BAB I
PENDAHULUAN
1
2
2
3
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
4
5
Suku Bangsa
Kemajemukan merupakan indentitas lain bangsa Indonesia. tradisi
bangsa Indonesia untuk hidup bersama dalam kemajemukan yang
bersfat alamiah tersebut, tradisi bangsa Indonesia untuk hidup bersama
5
6
6
7
Adanya Komitmen
Independen dari kehendak politik yang khusus dan dapat berubah dari
seorang warga negara harus ada karakter nasional yang alami , yang tidak hanya
menekankan hubungan dengan orang itu sendiri, tetapi juga subordinasi di
bawah yang sama – tepat otoritas politik nasionalnya sendiri.
7
8
hubungannya dengan bahasa mereka itu tersedia tanpa pandang bulu untuk
Tidak ada kepentingan umum mengekspresikan pikiran kepada siapa pun yang
menguasainya. Bahwa sebaliknya semua konflik dan perbedaan menjadi tidak
relevan oleh kesamaan bahasa yang sama adalah penipuan kasar dan masuk akal
hanya bagi mereka yang menuntut bahwa di samping identitas înationalî semua
kepentingan lain harus tetap diam.yang akan muncul karena bahasa umum di
antara mereka yang berbicara. Apakah mereka memiliki pandangan atau tujuan
yang sama atau berbeda tidak ada.
Jika karya seni dianggap sebagai properti budaya nasional, ini tidak dapat
terletak pada karya seni itu sendiri nada musik dan sajak membawa, pada
akhirnya, tidak ada warna nasional dan bukan karena mereka umumnya
menyenangkan penilaian rasa adalah, seperti yang diketahui, subyektif, dan
tidak bergantung pada asal suatu karya seni. Kenyataan bahwa seni, yang
seharusnya selalu merupakan ekspresi individu yang paling individual, tetap
dianggap sebagai milik nasional, berutang lagi hanya untuk kepentingan negara.
Dengan perampasan produk-produk intelektual, kekuasaan negara itu sendiri
ingin berpartisipasi dalam dunia intelektual, dan merayakannya sendiri di
dalamnya. Oleh karena itu juga memastikan bahwa orang-orang tahu ìitsî
penyair dan pemikir, setidaknya dengan nama.
8
9
Populasi saat ini harus melihat kembali sejarah ini bukan sebagai kesalahan
yang berbahaya bagi mereka, tetapi sebagai fondasi dari takdir yang sama .
Untuk yang satu ini dapat merasa bangga atau malu namun, dalam kedua kasus
itu harus dianggap sebagai hal yang wajar tanpa syarat yang mencakup hak-hak
dan kewajiban nasional, benar-benar independen dari setiap kepentingan
individu.
9
10
a. Berusaha menemukan kembali dan membangun jati diri yang berarti membangun
karakter yaitu dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
b. Mengembangkan jati diri dan siap menjadi pemimpin yang berkarakter, dan siap
menggemakan semangat bangkit dari keterpurukan.
c. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri, dan mengurangi konsumsi dan
ketergantungan terhdapa produk luar negeri.
d. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah
kebahasaan, dan menghindari pencampuradukkan bahasa.
e. Mencintai, menjaga, mengembangkan dan melestarikan kebudayaan daerah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Identitas Nasional adalah Suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa
sebagai pembeda antara negara satu dengan negaralain. Identitas nasional yang
10
11
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
11
12
12