ELEKTROANALISIS
KULOMETRI ARUS KONSTAN
Nama Kelompok :
1. Riefkyansyah (1710412004)
2. Resfal Junaidi (1710411015)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena dengan rahmat
dan karunia-Nyalah kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai salah satu tugas
mata kuliah Elektroanalisis dengan judul Kulometri Arus Konstan.
Sebagai penutup kami berterima kasih kepada semua pihak yang tidak bisa
disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu kami dalam menyelesaikan
makalah ini, semoga Allah SWT, memberikan pahala yang setimpal atas kebaikan
yang diberikan kepada kami. Amin.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Koulometri
Kulometri adalah suatu metode analisis yang didasarkan pada prinsip kuantitas
kelistrikan (pengukuran coulomb) yang mempelajari hubungan antara konsentrasi
dengan muatan listrik. Kulometri menunjukkan ke pengukuran coulomb (yaitu
banyaknya listrik).
Kulometri adalah sederhana pada dasarnya dan relatif tidak rumit dalam
penggunaan di laboratorium. Permasalahan utama adalah untuk meyakinkan bahwa
semua listrik yang lewat melalui sel, sebenarnya adalah berhubungan dengan reaksi
elektroda yang dikehendaki.
Kulometri menunjukkan ke pengukuran coulomb (yaitu banyaknya listrik).
Dalam kimia analitik, istilah ini berarti suatu pengukuran coulomb dengan keadaan
sedemikian rupa, hingga banyaknya yang diukur berhubungan dengan suatu reaksi
elektrokimia tertentu. Ini memungkinkan suatu perhitungan yang sederhana,
berdasarkan Hukum Faraday.
Kulometri menggunakan sumber arus konstan untuk memberikan sejumlah
diukur dari muatan. Salah satu mol elektron adalah sama dengan 96.485 coulomb
biaya, dan disebut Faraday.
Dalam kimia analitik, istilah ini berarti suatu pengukuran coulomb dengan
keadaan sedemikian rupa, hingga banyaknya yang diukur berhubungan dengan suatu
reaksi elektrokimia tertentu. Ini memungkinkan suatu perhitungan yang sederhana, dan
yang menjurus, berdasarkan Hukum Faraday.
Hukum Faraday menyatakan bahwa bila sejumlah tertentu listrik dilewatkan
melalui suatu elektrolit akan menghasilkan suatu perubahan kimia pada elektroda yang
besarnya sebanding dengan jumlah listrik tersebut yaitu:
𝑄𝑀
W= 𝑛𝐹
Keterangan :
W = zat dengan formula
M = yang akan tereduksi dan teroksidasi
Q = coulomb lisrik
n = jumlah elektron
F = Tetapan Faraday
Kulometri yaitu analisa yang didasarkan pada reaksi kimia yang berlangsung
pada sebuah elektroda yang berbanding lurus pada banyaknya listrik yang mengalir
melalui elektroda tersebut.
Apabila arus besarnya 1 ampere lewat selama 1 detik maka banyaknya listrik yang
diperlukan adalah 1 koulom.
1 coulomb = 1 ampere x 1 detik
Yang mendasari analisa kulolometri yaitu hukum Faraday.
Hukum Faraday
Satu ekivalen sembarang zat elektro aktif memerlukan 96.493 coulomb untuk reaksi
lengkap.
Jadi: 1 F = 96493 C atau dibulatkan 96500 C
Q=MxF M = mol/ lt
F = C/ M
Dalam suatu analisa koulometri dengan persyaratan yang ada sehingga semua
listrik yang lewat melalui sebuah sel elektrolitik berhubungan dengan reaksi elektroda
yang diharapkan sehingga dirumuskan:
Gram zat yang ditentukan = Jumlah coulomb x MR
nF
n = banyaknya elektron yang dipindahkan
F = Faraday
Banyaknya zat yang ditentukan = C x gram/ mol . = gram
ekiv./ mol x C/ ekivalen
Kulometri meliputi 3 bagian pokok
1.Kulometri untuk menetapkan kwantitas listrik
2.Sumber arus yang tterkendali
3.Bejana elektrolisis