Seperti telah dijelaskan di atas, fungsi lebih mengkhususkan diri pada manfaat yang di dapat. Sekilas
mirip dengan tujuan. beberapa poin hampir sama persis. Tetapi uraiannya akan berbeda. Fungsi dari
kebijakan publik, antara lain yaitu:
1. Ketertiban
Kebijakan publik dibuat supaya terciptanya ketertiban. Ketertiban ini dapat memperlancar
pembangunan. Pembangunan di berbagai bidang bisa dilaksanakan dengan baik. Pihak-pihak yang ingin
berinvestasi akan percaya pada kondisi Indonesia. Semua bisa berjalan dengan adanya kebijakan publik.
Fungsi lain dari kebijakan publik ialah menjamin pelaksanaan hak asasi. Supaya setiap orang bisa
terpenuhi hak asasinya. Tidak ada yang tertindas akibat orang lain melanggar hak asasinya. Atau karena
orang lain menuntut hak asasi dirinya tidak memikirkan kepentingan orang lain.
Setiap mencapai tujuan tentu pasti ada rencana untuk kegiatan. Sebuah rencana akan mencapai tujuan
dengan jangka panjang.
Kebijakan publik dibnetuk atau dikeluarkan sesuai dengan perkembangan yang terjadi. contohnya,
kebijakan menaikkan harga BBM, kebijakan pembangunan jalan tol Pantura, dan lain sebagainya.
Fungsi Kebijakan publik selanjutnya ialah sebagai penyelenggara administrasi serta urusan tata usaha.
Setiap kebijakan akan dicatat, sehingga bisa jelas pelaksanaan, tujuan, dan juga hasilnya untuk kemudian
dievaluasi.