Disusun Oleh:
Kelompok 1
A. GAMBARAN UMUM
Tabel 1. Identitas Pasien
Nama Ny. Y
Usia 30 tahun
Jenis Kelamin Perempuan
Berat Badan 45 kg
Tinggi Badan 160 cm
LILA 21,5 cm
Keterangan Menyusui anaknya yang berumur 3
bulan
C. ANTROPOMETRI
- BB = 45 kg TB = 160 cm
- BBI = (TB-100)-10%
= 54 kg
BB
- IMT =
(TB)2
45
=
(1,6)2
45
=
2,56
= 17,6 kg/m2
Penilaian :
Berdasarkan IMT, Ny. Y memiliki status gizi BB Kurang (17,6 kg/m2),karena
batasan BB Kurang yaitu < 18,5 kg/m2, menggunakan WHO
WPR/IASO/IOTF dalam the Asia Pacific Perspective: Redefining Obesity
and its Treatment, dengan kategori:
< 18,5 kg/m2 : BB kurang
18,5-22,9 kg/m2 : Normal
≥ 23 kg/m2 : BB lebih
23-24,9 kg/m2 : at risk (dengan resiko)
25-29,9 kg/m2 : Obese I
≥ 30 kg/m2 : Obese II
E. RIWAYAT PERSONAL
Sosial Ekonomi
Ny. Y merupakan seorang ibu berusia 30 tahun dan sedang menyusui
anaknya yang berusia 3 bulan. Suami Ny. Y bekerja serabutan dengan
penghasilan Rp. 800.000,- per bulan. Dan pengeluaran untuk makan sehari
sebesar Rp. 10.000,-
Riwayat Penyakit Sekarang
Saat ini mengalami keluhan cepat capek, sering lemas, dan nafsu makan
menurun.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pernah didiagnosa mempunyai penyakit TBC satu tahun yang lalu (namun
telah dinyatakan sembuh)
Penilaian :
Memiliki status ekonomi rendah
F. INTERVENSI GIZI
Tujuan :
Tujuan Diet Energi Tinggi Proein Tinggi adalah untuk :
1) Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
2) Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal.
Syarat :
Syarat-syarat Diet Energi Tinggi Protein Tinggi :
1) Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
2) Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
3) Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
4) Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5) Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
6) Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
Prinsip :
Diet Energi Tinggi Protein Tinggi diberikan :
1) Kurang Energi Protein (KEP)
2) Sebelum dan setelah operasi, multi trauma, serta selama radioterapi dan
kemoterapi
3) Luka bakar berat dan baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi
4) Hipertiroid, hamil, dan post-partum dimana kebutuhan energi dan
protein meningkat
135X4
%=
2067,26
% = 0,261
- Protein 26,1%
- Protein+menyusui 6 bulan pertama = 135 g + 20 g = 155 g
25% x 2067,26 kkal
- Lemak =
9
= 57,42 g
- Lemak+menyusui 6 bln pertama = 57,42 g + 11 g
= 68,42 g
48,9% x 2067,26 kkal
- Karbohidrat =
4
= 252,72 g
- Karbohidrat + menyusui 6 bln pertama = 252,72 g + 45 g
= 297,72 g
H. PENYUSUNAN MENU
Waspadji, Sarwono, dan Slamet Suyono. 2011. Daftar Bahan Makanan Penukar
Edisi Ketiga (Awam). Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Supariasa, et al. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Mahmud, et al. 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM). Jakarta:
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).
Mahmud, et al. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.