Rencana tempat usaha ini adalah di sebuah kios sederhana, meskipun penjualan es ini di
sebuah kios sederhana, kami akan merancang tempat ini sehingga menjadi kios yang menarik,
nyaman sehingga para pengunjung yang datang untuk melepas rasa dahaga akan merasa senang
dan betah ketika menikmati minuman serbuk ini.
Gambar 1
Gambaran Produk Es Sumpit
Gambar 2
Gambaran Penyajian Produk Es Sumpit
BAB II
RENCANA PEMASARAN
2.1 Analisis Pasar
Aspek pasar merupakan salah satu aspek yang berkenaan mengenai kondisi pasar dari
bidang usaha yang di jalankan, dan merupakan urutan pertama bila akan menyusun suatu
proposal usaha.
a. Segmentasi, Targeting dan Positioning
Segmentasi Pasar
Sasaran pasar konsumen produk minuman es serbuk adalah konsumen segmen menengah
kebawah.
Target Pasar
Target pasar yang dituju adalah anak-anak, masyarakat sekitar
Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra produk minuman es serbuk di benak konsumen sebagai
penyedia minuman segar berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif.
b. Permintaan
1. Omset Penjualan
Jika harga 1 buah es seharga Rp.1000,- dan terjual sebanyak 20 buah. Maka, perkiraan penjualan
perhari :
= Rp 1000 x 20 buah = Rp 20.000/hari
Maka, perkiraan omset penjualan perbulan:
= Rp 20.000 x 30 hari = Rp 600.000/bulan
2. Volume Penjualan
Tabel 1
Perkiraan Volume Penjualan
Penjualan Harga/unit
Periode Volume Penjualan
(unit) (Rp/unit)
Bulan ke-1 20 Rp 1.000,- Rp 600.000,-
Bulan ke-2 30 Rp 1.000,- Rp 900.000,-
Bulan ke-3 40 Rp 1.000,- Rp 1.200.000,-
Bulan ke-4 50 Rp 1.000,- Rp 1.500.000,-
Bulan ke-5 60 Rp 1.000,- Rp 1.800.000,-
Bulan ke-6 70 Rp 1.000,- Rp 2.100.000,-
*Estimasi kenaikan permintaan 10% per bulan
c. Pesaing
belum adanya pesaing di sekitar lokasi penjualan menjadi peluang tersendiri bagi
minuman es serbuk ini.
d. Harga
Dengan harga Rp 1.000/buah sehingga menjangkau komsumen kalangan manapun terutama
target pasar yang dituju, yaitu masyarakat dan anak-anak yang berada di lokasi penjualan.
a. . Produk yang kami tawarkan memiliki harga yang relatif terjangkau dan bersaing dengan kios-
kios minuman dingin dan jauh lebih murah jika dibandingan dengan minuman es serbuk yang
dijual di tempar lain.
1. Strength (Kekuatan)
a) Kualitas produk yang terjamin
b) Proses pembuatan yang mudah
c) Harganya terjangkau
2. Weakness (Kelemahan)
a) Masih sangat pemula bagi penjual untuk menjalankan usaha
b) Pemasaran masih belum luas, masih dalam lingkup kecil
3. Opportunity (Peluang)
a) Budaya masyarakat yang konsumtif
b) Cocok untuk semua kalangan mulai dari anak-anak sampai orang tua
c) Masyarakat yang senang dengan minuman segar
4. Threat (Ancaman)
a) Munculnya pesaing-pesaing baru
BAB III
RENCANA PRODUKSI
Gambar 3
Gambaran Booth Penjualan Es Sumpit
3.2 Kebutuhan Bahan Baku dan Peralatan
a. Bahan Baku
Tabel 2
Tabel Kebutuhan Bahan Baku Produksi Per Bulan
Nama Bahan Makanan Jumlah
Susu Kental Manis 4 kaleng @560 gr
Mie Jelly 5 kg
Jelly Bentuk Telur 2 kg
Jelly Bentuk Bola 2 kg
Leci 3 kaleng
Biji selasih 250 gram
Es batu 10 bungkus
Air Mineral 5 Liter
b. Peralatan
Tabel 3
Tabel Kebutuhan Peralatan
Nama Peralatan Jumlah
Toples Kaca 4 buah
Cooler Box 1 buah
Sendok Sirup 1 buah
Sendok Jelly 3 buah
Kotak Jelly 3 buah
Booth 1 buah
Cup+Sumpit+Sedotan 100 buah
3.3 Proses Produksi
1. Bahan Yang Dibutuhkan
a. Es batu
b. Air Mineral
2. Alat Yang Dibutuhkan
a. Sendok es
b. plastik + Sedotan
c. batu ( pemukul es batu)
3. Cara Pembuatan
a. Siapkan plastik, kemudian masukan minum serbuk
b. Lalu isilah air kedalam plastik tersebut
c. Masukan es batu ke dalam plastic
d. Masukan sedotan
e. Dan minuman es serbuk siap dinikmati
Gambar 4
Gambaran Penyajian Produk Es Sumpit
BAB IV
RENCANA KEUANGAN
4.1 Sumber Dana
Untuk memenuhi kebutuhan akan modal usaha ini maka kami menggunakan modal
sendiri. Dan dana tersebut dialokasikan untuk memenuhi seluruh kebutuhan dana untuk
kegiatan operasional Es Sumpit.
4.2 Perkiraan Dana Yang Dibutuhkan
a. Biaya Tetap
Tabel 4
Tabel Biaya Tetap
Nama Peralatan Jumlah Harga Satuan Jumlah
Toples Kaca 4 buah Rp 25.000,- Rp 100.000,-
Cooler Box 1 buah Rp 1.500.000,- Rp 1.500.000,-
Sendok Sirup 1 buah Rp 10.000,- Rp 10.000,-
Sendok Jelly 3 buah Rp 5.000,- Rp 15.000,-
Kotak Jelly 3 buah Rp 15.000,- Rp 45.000,-
Booth 1 buah Rp 750.000,- Rp 750.000,-
Total Rp 2.420.000,-
f.
g. b. Biaya Variabel
h. Tabel 5
i. Tabel Biaya Variabel
Nama Bahan Makanan Jumlah Harga Satuan Jumlah
Susu Kental Manis 3 buah @560 gr Rp 13.500,- Rp 40.500,-
Mie Jelly 4 kg Rp 12.500,- Rp 50.000,-
Jelly Bentuk Telur 2 kg Rp 12.500,- Rp 25.000,-
Jelly Bentuk Bola 2 kg Rp 12.500,- Rp 25.000,-
Nama Bahan Makanan Jumlah Harga Satuan Jumlah
Leci 1 kaleng Rp 25.000,- Rp 25.000,-
Biji selasih 200 gram Rp 10.000,- Rp 10.000,-
Es batu 10 bungkus Rp 1.000,- Rp 10.000,-
Air Mineral 5 Liter Rp 5.000,- Rp 5.000,-
Cup+Sumpit+Sedotan 50 buah Rp 500,- Rp 25.000,-
Total Rp 215.500,-
4.3 Perkiraan Keuntungan
Usaha Es Sumpit ini diperkirakan akan memperoleh keuntungan sebesar :
Jika harga 1 buah Es serbuk seharga Rp.1000,- dan terjual sebanyak 20 buah. Maka,
perkiraan penjualan perhari :
= Rp 1000, x 20 cup = Rp 600.000,-/hari
Keuntungan = Pendapatan - Biaya produksi
= Rp 300.000,- - Rp 215.500,- = Rp 84.500,-
Pengembalian modal = Total biaya produksi : Laba usaha
= Rp. 2.420.000,- : Rp. 84.500,- = 28,6
Jadi usaha ini akan mengalami pengembalian modal pada produksi ke 28.