Anda di halaman 1dari 3

CONTOH MITIGASI BENCANA PADA GUNUNG MELETUS (API)

1. Bahaya letusan gunung api


Berdasarkan mekanisme bahaya gunung api dapat dibedakan menjadi bahaya bahaya
langsung dan tidak langsung.

a. Bahaya Langsung (Primer)


Bahaya langsung ( primer) merupakan bahaya yang di timbulkan secara langsung
oleh erupsi gunung api. Bahaya tersebut berupa aliran lava,awan panas, lahar
letusan ,hujan abu, longsoran gunung api, guguran batu pijar, lontaran batu hujan
lumpur, dan gas racun.

 COONTOH BAHAYA LANGSUNG (PRIMER)


 Aliran Lava
Lava merupakan magma yang keluar dari dalam ke permukaan
bumi, biasanya membentuk aliran dengan kecepatan aliran rata-
rata 5 sampai dengan 10 meter per hari, bersuhu tinggi (6000
sampai dengan 10000 c ) sehingga daerah yang terlanda aliran lava
akan terbakar dan tertimbun secara permanen.

 Awan panas
Awan panas merupakan aliran massa panas (3000 sampai dengan
6000 C ) berupa campuran gas dan material gunung api bersifat
lepas dari berbagai ukuran , bergumpal-gumpal, terlihat seperti
awan bergerak menuruni lereng gunung api dengan kecepatan 70
sampai dengan 150 Km per jam sehingga dapat mematikan .
membakar ,dan merusak kehidupan dan lingkungan di sekitarnya.

 Lahar letusan
Lahar letusan merupakan lahar yang terbentuk sebagai akibat
letusan pada gunung api berdanau kawah yang dapat melanda
daerah pemukiman atau pertanian di sepanjang lembah aliran
sungai yang dilaluinya.

 Hujan abu
Hujan abu merupakan hujan material yang jatuhan piroklastika
lepas berukuran halus sampai kasar yang dapat mengakibatkan
robohnya atap bagunan, rusaknya hutan dan tanaman pertanian ,
menyebabkan sakit mata dan saluran pernapasan , dan dapat pula
meningkatkan sifat keasaman air apabila hujan abu masuk ke
dalam sumber air.

 Longsoran gunung api


Merupakan endapan yang membentuk dari sebagian tubuh gunung
api yang longsor sebagai akibat letusan gunung api.

 Guguran batu pijar


Merupakan pecahan batuan gunung api yang panas membara atau
pijar , yang terbentuk seketika sebagai akibat runtuhnya kubah lava
atau ujung aliran lava yang dapat mematikan, membakar, merusak
kehidupan dan lingkungan disekitarnya.

 Lontaran batu hujan lumpur


Merupakan lontaran sebagian magma ke permukaan bumi baik
berupa bom gunung api dan atau bongka batuan gunung api yang
terbentuk pada saat letusan gunung api yang dapat menyebabkan
kematian dan kebakaran.
 Gas racun
Merupakan gas gunung api beracun yang dikeluarkan berupa
hembusan gas berkonsentrasi tinggi yang terutama menempati
celah , lembah atau cekungan pada saat cuaca mendung, berkabut,
hujan serta tidak ada angin , dan umumnya tidak berwarna , tidak
berbau serta tidak berasa sehingga sulit dikenal dan dapat
mematikan.

 CONTOH BAHAYA TIDAK LANGSUNG (SEKUNDER)


Bahaya tidak langsung (sekunder) merupakan bahaya yang di
timbulkan secara tidak langsung oleh erupsi gunung api, yang
berupa lahar hujan dan longsoran gunung api.

 Lahar hujan
Merupakan lahar yang terbentuk akibat terjadinya hujan lebat di
daerah puncak atau lereng atas gunung api, dimana air hujan
tersebut bercampur dengan material hasil letusan gunung api di
daerah puncak lereng dan membentuk massa cair yang bergerak
menuruni lereng melalui lembah lembah.
 Dampak aliran lahar hujan.

Anda mungkin juga menyukai