Retno Mawarti
Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan
UNISA
Yogyakarta
Pathofisiologi
1. Patologi merupakan ilmu penyakit/spesialitas klinis
pada kedokteran
2. Patologi dibagi 2 : Patologi Anatomi dan Patologi
Klinis
3. Patologi menekankan pada aspek penyakit yang
dapat diukur seperti perubahan struktur sel, jaringan,
dan organ-organ serta tmuan laboratorium
4. Pathofisiologi adalah studi tentang fungsi-fungsi yang
mengalami gangguan atau fungsi-fungsi yang
berubah akibat proses penyakit, bersifat integratif
yang menggambarkan konsep2 dr banyak ilmu dasar
dan klinis, termasuk anatomi, biokimia, biologi sel,
genetika, farmakologi dan patologi.
Anatomi
Sistem gastrointestinal adalah
sistem yang berfungsi untuk
memproses makanan
sehingga dapat diserap dan
digunakan oleh tubuh secara
fisika maupun kimia.
(Guycton, 2008)
YouTube GI
Keterangan
• 1. Mouth • 16. Pancreas
– 2. Palate – 17. Pancreatic duct
– 3. Uvula • 18. Small intestine
– 4. Tongue – 19. Duodenum
– 5. Teeth – 20. Jejunum
• 6. Salivary glands – 21. Ileum
– 7. Sublingual • 22. Appendix
– 8. Submandibular • 23. Large intestine
– 9. Parotid – 24. Transverse colon
• 10. Pharynx – 25. Ascending colon
• 11. Esophagus – 26. Caecum
• 12. Liver – 27. Descending colon
• 13. Gallbladder – 28. Sigmoid colon
– 29. Rectum
• 14. Common bile duct
• 15. Stomach • 30. Anus
1. RONGGA MULUT
Di kerongkongan, makanan
akan di dorong ke Lambung
oleh kerongkongan, melalui
gerak peristaltik.
Kelompok Matematika
• Pilihlah salah satu alat peraga pada kit
• Susunlah langkah penggunaannya
• Pilihlah 6 – 8 alat peraga yang ada pada
kita
• Suruh kelompok untuk merancang
penggunaannya dalam pembelajaran.
3. LAMBUNG
Di Lambung, makanan di cerna secara Mekanik dan
Kimiawi.
- pH : 1,5 – 3,4
- mengandung:
1. Elektrolit : H+, Cl, K+, Na+
2. Mucus : - melindungi mukosa
(penderita gastritis : Tx antasida)
4. Enzim Pepsin
Pepsinogen pepsin
HCL ( pH : 1,5 – 3,5)
8. HCL
- disekresi : sel pariental
- obat gol Proton Pump Inhibitor (PPI)
- menghambat pembentukan HCl
mis. Omeprazole
Faktor perangsang sekresi lambung :
Fungsi :
1. Mencegah kembalinya
isi colon ke ileum
2. Barier bakteri kolon
3. Menahan isi ileum
Proses sekresi usus
Mengandung :
1. Elektrolit ( t.u – ion HCO3-)
2. Enzim :
a. Karbohidrase (lactase, maltase, sukrase)
Kabohidrat
Monosakarida
(galaktosa,fruktosa, terutama glukosa)
b. Protease
(aminopeptidase,dipeptidase).
Protein
Asam amino
c. Lipase Trigliserida
- Asam lemak
- Gliserol
4. USUS HALUS
Makanan dari
lambung yang
telah berbentuk
bubur makanan
kemudian masuk
ke usus halus
untuk di cerna
kembali dan di
serap sari-sari
makanannya
Usus Halus terdiri dari :
1. Usus 12 jari (Duodenum)
Panjangnya sekitar 1/3 meter.
Di dalam Usus 12 jari terjadi
pencernaan makanan dengan
bantuan getah pankreas.
Getah Pankreas dihasilkan
oleh kelenjar pankreas.
Getah Pankreas mengandung
Enzim-Enzim Pencernaan seperti :
1). Enzim Amilase, berfungsi Mengubah Amilum menjadi
maltosa (monosakarida).
2). Enzim Tripsin : Mengubah Pepton menjadi Asam Amino
3). Enzim Lipase : Mengubah Lemak menjadi Asam Lemak.
Selain dibantu oleh Getah
Pankreas yang menghasilkan
enzim-enzim pencernaan,
proses pencernaan makanan
di usus halus juga di bantu
oleh Getah Empedu yang
dihasilkan oleh hati.
ANUS adalah
saluran pembuangan
terakhir.
Tempat keluarnya
feses atau tinja
ampas makanan
sisa proses
pencernaan.
Pathofisiologi gangguan sistem
Gastrointestinal
1. Gangguan Esofagus
a.Disfagi
b.Regurgitasi
c. Esofagitis
Gangguan Di Lambung dan
Duodenum
1. Mual dan muntah
2. Gastritis
3. Ulkus Peptikum
4. Stres Ulkus
Gangguan Usus Halus (Price
2006)
a. Malabsorbsi
b. Apendixitis
c. Obstruksi Usus
d. Peritonitis
Malabsorbsi
• Malabsorpsi terganggunya absorbsi satu ato banyak
zat gizi dalam mukosa usus, menyebabkan terjadinya
gerakan makanan terdigestasi yang tidak memadai dari
usus halus kedalam darah atu sistem limfatika
• Maldigesti adalah kegagalan absorbsi zat gizi pada
pemecahan proses pencernakan kimiawi yang
berlangsung dalam lumen usus atau brush border
mukosa usus
Penyebab
1. Operasi lambung sebelumnya
2. Gangguan pancreas
3. Penyakit hepatobiliaris
4. Penyakit pada usus halus
5. Gangguan heriditer
6. Akibat obat
Tanda dan Gejala
Tanda / gejala Patofisiologi
Turun BB dan malnutrisi Ggn absorbsi KH,Protein,Lemak -> Ke < kalori
Deare Beban cairan dan elektrolit dikolon yg berlebih
melampaui kemampuan absorbsi asam empedu,
asam lemak dlm kolon absorsobsi menurun
natrium dan air dlm kolon, dan efek laktasit
akibat iritasi kolon
Glositis, kellosis Defiensiensi besi, asam folat, vit B12 dan vit lain