Askep Benigna Lukman
Askep Benigna Lukman
1. PENGKAJIAN
A. BIODATA
Nama : Tn.S
Umur : 64 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : HI Serma
Kesatuan : Hubdam III/Siliwangi
Pendidikan terakhir : SMA
Suku bangsa : Sunda
Status perkawinan : Kawin
Alamat : Jl. Ciguruwuk No4 RT.03/04 Bandung
Diagnosa : Benigna Prostat Hiperthropy
No. Register : 1921/XI/2001
Tanggal masuk RS : 03-01-2003
Tanggal dikaji : 07-01-2003
Penaggung jawab
Nama : Ny.T
Umur : 58 tahun
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
2
Keterangan :
Laki-laki
Perempuan
Klien
Tinggal serumah
C. DATA BIOLOGIS
2 POLA ELIMINASI
a. BAB
- Frekuensi 1 x/hari Baru 1x setelah operasi
- Warna Kuning -
- Konsistensi Lembek -
4
- Bau Khas -
b. BAK
- Frekuensi 4 – 5 x/hari -
- Warna Kuning jernih -
- Bau Khas Khas
- Keluhan Tidak ada Ada, klien mengeluh
tidak nyaman karena
tidak dapat bergerak
dengan leluasa akibat dari
pemasangan catheter
3 POLA ISTIRAHAT
TIDUR
- Siang 1 jam/hari + 1 jam/hari
- Malam 5 – 6 jam/hari + 4 jam/hari
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
4 PERSONAL
HYGIENE
a. Mandi 2 x sehari 2 x sehari (hanya diseka
b. Gosok gigi 2 x sehari -
c. Cuci rambut 2 – 3 x seminggu Belum pernah
d. Potong kuku 1 x/minggu Belum pernah
e. Ganti pakaian 2 x sehari 2 x sehari
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : Klien tampak lemah
Kesadaran : Kompos Mentis
2. Tanda-tanda vital :
a. Tekanan darah : 140/80 mmHg R : 20 x/menit
b. Nadi : 88 x/menit S : 370C
3. Kepala :
a. Rambut : Rambut beruban, pendek, distribusi merata,
lengket, tidak terdapat lesi, keadaan kotor,
tidak teraba nodul, dan kadang-kadang
terasa gatal.
b. Mata : Konjungtiva an-anemis, sclera an-icterik,
reflek pupil terhadap cahaya baik, klien
masih dapat melihat obyek yang jauh
walaupun tidak menggunakan alat bantu,
terhadap lingkaran hitam dipalpebra interior,
mata sayu.
c. Telinga : Bentuk simetris kanan dan kiri nampak
serumen basah, jumlah normal, spina sejajar
dengan sudut mata. Klien tidak
menggunakan alat bantu dengar.
E. DATA PENUNJANG
HEMATOLOGI
- HB 11,6 gr% 12,5 – 16,0 gr% Normal
- Leuko 9,9 rb/MM3 4,0 – 10,0 rb/ MM3 Normal
- Hematokrit 35 % 40 – 48 % Normal
URINE
- Warna Kuning Keruh JKM Urine warna kuning
- Protein + - keruh, protein +,
- Reduksi - - bakteri +, karena
- Bilirubin - - adanya infeksi pada
8
F. THERAPY
1. Injeksi Ampisillin (iv) 1 gr 3x1
2. Injeksi Gentamycin (iv) 80 mg 2x
3. Injeksi Transamin (iv) II amp 3x
G. DATA PSIKOSOSIOSPIRITUAL
1. Data psikologis
a. Status emosi : Stabil
b. Konsep diri : Klien dapat menerima keadaan penyakitnya
dan klien pasrah kepada Tuhan
c. Gaya komunikasi : Baik, klien mau berkomunikasi secara baik
dengan perawat, dokter, keluarga dan pasien
lainnya.
d. Ideal diri : Klien menganggap dirinya masih mampu
untuk menjadi ayah serta kakek bagi
keluarganya.
2. Data sosial
a. Pendidikan dan pekerjaan
b. Hubungan sosial : Baik, klien tidak menutup diri dengan pasien
lainhya, klien mau berkomunikasi dengan
dokter dan perawat tentang penyakitnya
c. Gaya hidup : Sederhana
3. Data spiritual
Klien beragama Islam, klien meyakini adanya Tuhan dan saat ini klien
menyadari bahwa ini adalah ujian dari Tuhan, Klien hanya bisa berdo’a
untuk kesembuhannya.
9
ANALISA DATA
Nama : Tn.S
Umur : 63 tahun
Do :
-Badan klien bau dan kotor
-Rambut kotor, lengket dan bau
-Kuku panjang dan kotor
-Gigi agak kuning, kotor dan
berbau
5 Do : Prosedur bedah
-Terpasang folly catheter di
ureter Luka insisi
-Ada bekas luka operasi yang
ditutup dengan kassa Lembab dan kotor
Mediator kuman
Infeksi
RENCANA PROSES KEPERAWATAN
Nama : Tn.S
Umur : 63 tahun
DIAGNOSA RENCANA
NO. TUJUAN INTERVENSI RASIONALISASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
1 Gangguan rasa nyaman Rasa nyeri berkurang 1.Observasi sifat, 1.Memudahkan penatalaksanaan
nyeri sehubungan dengan dengan kriteria : intensitas, lokasi dan perawatan
adanya inkontuinitas JANGKA PENDEK : durasi nyeri.
jaringan di daerah supra -Segera setelah dilakukan 2.Berikan teknik 2.Distraksi menyebabkan gagalnya
publik yang ditandai tindakan keperawatan rasa penurunan rasa nyeri atau blokade sensori nyeri,
dengan : nyeri berkurang/teratasi non farmakologis relaksasi akan menurunkan
Ds : dan klien tidal mengeluh (distraksi dan relaksasi) ketegangan otot skeletral
Klien mengeluh nyeri di kesakitan 3.Berikan tindakan 3.Menurunkan tegangan otot,
daerah supra publik yang kenyamanan (sentuhan memfokuskan kembali perhatian
menyebar ke perut dan JANGKA PANJANG : theurapeutik, dan dapat meningkatkan
inguinal -Klien tenang pengurangan posisi, kemampuan koping.
-Skala nyeri 1 pijatan dan aktivitas
therapeutik)
Do : 4.Observasi TTV 4.Keadaan klien dapat diketahu
13
2 Gangguan pemenuhan Kebutuhan istirahat dan 1.Ciptakan lingkungan 1.Secara fisiologis lingkungan yang
kebutuhan istirahat dan tidur terpenuhi dengan yang tenag dan nyaman tenang dan nyaman dapat
14
catheter ditandai dengan : JANGKA PENDEK : 2.Anjurkan keluarga untuk 2.ADL klien terpenuhi
Ds : Segera setelah dilakukan membantu kien dalam
-Klien mengatakan tidak tindakan keperawatan memenuhi ADL
dapat bergerak dengan klien dapat bergerak 3.Bantu klien dalam 3.Agar kebutuhan sehari-hari tetap
nyaman dan leluasa dengan leluasa memenuhi kebutuhan terpenuhi dan untuk mencegah
-Klien mengatakan nyeri aktivitas atau beban yang terlalu
jika bergerak JANGKA PANJANG : berat
Aktivitas klien kembali 4.Dekatkan alat-alat yang 4.Dapat meringankan klein dalam
Do : normal dibutuhkan oleh klien memenuhi ADL nya
-Kebutuhan ADL klien 5.Anjurkan kien untuk 5.Latihan aktif atau pasifdapat
dibantu oleh keluarga dan melakukan latihan aktif mencegah terjadinya kontraktur
perawat atau pasif otot dan kekakuan sendi
-Adanya pemasangan
infus RL 20 gtt/menit
pada tangan kiri dan
folley catheter pada ureter
4 Defisit perawatan diri Defisit perawatan diri 1.Lakukan tindakan segera 1.Keadaan klien menjadi bersih dan
sehubungan dengan teratasi dengan kriteria : dengan : tidak bau, klien akan merasa
keidakmampuan klien JANGKA PENDEK : -Memandikan klien diatas nyaman dan segar, dapat
untuk memenuhi Segera setelah dilakukan TT dengan menggunakan memperlancar sirkulasi darah serta
16
Do :
-Badan bau dan kotor
-Rambut kotor dan
lengket
-Kuku panjang dan kotor
17
5 Resiko terjadinya infeksi Infeksi tidak terjadi 1.Awasi TTV, demam 1.Untuk mengetahui perubahan
dengan kriteria ringan, menggigil, nadi keadaan umum klien dan untuk
JANGKA PENDEK : dan pernafasan cepat, mengetahui tanda-tanda terjadinya
-Tidak ada –tanda-tanda peka, gelisah disorientasi infeksi
infeksi 2.Pertahankan sistem 2.Mencegah pemasukan bakteri dan
-Suhu badan 36-37 C chateter tetap steril dengan terjadinya infeksi
sabun dan air. Berikan
JANGKA PANJANG : salep antibiotik disekitar
Tidak terjadi infeksi lokal sisi catheter
maupun sistemik 3.Observasi keadaan lokal 3.Untuk mengetahui dan mencegah
insisi dan tanda-tanda terjadinya infeksi sedini mungkin
infeksi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Nama : Tn.S
Umur : 63 tahun
1 IMPLEMENTASI
1.Mengobservasi sifat, intensitas, lokasi dan durasi
nyeri
2.Menganjurkan klien untuk melakukan teknik
relaksasi dengan menarik nafas panjang
3.Mengecek apakah ada obstruksi pada catheter di
uretra
4.Mengobservasi TTV
5.mempertahankan potensi catheter dan
mempertahankan selang bebas dari lekukan
6.Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian obat
analgetik.
EVALUASI
1.Klien mengerti dan mau menerima anjuran
perawat
2.Klien mengatakan rasa nyeri berkurang
3.T:140/90 mmHg, N:84x/menit, R:20xmenit,
S:36,5C
4.Wajah kien tidak meingis kesakitan
2 IMPLEMENTASI
19
EVALUASI
1.Klien mengerti dan mau menerima anjuran
perawat
2.Lingkaran hitam pada palpebra inferior masih ada
3.Mata sayu
3 IMPLEMENTASI
1.Mengkaji tingkat kemampuan aktifitas klien
2.Menganjurkan keluarga untuk tetap di samping
klien
3.membantu klien untuk mememnuhi kebutuhan
sehari-harinya
EVALUASI
1.Klien belum dapat beraktivitas secara mandiri
2.kebutuhan ADL klien masih dibantu oleh keluarga
atau perawat
4 IMPLEMENTASI
1.Melakukan tindakan keperawatan seperti :
20
EVALUASI
1.Klien tampak segar, badan dan rambut bersih dan
tidak berbau
2.Klien merasa nyaman
5 IMPLEMENTASI
1.Mengobservasi TTV, demam ringan, menggigil,
nadi dan pernafasan cepat, peka, gelisah, disorientasi
2.mengobservasi lokal insisi terhadao tanda-tanda
infeksi
3.Memperhatikan teknik aseptik sebelum dan
sesudah melakukan tindakan
EVALUASI
1.Tidak ada tanda-tanda infeksi
2.Kien merasa tidak demam
DITEMUKAN DIATASI
1 Gangguan rasa nyaman nyeri 07-11-2002 09-11-2002
sehubungan dengan adanya
inkontuinitas jaringan di daerah
supra publik yang ditandai dengan :
Ds :
Klien mengeluh nyeri di daerah
supra publik yang menyebar ke
perut dan inguinal
Do :
-Ada bekas luka operasi di daerah
supra publik yang ditutup dengan
kasa
-Skala nyri 3
-Klien mengeluh kesakitan jika
ditekan di daerah supra publik
Do :
-Mata klien sayu
-Ada lingkaran hitam di palpebra
22
inferior
Do :
-Kebutuhan ADL klien dibantu oleh
keluarga dan perawat
-Adanya pemasangan infus D 5%
gtt/menit pada tangan kiri dan folley
catheter pada ureter
Do :
-Badan bau dan kotor
-Rambut kotor dan lengket
-Kuku panjang dan kotor
-Gigi agak kuning,kotor dan berbau
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Tn.S
Umur : 63 tahun
24