Chi Square: adalah uji statistika yang dilakukan jika
data-data yang dimiliki dalam skala nominal. Chi Square adalah teknik statistik

2015 Statistika Psikologi 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2 Arie Suciyana S., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
untuk menilai probabilitas memperoleh perbedaan frekuensi yang nyata atau yang
diobservasi (O) dengan yang diharapkan atau expected (E) dalam kategori-
kategori tertentu sebagai akibat dari kesalahan sampling. Jadi, chi-square
merupakan alat atau bagian dari estimasi dan bagian dari pengujian hipotesa

I. Chi-square sebagai Alat Pengujian Estimasi

Chi Square untuk uji estimasi (The Chi Square Test for Goodness of Fit):
digunakan untuk menafsirkan keadaan populasi berdasarkan kesimpulan yang
diperoleh dari satu kelompok sampel. Chi-suare uji estimasi menafsirkan apakah di
dalam populasinya ada perbedaan frekuensi individu-individu yang termasuk ke
dalam kategori-kategori tertentu, dimana dalam populasinya memang ada
perbedaan ataukah perbedaan itu hanya karena kesalahan sampling.

• Chi Square untuk estimasi(The Chi Square Test for Goodness of Fit) digunakan
jika kita hanya memiliki data dari 1 variabel nominal yang dibedakan menjadi
dua atau lebih kategori (misal: data pria-wanita)

• Rumus:

X2 = nilai chi square

O = frekuensi yang diperoleh(obtained frequency)

E = frekuensi yang diharapkan (expected frekuency)

• df = jumlah kategori - 1

2015 Statistika Psikologi 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3 Arie Suciyana S., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
• Hipotesa:

H0 : tidak ada perbedaan dalam tiap kategori terhadap populasi


secara umum

Ha/H1: ada perbedaan dalam tiap kategori terhadap populasi


secara umum

• Kesimpulan:

X2hitung < X2tabel  H0 gagal ditolak  tidak ada perbedaan dalam tiap
kategori terhadap populasi secara umum

X2hitung > X2tabel  H0 ditolak, Ha/H1 diterima  ada perbedaan dalam


tiap kategori terhadap populasi secara umum

CONTOH SOAL:

Pada suatu jejak pendapat (survey) didapatkan jawaban seperti di bawah


ini:

Observed Expected
Kategori
(O) (E)

Sangat Setuju (SS) 750 625

Setuju (S) 650 625

Tidak Setuju (TS) 600 625

Sangat Tidak Setuju (STS) 500 625

Apakah terdapat perbedaan jawaban antara sampel terhadap populasi


secara umum?

2015 Statistika Psikologi 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4 Arie Suciyana S., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
 Tahap 1: tentukan kategori

Kategori 1: yang memilih jawaban ‘Sangat Setuju (SS)’


Kategori 2: yang memilih jawaban ‘Setuju (S)’
Kategori 3: yang memilih jawaban ‘Tidak Setuju (TS)’
Kategori 4: yang memilih jawaban ‘Sangat Tidak Setuju (STS)’

 Tahap 2: tentukan H0 dan Ha/H1

H0: Tidak ada perbedaan jawaban survey terhadap populasi


secara umum
Ha/H1: ada perbedaan jawaban survey terhadap populasi secara umum

 Tahap 3: tentukan df (degree of freedom = derajat kebebasan) dan p (nilai


kritis) untuk uji Chi Square

df = jumlah kategori – 1 = 4 – 1 = 3
p = 0,05 (5%)
2 tabel = 7,82

 Tahap 4: Hitung nilai Chi Square dengan table

2015 Statistika Psikologi 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5 Arie Suciyana S., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Observed Expected (O – E)2
Kategori O–E (O – E)2
(O) (E) E

Sangat Setuju (SS) 750 625 125 15.625 25

Setuju (S) 650 625 25 625 1

Tidak Setuju (TS) 600 625 – 25 625 1

Sangat Tidak Setuju


500 625 – 125 15.625 25
(STS)

 2500 2500 0 32.500 52

 Tahap 5: Buat Kesimpulan

X2hitung = 52

X2tabel, p (0,05) = 7,82

X2hitung > X2tabel  H0 ditolak

“ Ada perbedaan jawaban survey terhadap populasi”

II. Chi-square sebagai Alat Pengujian Hipotesa

Chi square sebagai alat pengujian hipotesa akan menguji apakah


perbedaan frekuensi yang diperoleh dari 2 sampel (atau lebih) merupakan
perbedaan yang signifikan atau hanya disebabkan kesalahan sampling.

 Rumus:

2015 Statistika Psikologi 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6 Arie Suciyana S., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
X2 = nilai chi square
O = frekuensi yang diperoleh(obtained frequency)
E = frekuensi yang diharapkan (expected frequency)

 df = (dfkolom) (dfbaris) = ( kategori kolom – 1) ( kategori baris – 1)


 Hipotesa:

H0: tidak ada perbedaan antara tiap kategori dalam tiap variabel
dalam populasi secara umum

atau

tidak ada hubungan antara IV terhadap DV

 Ha/H1: ada perbedaan antara tiap kategori dalam tiap variabel dalam
populasi secara umum

atau

ada hubungan antara IV terhadap DV

 Kesimpulan:

X2hitung < X2tabel  H0 gagal ditolak 

tidak ada perbedaan antara tiap kategori dalam tiap variabel dalam
populasi secara umum

atau

2015 Statistika Psikologi 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7 Arie Suciyana S., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
tidak ada hubungan antara IV dengan DV

X2hitung > X2tabel  H0 ditolak, Ha/H1 diterima 

ada perbedaan antara tiap kategori dalam tiap variabel dalam


populasi secara umum

atau

ada hubungan antara IV dengan DV

CONTOH SOAL

Dalam suatu penelitian ingin diketahui apakah jenis film yang ditonton paling
sering ditonton dalam 1 tahun (komedi dan action) berhubungan terhadap
kehamilan (hamil dan tidak hamil)

Hamil Tidak Hamil

Film Komedi 33 60

Film Action 18 75

Apakah ada hubungan antara jenis film yang paling sering ditonton dalam 1 tahun
terhadap kehamilan?

 Tahap 1: tentukan populasi berdasarkan variabel dan kategori

2015 Statistika Psikologi 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8 Arie Suciyana S., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Populasi 1: yang lebih banyak menonton film komedi dan hamil
Populasi 2: yang lebih banyak menonton film komedi dan tidak hamil
Populasi 3: yang lebih banyak menonton film action dan hamil
Populasi 4: yang lebih banyak menonton film action dan tidak hamil

 Tahap 2: tentukan H0 dan Ha/H1

H0: tidak ada hubungan antara jenis film yang ditonton terhadap
kehamilan
Ha/H1: ada hubungan antara jenis film yang ditonton terhadap
kehamilan

 Tahap 3: tentukan df (degree of freedom = derajat kebebasan) dan p (nilai


kritis) untuk uji Chi Square

df = (dfkolom) (dfbaris)
= ( kategori kolom – 1) ( kategori baris – 1)
= (2 – 1) (2 – 1)
= 1

p = 0,05 atau 5%

2tabel = 3,84

 Tahap 4: menentukan total kolom, baris, dan keseluruhan

2015 Statistika Psikologi 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9 Arie Suciyana S., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
 Tahap 5: Tentukan nilai Expected

 Tahap 6: Tentukan nilai Chi Square dengan tabel

 Tahap 7: Buat Kesimpulan

2hitung = = 6,06
2tabel, p (0,05) = 3,84

2015 Statistika Psikologi 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10 Arie Suciyana S., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
2hitung > X2tabel  H0 ditolak, Ha/H1 diterima 
“Ada perbedaan kehamilan dari jenis film yang paling sering ditonton dalam
1 tahun”

Atau

“Ada hubungan antara jenis film yang paling sering ditonton dalam 1 tahun
terhadap kehamilan”

HOMEWORK

1. Pada suatu penelitian didapatkan data seperti berikut:

Apakah terdapat perbedaan jawaban antara sampel terhadap populasi


secara umum? Buat kesimpulan.

2. Suatu penelitian dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan antara


hujan terhadap kecelakaan. Data yang diperoleh:

Lakukan uji Chi Square dan buat kesimpulannya

2015 Statistika Psikologi 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11 Arie Suciyana S., M.Si http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Aron, A., Coups, E.J., & Aron, E.N. (2013). Statistics for psychology. 6th ed. New
Jersey: Pearson Education, Inc.
Gravetter, F.J. & Wallnau, L.B. (2009). Statistics for the Behavioral Sciences.
Hinton, P.R. (2004). Statistics Explained, 2nd ed. London: Routledge.
Howell, D.C. (2012). Statistical Method for Psychology. Australia: Wadsworth,
Cengage Learning.
Nolan, S.A. & Heinzen, T.E, (2012). Statistics for the Behavioral Sciences. Second
Edition. New York: Worth Publishers.
Sulistiyono, S. (2009). Statistika Psikologi 2. Jakarta: Fakultas Psikologi
Universitas Mercu Buana.

2015 Statistika Psikologi 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12 Arie Suciyana S., M.Si http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai