DOSEN PEMBIMBING
NAMA : WAWAN
NPM : P17320119337
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam pendidikan.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
Tujuan ...................................................................................................... 1
1. Kesimpulan .......................................................................................... 5
2. Saran ..................................................................................................... 5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Batu ginjal terbentukbila konsentrasi garam atau mineral dalam
urine mencapai nilai yang memungkinkan terbentuknya kristal, yang
akan mengendap pada tubulus ginjal atau ureter. Meningkatnya
konsentrasi garam-garam ini disebabkan adanya kelainan metabolisme
atau pengaruh lingkungan. Sebagian besar batu ginjal merupakan garam
kalsium, fosfat, oksalat serta asam urat. Batu ginjal lainnya adalah batu
sistin tetapi jarang terjadi.
Gejala batu ginjal adalah rasa nyeri pada andomen, mual, muntah,
infeksi padda saluran kemih dan sering buang air kecil. Penyakit ini
sering kambuh kembali. Agar bisa dilakukan upaya penyembuhan yang
tepat, hendaknya analisis terhadap jenis batu dan penyakit yang menjadi
penyebabnya.
B. Tujuan
1. Mencegah ata memperlamabat terbentuknya kembali batu
ginjal
2. Meningkatkan ekskresi garam dalam urin dengan cara
menegencerkan urin melalui peningkatan asupan cairan
3. Memberikan diet sesuai dengan komponen utama batu ginjal
1
BAB II
PEMBAHASAN
B. Syarat Diet
1. Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan
2. Pembatasan makanan sesuai dengan jenis batu.
3. Protein sedang, 10-25 % dari kebutuhan energi total
2
4. Pembatasan makanan berdasarkan jenis batu
5. Karbohidrat, sisa dari kebutuhan energi total
6. Lemak sedang, yaitu 15-25 % dari kebutuhan energi total
C. Tips Diet
1. Perbanyaklah minum air putih
Air adalah diet paling penting untuk mencegah batu
ginjal, karena komponen pembentuk batu ginjal menjadi
lebih mudah luruh bersama buang air kecil. Penderita batu
ginjal disarankan untuk buang air kecil sekitar 2,5 liter dalam
sehari, sehingga harus minum lebih banyak dari jumlah
tersebut. Jika cuaca panas atau sedang banyak aktivitas,
konsumsi air harus diperbanyak supaya lebih sering buang air
kecil.
2. Batasi kalsium
Semakin tinggi kalsium bisa menaikkan pula eksresi
yang menambah pembentukan kristalisasi garam-garam
dapur. Batasi kalsium tinggi seperti ikan salmon, sarden,
keju, susu, es krim. Anda bisa mengkonsumsi satu porsi
lobak, bayam, ikan kering dan cokelat.
3. Batasi oksalat
Oksalat dalam air kemih berasal dari dalam tubuh, dari
makanan yang kita makan serta hasil metabolisme vitamin C.
Oleh karena itu pasien batu ginjal disarankan tidak
mengkonsumsi vitamin C lebih dari 1 gram per hari dan
penderita tidak boleh kekurangan vitamin B6 karena. Kedua
penyebab tersebut dapat memicu peningkatan produk oksalat.
3
4. Batasi garam dan protein nabati
Protein hewani dapat meningkatkan terbuangnya
kalsium dan asam urat dalam air kemin yang kemudian
diikuti dengan menurunnya PH (tingkat keasaman) urin dan
pembuangan sitrat. Urine yang asam dalam jangka lama
memudahkan terbentuknya kristal.
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diet untuk mencegah batu ginjal sebenarnya tidak begitu khusus
dan spesial, intinya adalah hanya membatasi mengkonsumsi produk
makanan yang mengandung senyawa/zat kalsium, oksalat, fosfat.
Karena jika kita menkonsumsi berlebihan makanan yang mengandung
senyawa/zat tersebut, akan berpotensi terbentuknya batu ginjal.
B. Saran
Semakin kurang seseorang minum air putih makin kurang pula air
kemih yang terbentuk. Junlah yang dianjurkan adalah minimmal 2 liter
air per hari. Umumnya penderita batu ginjal minum air kurang dari 1
liter per harinya.
5
DAFTAR PUSTAKA
1. http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit-batu-ginjal.html
2. http://www.tricajus.asia/tag/makalah-batu-ginjal/
3. http://ilmu-kedokteran.blogspot.com/
4. http://caradietyangbenar.com/cara-menurunkan-berat-badan-secara-
alami.html
5. http://kesehatanumum.com/