Selain untuk menentukan posisi kapal, baringan baringan juga dapat kita gunakan untuk
menentukan dan memeriksa pada haluan yang sedang dikemudikan:
Disini akan diuraikan lebih lanjut berbagai cara untuk dilakukan dalam pelayaran:
1. Dalam pelayaran selalu dianjurkan untuk secara teratur memeriksa nilai deviasi yang
dicantuk didalam daftar kemudi. Terutama ini perlu dilakukan apabila kita cukup lama
mengemudikan haluan yang sama dan kemudian merubah haluan
2. Jika dalam pelayaran itu kapal memuat atau membongkar, maka jenis barang yang
dibongkar atau dimuat dapat juga dapat mempengaruhi nilai deviasi sehingga nilai ini
tdak sama dengan nilai yang diberikan dalam daftar kemudi pada haluan yang sedang
dikemudikan itu. Maka dari itu pemeriksaaan terhadap deviasi selalu diperlukan terutama
pada perubahan-perubahan haluan. Hasil penentuan tersebut harus dicatat dengan
seksama didalam jurnal pedoman.
1. Dengan membaring dua benda yang terletak dalam satu garis lurus(= garis merkah);
2. Dengan membaring benda jauh
3. Dengan baringan timbale balik
Untuk kepentingan ini, bs dan bm harus dihitung dalam derajat dari 0 sampai 360 terhitung
dari U melalui T
123 . MEMBARING GARIS MERKAH ( MEMBARING 2 TITIK
BERIMPIT)
Ini dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Baringan dengan pedoman arah kedua titik pada saat keduanya berimpit ( terlihat menjadi
satu dalam satu arah) :
2. Carilah dipeta laut; baringan sejati kedua titik itu pada saat berimpit:
3. Hitunglah dari kedua baringan tersebut sembir dari pedoman ( semb = bs – bp )
4. Bacalah dari peta laut variasinya
5. Tentukanlah dari sembir dan variasi nilai deviasinya ( dev = semb – var )
BS =
Bp =
_____________________-
Var =
_____________________-
Jawab ; bs = 020
: bp = 028
_____________________-
Semb = (-) 8
Var = (-) 3
______________________-
Dev = -5
Deviasi yang diperoleh ini hanya berlaku untuk haluan pedoman yang sedang dikemudikan
(Timur-Laut)
Hal ini dapat kita lakukan pada masing-masing cara penentuan deviasi tersebut.
124 . Membaring benda jauh
Untuk kepentingan ini, yang dimaksud dengan benda jauh adalah suatu titik baringan
yang jaraknya > 60 x jari-jari lingkaran putar kapal. Lihat gambar : 5.2.
Gambar 5.2.
Bm atau Bs benda jauh dapat ditentukan dari peta : di dalam Bandar, maka letak kapal adalah
cukup saksama dikenal. Dekat pelampung kepil atau dekat pintu masuk Bandar, dsb).
Dalam cara ini, nilai deviasi tidak tergantung dari variasi. Lihat gambar : 5.3.
Gambar : 5.3.
Di kapal, Bp = 242
= 240 - 242
= (-)2
126 . Menyusun daftar deviasi (daftar kemudi) ; diagram deviasi
Daftar kemudi = ialah suatu table (daftar) dalam mana tercantum nilai-nilai deviasi
pada haluan –haluan pedoman yang bertuturan.
Jadi guna menyusun daftar tersebut, perlu diketahui nilai kesalahan untuk kesemua
32 surat dari pedoman. Dalam pelaksanaannya pada pengamatan lansung hanya diperlukan
sebanyak 8 mata angin, yaitu 4 surat induk dan 4 surat antara induk.
Untu kepentingan penyusunan tersebut kita dapat menggunakan salah satu cara
penentuan deviasi yang telah diuraikan dalam No. 122 dibagi akhir.
Contoh :
Sambil kapal membuat lingkaran putar dengan tros muka pada pelampung kepil
di dalam Bandar, benda jauh tersebut dibaring dengan pedoman tolok berturutan
sebagai berikut :
Hp (tolok) : Bp:
U 098
TL 096
T 094
M 096
S 099
BD 103
B 106
BL 104
Diminta : Deviasi pada berbagi haluan dengan pertolongan diagram (Lengkungan) deviasi.
Lihat gambar : 5.4.
Jawab :