Anda di halaman 1dari 22

1

MAKALAH

KEWARGANEGARAAN

MENJELASKAN DEMOKRASI INDONESIA

DOSEN PEMBIMBING : Maya Dika Dahliana,M.Kes

DI SUSUN OLEH:

1. FASILA BELIA ASKARANI G. (19096024003)


2. OKTAVIANI INDAH PRASDIANTI (19096024005)
3. SURYA NINGSIH (19096024009)

D3 KEBIDANAN

AKADEMI KEBIDANAN HAMPAR BAIDURI


KALIANDA LAMPUNG SELATAN
2019/2020
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami kepada Allah SWT karena atas izin dan kehendak-Nya
makalah sederhana ini dapat kami selesaikan.Penulisan dan pembuatan makalah
ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan.Adapun yang
kami bahas dalam makalah sederhana ini mengenai Menjelaskan Demokrasi
Indonesia.
Dalam penulisan makalah ini kami menemui berbagai hambatan yang
dikarenakan terbatasnya Ilmu Pengetahuan kami mengenai hal yang berkenan
dengan penulisan makalah ini.Oleh karena itu sudah sepantasnya kami berterima
kasih kepada dosen pembimbing kami yang telah memberikan limpahan ilmu
berguna kepada kami.
Kami menyadari akan kemampuan kami yang masih terbatas. Dalam
makalah ini kami sudah berusaha semaksimal mungkin.Tapi kami yakin makalah
ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan juga
kritik membangun agar lebih maju di masa yang akan datang.
Kami berharap, makalah ini dapat menjadi referensi bagi kami. Kami juga
berharap agar makalah ini dapat berguna bagi orang lain yang membacanya.

Kalianda,30 Oktober 2019

Penyusun
3

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................................2

DAFTAR ISI ..........................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................4

B. Rumusah Masalah ............................................................................................5

C. Tujuan penulisan ..............................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN

A. Arti Makna dan Manfaat Demokrasi …………………………………...…..6

a. Pengertian Demokrasi ………………………………………...……...6

b. Manfaat Demokrasi ……………………………………..……………9

B. Nilai-Nilai Demokrasi ……………………………………10


C. Prinsip dan Parameter Demokrasi ……………………………….………..11
D. Jenis-Jenis Demokrasi ………………...……………….……………………12
E. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia ………………………………...……14
F. Mengembangkan Sikap Demokrasi ……………………………………..…15
G. Kajian Kasus Untuk Demokrasi ………………………………...…………16

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................20

B. Saran ...............................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA
4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Negara merupakan suatu organisasi yang didalamnya terdapat
wilayah, masyarakat, dan pemerintah.Negara dikatakan suatu organisasi
karena di dalamnya terdapat struktur contohnya presiden yang diabntu
oleh wakil presiden dan menteri-menterinya.Terbentuknya suatu Negara
harus mempunyai tiga syarat utama yaitu wilayah masyarakat, dam
pemerintah.Setiap Negara memiliki system atau bentuk pemerintahan
tersendiri.Bentuk-bentuk pemerintahan itu diantaranya OligarkiAnarki
Moboraksi,Diktator, dan Demokrasi.
Oligarki adalah system system pemerintahan yang dijalankan oleh
segelintir orang banayak partisipasi rakyat dalam pemerintahan dibatasi
atau bahkan ditiadakan dengan dihapusnya lembaga perwakilan rakyat dan
keputusan hokum tertinggi ada pada tangan segelintir orang tersebut.
Anarki adalah pemerintahan yang kekuasaannya tidak jelas tidak
ada peraturan yang benar-benar dapat dipatuhi.Setiap individu bebas
menentukan kehendaknya sendiri-sendiri tanpa aturan yang jelas.
Moboraksi adalah pemerintahan yang dikuasai oleh kelompk orang
untuk kepentingan kelompok yang berkuasa bukan untuk kepentingan
rakyat. Biasanya mobokrasi dipimpin oleh sekelompok orang yang
mempunyai motivasi yang sama.
Dictatorialah kekuasaan yang terpusat pada seseorang yang
berkuasa mutlak (otoriter) dan Demokrasi adalah kekuatan rakyat atau
suatu bentuk pemerintahan dengan rakyat sebagai pemegang
kedaulatannya. Dari beberapa bentuk pemerintahan ini.Demokrasi yang
paling umum digunakan dalam suatu system pemerintahan termasuk
Indonesia.
Indonesia adalah salah satu negara yang menjunjung tinggi
demokrasi untuk di Asia Tenggara. Indonesia adalah negara yang paling
terbaik dalam menjalankan demokrasinya mungkin kita bias merasa
5

bangga dengan keadaan itu. Nah pada kesempatan ini, kami akan
menyususn sebuah makalah tentang Demokrasi di Indonesia.n

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa arti demokrasi?
2. Apa saja nilai-nilai demokrasi?
3. Apa yang dimaksud prinsip dan parameter demokrasi?
4. Apa saja jenis-jenis demokrasi?
5. Bagaimana pelaksanaan demokrasi di Indonesia?
6. Bagaimana cara mengembangkan sikap demokrasi?
7. Seoerti apa kajian kasus demokrasi?
C. TUJUAN
1. Mengetahui apa itu demokrasi.
2. Mengetahui nilai-nilai demokrasi.
3. Mengetahui prinsip dan parameter demokrasi.
4. Mengetahui jenis-jenis demokrasi.
5. Mengetahui pelaksanaa demokrasi di Indonesia.
6. Mengetahui cara kembang sikap demokrasi.
7. Mengetahui kajian kasus demokrasi.
6

BAB II

PEMBAHASAN

A. Arti Makna dan Manfaat Demokrasi


a. Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga
negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang
dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga
negara berpartisipasi—baik secara langsung atau melalui
perwakilan—dalam perumusan, pengembangan, dan
pembuatan hokum. Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi,
dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan
politik secara bebas dan setara. Demokrasi juga merupakan
seperangkat gagasan dan prinsip tentang kebebasan beserta praktik
dan prosedurnya. Demokrasi mengandung makna penghargaan
terhadap harkat dan martabat manusia.

Demokrasi secara etomologis berasal dari bahasa yunani


“Demokrasi” yang dibagi dalam dua kata yaitu demos yang berarti
rakyat dan kratos/cratein yang berarti pemerintah, sehingga dapat
diartikan sebagai pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan
yang sangat menentukan. Secara harfiah, demokrasi berarti
kekuatan rakyat atau suatu bentuk pemerintahan dengan rakyat
sebagai pemegang kedaulatannya.Berikut ini pengertian demokrasi
menurut beberapa ahli atau pakar:
7

Menurut Aristoteles, Demokrasi adalah suatu negara suatu


kebiasaan karena melalui kebebasanlah setiap warga negara
bias saling berbagi kekuasaan di dalamnya.

Menurut Abraham Lincoln, Democracy is government of


the people, by the people, and for the people (Demokrasi
adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat).

Menurut Hans Kelsen, Demokrasi adalah pemerintahan


oleh rakyat dan untuk rakyat. Yang melaksanakan
kekuasaan negara ialah wakil-wakil rakyat yang terpilih.
Dimana rakyat telah yakin, bahwa segala kehendak dan
kepentingannya akan diperhatikan didalam melaksanakan
kekuasaan negara.
8

Menurut Sidney Hook, Demokrasi adalah bentuk


pemerintahan dimana keputusan-keputusan pemerintah
yang penting secara langsung atau tidak didasarkan pada
kesepakatan mayoritas yang diberikan secara bebas dari
rakyat dewasa.

Menurut Mohammad Hatta, Demokrasi sebagai sebuah


pergeseran dan penggantian kedaulatan raja menjadi
kedaulatan rakyat.
9

b. Manfaat Demokrasi

Kekuasaan negara berada di tangan rakyat dan dilakukan dengan


system perwakilan, dan adanya peran aktif masyarakat dapat
memberikan manfaat-manfaat demokrasi diantaranya adalah
sebagai berikut:

1) Kesetaraan sebagai warga negara

Bertujuan untuk memperlakukan semua orang atau warga


negara adalah sama sederajat tidak membeda-bedakan.

2) Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum

Semakin besar suara rakyat dan menentukan kebijakan,


semakin besar pula kemungkinan kebijakan yang
mencerminkan keinginan dan aspirasi-aspirasi rakyat.

3) Pluralisme dan kompromi

Mengandalkan debat terbuka persusi, dan kompromi


penekanan-penekanan demokrasi pada debat tidak hanya
10

mengansumsikan adanya perdebatan-perdebatan pendapat


dan kepentingan pada sebagian besar masalah kebijakan.

4) Menjamin hak-hak dasar

Terbuka sebagai metode mengungkapkan dan mengatasi


masalah-masalah perbedaan dalam kehidupan social tidak
terwujud tanpa kebebasan-kebebasan.

5) Pembaruan kehidupan social

Kebijakan-Kebijakan yang telah using secara rutin dan


penggantian para politisi dilakukan dengan cara yang
santun.

B. Nilai-Nilai Demokrasi
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang terbaik dibanding dengan sistem
lainnya.pola perilaku yang menjadi tuntunan atau norma/nilai-nilai demokrasi
yang diyakini masyarakat.nilai-nilai dari demokrasi membutuhkan hal-hal
berikut :
1. Kesadaran akan pluralisme
Menjamin keseimbangan hak dan kewajiban setiap warga negara.maka
kesadaran akan pluralitas sangat penting dimiliki bagi rakyat
indonesia.

2. Sikap yang jujur dan pikiran yang sehat


Keputusan didasarkan pada prinsip musyawarah mufakat, dan
memerhatikan kepentimgan masyarakat pada umumnya.

3. Demokrasi membutuhkan kerja sama antarwarga masyarakat dan sikap


serta itikad baik.
Mengambil keputusan yang disepakati semua pihak masyarakat yang
terkotak-kotak dan penuh curiga kepada masyarakat lainnya.
11

4. Demokrat membutuhkan sikap kedewasaan


Kesadaran untuk dengan tulus menerima kemungkinan kompromi atau
kekalahan dalam pengambilan keputusan.

5. Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral


Cara mencapai kemenangan haruslah sejalan dengan tujuan dan
berdasarkan moral serta tidak menghalalkan segala cara.

C. Prinsip dan Parameter Demokrasi

Pemerintahannya mewujudkan prinsip-prinsip demokrasi. Menurut robert


a. dahl terdapat tujuh prinsip demokrasi yang harus ada dalam sistem
pemerinthan, yaitu :

a) adanya kontrol atau keputusan pemerintahan


b) adanya pemilihan yang teliti dan jujur
c) adanya hak memilih dan dipilih
d) adanya kebebasaan menyatakan pendapat tanpa ancaman
e) adanya kebebasaan mengaskes informasi
f) adanya kebebasaan berserikat yang terbuka

Kebebasaan berserikat dan berpolitik juga sudah dijamin undang-undang.


UU nomor 21 tahun 2001 dan UU nomor 13 tahun 2003 menjamin
kebebasaan warga negara untuk berserikat dan berkumpul.
Parameter untuk mengukur demokrasi dapat dilihat dari empat hal, yaitu :

1. pembentukan pemerintah melalui pemilu


2. sistem pertanggungjawaban pemerintahan
3. pengaturan sistem dan distribusi kekuasaan negara
4. pengawasan oleh rakyat
12

D. Jenis-Jenis Demokrasi

Demokrasi ada beberapa jenis yang disebabkan perkembangan dalam


pelaksanannya diberbagai kondisi dan tempat.

a) .Demokrasi berdasarkan cara menyampaikan pendapat


1. demokrasi langsung
diikutsertakan dalam proses pengambilan keputusan untuk
menjalankan kebijakan pemerintahan.

2. demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan


aspirasi rakyat disalurkan melalui wakil-wakil rakyat yang duduk
dilembaga perwakilan rakyat.

3. demokrasi perwakilan dengan sistem pegawasan langsung dari rakyat


merupakan campuran antara demokrasi langsung dengan demokrasi
perwakilan

referendum diklasifikasikan menjadi tiga :


1. referendum wajib
Dilakukan ketika ada perubahan atau pembentukan norma penting dan
mendasar dalam UUD atau UU yang sangat politis.
2. referendum tidak wajib
Dilaksanakan jika dalam waktu tertentu setelah rancangan undang-
undang diumumkan,sejumlah rakyat mengusulkan diadakna
referendum.
3. referendum konsultatif
Hanya sebatas meminta persetujuan , karena rakyat mengerti
permasalahnya.
2. demokrasi berdasarkan titik perhatian atau prioritas
a. demokrasi formal
13

secara hukum menempatkan semua orang dalam kedudukan yang


sama dalam bidang politik.
b.demokrasi material
memandang manusia mempunyai kesamaan dalam bidang sosial-
ekonomi.
c.demokrasi camouran
merupakan campuran dari kedua demokrasi tersebut diatas.

3.berdasarkan prinsip ideologi


a.demokrasi liberal
memberikan kebebasaan yang luas pada individu.campur tangan
pemerintah diminimalkan bahkan ditolak.
b.demokrasi rakyat atau demokrasi proletar
bertujuan menyehterakan rakyat.negara yang dibentuk tidak
mengenal perbedaan kelas.
4.berdasarkan wewenang dan hubungan antar alat kelengkapan negara
a.demokrasi sistem parlementer
ciri-ciri pemerintahan parlamenter antara lain:
 DPR lebih kuat dari pada pemerintah
 Kepala pemerintah/kepala eksekutif disebut perdana menteri dan
memimpin kabinet.
 Program kebijakan kabinet disesuaikan dengan tujuan politik
 Kedudukan kepala negara terpisah dari kepala pemerintah
 Jika pemerintah dianggap tidak mampu

b.demokrasi sistem presidensial


ciri-ciri pemerintahan yang menggunakan sistem presendisial adalah
sebagai berikut :
 negara dikepalai presidensial
 kekuasaan eksekutif prsedien dijalankan berdasarkan kedaulatan
 presiden mempunyai kekuasaan mengangkat dan memberhentikan menteri
 menteri tidak bertanggung jawab kepada dpr melainkan kepada presiden
14

E. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

Ada empat macam demokrasi yang pernah diterapkan dalam kehidupan


ketatanegaraan kita, yaitu demokrasi liberal, demokrasi terpimpin, dan
demokrasi pancasila, dan demokrasi langsung pada era reformasi.

1. Demokrasi parlementer (liberal)


Pada masa berlakunya UUD periode pertama (1945-1949) , kemudian
dilanjutkan pada masa berlakunya republik indonesia serikat 1949 dan
UUD 1950.
2. Demokrasi terpimpin
Memiliki kelebihan yang dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi
masyarakat.pokok-pokok demokrasi.
Demokrasi terpimpin tidak bertentangan dengan pancasila dan Uud 1945
serta budaya bangsa indonesia.
3. Demokrasi pancasila pada era orde baru
Adanya berbagai penyelewengan dan permasalahan yang dialami bangsa
indonesia pada masa berlakunya demokrasi parlementer dan demokrasi
terpimpin.
15

Demokrasi pancasila mengandung arti bahwa dalam menggunakan hak-


hak demokrasi haruslah disertai rasa tanggung jawab kepada tuhan yang
maha esa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

4. Demokrasi langsung pada era orde reformasi


Orde reformasi ini merupakan konsensus untuk mengadakan demokrasi
dalam segala bidang kehidupan.orde reformasi ini dilakukan secra
bertahap karena memang reformasi berbeda dengan revolusi yang
berkonotasi perubahan mendasar pada semua komponen.

F. Mengembangkan Sikap Demokrasi

Untuk mengembangkan sikap demokrasi, maka proses pembelajaran dan


pendidikan akan lebih efektif bila dimulai dari dalam keluarga dan dalam
dunia pendidikan formal.
Berikut ini adalah panduan yang dapat membantu orang menanamkan
nilai-nilai demokrasi dalam diri anak:
1. memberikan perhatian dengan serius padanya
2. mengusahakan menjadi pembicara yang baik
3. memberikan kesempatan memperbaiki sebelum memberikan sanksi

Hal khusus yang perlu diperhatikan oleh para guru dan dosen yaitu :
1. sebagai pendidikan baik guru maupun dosen
2. mengembangkan sikap adil
3. sebaiknya menghindari mencaci-maki atau memarahi murid/mahasiswa

Hal yang perlu diperhatikan oleh siswa dan mahasiswa yaitu :


1. aktif mengungkapkan ide,gagasan,dan pikirannya
2. mempunyai kemampuan untuk belajar
3. mengembangkan derajat kesehatan sehingga sehat secara jasmani dan
rohani
16

Hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat dan pemerintah yaitu :


1. mengembangkan sikap menghargai perbedaan pendapat.
2. mengembangkan kerja sama antaranggota masyrakat
3. menggunakan mekanisme demokrasi untuk menccari titik perbedaan
pendapat

G. Kajian Kasus Untuk Demokrasi

Suatu pemerintahan demokratis berbeda dengan bentuk


pemerintahan yang kekuasaannya dipegang satu orang, seperti monarki,
atau sekelompok kecil, seperti oligarki.Apapun itu, perbedaan-perbedaan
yang berasal dari filosofi Yunani ini.Seiring dengan berjalannya waktu,
sistem demokrasi banya mengalami pergeseran sehingga menjadikan
terjadinya berbagai bentuk pelanggaran. Sebagimana 6 contoh
pelanggaran demokrasi yang pernah terjadi di Indonesia.

1. Kegagalan Presiden Dalam Menjalankan Kekuasaan

Presiden dipilih langsung oleh rakyat.Ini membuat posisi


presiden presiden kuat dalam ati sulit untuk digulingkan.Namun, di
parlemen tidak terdapat partai yang dominan, termasuk partai yang
mengusung pemerintah.Ditambah lagi peran lagislatif yang besar
pasca reformasi ini dalam menentukan banyak kebijakan presiden.

Dalam memberhentikan menteri misalnya, presiden sulit


untuk memberhentikan menteri karena partai yang “mengutus”
menteri tersebut akan menarik dukungannya dari pemerintah dan
tentunya akan semakin memperlemah pemerintah. Hal ini
membuat presiden sulit mengambil langkah kebijakannya dan di-
“setir” oleh partai sebgaimana juga contoh pelanggaran ham di
lingkungan bangsa dan negara .
17

2. Kesejahteraan Masyarakat yang Semakin Rendah

Tingkat kesejahteraan menurun setelah reformasi, yang justru


saat itulah dimulainya kebebasan berekspresi, berpendapat, dll.Ini
aneh mengingat sebenarnya tujuan dari politik adalah
kesejahteraan.Demokrasi atau sistem politik lainnya hanyalah
sebuah alat.Begitu pula dengan kebebasan dalam alam demokrasi,
hanyalah alat untuk mencapai kesejahteraan sebagi contoh
pelanggaran hk warga negara .

3. Partai Politik Tidak Menjalankan Fungsinya

Fungsi partai politik paling tidak ada tiga: penyalur aspirasi


rakyat, pemusatan kepentingan-kepentingan yang sama, dan sarana
pendidikan politik masyarakat. Selama ini dapat dikatakan
ketiganya tidak berjalan. Partai politik lebih mementingkan
kekuasaan daripada aspirasi rakyat.Fungsi partai politik sebagai
pemusatan kepentingan-kepentingan yang sama pun tidak berjalan
mengingat tidak adanya partai politik.

Partai politik sebagai sarana pendidikan politik masyarakat


lebih parah.Kita melihat partai mengambil suara dari masyarakat
bukan dengan pencerdasan terhadap visi, program partai, atau
kaderisasi. Melainkan dengan uang, artis, kaos, yang sama sekali
tidak mencerdaskan malah membodohi masyarakat
sebagimana contoh pelanggaran ham di masyarakat .

4. Ketidakstabilan Pemimpin Nasional

Jika kita cermati, semua pemimpin bangsa ini mualai dari


Soekarno sampai Gus Dur, tidak ada yang kepemimpinannya
berakhir dengan bahagia.Semua berakhir tragis alias diturunkan.Ini
sebenarnya merupakan dampak dari tidak adanya pendidikan
politik bagi masyarakat. Budaya masyarakat Indonesia tentang
18

pemimpinnya adalah mengharapkan hadirnya “Ratu Adil” yang


akan menyelesaikan semua masalah mereka. Ini bodoh.Masyarakat
tidak diajari bagaimana merasionalisasikan harapan-harapan
mereka. Mereka tidak diajarkan tentang proses dalam
merealisasikan harapan dan tujuan nasional.

Hal ini diperburuk dengan sistem pemilihan pemimpin yang


ada sekarang (setelah otonomi), termasuk pemilihan kepala daerah
yang menghabiskan biaya yang mahal. Calon pemimpin yang
berkualitas namun tidak berduit akan kalah populer dengan calon
yang tidak berkualitas namun memiliki uang yang cukup untuk
kampanye besar-besaran, memasang foto wajah mereka besar-
besar di setiap perempatan. Masyarakat yang tidak terdidik tidak
dapat memilih pemimpin berdasarkan value seperti pada perbedaan
pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban .

5. Separatisme

Misalnya Aceh, Papua, RMS, dll. Ini merupakan dampak


dari dianaktirikannya daerah-daerah tersebut semasa orde baru,
yang tentunya adalah kesalahan pemerintah dalam “mengurus
anak”.Tentunya ini membuat ketahanan nasional Indonesia
menjadi lemah, mudah diadu domba, terkurasnya energi bangsa
ini, dan mudah dipengaruhi kepentingan asing seperti pada ciri ciri
masyarakat hukum adat .

6. KKN dan Birokrasi yang Berbelit Belit

Birokrasi semasa orde baru sangat politis.Setiap PNS itu


Korpri dan wadah Korpri adalah Golkar. Jadi sama saja dengan
PNS itu Golkar. Ini berbahaya karena birokrasi merupakan wilayah
eksekusi kebijakan. Jika birokrasi tidak netral, maka jika suatu saat
partai lain yang memegang pucuk kebijakan, maka dia akan sulit
dalam menjalankan kebijakannya karena birokrasi yang seharusnya
19

menjalankan kebijakan tersebut memihak pada partai lain.


Aknibatnya kebijakan tinggal kebijakan dan tidak terlaksana.

Leibih parahnya, ini dapat memicu reformasi birokrasi


besar-besaran setiap kali ada pergantian kepemimpinan dan
tentunya ini bukanlah hal yang baik untuk stabilitas
pemerintahan.Maka seharusnya birokrasi itu netral.Banyak sekali
kasus KKN dalam birokrasi.Contoh kecil adalah pungli, suap, dll.
Ini menjadi bahaya laten karena menimbulkan ketidakpercayaan
yang akut dari masyarakat kepada pemerintah. Selain itu
berdampak pula pada iklim investasi. Investor tidak berminat untuk
berinvestasi karena adanya kapitalisasi birokrasi dalam ciri ciri
hukum anglo saxon .

KKN adalah suatu tindakan yang sangat merugikan bagi


setiap kalangan masyarakat dan negara , dikarenakan KKN hanya
menguntungkun suatu pihak tertentu yang memiliki kekuasaan
berlebih sehingga orang-orang kecil dan jujur akan dirugikan. Oleh
karena setiap hal yang berhubungan dengan KKN harus cepat di
hilangkan dan dihapuskan dari kebiasaan masyarakat , khususnya
negara Indonesia . KKN sendiri adalah gabungan dari kata Korupsi
, Kolusi , dan Nepotisme.

Korupsi adalah perbuatan yang buruk seperti penggelapan


uang, penerimaan uang sogok dan lain sebagainya untuk
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi, yang
mengakibatkan kerugian keuangan pada negara. Korupsi
merupakan suatu tindakan yang sangat tidak terpuji yang dapat
merugikan suatu bangsa dan negara.Korupsi di Indonesia bukanlah
hal yang baru, Indonesia merupakan salah satu negara dengan
jumlah kasus korupsi yang terbilang cukup banyak.Akan tetapi
banyak juga kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat atau
pemegang kekuasaan yang telah dibungkar oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK).
20

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kata demokrasi


merujuk kepada konsep kehidupan negara dewasa turut berpartisipasi
dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih melalui pemilu.
Pemerintahan di negara demokrasi juga mendorong dan menjamin
kemerdekaan berbicara, berpendapat, berserikat setiap warga negara,
menegakkan rule of law, adanya pemerintahan menghormati hak-hak
kelompok minoritas, dan masyarakat warga negara member peluang yang
sama untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

Pengertian demokrasi adalah bentuk pemerintah yang berasal dari rakyat,


dilakukan oleh rakyat, dan dipergunakan untuk kepentingan rakyat.

Demokrasi dapat member manfaat dalam kehidupan masyarakat yang


demokratis, yaitu kesetaraan sebagai warga negara, memenuhi kebutuhan-
kebutuhan umum, pluralisme dan kompromi, menjamin hak-hak dasar,
dan pembaruan kehidupan social.

Untuk menumbuhkan keyakinan akan baiknya system demokrasi, maka


harus ada pola perilaku yang menjadi tuntunan atau norma nilai-nilai
demokrasi yang diyakini masyarakat. Nilai-nilai dan demokrasi
membutuhkan hal-hal diantaranya kesdaran akan pluralism, sikap yang
jujur dan pikiran yang sehat. Demokrasi membutuhkan kerjasama antar
warga masyarakat dan sikap serta itikad baik, demokrasi membutuhkan
sikap kedewasaan.Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral.

Dalam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di bidang


politik yang pertama diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan
Indonesia, yaitu: Demokrasi Parlementer (liberal), Demokrasi Terpimpin,
Demokrasi Pancasila, Pada Era Orde BARU, Demokrasi Pancasila Pada
Era Orde Reformasi.
21

B. SARAN

Di Indonesia demokrasi bukan hanya sebagai system pemerintahan namun


kini telah menjadi salah satu system politik. Salah satu pemilu yang krusial
atau penting dalam ketatanegaraan Indonesia adalah pemilu untuk memilih
wakil rakyat yang akan duduk dalam parlemen, yang biasa kita kenal
dengan sebutan Pemilihan Umum Anggota DPR,DPD, dan DPRD.

Setelah terpilih menjadi anggota parlemen, para konstituen tersebut pada


hakikatnya adalah bekerja untuk rakyat secara menyeluruh.Itulah yang
dinamakan dengan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
22

DAFTAR PUSTAKA

http://www.academia.edu/5418515/MAKALAH_PENDIDIKAN_KEWARGANEG
ARAAN_DEMOKRASI_INDONESIA

http://www.academia.edu/5160513/Makalah_Pelaksanaan_Demokrasi_Di_Indon
esia_Pada_Era_Reformasi

http://www.academia.edu/9906484/Demokrasi_di_Indonesia

https://tifiacerdikia.wordpress.com/lecture-1/ilmu-
kewarganegaraan/perkembangan-demokrasi-di-indonesia/

https://waysul.wordpress.com/2012/04/08/demokrasi-indonesia/

http://taufiqabd.blogspot.com/2017/05/makalah-demokrasi-di-indonesia.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi

http://eticahyanih.blogspot.com/2012/04/pengantar-arti-makna-dan-manfaat.html

https://manfaat.co.id/manfaat-demokrasi

https://www.brilio.net/creator/10-manfaat-demokrasi-dalam-kehidupan-
berbangsa-dan-bernegara-05069.html

https://hukamnas.com/contoh-pelanggaran-demokrasi

https://thynaituthya.wordpress.com/2013/11.23/makalah-pkn-tentang-demokrasi-
indonesia/

Anda mungkin juga menyukai