Jurnal Studi Entomologi dan Zoologi 2018; 6 (6): 65-67

E-ISSN: 2320-7078
P-ISSN: 2349-6800 ​JEZS
2018; 6 (6): 65-67 © 2018
JEZS Menerima:
14-09-2018 Diterima:
15-10-2018Umum Rekan

Sub-involusi situs plasenta (SIPS): esponden Devender Kumar

Gambaran siasi Pengajar, Pascasarjana
tut Pendidikan dan Penelitian
riner, Jaipur, (RAJUVAS),
sthan, India
Kumar Kumar ​Pengajar, Institut
Pascasarjana Pendidikan dan
hay Kumar, Pratyush Kumar, Chhote Lal Yad
Penelitian Kedokteran Hewan , hYadav
Jaipur, (RAJUVAS), Rajasthan,
India Rekan
plasenta (SIPS) adalah gangguan yang umumnya terjadi pada
Akshay Kumar ​Pengajar, Institut ri tiga tahun setelah desakan pertama ketika penyembuhan normal
Pascasarjana Pendidikan dan yang menempel pada endometrium tidak terjadi dan ditandai oleh
Penelitian Kedokteran Hewan, i beberapa minggu hingga bulan setelah melahirkan. Proses
Jaipur, (RAJUVAS), Rajasthan, tur mungkin merupakan faktor predisposisi dari SIPS. Diagnosis
India an tanda klinis penyakit. Pap smear dan ultrasonografi juga dapat
tik. Sitologi vagina memiliki aplikasi praktis dalam evaluasi sel-sel
RekanPratyush Kumar ​Pengajar,
Institut Pascasarjana Pendidikan
dikasi SIPS. Namun, alat diagnosa konfirmasi yang paling tepat
dan Penelitian Kedokteran Hewan, uterus yang terkena. Satu suntikan medroksiprogesteron melalui
Jaipur, ( RAJUVAS), Rajasthan, batan yang paling baik dipelajari sampai saat ini.
India
alang, hamil, ultrasonografi, biopsi,
Chhote Lal Yadava ​Associate
Pengajaran, Institut Pascasarjana
Pendidikan dan Penelitian
ari situs plasenta (SIPS) adalah gangguan yang muncul
Kedokteran Hewan, Jaipur,
(RAJUVAS), Rajasthan, India nvolusi uterus terjadi dan ditandai dengan keputihan
an setelah persalinan (Johnston ​et al​., 2001) [10]​
​ .
Sumit ​PrakashYadav, xrofessor, alam sundal dilaporkan pertama kali pada tahun 1966
Pascasarjana Institut Pendidikan
usi situs plasenta (SIPS) terjadi ketika penyembuhan normal
dan Penelitian Kedokteran Hewan,
Jaipur, (RAJUVAS), janin yang menempel pada dinding endometrium. Hal ini
Rajasthan,India airan berdarah baru dari vulva. Debit dapat berlangsung
au bulan (7 hingga 12 minggu) pascapartum. Kondisi ini
pelacur yang lebih muda dari tiga tahun setelah keluhan
981a, b; Olson ​et al., ​1984; Johnson, 1989) [1-3,
​ 12, 13, 9]​.
persalinan berlangsung secara normal selama kurang lebih
 keputihan hemoragik memanjang setelah tiga minggu ini, ini disebut 6) [3, ​ 10, 6]​.
rfanou ​et al.​ , 2009) [14]​
​ . Patogenesis SIPS tidak dikenal. Namun,
[10] ​
menjelaskan bahwa pada pelacur dengan SIPS, sel-sel trofoblas gnosis banding dari ​persalinan keputihan vulva
kemunduran atau berdegenerasi secara normal, sebaliknya mereka warna keputihan persisten pada anjing betina dapat
jauh ke dalam lapisan kelenjar atau bahkan ke dalam miometrium, ebabkan oleh berbagai penyebab, termasuk trauma,
si normal. Biasanya, lapisan rahim (endometrium) memperbaiki dirinya plasia saluran genital, endometritis, brucellosis,
senta terlepas dari dinding saat anak anjing lahir (Slatter, 1985) ​ . gulopati dan sub-involusi situs plasenta (SIPS)
[17]​

a eksklusif dilakukan oleh sejarah dan tanda-tanda klinis. Beberapa alat hnston ​et al.​ , 2001] [​ 10]​.
eperti apusan vagina, USG perut dan biopsi uterus telah
. Mengenai apusan vagina, sel-sel seperti trofoblastik dapat diamati gnosis ​Diagnosis SIPS dilakukan berdasarkan temuan
​ . Di sisi lain, (Orfanou ​et al.​ 2009) ​[14] ​menyatakan bahwa
2) [15]​ oris dan fisik, temuan sitologis, dan pemeriksaan
[1, 2]​
sel seperti trofoblas dalam apusan vagina hingga 84 hari setelah nifasopatologis secara umum (Al-Bassam ​et al., ​1981b) ​ .
normal. Pap smear bukan pendekatan diagnostik terbaik untuk SIPS.
erut dapat menunjukkan rahim yang berisi cairan yang membesar. Tetapi sVagina -​UsapTerkait dengan apusan vagina, sel-sel
rafi tidak selalu memberikan diagnosis konklusif. Diagnosis terbaik yangerti trofoblas dapat diamati pada apusan. Kurangnya
dapat diperoleh dengan biopsi dan histopatologi lebih lanjut dari uterusadirannya tidak menutup kemungkinan kehadiran SIPS.
a satu laporan pemulihan spontan juga. ​(​Schall ​et al​., 1971) [16]
​ -sel trofoblas adalah polinukleat dan sangat vakuolisasi
dapat diamati pada apusan vagina dari pelacur dengan
[4]
kan bahwa segala bentuk kelahiran prematur, inersia uterus, infeksi, S (Arbeiter & Dickie 1993) ​
l dan vitamin dituduh sebagai predisposisi retensi plasenta pada sapi
1988/89). rasonografi Perut- ​PemeriksaanB Mode B pada rongga
ut dilakukan dengan frekuensi tinggi 11-13 MHz dengan
~ 65kuensi
~ tinggi transduser linier (Mylab 70, ESAOTE,
Jurnal Studi Entomologi dan Zoologi nova, Italia). Pada abdominal ultrasound dapat
Proses kelahiran yang berkepanjangan ​A. Obesitas nunjukkan rahim yang berisi cairan yang membesar
(kelelahan dan tonus otot yang buruk) B. Kekurangan gan kandungan yang kurang lebih heterogen dan
Ca-Zn (ransum abnormal: Kalsium Zinc, Seng ↓) C. mbesaran implantasi. Ultrasonografi tidak selalu
Hipoglikemia subklinis D. Hipokalsemia subklinis mberikan diagnosis konklusif. Ultrasonografi abdominal,
(inisiasi persalinan lambat ) E. Dystocia F. Inersia palpasi abdomen, dilakukan untuk menilai ukuran
uterus (primer dan sekunder) G. Torsi uterus rus dan menyingkirkan kemungkinan janin yang tertahan
u bahan plasenta. Adanya kelebihan cairan di dalam
2. Proses kelahiran prematur A. m lebih mengarah pada peradangan atau infeksi rahim
Aborsi (E. coil, Brucella canis) pada SIPS (MM Rivera del Alamo 2017; Dickie ​et al​.,
3) [11,
​ 7]
Tanda-Tanda Klinis ​SIPS sering terjadi pada sundal muda,
biasanya setelah kehamilan pertama. Pelacur dengan SIPS psi​rahim - Diagnosis pasti SIPS dapat dibuat oleh ahli
biasanya tampak sehat dalam semua hal kecuali untuk ologi memeriksa biopsi jaringan uterus, tetapi biopsi
keputihan vulva sanguinous merah muda yang lewat dari rus jarang dilakukan. Epitel endometrium menunjukkan
vulva selama beberapa minggu pascapersalinan. Kondisi yeksi papiler dan tubulus ke dalam lumen uterus.
berupa pendarahan rahim yang berlebihan (metrorrhagia) yeksi ini menembus ke dalam lamina propria dan
post-partum dan, keputihan berkepanjangan yang
~ 66 ~
berlangsung 8-13 minggu post-partum. Durasi bervariasi, lapisan otot. Di zona apikal, proyeksi menunjukkan adanya
berlangsung beberapa minggu dalam beberapa kasus fibrin, eritrosit, dan sel-sel inflamasi yang mengalami
tetapi bertahan sampai proestrus berikutnya dalam banyak degenerasi. Lamina propria endometrium adalah edema
kasus lainnya. SIPS paling umum terjadi setelah persalinan dan dengan daerah hemoragik kecil dan infiltrat, terutama
normal dan ukuran kotoran, dengan anak anjing yang sehat limfoplasmacytic. Pembuluh limfatik mengalami distensi dan
(Al-Bassam​et al​., 1981a; Johnston ​et al.​ , 2001; BECKA, M.,
 endometrium dan miometrium menunjukkan kongesti difus.
Histologi menunjukkan kelenjar endometrium yang diinvasi Kesimpulan ​SIPS adalah temuan klinis yang paling tidak
[7]​
oleh sel-sel trofoblas (Dickie ​et al​., 1993) ​ . biasa dari pelacur berdarah yang baru-baru ini berusia
kurang dari tiga tahun yang ditandai dengan keluarnya
Pengobatan dan Diskusi ​Pengobatan dengan antibiotik darah dari vulva setelah tiga minggu ketika penyembuhan
yang berbeda tidak memiliki hasil pada pelacur dengan normal tidak terjadi di lokasi plasenta janin yang menempel
​ 6]​, kursus pada dinding endometrium. . Obesitas, defisiensi Ca-Zn,
SIPS (Schall ​et al.​ , 1971: Beck ​et al.​ , 1966) [16,
tujuh hari dengan 8 μg / kg dua kali sehari dari hipoglikemia subklinis, distosia, dan inersia uterus adalah
metilergometrine hidrogen maleat secara oral tidak faktor etiologis yang umum terkait dengan SIPS.
menghasilkan perbaikan dalam tanda-tanda klinis (SontasUltrasonografi abdomen dan sitologi eksploratif vagina
​ . Perawatan medis dengan oksitosin atau adalah metode yang paling sering digunakan untuk
et al.​ , 2011) [18]​
penggunaan megestrolacetate dengan hati-hati, tetapi tidak mendiagnosis kondisi tersebut. Alih-alih, biopsi dan
ada informasi lebih lanjut tentang hasil dengan perawatanhistopatologi uterus adalah pendekatan yang paling
konfirmatif untuk mengkonfirmasi diagnosis.
ini diberikan (Arbeiter, 1993) [4]​
​ . Studi lain di mana pelacur
dengan perdarahan uterus postpartum persisten diobati
Referensi ​1. Al-Bassam MA, Thomson RG, O'Donnell L.
dengan medroxyprogesterone acetate suspensi dosis
Involution kelainan pada uterus postpartum dari sundal.
subkutan tunggal (2 mg / kg berat badan) lepasan vulva
Patologi Hewan. 1981; 18 (2): 208-218. 2. Al-Bassam MA,
menghilang pada hari ketiga (Arbeiter, 1975) [5]​ ​ . Pemberian
Thomson RG, O'Donnell L. Normal involusi postpartum
megestrolasetat harian selama lebih dari 2 minggu mungkin
uterus pada anjing. Jurnal Kanada untuk Pengobatan
lebih baik daripada pemberian parenteral dosis tunggal,
Komparatif dan Ilmu Kedokteran Hewan. 1981; 45 (3):
meskipun durasi pengobatan yang optimal belum diteliti.
217-232. 3. Al-Bassam MA, Thomson RG, O'Donnell L.
Pengobatan dengan megestrol asetat dalam dosis 25-50
Kelainan normal rahim pada anjing. Jurnal Kanada untuk
mg subkutan dalam kombinasi dengan antibiotik intrauterin
Pengobatan Komparatif dan Ilmu Kedokteran Hewan​.
mengurangi gejala pelepasan vulva dalam 3-5 hari (Dickie
1981a; 45: 217. 4. Arbeiter K, Dickie MB. Kemungkinan
MB ​et al.​ , 1993) [7]​
​ . Sebuah pengobatan perdarahan uterus
konsekuensi dari subinvolusi situs plasenta pada kesuburan
postpartum yang cepat dan berhasil dan sub-involusi darisundal. Tieraztliche Umschau, 1993; 48 (420) 423-4.
situs-situs plasenta adalah suntikan dosis tunggal 25 hingga
50 mg medroxyprogesterone. (Sontas ​et al​., 2011) [18]​ ​ .
Jurnal Entomologi dan Studi Zoologi

5. Arbeiter K. Penggunaan progestin dalam pengobatan

perdarahan uterus persisten pada wanita jalang dan sapi
postpartum: Sebuah laporan klinis. Theriogenologi. 1975; 4
(1): 11-13. 6. Beck AM, McEntee K. Subinvolusi situs
plasenta dalam sundal postpartum. Laporan kasus. Sekolah
Tinggi Kedokteran Hewan Cornell University1966; 56 (2):
269-277. 7. Dickie MB, Arbeiter K. Diagnosis dan terapi
subinvolusi situs plasenta dalam sundal. Jurnal reproduksi
dan kesuburan. Suplemen. 1993; 47: 471-475. 8. Fitzpatrick
RJ, DBR 1988/89, Modul 4B. 9. Johnson CA. Penyakit
rahim. Dalam: Buku Pelajaran Obat Penyakit Dalam
Hewan. Ettinger, SJ (ed.) Ed. 3, WB Saunders Company,
Philadelphia, 1989; 2: 1797-1805. 10. Johnston SD, Root
Kustritz MV. Gangguan periparturient dalam sundal. Canine
and Feline Theriogenology. 2001, 139-41. 11. MM Rivera
del Alamo. Subinvolusi yang parah dari situs-situs plasenta
dalam sundal setelah sebelas anak anjing C-section.
http://www.alliedacademies.org/veterinary-medicine-
and-allied-science, 2017. 12. Olson P, Thrall M, Wykes P.
Sitologi vagina: Bagian I: Alat yang berguna untuk
menentukan siklus estetika anjing. Ringkasan Pendidikan
Berkelanjutan dari Dokter Hewan Praktek. 1984a; 6:
288-298. 13. Olson P, Thrall M, Wykes P. Sitologi vagina.
Bagian II. Mendiagnosis gangguan reproduksi anjing.
Ringkasan Pendidikan Berkelanjutan dari Dokter Hewan
Praktek. 1984b; 6: 385-390. 14. Orfanou DC, Ververidis HN,
Pourlis A, Fragkou IA, Kokoli AN, Boscos CM ​et al.​ Involusi
postpartum uterus uterus - fitur anatomi dan histologis yang
kasar. Reproduksi pada Hewan Domestik. 2009; 44 (2):
152-155. 15. Reberg SR, Peter AT, Blevins W. Subinvolusi
situs plasenta pada anjing. Ringkasan tentang Pendidikan
Berkelanjutan untuk Praktisi Dokter Hewan. 1992; 14 (1):
789-96. 16. Schall WD, Duncan JR, Finco DR, Knecht CD.
Pemulihan spontan setelah sub-involusi situs plasenta
dalam sundal. Jurnal Asosiasi Kedokteran Hewan Amerika.
1971; 159 (12): 1780-1782. 17. Slatter DH. Buku Teks
Bedah Hewan Kecil​, W​ B
Saunders Company, Philadelphia. 1985; 2:
1665. 18. Sontas HB, Stelletta C, Milani C, Mollo A,
Romagnoli S. Pemulihan penuh subinvolusi dari situs-situs
plasenta dalam seekor anjing betina staffordshire terrier.
Jurnal Praktek Hewan Kecil. 2011; 52 (1): 42-45.

~ 67 ~