Biokimia Tulang

Rachmad P. Armanto, dr., SpOG

Fakultas Kedokteran
Univesitas Surabaya
2019

S
 Tujuan

S Mampu menjelaskan biokimia tulang

S Mampu menjelaskan biokimiawi remodelling tulang

 Referensi

S Rodwell VW, Bender DA, Botham KM, Kennelly PJ, Weil

PA. Harper’s Illustrated Biochemistry. 30th ed. New York:
Mc Graw Hill LANGE, 2015 (pp. 640-642, 647-663)

S Lieberman M, Marks AD. Basic medical biochemistry. A

clinical approach. 4th ed. Philadelphia: Lippincortt William
& Wilkins, 2013

S Baynes JW, Medical Biochemistry. 3rd ed. China: Elsevier

Mosby, 2009
 Aplikasi Medis

S Osteoporosis S Kehamilan
S Suplemen Ca
S Osteoartritis
S Perlunya UV
S Arthritis Rheumatoid
S Menopause
S Estrogen rendah
 Tulang

S Mineralized Connective Tissue

S Material organik 90 – 95% dalam bentuk collagen tipe I, sebagian kecil
collagen tipe V
S Material inorganik
S Kistal hidroksiapatit (Ca10(PO4) 6(OH) 2
S Sodium
S Magnesium
S Karbonat
S Fluorid

S Kalsium dalam tubuh 99% ada dalam tulang

S Struktur dinamik ~ remodeling ~ adaptasi fisik (sangga berat badan) dan sinyal
hormon
S Resorbsi ~ Osteoklas
S Deposisi ~ Osteoblas
Tulang
 Osteoklas

S Sel dengan inti banyak

S Perbatasan pengacak (Ruffled border)

S Special proton translocating ATPase > ruffled border > low pH

microenvirontment (<4.0)
 Osteoklas

S pH rendah karena
S Pembentukan H+
S CO2 + H2O (Carbonic Anhydrase) > H2CO3
S H2CO3 > HCO3- + H+
S Masuknya Cl-
S HCO3- - Cl- exchanged channel
S Chloride channel bawa Cl- ke ruffled border
S Special proton translocating ATPase membawa ion H+ ke ruffled border

S Low pH > increase solubility hydroxyapatite > Ca2+, H3PO4 & H2CO3
& H2O > demineralization
Osteoklas
Osteoklas
 Osteoblas

S Satu inti S Collagen tipe I

S Dari sel mesenkim pluripoten S Acidic phosphoprotein > nukleasi

S Bone sialoprotein
S Bertugas deposisi matriks tulang
S Osteopontin
baru dan mineralisasinya
S Dengan RGD sequences
S Kontrol mineralisasi bergantung (Arginyl-glycyl-aspartic acid)
kalsium dan fosfat yg masuk yg ikat Ca2+ dan sediakan
permukaan membran lipatan untuk mineralisasi

S Fosfatase alkalin S Proteoglycan dan glycoprotein

menghambat nukleasi
Osteoblas dan Osteoklas
 Regulasi
Tiap tahun 4% compact bone dan 20% trabecular bone mengalami
remodeling

Osteoblas
S Dirangsang oleh parathyroid
hormon dan 1,25-dihydroxy-
cholecalciferol (vit D3)
S Dihambat kortikosteroid
Ostoklas
S Dirangsang oleh parathyroid
hormon dan 1,25-dihydroxy-
cholecalciferol (untuk
pertahankan kadar Ca darah
agar tetap tinggi)
S Dihambat oleh kalsitonin dan
estrogen

S Kalsitonin turunkan kadar Ca

darah
 Regulasi PTH

S Parathyroid hormone (PTH) merangsang hiperkalsemia melalui

peningkatan resorbsi tulang yang dilakukan oleh osteoklas.
S Receptor untuk PTH ada di sel mesenkim dari jalur osteoblast dan
sel stromal dalam sumsum tulang
S PTH must therefore act directly on these mesenchymal cells,
which then — through direct cell–cell contact mediated by cell-
bound ligands such as osteoclast differentiation factor (ODF)
and/or production of soluble ligands — modulates the activity of
existing osteoclasts and the differentiation of osteoclasts from
precursor cells
Regulasi
Osteoblas - Osteoklas
Bone Healing
Terima Kasih