Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN.S DENGAN BENIGNA PROSTAT HIPERTHROPHY


DI RUANG PERAWATAN II RUMAH SAKIT DUSTIRA
CIMAHI

1. PENGKAJIAN
A. BIODATA
Nama : Tn.S
Umur : 64 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : HI Serma
Kesatuan : Hubdam III/Siliwangi
Pendidikan terakhir : SMA
Suku bangsa : Sunda
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Jl. Ciguruwuk No4 RT.03/04 Bandung
Diagnosa : Benigna Prostat Hiperthropy
No. Register : 1921/XI/2001
Tanggal masuk RS : 03-01-2003
Tanggal dikaji : 07-01-2003

Penaggung jawab
Nama : Ny.T
Umur : 58 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
2

B. RIWAYAT KESEHATAN KLIEN


1. Alasan masuk rumah sakit
Sejak beberapa hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit, klien
mengeluh jika BAK, terasa nyeri, urine kleuar menetes dan tidak
merasakan kepuasan jika urinem.
2. Keluhan utama saat didata
Saat dikaji klien mengeluh nyeri pada daerah bekas luka operasi yaitu
bagian suprapublik yang menjalar ke perut dan inguinal, nyeri
dirasakan hilang timbul dan akan makin terasa/bertambah jika klien
bergerak atau ditekan serta keluhan dirasakan berkurang jika tidak
melakukan aktivitas berlebihan dan menarik nafas dalam dan diberi
obat analgetik. Rasa nyeri dirasakan pada skala 3 (skala 1-5)
3. Riwayat kesehatan masa lalu
Klien mengatakan sejak 10 tahun yang lalu klien sering mengeluh jika
BAK sedikit-sedikit, kadang-kadang disertai rasa nyeri, keluhan ini
dirasakan hilang timbul sehingga klien tidak menghiraukannya.
4. Riwayat kesehatan masa lalu
Klien mengatakan bahwa dalam keluarga tidak ada yang pernah
menderita penyakit seperti yang dialami klien, tidak ada yang
menderita penyakit menular namun isteri klien menderita hipertensi
5. Struktur keluarga
3

Keterangan :

Laki-laki

Perempuan

Klien

Tinggal serumah

C. DATA BIOLOGIS

NO. KEBIASAAN DI RUMAH DI RUMAH SAKIT


1 NUTRISI
a. Makan
- Pola makan 3 x/hari 3 x/hari
- Jenis makanan Nasi, sayur, lauk-pauk Bubur, sayur, lauk-pauk
- Porsi makanan 1 porsi habis + 6 - 8 sendok makan
- Keluhan Tidak ada Nafsu makan berkurang
b. Minum
- Frekuensi 6 – 7 gelas/hari 7 – 8 gelas/hari
- Jenis minuman Air putih, teh manis, susu Air putih, susu
- Jumlah + 1500 cc/hari + 2000 cc/hari
- Pantangan Tidak ada Tidak ada

2 POLA ELIMINASI
a. BAB
- Frekuensi 1 x/hari Baru 1x setelah operasi
- Warna Kuning -
- Konsistensi Lembek -
4

- Bau Khas -
b. BAK
- Frekuensi 4 – 5 x/hari -
- Warna Kuning jernih -
- Bau Khas Khas
- Keluhan Tidak ada Ada, klien mengeluh
tidak nyaman karena
tidak dapat bergerak
dengan leluasa akibat dari
pemasangan catheter

3 POLA ISTIRAHAT
TIDUR
- Siang 1 jam/hari + 1 jam/hari
- Malam 5 – 6 jam/hari + 4 jam/hari
- Keluhan Tidak ada Tidak ada

4 PERSONAL
HYGIENE
a. Mandi 2 x sehari 2 x sehari (hanya diseka
b. Gosok gigi 2 x sehari -
c. Cuci rambut 2 – 3 x seminggu Belum pernah
d. Potong kuku 1 x/minggu Belum pernah
e. Ganti pakaian 2 x sehari 2 x sehari

5 POLA AKTIVITAS Klien mengisi kegiatan Klien hanya terbaring


sehari-harinya dengan lemah di tempat tidur,
berkebun, klien sering kebutuhan ADL klien
berolah raga rutin setiap dibantu oleh keluarga dan
hari, Klien mempunyai perawat
5

kebiasaan merokok sejak


berumur 21 tahun dengan
frekuensi 2 – 3 batang/hari

D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Klien tampak lemah
Kesadaran : Kompos Mentis
2. Tanda-tanda vital :
a. Tekanan darah : 140/80 mmHg R : 20 x/menit
b. Nadi : 88 x/menit S : 370C
3. Kepala :
a. Rambut : Rambut beruban, pendek, distribusi merata,
lengket, tidak terdapat lesi, keadaan kotor,
tidak teraba nodul, dan kadang-kadang
terasa gatal.
b. Mata : Konjungtiva an-anemis, sclera an-icterik,
reflek pupil terhadap cahaya baik, klien
masih dapat melihat obyek yang jauh
walaupun tidak menggunakan alat bantu,
terhadap lingkaran hitam dipalpebra interior,
mata sayu.
c. Telinga : Bentuk simetris kanan dan kiri nampak
serumen basah, jumlah normal, spina sejajar
dengan sudut mata. Klien tidak
menggunakan alat bantu dengar.

d. Mulut : Mukosa bibir lembab tidak terdapat adanya


fisura, warna gigi putih kekuningan, terdapat
6

gigi yang sudah tanggal, tidak bersih tidak


berbeslah, tidak ada kesulitan menelan, tidak
ada pembengkakan tonsil uvula warna merah
muda, tidak ada exudat.
4. Leher : Tidak ada peningkatan dan pembesaran
kelenjar vena jugalaris, tidak teraba
pembesaran kelenjar getah bening dan
kelenjar tyroid, warna sama dengan kulit
sekitar.
5. Aksila : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe,
keadaan aksila bersih, tidak teraba adanya
benjolan.
6. Dada :
a. Bentuk : Simetris, tidak ada deformitas dan retraksi
dada.
b. Paru-paru : Tidak terdengar bunyi ronchi maupun
wheezing, bunyi paru vasikuler
c. Jantung : Bunyi jantung murni, reguler 88 x/menit,
tidak ada bunyi tambahan : mur-mur.
7. Abdomen : Bentuk simetris, datar, supel, turgor kulit
baik, ada luka operasi yang ditutup kasa,
klien mengeluh kesakitan bila ditekan,
bising usus 10 x/menit, tidak ada
pembesaran hepar dan klien terdengar bunyi
timpani. Ginjal tidak mengalami pembesaran
tidak ada nyeri tekan pada perkusi tidak ada
nyeri ketuk.
8. Genetalia : Terpasang foly catheter pada uretra klein
mengeluh tidak nyaman.
9. Ekstremitas
7

a. Atas : Bentuk simetris kanan dan kiri, dapat


melakukan gerakan ke segala arah, kekuatan
5, pada tangan kiri terpasang infus RF 20
tt/menit, klien mengeluh tidak leluasa
bergerak.
b. Bawah : Bentuk dan pergerakan simetris kanan dan
kiri, dapat melakukan gerakan kesegala arah
dengan kekuatan otot 5.

E. DATA PENUNJANG

PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL INTERPRESTASI


KIMIA DARAH
- Gula darah (N) 100 mg/dl 70 – 110 mg/dl Normal
- Gula darah (PP) 107 mg/dl
- SGOT 18 u/l 16 – 40 u/l Normal
- SGPT 21 u/l 8 – 53 u/l Normal
- Ureum 18 mg/dl 9 – 23 mg/dl Normal
- Kreatinin 1,5 mg/dl 0,7 – 1,5 mg/dl Normal

HEMATOLOGI
- HB 11,6 gr% 12,5 – 16,0 gr% Normal
- Leuko 9,9 rb/MM3 4,0 – 10,0 rb/ MM3 Normal
- Hematokrit 35 % 40 – 48 % Normal

URINE
- Warna Kuning Keruh JKM Urine warna kuning
- Protein + - keruh, protein +,
- Reduksi - - bakteri +, karena
- Bilirubin - - adanya infeksi pada
8

- Eritrosit 10 – 12 - saluran kemih,


- Epitel 5–8 - terutama pada
- Bakteri + - glomerulus.

F. THERAPY
1. Injeksi Ampisillin (iv) 1 gr 3x1
2. Injeksi Gentamycin (iv) 80 mg 2x
3. Injeksi Transamin (iv) II amp 3x

G. DATA PSIKOSOSIOSPIRITUAL
1. Data psikologis
a. Status emosi : Stabil
b. Konsep diri : Klien dapat menerima keadaan penyakitnya
dan klien pasrah kepada Tuhan
c. Gaya komunikasi : Baik, klien mau berkomunikasi secara baik
dengan perawat, dokter, keluarga dan pasien
lainnya.
d. Ideal diri : Klien menganggap dirinya masih mampu
untuk menjadi ayah serta kakek bagi
keluarganya.
2. Data sosial
a. Pendidikan dan pekerjaan
b. Hubungan sosial : Baik, klien tidak menutup diri dengan pasien
lainhya, klien mau berkomunikasi dengan
dokter dan perawat tentang penyakitnya
c. Gaya hidup : Sederhana
3. Data spiritual
Klien beragama Islam, klien meyakini adanya Tuhan dan saat ini klien
menyadari bahwa ini adalah ujian dari Tuhan, Klien hanya bisa berdo’a
untuk kesembuhannya.
9

ANALISA DATA

Nama : Tn.S
Umur : 63 tahun

NO. DATA YANG MENYIMPANG KEMUNGKINAN MASALAH


PENYEBAB
1 Ds : Diskontinuitas jaringan Gangguan
Klien merasa nyeri pada daerah rasa nyaman
luka operasi disuprapublik Dikeluarkan zat kimia nyeri
yangmenyebar ke perut dan (bradikinin, serotinin, enzim
inguinal terutama jika ditekan proteolitik)
atau bergerak.
Merangsang kemoreseptor
Do :
-Ada bekas luka operasi yang Serabut saraf perifer
ditutup kasa di daerah supra menghantarkan rangsangan nyeri
publik kedorsal horn
-Skala nyeri 3
-Klien mengeluh kesakitan Thalasmus dan korteks cerebral
ketika ditekan pada daerah
bekas operasi Nyeri dipersepsikan

2 Ds : Inkontinuitas jaringan Gangguan


Klien mengatakan sering kebutuhan
terbangun di saat tidur karena Nyeri istirahat dan
nyeri dan lingkungan yang tidur
10

gaduh REM dan RAS meningkat

Do : Pasien terjaga dalam tidur


-Ada lingkaran hitam di palpera
inferior
-Mata sayu

3 Ds : Inkontinuitas jaringan Defisit


-Klien mengeluh badan terasa perawatan /
lengket dan kotor. Terbatasnya pergerakan fisik diri.
-Klien mengatakan selama Gangguan
dirawat mandi diseka 1 x/hari, Ketidakmampuan melakukan personal
belum pernah gosok gigi, cuci perawatan diri hygiene
rambut dan potong kuku, kulit
kepala kadang terasa gatal Gangguan personal hygiene

Do :
-Badan klien bau dan kotor
-Rambut kotor, lengket dan bau
-Kuku panjang dan kotor
-Gigi agak kuning, kotor dan
berbau

4 Ds : Inkontinuitas jaringan Inteloransi


-Klien mengatakan tidak dapat aktivitas
bergerak dengan leluasa dan Nyeri
nyaman
-Klien mengeluh nyeri jika Pemasangan catheter dan
bergerak pemasangan infus
11

Do : Adanya pembatasan gerak Resiko


-Kebutuhan ADL klien dibantu (imobilitas) terjadinya
keluarga dan perawat infeksi
-Adanya pemasangan infus RL Aktivitas terganggu
pada tangan kiri dan folly
catheter pada uretra Intoleransi aktivitas

5 Do : Prosedur bedah
-Terpasang folly catheter di
ureter Luka insisi
-Ada bekas luka operasi yang
ditutup dengan kassa Lembab dan kotor

Mediator kuman

Infeksi
RENCANA PROSES KEPERAWATAN
Nama : Tn.S
Umur : 63 tahun
DIAGNOSA RENCANA
NO. TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
1 Gangguan rasa nyaman Rasa nyeri berkurang 1.Observasi sifat, 1.Memudahkan penatalaksanaan
nyeri sehubungan dengan dengan kriteria : intensitas, lokasi dan perawatan
adanya inkontuinitas JANGKA PENDEK : durasi nyeri.
jaringan di daerah supra -Segera setelah dilakukan 2.Berikan teknik 2.Distraksi menyebabkan gagalnya
publik yang ditandai tindakan keperawatan rasa penurunan rasa nyeri atau blokade sensori nyeri,
dengan : nyeri berkurang/teratasi non farmakologis relaksasi akan menurunkan
Ds : dan klien tidal mengeluh (distraksi dan relaksasi) ketegangan otot skeletral
Klien mengeluh nyeri di kesakitan 3.Berikan tindakan 3.Menurunkan tegangan otot,
daerah supra publik yang kenyamanan (sentuhan memfokuskan kembali perhatian
menyebar ke perut dan JANGKA PANJANG : theurapeutik, dan dapat meningkatkan
inguinal -Klien tenang pengurangan posisi, kemampuan koping.
-Skala nyeri 1 pijatan dan aktivitas
therapeutik)
Do : 4.Observasi TTV 4.Keadaan klien dapat diketahu
13

-Ada bekas luka operasi secara dini


di daerah supra publik 5.Ciptakan lingkungan 5.Lingkungan yang nyaman dapat
yang ditutup dengan kasa yang nyaman memberikan stimulasi rasa
-Skala nyri 3 tenang kepada klien sehingga
-Klien mengeluh nyeri dapat berkurang.
kesakitan jika ditekan di 6.Cek apakah ada 6.Untuk menghindari adanya
daerah supra publik obstruksi pada catheter bekuan darah yang menyumbat
di uretra catheter
7.Pertahankan potensi 7.Dapat mempertahankan fungsi
catheter dan catheter dan menurunkan resiko
pertahankan selang distensi/spasme kandung kemih
bebas dari lekukan
8.Kolaborasi dengan tim 8.Dapat memberikan terapi ssi
dokter untuk dengan instruksi dokter terapi
memberikan analgetik analgetik dapat mengurangi rasa
nyeri yang dirasakan klien

2 Gangguan pemenuhan Kebutuhan istirahat dan 1.Ciptakan lingkungan 1.Secara fisiologis lingkungan yang
kebutuhan istirahat dan tidur terpenuhi dengan yang tenag dan nyaman tenang dan nyaman dapat
14

tidur sehubungan dengan kriteria : menimbulkan rasaa ngantuk


adanya nyeri yang JANGKA PENDEK : hingga menimbulkan respon
ditandai dengan : Setelah 1x24 jam kepada klien untuk tertidur
Ds : dilakukan tindakan , klien 2.Beri penjelasan tentang 2.Klien dapat termotivasi untuk
-Klien mengatakan sering dapat tidur kepala tidak pentingnya tidur bagi tidur dan kebutuhan istirahat tidur
terbangun ketika tidur pusing kesehatan klien dapat terpenuhi
karena adanya nyeri 3.Atur posisi senyaman 3.Posisi yang nyaman dapat
-Klien mengeluh pusing JANGKA PANJANG : mungkin bagi klien memberikan ketenangan kepada
-Klien daoat tidur + 7 jam klien sehingga klien dapat tidur
Do : sehari dengan nyenyak.
-Mata klien sayu -Klien dapat tidur dengan 4.Anjurkan klien untuk 4.
-Ada lingkaran hitam di nyaman dan tenang minum susu pada saat
palpebra inferior menjelang tidur
5.Ajarkan klien untuk 5.Kebutuhan tidur klien dapat
mengatur pola terpenuhi ssi dengan pola
kebiasaan tidur yang kebiasaannya
baik
3 Inteloransi aktivitas Aktivitas klien kembali 1.Kaji tingkat aktivitas 1.Dapat mengetahui sejauh mana
sehubungan dengan seperti biasanya dengan klien kemampuan klien dalam
berpasangan folley kriteri : beraktivitas
15

catheter ditandai dengan : JANGKA PENDEK : 2.Anjurkan keluarga untuk 2.ADL klien terpenuhi
Ds : Segera setelah dilakukan membantu kien dalam
-Klien mengatakan tidak tindakan keperawatan memenuhi ADL
dapat bergerak dengan klien dapat bergerak 3.Bantu klien dalam 3.Agar kebutuhan sehari-hari tetap
nyaman dan leluasa dengan leluasa memenuhi kebutuhan terpenuhi dan untuk mencegah
-Klien mengatakan nyeri aktivitas atau beban yang terlalu
jika bergerak JANGKA PANJANG : berat
Aktivitas klien kembali 4.Dekatkan alat-alat yang 4.Dapat meringankan klein dalam
Do : normal dibutuhkan oleh klien memenuhi ADL nya
-Kebutuhan ADL klien 5.Anjurkan kien untuk 5.Latihan aktif atau pasifdapat
dibantu oleh keluarga dan melakukan latihan aktif mencegah terjadinya kontraktur
perawat atau pasif otot dan kekakuan sendi
-Adanya pemasangan
infus RL 20 gtt/menit
pada tangan kiri dan
folley catheter pada ureter
4 Defisit perawatan diri Defisit perawatan diri 1.Lakukan tindakan segera 1.Keadaan klien menjadi bersih dan
sehubungan dengan teratasi dengan kriteria : dengan : tidak bau, klien akan merasa
keidakmampuan klien JANGKA PENDEK : -Memandikan klien diatas nyaman dan segar, dapat
untuk memenuhi Segera setelah dilakukan TT dengan menggunakan memperlancar sirkulasi darah serta
16

kebutuuhan personal tindakan : sabun mencegah terjadinya infeksi


hygiene ditandai dengan : -Badan klien bersih dan -Keramas rambut dengan
Ds : tidak bau menggunakan shampo
-Klien mengeluh badan -Gihi bersih dan tidak bau 2.Anjurkan keluarga untuk 2.Kebutuhan klien dapat terpenuhi
terasa kotor dan lengket -Kuku pendek dan bersih membantu klien sehingga klien akan merasa nyaman
-Klien mengatakan -Klien merasa nyaman dan memenuhi kebutuhannya
selama dirawat klien segar seperti mandi,, BAB dan
mandi diseka 1 x/hari, BAK
cuci rambut, potong kuku JANGKA PANJANG :
dan gosok gihi belum -Keadaan / badan klien
pernah bersih
-Klien mengeluh kadang -Kien merasa nyaman
merasa gatal pada kulit
kepala

Do :
-Badan bau dan kotor
-Rambut kotor dan
lengket
-Kuku panjang dan kotor
17

5 Resiko terjadinya infeksi Infeksi tidak terjadi 1.Awasi TTV, demam 1.Untuk mengetahui perubahan
dengan kriteria ringan, menggigil, nadi keadaan umum klien dan untuk
JANGKA PENDEK : dan pernafasan cepat, mengetahui tanda-tanda terjadinya
-Tidak ada –tanda-tanda peka, gelisah disorientasi infeksi
infeksi 2.Pertahankan sistem 2.Mencegah pemasukan bakteri dan
-Suhu badan 36-37 C chateter tetap steril dengan terjadinya infeksi
sabun dan air. Berikan
JANGKA PANJANG : salep antibiotik disekitar
Tidak terjadi infeksi lokal sisi catheter
maupun sistemik 3.Observasi keadaan lokal 3.Untuk mengetahui dan mencegah
insisi dan tanda-tanda terjadinya infeksi sedini mungkin
infeksi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Nama : Tn.S
Umur : 63 tahun

NO. TANGGAL IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PARAF

1 IMPLEMENTASI
1.Mengobservasi sifat, intensitas, lokasi dan durasi
nyeri
2.Menganjurkan klien untuk melakukan teknik
relaksasi dengan menarik nafas panjang
3.Mengecek apakah ada obstruksi pada catheter di
uretra
4.Mengobservasi TTV
5.mempertahankan potensi catheter dan
mempertahankan selang bebas dari lekukan
6.Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat
analgetik.

EVALUASI
1.Klien mengerti dan mau menerima anjuran
perawat
2.Klien mengatakan rasa nyeri berkurang
3.T:140/90 mmHg, N:84x/menit, R:20xmenit,
S:36,5C
4.Wajah kien tidak meingis kesakitan

2 IMPLEMENTASI
19

1.Menciptakan suasana lingkungan yang nyaman


dan tenang
2.Klien mengatakan penjelasan tentang pentingnya
tidur bagi kesehatan
3.membantu klien mengatur posisi tidur yang
nyaman
4.Menganjurkan klien untuk minum susu terlebih
dahulu saat akan menjelang tidur

EVALUASI
1.Klien mengerti dan mau menerima anjuran
perawat
2.Lingkaran hitam pada palpebra inferior masih ada
3.Mata sayu

3 IMPLEMENTASI
1.Mengkaji tingkat kemampuan aktifitas klien
2.Menganjurkan keluarga untuk tetap di samping
klien
3.membantu klien untuk mememnuhi kebutuhan
sehari-harinya

EVALUASI
1.Klien belum dapat beraktivitas secara mandiri
2.kebutuhan ADL klien masih dibantu oleh keluarga
atau perawat

4 IMPLEMENTASI
1.Melakukan tindakan keperawatan seperti :
20

a.Memandikan klien diatas TT dengan sabun


dengan menjaga privacy klien
b.Menyiapkan alat untuk gosok gigi klien
2.Menganjurkan keluarga untuk membantu klien
dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya

EVALUASI
1.Klien tampak segar, badan dan rambut bersih dan
tidak berbau
2.Klien merasa nyaman

5 IMPLEMENTASI
1.Mengobservasi TTV, demam ringan, menggigil,
nadi dan pernafasan cepat, peka, gelisah, disorientasi
2.mengobservasi lokal insisi terhadao tanda-tanda
infeksi
3.Memperhatikan teknik aseptik sebelum dan
sesudah melakukan tindakan

EVALUASI
1.Tidak ada tanda-tanda infeksi
2.Kien merasa tidak demam

NO. DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANGGAL PARAF


21

DITEMUKAN DIATASI
1 Gangguan rasa nyaman nyeri 07-11-2002 09-11-2002
sehubungan dengan adanya
inkontuinitas jaringan di daerah
supra publik yang ditandai dengan :
Ds :
Klien mengeluh nyeri di daerah
supra publik yang menyebar ke
perut dan inguinal

Do :
-Ada bekas luka operasi di daerah
supra publik yang ditutup dengan
kasa
-Skala nyri 3
-Klien mengeluh kesakitan jika
ditekan di daerah supra publik

2 Gangguan pemenuhan kebutuhan 07-11-2002 09-11-2002


istirahat dan tidur sehubungan
dengan adanya nyeri yang ditandai
dengan :
Ds :
-Klien mengatakan sering terbangun
ketika tidur karena adanya nyeri
-Klien mengeluh pusing

Do :
-Mata klien sayu
-Ada lingkaran hitam di palpebra
22

inferior

3 Inteloransi aktivitas sehubungan 07-11-2002 10-11-2002


dengan berpasangan folley catheter
dan pemasangan infus D 5%
Ds :
-Klien mengatakan tidak dapat
bergerak dengan nyaman dan
leluasa
-Klien mengatakan nyeri jika
bergerak

Do :
-Kebutuhan ADL klien dibantu oleh
keluarga dan perawat
-Adanya pemasangan infus D 5%
gtt/menit pada tangan kiri dan folley
catheter pada ureter

4 Defisit perawatan diri sehubungan 07-11-2001 08-11-2002


dengan keidakmampuan klien untuk
memenuhi kebutuuhan personal
hygiene
Ds :
-Klien mengeluh badan terasa kotor
dan lengket
-Klien mengatakan selama dirawat
klien mandi diseka 1 x/hari, cuci
rambut, potong kuku dan gosok gihi
belum pernah
23

-Klien mengeluh kadang merasa


gatal pada kulit kepala

Do :
-Badan bau dan kotor
-Rambut kotor dan lengket
-Kuku panjang dan kotor
-Gigi agak kuning,kotor dan berbau

5 Resiko infeksi sehubungan dengan 08-11-2002


adanya pemasangan folly catheter
dan ada bekas luka insisi
Do :
-Adanya pemasangan folley catheter
di ureter
-Ada bekas luka operasi yang
ditutup dengan kasa

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama : Tn.S
Umur : 63 tahun
24

NO. TANGGAL SOAPIER / SOAP PARAF


1 09-11-2002 S : Klien mengatakan nyerinya berkurang
O : Adanya inkontinuitas jaringan
A : Nyeri
P : Lanjutkan intervensi 2,3,4,5 dan 8
I : Lakukan intervensi 2,3,4,5, dan 8
E : Masalah teratasi sebagian

2 09-11-2002 S : Klien mengatakan sudah dapat tidur dengan


nyenyak
O : Klien tampak segra
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

3 09-11-2002 S : Klien mengatakan aktivitasnya sedikit terganggu


karena adanya pemasangan catheter
O : Adanya pemasangan catheter klien lebih sering
berada di tempat tidur daripada berjalan-jalan
disekitar ruang perawatan II
A : Gangguan aktivitas sehubungan dengan
pemasangan catheter
P : Lanjutkan intervensi 2 dan 5
I : Lakukan intervensi 2 dan 5
E : Masalah teratasi sebagian
4 09-11-2002 S : Klien mengerti tentang pentingnya perawatan diri
O : Klien nampak segar dan bersih
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
25

5 09-11-2002 S : Klien mengatakan lukanya sudah mulai membaik


O : Keadaan klien nampak membaik dan tidak
terdapat adanya infeksi akibat pemasangan folley
catheter dan luka bekas insisi
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai