Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Asuhan Keperawatan pada Pasien

Dengan Batu Saluran Kemih

DOSEN PEMBIMBING

H. Ali Hamzah, SKp, MNS

NAMA : WAWAN

NPM : P17320119337

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RI BANDUNG

PROGRAM STUDI D.III KEPERAWATAN RPL

2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca dalam pendidikan.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Karawang, September 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

BAB I. PENDAHULUAN

Latar Belakang ......................................................................................... 1

Tujuan ...................................................................................................... 1

BAB II. TINJAUAN TEORI

1. Pengertian Batu Ginjal ................................................................... 2


2. Syarat Diet ....................................................................................... 2
3. Tips Diet .......................................................................................... 3

BAB III. PENUTUP

1. Kesimpulan .......................................................................................... 5
2. Saran ..................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Batu ginjal terbentukbila konsentrasi garam atau mineral dalam
urine mencapai nilai yang memungkinkan terbentuknya kristal, yang
akan mengendap pada tubulus ginjal atau ureter. Meningkatnya
konsentrasi garam-garam ini disebabkan adanya kelainan metabolisme
atau pengaruh lingkungan. Sebagian besar batu ginjal merupakan garam
kalsium, fosfat, oksalat serta asam urat. Batu ginjal lainnya adalah batu
sistin tetapi jarang terjadi.
Gejala batu ginjal adalah rasa nyeri pada andomen, mual, muntah,
infeksi padda saluran kemih dan sering buang air kecil. Penyakit ini
sering kambuh kembali. Agar bisa dilakukan upaya penyembuhan yang
tepat, hendaknya analisis terhadap jenis batu dan penyakit yang menjadi
penyebabnya.

B. Tujuan
1. Mencegah ata memperlamabat terbentuknya kembali batu
ginjal
2. Meningkatkan ekskresi garam dalam urin dengan cara
menegencerkan urin melalui peningkatan asupan cairan
3. Memberikan diet sesuai dengan komponen utama batu ginjal

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Batu Ginjal


Penyakit Batu ginjal terbentuk karena terjadinya pengkristalan
kalsium dan atau asam urat dalam tubuh (ginjal), cairan mineral ini
menggumpal dan membentuk kristal yang mengangkibatkan
terjadinya batu ginjal. Penyakit batu ginjal biasanya terdapat di dalam
ginjal tubuh seseorang, yang dimana tempat bernaungnya urine
sebelum dialirkan melalui ureter menuju kandung kemih.
Apabila batu ginjal berukuran kecil, maka batu ini dapat terbuang
dengan sendirinya ketika kita buang air kecil dan tidak mengakibatkan
penyakit batu ginjal. Dan terkadang, karena bentuknya yang kecil ini,
kita tidak sadar bahwa dalam ginjal kita terdapat batu. Akan tetapi
berbeda halnya apabila batu tersebut berdimensi besar, hal ini yang
menyebabkan terjadinya penyakit batu ginjal. Karena, ketika batu
ginjal tersebut berdimensi besar, sangat kecil kemungkinan untuk
keluar melalui saluran urine. Batu ginjal yang besar tersebut akan
mengiritasi kandung kemih dan menghalangi laju urine sehingga
mengakibatkan rasa sakit yang sangat terhadap penderita penyakit
batu ginjal.
Rasa sakit yang dirasakan oleh pengidap penyakit batu ginjal
biasanya berada di daerah sekitar pinggang. Dalam beberapa kasus
pasien penyakit batu ginjal rasa mual dan muntah dapat dirasakan oleh
penderita penyakit batu ginjal. Gejala yang sangat jelas terdapatnya
batu ginjal dalam tubuh seseorang adalah terjadinya perubahan warna
dalam air seni, biasanya bewarna kemerah-merahan.

B. Syarat Diet
1. Energi diberikan sesuai dengan kebutuhan
2. Pembatasan makanan sesuai dengan jenis batu.
3. Protein sedang, 10-25 % dari kebutuhan energi total

2
4. Pembatasan makanan berdasarkan jenis batu
5. Karbohidrat, sisa dari kebutuhan energi total
6. Lemak sedang, yaitu 15-25 % dari kebutuhan energi total

C. Tips Diet
1. Perbanyaklah minum air putih
Air adalah diet paling penting untuk mencegah batu
ginjal, karena komponen pembentuk batu ginjal menjadi
lebih mudah luruh bersama buang air kecil. Penderita batu
ginjal disarankan untuk buang air kecil sekitar 2,5 liter dalam
sehari, sehingga harus minum lebih banyak dari jumlah
tersebut. Jika cuaca panas atau sedang banyak aktivitas,
konsumsi air harus diperbanyak supaya lebih sering buang air
kecil.

2. Batasi kalsium
Semakin tinggi kalsium bisa menaikkan pula eksresi
yang menambah pembentukan kristalisasi garam-garam
dapur. Batasi kalsium tinggi seperti ikan salmon, sarden,
keju, susu, es krim. Anda bisa mengkonsumsi satu porsi
lobak, bayam, ikan kering dan cokelat.

3. Batasi oksalat
Oksalat dalam air kemih berasal dari dalam tubuh, dari
makanan yang kita makan serta hasil metabolisme vitamin C.
Oleh karena itu pasien batu ginjal disarankan tidak
mengkonsumsi vitamin C lebih dari 1 gram per hari dan
penderita tidak boleh kekurangan vitamin B6 karena. Kedua
penyebab tersebut dapat memicu peningkatan produk oksalat.

3
4. Batasi garam dan protein nabati
Protein hewani dapat meningkatkan terbuangnya
kalsium dan asam urat dalam air kemin yang kemudian
diikuti dengan menurunnya PH (tingkat keasaman) urin dan
pembuangan sitrat. Urine yang asam dalam jangka lama
memudahkan terbentuknya kristal.

5. Batasi konsumsi vitamin C


Setiap peningkatan 100 mg garam dalam makanan
dapat meningkatkan 25-30 mg kalsium dalam urine.
keluarnya kalsium dari air kemij karena garam ini
mempermudah terbentuknya kristalisasi ikatan kalsium urat
oleh natrium (sodium).

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Diet untuk mencegah batu ginjal sebenarnya tidak begitu khusus
dan spesial, intinya adalah hanya membatasi mengkonsumsi produk
makanan yang mengandung senyawa/zat kalsium, oksalat, fosfat.
Karena jika kita menkonsumsi berlebihan makanan yang mengandung
senyawa/zat tersebut, akan berpotensi terbentuknya batu ginjal.

B. Saran
Semakin kurang seseorang minum air putih makin kurang pula air
kemih yang terbentuk. Junlah yang dianjurkan adalah minimmal 2 liter
air per hari. Umumnya penderita batu ginjal minum air kurang dari 1
liter per harinya.

5
DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.anneahira.com/pencegahan-penyakit-batu-ginjal.html
2. http://www.tricajus.asia/tag/makalah-batu-ginjal/
3. http://ilmu-kedokteran.blogspot.com/
4. http://caradietyangbenar.com/cara-menurunkan-berat-badan-secara-
alami.html
5. http://kesehatanumum.com/

Anda mungkin juga menyukai