Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT UKUR LISTRIK

ALAT UKUR DAN PENGUKURAN

DOSEN PENGAMPU : Dr. phil. Mashoedah S.PD., M.T.

Dibuat Oleh :

Alvian Istiqlal Hanafi

18502244008

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK UNY

2018
A. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar belakang disusunnya laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah alat
ukur dan pengukuran, serta untuk mengetahui dan mengenal alat – alat ukur kelistrikan yang
ada pada laboratorium dasar- dasar listrik. Selain mengenal, di dalam laporan ini juga terdapat
spesifikasi masing – masing alat ukur beserta gambar, serta terdapat kesehatan dan
keselamatan kerja pada beberapa alat ukur.

1.2 Tujuan praktikum


Tujuan praktikum pada hari kamis, 6 september 2018, pada mata kuliah alat ukur dan
pengukuran adalah untuk mengenal dan mengetahui fungsi alat – alat ukur, serta mengetahui
kesehatan dan kesehatan kerja, yang terdapat pada lab. Dasar-dasar listrik.

1.3 Waktu dan tempat pratikum

Hari/tanggal : Kamis / 6 September 2018

Tempat : Lab Dasar- Dasar listrik

Waktu : 10.51 – 18.00


B. ALAT DAN BAHAN

1. Dekade induktor 11. Mega Ohm Meter


2. Dekade resistor box 12. Multimeter
3. Dekade kapasitor 13. Tester Urutan Phasa
4. Osciloskop 14. Thermo Couple
5. LCR motor 15. DC Miliampere Meter
6. Rheostat 16. Galvano Meter
7. AFG 17. Mwb DC
8. Watt meter 18. AC Miliampere meter
9. Volt meter 19. Basic Motor Unit
10. Ampere meter

C. TABEL ALAT UKUR

No Nama Alat Spesifikasi Fungsi Keterangan Gambar


Ukur
1. Dekade Analog, Untuk
Induktor DC mengganti
( x100mH, induktor
x10mH, daripada susah
x1mH ) memilih nilai
induktor
2. Dekade Analog, Untuk
Resistor AC mengganti
Box ( x1000, resistor
x100, x10, daripada susah
x1 ) memilih nilai
resistor
3. Dekade Analog Untuk
Capasitor ( x0,1 , mengganti
x0,01, capasitor
x0,001, daripada susah
x0,0001 ) memilih nilai
capasitor
4. Osciloscopp Analog, Untuk
DC/AC membaca sinyal
( listrik maupun
Trmp/divo, frekuensi
volt/drv 5
V)
5. LCR Meter Digital, Untuk
AC/DC mengukur
( 1V, induktansi,
1KHZ ) kapasitansi, dan
resistensi dari
suatu
komponen
6. Rheostat Analog, Untuk
DC mengontrol
arus yang
mengalir dalam
rangkaian

7. AFG Analog, Untuk


AC membangkitkan
tegangan
dengan
berbagai
gelombang
sinus
8. Watt Meter Analog, Untuk
AC/DC mengukur daya

9. Volt Meter Analog, Untuk


DC mengukur
( 3, 10, 30, tegangan
100 )

10. Ampere Analog, Untuk


Meter DC mengukur arus
( Max
1000, min
1)
11. Mega Ohm Analog, Alat untuk
Meter AC mengukur
( Max > isolator atau
1000) ketahanan dari
generator,
motor, dan trafo

12. Multimeter Analog, Untuk


AC/DC mengukur
( DC max tegangan AC,
1200, AC DC, arus,
max 1200, resistansi, cek
Ohm max komponen
10000 ) elektronika

13. Tester Analog, ( Untuk


Urutan 50 V Max mengetahui
Phasa ) benar tidaknya
urutan phasa
tegangan listrik
3 phasa
14. Thermo Analog, Untuk
Couple DC mendeteksi dan
( Max mengukur suhu
1000, 40
mv max )

15. DC Analog, Untuk


Miliampere DC mengukur arus
Meter ( Max 100 skala milimeter
Ma )

16. Galvano Analog, Untuk


Meter DC mengukur arus
( Max 50 ) listrik yang
skalanya kecil

17. MWb DC Analog, Untuk


DC mengukur fluks
( max 75 magnetik
mwb )
18. AC Analog, Untuk
Miliampere AC mengukur arus
Meter ( max 250 dalam skala
Ma ) miliampere

19 Basic Motor Analog, Alat ukur arus


Unit DC dan tegangan
( max 100 DC dengan
) shunt dan
pengganda
terpasang

D. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

1. Osciloscop
 Sebelum di pasangkan ke sumber arus oscilloscope lalukan pengaturan baseline
trace
 Groundkan oscilloscope ke tanah agar tidak terjadi kecelakaan tersengat listrik
yang tidak diinginkan pada saat melakukan kerja
 Tempatkan oscilloscope di tempat yang datar agar tidak jatuh
 Matikan arus listrik pada saat membersihkan oscilloscope agar tidak tersengat
arus listrik
2. AFG
 Perhatikan betul terminal masukan sumber daya ac untuk AFG.
 Agar AFG tidak menyebabkan hubung singkat, gunakan trafo isolasi pada salah
satu masukan daya ac (power) dari AFG.
 Jangan sekali-kali menghubungkan terminal input CRO atau AFG ke power ac.

3. Ohm meter
 Jangan menggunakan Ohmmeter pada rangkaian hidup/live atau beraliran listrik.
 Hindari menyentuh colok atau ujung logam dari alat ukur
 Pastikan saat melakukan pengukuran, terminal yang digunakan tidak terhubung
pendek atau sengaja dihubungkan ke tanah.
 Periksa ujung colok alat ukur sebelum menggunakannya

4. Volt meter
 Jangan membuat Voltmeter mengalami beban lebih
 Pastikan saat melakukan pengukuran, terminal yang digunakan tidak terhubung
pendek atau sengaja dihubungkan ke tanah.
 Periksa ujung colok alat ukur sebelum menggunakannya
 Hindari menyentuh colok atau ujung logam dari alat ukur

5. Ampere meter

 Jangan membuat Amper meter mengalami beban lebih


 Pastikan saat melakukan pengukuran, terminal yang digunakan tidak terhubung
pendek atau sengaja dihubungkan ke tanah.
 Periksa ujung colok alat ukur sebelum menggunakannya
 Hindari menyentuh colok atau ujung logam dari alat ukur

6. Multi meter
 Alat ukur analog hanya dapat dipakai untuk mengukur arus listrik DC dengan
kemampuan maksimal 500 mA. Multimeter digital mempunyai fasilitas untuk
mengukur DC dari mA sampai 10 ampere, serta dapat juga untuk mengukur
arus AC-nya.
 Penggunaan pada skala DC V berarti mengukur tegangan DC. Penjolok harus
benar posisi warnanya. Warna merah untuk positif dan warna hitam untuk
negatif, jangan terbalik karena bisa merusak alat ukurnya.
 Untuk mengukur AC V, penjolok boleh terbalik namun sakelar pemilih harus
ada pada posisi yang benar. Apabila untuk mengukur tegangan jala-jala PLN
yang mempunyai tegangan 220 volt maka sakelar pemilih harus lebih besar
dari 220 volt, yaitu 250 volt sehingga multimeter aman dari kerusakan.
 Pada saat pengukuran, multimeter harus ada tepat di depan mata agar hasil
pengukuran tepat dan benar.
E. LAMPIRAN HASIL KERJA

Gambar 2.1 hasil diskusi kelompok

Gambar 2.2 hasil diskusi kelompok

F. KESIMPULAN

Dalam praktikum ini kita bisa mengetahui apa saja alat – alat listrik yang ada pada
laboratorium dasar-dasar listrik fakultas teknik universitas negeri yogyakarta. Serta kita juga
harus mengetahui fungsi serta kesehatan dan keselamatan kerja pada alat – alat yang ada.

Anda mungkin juga menyukai