Reptil adalah Hewan Reptil atau yang sering disebut dengan hewan melata merupakan
kelompok hewan vertebrata berdarah dingin dan biasanya memiliki sisik pada kulitnya. Reptil
juga sudah ditemukan sejak zaman nenek moyang. Seperti buaya, ular, kura-kura, penyu,
komodo, dan sejenis kadal lainnya.
Reptilia bernapas menggunakan paru-paru. paru-paru reptil ada dua buah, yang terdapat
disebelah kiri dan disebelah kanan. penjelasannya sebagai berikut:
1. Pertama Gas O2 dalam udara masuk melalui lubang hidung rongga mulut anak
tekak trakea yang panjang bronkiolus dalam paru-paru.
2. Kemudian dari paru-paru, O2 diangkut darah menuju seluruh jaringan tubuh.
3. Selanjutnya dari jaringan tubuh, gas CO2 diangkut darah menuju jantung untuk
dikeluarkan melalui paru-paru bronkiolus trakea yang panjang anak tekak
rongga mulut lubang hidung (Pada Reptilia yang hidup di air, lubang hidung dapat
ditutup ketika menyelam).
Sistem Pencernaan Reptil
Saluran pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan kloaka. Pada
reptilian pemakan insekta memiliki lidah yang dapat dijulurkan, sedangkan pada buaya dan
kura-kura lidahnya relative kecil dan tidak dapat dijulurkan.Kelenjar pencernaan terdiri dari
hati dan pankreas. Hati menghasilkan empedu Di dalam mulut reptil terdapat lidah, gigi, dan
kelenjar ludah. Kelenjar ludah menghasilkan lendir yang berfungsi untuk mempermudah
menelan makanan.
1. Kelenjar ludah
2. Pankreas
3. Hati
Hati terdiri dari dua lobus berwarna coklat kemerahan. Empedu yang dihasilkan oleh
hati ditampung didalam kantong(Vesica fellea). Kantong empedu terletak pada tepi sebelah
kanan hati.
Pancreas pada reptile terletak diantara lambung dan duodenum. Pancreas berbentuk
pipih dan berwarna kekuning-kuningan.
Peredaran darah pada hewan reptil adalah peredaran darah ganda, artinya dalam sekali
beredar ,darah, dua kali melewati jantung. Pertama-tama beredar keparu-paru yang disebut
“peredaran darah kecil” dan yang kedua, beredar ke seluruh tubuh yang disebut “peredaran darah
besar”.Reptil memiliki 4 ruang pada jantungnya, 2 ruang serambi (atrium) dan dua ruang bilik
(ventrikel). Reptil memiliki system peredaran darah tertutup, artinya sirkulasi darah keseluruh
tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah.pada system ini darah diedarkan melewati arteri dan
kembali ke jantung melewati vena.
Mekanisme aliran darah: Ventrikel (bilik) kanan jantung Arteri pulmonalis Paru-
paru Vena Pulmonalis Atrium kiri jantung.
Darah yang kaya O2 dari jantung dibawa ke seluruh tubuh. Kemudian O2 akan
bertukar dengan CO2 pada jaringan tubuh.
Mekanisme aliran darah: Ventrikel (bilik) kiri Aorta Arteri Superior dan inferior
sel/jaringan tubuh vena cava inferior dan superior Atrium (serambi) kanan
jantung.
Pola ini ditandai dengan jantungnya yang terdiri dari 4 ruangan (2 Atrium dan 2
Ventrikel). Terdapat saluran sempit yang disebut foramen panizza, yang
menghubungkan 2 Arteri utama yaitu Arteri kanan dan arteri kiri. Fungsi lain dari
foramen panizza adalah untuk distribusi O2 yang cukup ke saluran pencernaan dan
menjaga keseimbangan tekanan cairan jantung saat menyelam. Sekat tersebut menutup
saat ventrikel/bilik berkontraksi.
Contoh hewan yang masuk dalam jenis ini yaitu buaya, komodo, alligator, biawak, dan
sejenisnya.
Contoh dari jenis reptil ini yaitu penyu, kura-kura atau hewan yang memiliki
cangkang keras dipunggungnya.
Contoh model reptil ini yaitu kelompok kadal (bunglon, kadal) atau jenis reptil yang
memiliki kemampuan metabolisme yang tinggi dibandingkan jenis reptil yang lain.
Sistem Reproduksi Reptil
Reptil memiliki alat kelamin jantan dan betina yang terpisah pada dua individu. berikut alat dan
fungsi reproduksi pada reptil:
Mekanisme Produksi