1. Scientific Approach
Kelebihan
Proses pembelajaran lebih terpusat pada siswa sehingga memungkinkan siswa
aktif dan kreaktif dalam pembelajaran.
Langkah-langkah pembelajarannya sistematis sehingga memudahkan guru untuk
memanajemen pelaksanaan pembelajaran.
Memberi peluang guru untuk lebih kreatif, dan mengajak siswa untuk aktif
dengan berbagai sumber belajar
Langkah-langkah pembelajaran melibatkan keterampilan proses sains dalam
mengonstruksi konsep, hukum atau prinsip.
Proses pembelajarannya melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam
merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat
tinggi siswa.
Dapat mengembangkan karakter siswa
Penilaiannya mencakup semua aspek
Kelemahan
Guru jarang menjelaskan materi pelajaran, karena guru banyak yang beranggapan
bahwa dengan kurikulum terbaru ini guru tidak perlu menjelaskan materinya.
1
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih apa yang akan dipelajari dan
bagaimana mempelajarinya.
Mendorong terciptanya pembelajaran kolaboratif.
Model Problem Based Learning diyakini mampu meningkatkan kualitas
pendidikan.
Memupuk kemampuan Problem Solving.
Kelemahan :
Persiapan pembelajaran (alat, problem, konsep) yang kompleks
Sulitnya mencari problem yang relevan
Sering terjadi miss-konsepsi
Konsumsi waktu, dimana model ini memerlukan waktu yang
cukup dalam penyelidikan.
Kelemahan :
2
4. Discovery Learning
Kelebihan
Membantu siswa untuk memperbaiki dan meningkatkan keterampilan-
keterampilan dan proses-proses kognitif.
Pengetahuan yang diperoleh melalui model ini sangat pribadi dan ampuh karena
menguatkan pengertian, ingatan, dan transfer.
Dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah.
Metode ini memberi kesempatan pada siswa untuk bergerak maju sesuai dengan
kemampuannya sendiri.
Metode ini menyebabkan siswa mengarahkan sendiri cara belajarnya, sehingga
ia lebih merasa terlibat dan bermotivasi sendiri untuk belajar, paling sedikit
dapa suatu proyek penemuan khusus.
Menyebabkan siswa mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri dengan
melibatkan akalnya dan motivasi sendiri.
Metode ini dapat membantu siswa memperkuat konsep dirinya, karena
memperoleh kepercayaan bekerja sama dengan yang lainnya.
Berpusat pada siswa dan guru berperan sama-sama aktif mengeluarkan gagasan-
gagasan. Bahkan gurupun dapat bertindak sebagai siswa, dan sebagai peneliti di
dalam situasi diskusi.
Kelemahan :
Menyita banyak waktu karena guru dituntut mengubah kebiasaan mengajar
yang umumnya sebagai pemberi informasi menjadi fasilitator, motivator, dan
pembimbing,
Kemampuan berpikir rasional siswa ada yang masih terbatas
Tidak semua siswa dapat mengikuti pelajaran dengan cara ini
5. Inquiry Model
Kelebihan :
Model inkuiri merupakan model pembelajaran yang menekankan
kepada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor,
secara seimbang sehingga pembelajaran akan lebih bermakna.
Model inkuiri memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai
dengan gaya belajar meraka
Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri.
Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik.
Situasi proses belajar menjadi merangsang.
Mendorong siswa untuk berpikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri.
Memberi kepuasan yang bersifat intrinsik.
Situasi proses belajar menjadi merangsang.
Dapat mengembangkan bakat atau kecakapan individu.
Kelemahan :
Jika model inkuiri digunakan sebagai model pembelajaran, maka
akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
Model ini sulit dalam merencanakan pembelajaran oleh karena
3
terbentur dengan kebiasaan siswa dalam belajar.
Dalam mengimplementasikannya, memerlukan waktu yang
panjang sehingga sering guru sulit menyesuaikannya dengan waktu
yang telah ditentukan.
Semua kriteria keberhasilan ditentukan oleh kemampuan siswa
menguasai materi pelajaran, maka model inkuiri akan sulit
diimplemintasikan oleh setiap guru.
4
REFERENSI
Afandi, Muhamad, Evi Chamalah dan Oktarina Puspita Wardani. 2013. MODEL DAN
METODE PEMBELAJARAN DI SEKOLAH. Semarang : Universitas Islam Sultan Agung
Semarang.
http://research.unissula.ac.id/file/publikasi/211313015/9230susun_ISI_DAN_DAFTAR_P
USTAKA_BUKU_MODEL_edit_.pdf [Diakses tanggal 3 Februari 2020 pukul 12.37
WIB]
Buana, Puji Sukma Lungguh. 2017. Penggunaan Model Discovery Learning untuk
Meningkatkan Hasil Belajar dan Percaya Diri Siswa pada Subtema Wujud Benda dan
Cirinya. Bandung: Universitas Pasundan.
http://repository.unpas.ac.id/30925/3/9a%20BAB%20II.pdf [Diakses tanggal 3 Februari
2020 Pukul 14.02 WIB]
Darmadi. 2017. Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam Dinamika Belajar
Siswa. Yogyakarta: CV Budi Utama.
https://books.google.co.id/books?id=MfomDwAAQBAJ&pg=PA107&source=gbs_toc_r
&cad=4#v=onepage&q&f=false [Diakses tanggal 3 Februari 2020 pukul 15.38 WIB]
Nurzaman, Ady. 2016. Penerapan Model Project Based Learning Tipe Role Playing untuk
Meningkatkan Percaya Diri dan Prestasi Belajar Dalam Pelajaran IPS. Bandung:
Universitas Pasundan. http://repository.unpas.ac.id/12792/5/Bab%20II.pdf [Diakses
tanggal 3 Februari 2020 13.40 WIB]
5
Rusman. 2017. Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:
Kencana
https://books.google.co.id/books?id=mKhADwAAQBAJ&printsec=frontcover#v=onepag
e&q&f=false [Diakses tanggal 3 Februari 2020 pukul 16.13 WIB]
Sarah, May. 2016 Meningkatkan Sikap Percaya Diri Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model
Problem Based Learning Tipe Stad Dalam Pembelajaran IPS. Bandung: Universitas
Pasundan. http://repository.unpas.ac.id/12845/4/BAB%20II%20benar.pdf [Diakses
tanggal 3 Februari 2020 12.37 WIB]
Sekarlati, Putia. 2017. Penggunaan Model Inquiry Based Learning Tipe Picture And Picture
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Bandung: Universitas Pasundan.
http://repository.unpas.ac.id/15341/6/BAB%20II.pdf [Diakses tanggal 3 Februari 2020
Pukul 14.20 WIB]
Taniredja, Tukiran, Efi Miftah Faridli dan Sri Harmianto. 2011. Model-Model Pembelajaran
Inovatif. Bandung: Alfabeta. http://repository.uinsu.ac.id/2575/2/finish.pdf [Diakses
tanggal 3 Februari 2020 pukul 13.39 WIB]
Widayati, Ninik Sri dan Hafis Muaddab. 2012. Model-Model Pembelajaran Inovatif.
Jombang: ElHaf Publishing.
http://nulisbuku.com/books/download/samples/9fdcdbd0d324838777002ff369fd410f.pdf
[Diakses tanggal 3 Februari 2020 pukul 14.52 WIB]