Mega Septiana Putri BAB II PDF
Mega Septiana Putri BAB II PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Thalasemia
1. Definisi Thalasemia
dimana satu atau dua rantai Hb kurang atau tidak terbentuk secara
mutasi di dalam atau dekat gen globin (Nurarif, 2013). Mutasi gen
14
Thalasemia.
Anak yang mewarisi gen Thalasemia dari satu orangtua dan gen
2009).
2. Klasifikasi
menjadi :
b. Thalasemia Intermedia
c. Thalasemia Mayor
3. Manifestasi Klinis
2009).
sering mengalami sakit kepala, iritable, aneroxia, nyeri dada dan tulang
menonjol, dahi yang lebar dan tulang hidung datar (Indanah, 2010).
4. Pencegahan
yakni :
c. Diagnosis prenatal.
genetik meliputi skrining pasangan yang akan kawin atau sudah kawin
dan sementara baru hamil. Diagnosis prenatal ini dilakukan pada masa
2002).
masyarakat, ialah :
masalah baginya.
kematian.
keadaan Hb normal.
5. Penanganan
sifat alfa atau beta Thalasemia cenderung ringan atau tanpa gejala
pendonoran darah tali pusat, dan HLA (Children's Hospital & Research
a. Transfusi darah
karena dalam waktu 120 hari sel darah merah akan mati.
(1) Deferoxamine
pendengaran.
(2) Deferasirox
dan plasenta.
mengenali sel kita sendiri sebagai 'diri' dan sel „asing' sebagai lawan
B. Pengetahuan
1. Pengertian
tersebut bagi dirinya). Hal ini berarti sikap responden sudah lebih
baik lagi.
sikap yang positif, maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng (long
enam tingkatan.
a. Tahu (know)
yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu
b. Memahami (comperehension)
menyebutkan.
1) Aplikasi (aplication)
2) Analisis (analysis)
sebagainya.
3) Sintesis (synthesis)
4) Evaluasi (evaluation)
a. Pengukuran Pengetahuan
5) Usia
semakin membaik.
6) Pendidikan
Tinggi (S1)
b. Menengah : SMA
7) Pekerjaan
(Notoatmodjo, 2003).
8) Lingkungan
(Notoatmodjo, 2003).
9) Pengalaman
10) Informasi
sebagai berikut :
(Notoatmodjo, 2007).
C. Persepsi
1. Pengertian
individu melalui alat indra atau juga disebut proses sensori. Persepsi
menghayati tentang hal yang diamati, baik yang ada di luar maupun
2. Macam-macam persepsi
yang berasal dari dalam diri individu. Dalam hal ini yang menjadi
c. Faktor situasi, dalam hal ini tinjauan terhadap persepsi harus secara
timbul.
c. Adanya perhatian
persepsi.
D. Strategi koping
1. Pengertian
individu tidak pernah lepas dari masalah dan sering kali masalah-
emosi. Atau dengan kata lain, koping adalah bagaimana reaksi orang
2. Mekanisme koping
MEKANISME KOPING
Keseimbangan terganggu
Adaptif / Maladaptif
menguasai lingkungan.
mechanism), ada ahli yang melihat defense mechanism sebagai salah satu jenis
koping (Lazarus, 1976). Ahli lain melihat antara koping dan mekanisme
pertahanan diri sebagai dua hal yang berbeda (Harber & Ruyon, 1984). Lazarus
Koping jenis ini adalah setiap usaha tingkah laku yang dijalankan
langsung :
tersebut.
b. Agresi
tersebut.
c. Penghindaran ( Avoidance )
tersebut.
d. Apati
Jenis koping ini merupakan pola orang yang putus asa. Apati
bergerak dan menerima begitu saja agen yang melukai dan tidak
bersifat positif.
mechanism :
4) Identifikasi
5) Pengalihan (Displacement)
e. Respirasi
f. Denail
g. Reaksi Formasi
h. Proyeksi
i. Rasionalisasi/ Intelektualisasi
j. Sublimasi
a. Kesehatan fisik
koping.
d. Keterampilan sosial
e. Dukungan sosial
masyarakat sekitarnya.
f. Materi
4. Kerangka Teori
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pengetahuan :
Usia
Pendidikan Faktor-faktor yang
Pekerjaan
Lingkungan mempengaruhi strategi
Pengalaman koping :
Informasi
Sosial budaya & Kesehatan fisik
ekonomi Keyakinan
Strategi koping
Keterampilan
Pengetahuan dan
persepsi ibu
5. Kerangka Konsep
Pengetahuan
Strategi koping ibu pada
anak Thalasemia yang
menjalani Transfusi.
Persepsi Ibu
6. Hipotesis
adalah ada hubungan antara pengetahuan dan persepsi ibu terhadap strategi