TINJAUAN PUSTAKA
menghasilkan perubahan pada air yang semula berupa aliran laminar akan
berubah menjadi aliran turbulen dan juga menciptakan arus yang berputar ( arus
eddy) pada aliran didalam Sluice Box, aliran yang berputar ini akan menyebabkan
mineral yang lebih ringan bergerak lebih cepat pada fluida dibandingkan dengan
mineral yang lebih berat, sehingga akan membentuk deposit akibat dari mineral
yang lebih berat tertahan oleh siku pada Riffle dan mineral yang lebih berat
tersebut akan berkumpul, sedangkan mineral yang lebih ringan karena lebih lama
untuk mengendap akan terbawa lagi oleh air.
Peristiwa ini akan terjadi berulang-ulang dari Riffle awal hingga Riffle akhir yang
nantinya akan menghasilkan tailing berupa mineral yang lebih ringan. Selain
pendendapan oleh Riffle, pengendapan juga terjadi pada bagian deck Sluice Box,
deck memiliki permukaan kasar sehingga dapat menahan dan menjebak mineral
dengan massa jenis yang lebih berat supaya tidak terbawa kembali oleh air.Hal ini
menyebabkan terjadinya proses pemisahan berdasarkan berat jenis. Selain Riffle
dan deck, Sluice Box memiliki alas berupa karpet kasar seperti kain korduri yang
bergelombang yang dimana juga dapat befungsi sebagai penahan mineral yang
lebih berat. Riffle yang efisien umumnya memiliki tinggi 1 cm dengan jarak
maksimum 20 cm[5].
Sluice Box merupakan alat pemisahan mineral yang tidak bias digunakan
terus menerus (tidak dapat dilakukan otomatisasi). Karena apabila deposit mineral
berharga pada Riffle, deck ataupun karpet sudah tidak bisa lagi mengendapkan
mineral berharga tersebut, maka mineral berharga yang memiliki massa jenis yang
lebih berat tidak memiliki kesempatan untuk mengendap dan akhirnya ikut
7
terbawa oleh air bersama dengan mineral yang lebih ringan, hal ini tentu saja
adalah sebuah kerugian karena mineral berharga yang ingin diperoleh ikut
terbawa bersama mineral yang lebih ringan menuju tailing.
Sluice Box biasanya dapat dibongkar dan dibersihkan, mulai dari bagian Riffle,
deck hingga bagian karpet.
Faktor yang mempengaruhi pemisahan mineral dengan Sluice Box adalah
sebagai berikut :
1. Kecepatan Aliran
Kecepatan dari debit air akan sangat memoengaruhi karena Sluice Box
memanfaatkan prinsip fluid film concentration. Apabila debit air terlalu
deras maka hambatan yang diberikan oleh air akan menjadi semakin besar
dan akan semakin menghambat mineral yang berharga untuk mengendap,
atau bahkan endapan yang sudah terbentuk ikut terbawa bersama air.
2. Perbedaan berat jenis mineral
Semakin besar perbedaan berat jenis mineral maka mineral dapat
dipisahkan pada ukuran yang lebih kecil. Karena mineral yang dipisahkan
memiliki ukuran yang lebih kecil maka kadar konsentrasinya juga semakin
tinggi.
3. Kemiringan Sluice Box
Semakin miring Sluice Box maka konsentrat yang dihasilkan akan
semakin bersih.
4. Panjang Sluice Box
Semakin panjang Sluice Box maka semakin luas area nya, semakin banyak
8
Riffle yang dapat dimasukan, sehingga Sluice Box dapat digunakan lebih
lama sebelum penuh dan harus dibersihkan.
5. Lebar Sluice Box
Semakin lebar maka semakin banyak feed yang dapat dimasukan ke dalam
Sluice Box.p
6. Tinggi Riffle
Semakin tinggi Riffle maka semakin besar kemungkinan mineral pengotor
untuk ikut tertaha pada siku Riffle, sehingga penggunaan Riffle yang
rendah akan menghasilkna konsentrat dengan kadar yang lebih tinggi.
7. Kekasaran deck dan karpet
Semakin kasar bentuk deck dan karpet maka semakin banya mineral
berharga yang gagal mengendap apabila arus terlalu besar.yang dapat
tertahan dan mengendap dalam Sluice Box.