Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS JURNAL

ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN PADA BADAN


USAHA MILIK DESA UNTUK MEWUJUDKAN GREEN ACCOUNTING
(Studi Pada BUMDes Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten
Buleleng, Provinsi Bali) Dan ANALISIS DESKRIPTIF DAN TABULASI
SILANG PADA KONSUMEN ONLINE SHOP Di INSTAGRAM

Oleh:
Nama : Nikmatus Sholehah
NIM : 170422520038

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI


JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2018
A. Identitas Jurnal
1. Judul

a) Analisi Penerapan Akuntansi Lingkungan Pada Badan Usaha Milik Desa


Untuk Mewujudkan Green Accounting (Studi Pada BUMDes Desa Tajun,
Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali).

b) Analisis Deskriptif dan Tabulasi Silang pada Konsumen Online shop di


Instagram.

2. Penulis
a) Jurnal 1 : Dewa Gede Anom Jambe Adnyana, Anantawikrama
Tungga Atmadja, dan Nyoman Trisna Herawati.
b) Jurnal 2 : Bella Harum Ashari, Berto Mulia Wibawa dan Satria
Fadil Persada.

3. Tempat dan Waktu Penelitian


Jurnal 1 : Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng,
Provinsi Bali. 1 januari 2012
Jurnal 2 : 6 Universitas di Kota Surabaya, 2017

4. Tujuan Penelitian
Jurnal 1 : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penerapan akuntansi
pada Badan Usaha Milik Desa Tajun Kecamatan Kubutambahan,
Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Dalam operasi Badan Usaha Milik
Desa ini diharapkan untuk seluruh rakyat didesa tersebut sangat diharapkan
untuk tetap selalu menunjukan sikap dan rasa tanggung jawab sosialnya
didalam sebuah operasi yang dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa
dalam meningkatkan kesejahteraan, rasa tanggungjawab, selalu
berpatisipasi, dan tetap selalu menjaga dan menghormati sesama anggota
maupun sesama masyarakat didalam sebuah desa tersebut.

Jurnal 2 : Agar kita lebih tahu mengenai karakteristik setiap pembeli atau
konsumen online shop yang melakukan transaksi di instagram.
5. Manfaat Penelitian
Jurnal 1 : Manfaatnya adalah akan mewujudkan Green Accounting pada
suatu desa yaitu untuk mendapatkan atau memperoleh informasi yang
terkait dengan variabel-variabel yang diteliti oleh susanti pada 2014 lalu.
Jurnal 2 : Agar lebih memperhatikan faktor harga produk sehingga akan
dapat memunculkan niat beli bagi konsumen.

B. Ringkasan Jurnal :

Jurnal 1 : Dari penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa


mayoritas responden berusia 21 tahun, dan merupakan mahasiswi
kelas menengah dengan uang saku dibawah Rp.1.000.000. Hasil
analisis tabulasi silang terhadap variabel demografi dan usage
responden menyatakan bahwa responden dengan sifat hedonis dan
berpengeluaran besar dalam belanja online adalah minoritas.
Sedangkan mayoritas responden memiliki jumlah uang saku yang
terbatas yang berujung pada pertimbangan responden untuk
mengutamakan harga produk yang murah dalam berbelanja di online
shop di Instagram. Sehingga peritel online harus menyusun strategi
yang tepat untuk menarik konsumen mahasiswi dengan uang saku
yang terbatas. Terdapat dua strategi yang kiranya akan menarik
konsumen mahasiswi yaitu strategi loss leader dan price bundling
yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi dari masing-masing
online shop. Diharapkan dengan diterapkannya strategi tersebut,
minat beli konsumen mahasiswi akan meningkat dikarenakan
konsumen akan cenderung tertarik dengan adanya promosi maupun
penawaran-penawaran produk dengan harga yang murah. Selain itu,
strategi tersebut dapat meningkatkan pendapatan serta kredibilitas
online shop untuk dapat terus bersaing dan tumbuh dalam bisnis
s-commerce.

Jurnal 2 : Dari jurnal diatas ditemukan sejumlah mayoritas responden


berusia 21 tahun, dan merupakan mahasiswi kelas menengah dengan
uang saku dibawah Rp.1.000.000. Hasil analisis tabulasi silang
terhadap variabel demografi dan usage responden menyatakan bahwa
responden dengan sifat hedonis dan berpengeluaran besar dalam
belanja online adalah minoritas. Sedangkan mayoritas responden
memiliki jumlah uang saku yang terbatas yang berujung pada
pertimbangan responden untuk mengutamakan harga produk yang
murah dalam berbelanja di online shop di Instagram.

C. Analisis (Jelaskan di Jurnal seperti apa,komentari sudah sesuai atau


belum. Jika sudah sesuai buktinya apa (jelaskan teorinya) kalau belum
sesuai buktinya apa (jelaskan teorinya))
1. Populasi:
1.1 Jurnal (Penjelasan di Jurnal)
Jurnal 1 : Dalam jurnal ini, tidak menggunakan populasi. Hal ini
berlaku pada data termasuk kategori kualitatif. Dan menggunakan
populasi berlaku pada data termasuk kategori kuantitatif.
Jurnal 2 : Dalam hal ini, populasi yang diambil yakni dari 6
Universitas di Surabaya yakni ITS, universitas negeri surabaya,
universitas tujuh belas agustus surabaya, UHT dan uin sunan ampel dan
UNAIR.

1.2 Analisis (Penjelasan sesuai yang anda ketahui)


Jurnal 1 : Dalam jurnal ini Dalam penelitian kualitatif tidak
menggunakan populasi karena penelitian kualitatif berangkat dari kasus
tertentu yang ada pada situasi social tertentu dan hasil kajiannya tidak akan
diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi
social yang memiliki kesamaan dengan situasi social pada kasus yang
dipelajari.
Jurnal 2 : Populasi diartikan sebagai keseluruhan dari subjek atau
objek penelitian. namun jika seseorang peneliti ingin meneliti semua
elemen yang ada didalam wilayah penelitianya, maka harus penelitianya
itu merupakan penelitian populasi (Suharsimi Arikunto). Namun ada
beberapa seperti 6 Universitas di Kota Surabaya yang pernah berbelanja di
online shop di Instagram
2. Sample
2.1 Jurnal (Penjelasan di Jurnal)
Jurnal 1 : Dalam penelitian ini, kami melakukan observasi pada
BUMDes Mandala Giri Amertha Desa Tajun, dilanjutkan dengan
wawancara mengenai pelaporan keuangan yang dikaitkan dengan
lingkungan.
Jurnal 2 : Pada jurnal ini, sampel yang digunakan adalah metode
non-probability sampling kategori judgemental sampling, yang memilih
responden berdasarkan ciri khusus sampel yang dipandang memiliki
karakteristik yang serta dengan ciri-ciri atau sifat populasi yang sudah
diketahui sebelumnya. Subjek penelitian yang menjadi objek perempuan
kisaran umur 17-24 tahun dari ITS, Universitas Airlangga, Universitas
Negeri Surabaya, UIN Sunan Ampel, Universitas Tujuh Belas Agustus,
dan Universitas Hang Tuah Surabaya.
2.2 Analisis (Penjelasan sesuai yang anda ketahui)
Jurnal 1 : Sampel dalam jurnal ini berdasarkan dari hasil observasi.
Sampel di dalam penelitian kualitatif tidak dinamakan responden
tetapi sebagai narasumber, atau partisipan, informan, teman dan guru
dalam penelitian. Sampel dalam penelitian kualitatif juga bukan
disebut sampel statistik melainkan sampel teoritis karena tujuan
penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori. Sampel dalam
penelitian kualitatif juga dapat disebut sampel konstruktif karena
dengan sumber data dari sampel itu dapat dikonstruksikan fenomena
yang semula masih belum jelas. Pada penelitian kualitatif, peneliti
memasuki situasi social tertentu yang dapat berupa lembaga
pendidikan tertentu, melakukan observasi dan wawancara kepada
orang-orang yang dipandang tahu tentang situasi social trsebut. Dan
pengambilan sampling yang sering digunakan adalah snowball
sampling. Snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel
sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama
menjadi besar. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang
sedikit itu tersebut belum mampu memberikan data yag lengkap maka
mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data.
Hal ini dikarenakan setiap anggota masyarakat dari populasi memiliki
kesempatan dan peluang yang sama.
Jurnal 2 : Sampel adalah sebagaian atau wakil dari populasi yang
diteliti. Sampel yang diambil dari jurnal ini adalah 231 responden dari
6 Universitas di Kota Surabaya yang pernah berbelanja online shop di
instagram.
3. Sumber Data yang digunakan
3.1 Jurnal (Penjelasan di Jurnal)
Jurnal 1 : Sumber data yang digunakan adalah berdasarkan hasil
observasi. Yang dalam hal ini merupakan sumber data primer.
Jurnal 2 : Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer.
Karena penelitian ini diperoleh secara langsung dari sumber asli atau pihak
pertama. Sebab penelitian ini melalui persebaran kuesioner yang disebar
online dan offline dengan metode selfadministrated questionnaire.
3.2 Analisis (Penjelasan sesuai yang anda ketahui)

Jurnal 1 : Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer.


Data primer adalah informasi yang diperoleh langsung dari pelaku
yang melihat dan terlibat langsung dalam penelitian yang dilakukan
oleh peneliti. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh
langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer
dapat berupa opini subjek (orang) secara individual atau kelompok,
hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan,
dan hasil pengujian. Data primer disebut juga sebagai data asli atau
data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk mendapatkan data
primer, peneliti harus mengumpulkannya secara langsung. Dalam
penelitian ini, kami melakukan observasi pada BUMDes Mandala Giri
Amertha Desa Tajun.

Jurnal 2 : Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer.


Karena penelitian ini diperoleh secara langsung dari sumber asli atau
pihak pertama. Sebab penelitian ini melalui persebaran kuesioner yang
disebar online dan offline dengan metode selfadministrated
questionnaire. Angket kuesioner tersebut di sebarkan kepada para
mahasiswa perempuan yang ada di 6 universitas di kota Surabaya.
Perolehan dari penyebaran kuesioner tersebut dapat memberikan hasil
dari semua pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Yang dapat
mengetahui bagaimana sifat konsumtif dan hedonisme para mahasiswi
tersebut terhadap belanja online yang cukup sering dalam perolehan
prosentase.

4. Jenis Data yang digunakan


4.1 Jurnal (Penjelasan di Jurnal)
Jurnal 1 : Jenis data yang digunakan yakni data kualitatif, yakni suatu
data yang disajikan dalam bentuk analisis tulisan dan tidak berbentuk
angka, sehingga datanya tidak dapat dianalisis secara kuantitatif ,karena
data kuantitatif berupa angka-angka yang bisa dihitung, sedangkan data
kualitatif datanya tidak disajikan dalam bentuk angka.
Jurnal 2 : Jenis data yang digunakan yakni data kuantitatif. yakni
suatu data yang disajikan dalam bentuk angka-angka yang dapat dianalisis
dengan pengukuran. Dalam data kuantitatif, hasil data nya berupa
pengukuran yang bisa dijadikan pengukuran secara parameter,karena data-
datanya disajikan berupa angka atau bilangan.

4.2 Analisis (Penjelasan sesuai yang anda ketahui)


Jurnal 1 : Kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif berhubungan dengan
angka, atau jumlah yang terdapat dalam laporan keuangan BUMDes
Mandala Giri Amertha Desa Tajun. Sedangkan data kualitatifyaitu
berupa profil BUMDes, struktur organisasi, informasi terkait
pengelolaan limbah dan lain sebagainya Data kualitatif jenis data yang
tidak dapat diukur atau dihitung secara langsung karena berupa
informasi atau perincian yang tidak bisa dinyatakan dengan bilangan
atau angka.
Jurnal 2 : Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau
dihitung secara langsung yang berupa informasi atau perincian yang
dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka (Sugiyono, 2010).
Sebab dalam jurnal penelitian ini, menggunakan jenis data kuantitatif
karena dapat diukur dan dihitung secara langsung dan dapat diinput ke
dalam skala pengukuran statistik.
5. Teknik Pengumpulan Data
5.1 Jurnal (Penjelasan di Jurnal)

Jurnal 1 : Dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik


pengumpulan data, yakni wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.

Jurnal 2 : Dari jurnal tersebut menurut saya memang benar


menggunakan teknik penyebaran angket.
5.2 Analisis (Penjelasan sesuai yang anda ketahui).

Jurnal 1 : Pada pendekatan ini, peneliti membuat suatu gambaran


kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan responden, dan
melakukan studi pada situasi yang alami (Creswell, 1998:15). Sebelum
masing-masing teknik tersebut diuraikan secara rinci, perlu ditegaskan di
sini bahwa hal sangat penting yang harus dipahami oleh setiap peneliti
adalah alasan mengapa masing-masing teknik tersebut dipakai, untuk
memperoleh informasi apa, dan pada bagian fokus masalah mana yang
memerlukan teknik wawancara, mana yang memerlukan teknik observasi,
mana yang harus kedua-duanya dilakukan. Pilihan teknik sangat tergantung
pada jenis informasi yang diperoleh. Dalam jurnal ini, telah dijelaskan
bahwa terdapat tiga teknik pengumpulannya, yaitu yang pertama
wawancara,observasi, dan studi dokumentasi. Teknik yang digunakan telah
tepat,karena pada data kualitatif teknik pengumpulan datanya telah sesuai
dengan yang berada dijurnal.

 Teknik yang pertama ialah wawancara. Wawancara ialah proses


komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan informasi dengan cara
tanya jawab antara peneliti dengan informan atau subjek penelitian
(Emzir, 2010: 50). Metode Wawancara yang digunakan dalam
penelitain ini adalah menggunakan wawancara secara mendalam.
Dimana yang dimaksud dengan wawancara mendalam secara umum
adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan
cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan
informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa
menggunakan pedoman (guide) wawancara, pewawancara dan
informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relative lama. Dengan
demikian, kekhasan wawancara mendalam adalah keterlibatannya
dalam kehidupan informan. Hal ini bertujuan agar wawancara
mendalam bisa berlangsung secara terarah, disusun pedoman
wawancara yang memuat pokok-pokok pikiran yang terkait dengan
masalah yang diteliti. Dengan cara wawancara berlangsung secara
fleksibel. Penentuan informan berdasarkan klasifikasi difokuskan pada
informan kunci yaitu Kepala Desa Tajun dan akan menggunakan
metode snowball sehingga didapatkan informasi secara mendetail.

 Teknik yang kedua adalah observasi. Observasi dilakukan untuk


memperoleh gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk
menjawab pertanyaan penelitian (Guba dan Lincoln, 1981: 191-193).
Dalam penelitian ini dilakukan yaitu dengan melakukan pengamatan
langsung mengenai proses penanganan limbah yang ada di BUMDes
Mandala Giri Amertha Desa Tajun dan proses penyusunan laporan
keuangannya.

 Studi Dokumentasi,yaitu dengan mengumpulkan catatan-catatan


akuntansi terkait laporan kuangan mengenai pengelolan limbah dari
BUMDes Mandala Giri Amertha Desa Tajun dan dokumentasi terkait
lainnya yang relevan seperti foto dokumentasi, referensi dan lainnya.

Jurnal 2 : Teknik pengumpulan data dengan wawancara , sebab


peneliti melakukan penyebaran kuesioner secara online maupun offline
ke 6 Universitas di Kota Surabaya, karena para peneliti dalam jurnal
tersebut melakukan penyebaran angket kuesioner terhadap para
mahasiswi di 6 universitas yang berada di Surabaya. Dengan
menggunakan teknik angket ini hasil yang diperoleh biasanya lebih
efisien jika peneliti sudah mengetahui secara pasti mana variabel yang
akan diukur dan sudah mengetahui apa yang diharapkan dari responden
yang akan di beri angket kuesioner tersebut. Maka dari hasil tersebut
mereka akan mendapatkan data yang sesuai dengan yang mereka
inginkan. Jika menggunakan teknik observasi atau teknik yang lainnya
pengumpulan data yang sangat amat rumit dan membutuhkan waktu
yang lama karena mereka mencari data tidak hanya melalui dari sikap
responden tetapi juga melalui berbagai pengamatan fenomena yang
terjadi disekitar responden yang peneliti inginkan.

6. Analisis Data  Statistik Deskriptif (Mean, Median, Modus dan


Standart Deviasi) atau Angka Indeks
6.1 Jurnal (Penjelasan di Jurnal)
Jurnal 1 : Dalam jurnal penelitian ini, data yang dapat dianalisis
hanyalah median. Karena data ini merupakan data kualitatif, yang
datanya berupa ringkasan atau tulisan dan tidak berupa angka atau
bilangan.
Jurnal 2 : Berdasarkan hasil analisis deskriptif dan tabulasi silang
diperoleh informasi mengenai frekuensi belanja online dari 6
universitas di Surabaya,dimana mayoritas dari mereka berbelanja
sebanyak 1 hingga 3 kali dalam sebulan. Responden berasal dari ITS,
universitas negeri surabaya, universitas tujuh belas agustus surabaya,
UHT dan uin sunan ampel yakni rata-ratanya memiliki pengeluaran
dibawah 600.000 namun beda halnya dengan mahasiswa UNAIR yang
memiliki pengeluaran tiap bulannya di atas 600.000. Dan dari ITS
hingga ke UIN sunan ampel mereka lebih suka berbelanja apparel dan
UNAIR lebih suka berbelanja kosmetik.
6.2 Analisis (Penjelasan sesuai yang anda ketahui)
Jurnal 1 : Dalam jurnal ini, yang dapat dianalisis dari data yang
kuanlitatif adalah analisis mean. Dimana, mean adalah nilai rata-rata
dari data yang tersaji dan median adalah nilai tengah antara data yang
tersaji. Rata-rata dapat dilihat dari laporan arus kas BUMDes Mandala
Giri dimana antara kas masuk dan pengeluaran operasional TPST
adalah normal dan seimbang, selagi antara pemasukan dan
pengeluaran tidak terjadi defisit maka rata-rata BUMDes masih
berjalan normal. Namun kekurangan dari BUMDes ini adalah tidak
dijelaskan secara detail pengeluaran dan pendapatan apa saja yang
terjadi selama bulan Januari-Oktober 2017.
Jurnal 2 : Dari pengertian mean, modus dan median. Dimana mean
adalah nilai rata-rata,modus nilai yg sering muncul dan median adalah
nilai tengah dari sebuah data. Maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata
mereka berbelanja adalah 1-3 kali selama 3 bulan terakhir, dan modus
diraih oleh mahasisea Universitas Airlangga dimana pengeluaran
mereka sebesar kurang lebih 600.000 perbulannya, dan median
diperoleh oleh mahasiswa universitas negeri surabaya dan universitas
tujuh belas agustus lebih senang berbelanja apparel dan pengeluaran
perbulannya sekitar 600.000 per bulan.

Anda mungkin juga menyukai