Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

“PENYELESAIAN KASUS DIIT BAGI PENDERITA KEP”


(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah peminatan Dietetik Kelas A)

Disusun Oleh:
Kelompok 1

Niken Apriliana 132110101031


Raisa Fajaryanti 132110101039
Nervian Yustiana 132110101042
Kana Satria A. M 132110101050
Tyas Fabiandini 132110101052
Fahrun Faradila 132110101140
Feri Rokhmawati 132110101179
Afthon Ilman Huda 132110101186

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS JEMBER
2016
Penyelesaian Kasus Kekurangan Energi Protein

A. GAMBARAN UMUM
Tabel 1. Identitas Pasien
Nama Ny. Y
Usia 30 tahun
Jenis Kelamin Perempuan
Berat Badan 45 kg
Tinggi Badan 160 cm
LILA 21,5 cm
Keterangan Menyusui anaknya yang berumur 3
bulan

B. PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR


1. Pengkajian Gizi (Assesment)
Riwayat Gizi atau Makanan
a. Riwayat Gizi Dahulu
- Mengkonsumsi nasi kadang-kadang 2-3 kali sehari
- Lauk nabati : sayuran yang direbus, sambal dan kadang tahu,
tempe.
- Lauk hewani : telur, pindang, tongkol tiap seminggu sekali
b. Riwayat Gizi Sekarang
- Nafsu makan kurang baik

Tabel 2. Tingkat Konsumsi Makan Ny. Y 2x24 jam Terakhir

Hasil Recall Energi Protein Lemak Karbohidrat


2x24 jam 1650 kkal 36 g 30 g 90 g

C. ANTROPOMETRI
- BB = 45 kg TB = 160 cm
- BBI = (TB-100)-10%
= 54 kg
BB
- IMT =
(TB)2
45
=
(1,6)2
45
=
2,56
= 17,6 kg/m2
Penilaian :
Berdasarkan IMT, Ny. Y memiliki status gizi BB Kurang (17,6 kg/m2),karena
batasan BB Kurang yaitu < 18,5 kg/m2, menggunakan WHO
WPR/IASO/IOTF dalam the Asia Pacific Perspective: Redefining Obesity
and its Treatment, dengan kategori:
< 18,5 kg/m2 : BB kurang
18,5-22,9 kg/m2 : Normal
≥ 23 kg/m2 : BB lebih
23-24,9 kg/m2 : at risk (dengan resiko)
25-29,9 kg/m2 : Obese I
≥ 30 kg/m2 : Obese II

D. PEMERIKSAAN FISIK DAN KLINIS


- Fisik : Keadaan umum baik dan tidak dalam keadaan sakit. Ny. Y
mengalami keluhan cepat capek, sering lemas, dan nafsu makan menurun.

Tabel 3. Hasil Pemeriksaan Klinik


Jenis Satuan/Nilai
Hasil Keterangan
Pemeriksaan Normal
Tekanan Darah 110/60 mmHg 120/80 mmHg Normal
Suhu 37o C 36-37o C Normal
Penilaian :
Tekanan darah normal, namun terdapat tanda-tanda kekurangan energi (cepat
capek, sering lemas, dan nafsu makan menurun).

E. RIWAYAT PERSONAL
 Sosial Ekonomi
Ny. Y merupakan seorang ibu berusia 30 tahun dan sedang menyusui
anaknya yang berusia 3 bulan. Suami Ny. Y bekerja serabutan dengan
penghasilan Rp. 800.000,- per bulan. Dan pengeluaran untuk makan sehari
sebesar Rp. 10.000,-
 Riwayat Penyakit Sekarang
Saat ini mengalami keluhan cepat capek, sering lemas, dan nafsu makan
menurun.
 Riwayat Penyakit Dahulu
Pernah didiagnosa mempunyai penyakit TBC satu tahun yang lalu (namun
telah dinyatakan sembuh)
 Penilaian :
Memiliki status ekonomi rendah

F. INTERVENSI GIZI
 Tujuan :
Tujuan Diet Energi Tinggi Proein Tinggi adalah untuk :
1) Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
2) Menambah berat badan hingga mencapai berat badan normal.
 Syarat :
Syarat-syarat Diet Energi Tinggi Protein Tinggi :
1) Energi tinggi, yaitu 40-45 kkal/kg BB
2) Protein tinggi, yaitu 2,0-2,5 g/kg BB
3) Lemak cukup, yaitu 10-25% dari kebutuhan energi total
4) Karbohidrat cukup, yaitu sisa dari kebutuhan energi total
5) Vitamin dan mineral cukup, sesuai kebutuhan normal
6) Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna
 Prinsip :
Diet Energi Tinggi Protein Tinggi diberikan :
1) Kurang Energi Protein (KEP)
2) Sebelum dan setelah operasi, multi trauma, serta selama radioterapi dan
kemoterapi
3) Luka bakar berat dan baru sembuh dari penyakit dengan panas tinggi
4) Hipertiroid, hamil, dan post-partum dimana kebutuhan energi dan
protein meningkat

G. PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI (HARRIS


BENNEDICT)
 BEE (Wanita) = 655,1 + 9,56 (Wt) + 1,85 (Ht) – 4,68 (A)
= 655,1 + 9,66 (45 kg) + 1,85 (160 cm) – 4,68 (30 th)
= 655,1 + 430,2 + 296 – 140,4
= 1240,9 kkal
 TEE = BEE x FA x FS
= 1240,9 kkal x 1,4 x 1
=1737,26 kkal
 TEE+menyusui 6 bulan pertama = 1737,26 + 330
= 2067,26 kkal
Jadi, anjuran asupan energi untuk Ny. Y sebesar 2067,26 kkal dengan rincian
kebutuhan gizi sebagai berikut:
- Protein = 2,5 g x BBI
= 2,5 g x 54 kg
= 135 g
% x 2067,26 kkal
- Protein  = 135
4

135X4
%=
2067,26

 % = 0,261

- Protein 26,1%
- Protein+menyusui 6 bulan pertama = 135 g + 20 g = 155 g
25% x 2067,26 kkal
- Lemak =
9
= 57,42 g
- Lemak+menyusui 6 bln pertama = 57,42 g + 11 g
= 68,42 g
48,9% x 2067,26 kkal
- Karbohidrat =
4
= 252,72 g
- Karbohidrat + menyusui 6 bln pertama = 252,72 g + 45 g
= 297,72 g

H. PENYUSUNAN MENU

Waktu Menu Komposisi


Nasi putih Nasi
Tumis kangkung Sayur kangkung
Makan pagi Tahu
Pepes tahu teri Ikan teri
Kemangi
Wortel
Selingan Jus wortel
Gula
Nasi putih Nasi
Sawi
Lalapan Kacang panjang
Makan siang
Kemangi
Telur dadar Telur ayam lokal
Sambal pete Pete
Selingan Kacang kedelai rebus Kacang kedelai
Nasi putih Nasi
Tumis genjer Sayur genjer
Makan malam Tahu
Bola-bola tahu Wortel
Tongkol
Susu Susu kental manis
Selingan
Ketela pohon kukus Ketela pohon
 Persentase Pembagian Menu Makan
a. Makan pagi 20% = 20% x 2067,26 kkal = 413,452 kkal
b. Selingan 10% = 10% x 2067,26 kkal = 206,726 kkal
c. Makan siang 25% = 25% x 2067,26 kkal = 516,815 kkal
d. Selingan 10% = 10% x 2067,26 kkal = 206,726 kkal
e. Makan malam 25% = 25% x 2067,26 kkal = 516,815 kkal
f. Selingan 10% = 10% x 2067,26 kkal = 206,726 kkal
Rincian Menu

Berat Gram Kandungan Gizi


Waktu Menu Komposisi URT BK BB Energi Karbohidrat Lemak Protein
Makan Pagi Nasi putih Nasi 1 piring - 130 231,4 52,71 0,91 2,73
(Pukul 1 mangkok
07.00) Sayur kangkung kecil - 100 28 3,9 0,7 3,4
Tumis Penyerapan
kangkung minyak 1 sdm - 5 45,1 0 5 0
2 potong
Tahu sedang - 110 74,8 1,76 5,06 8,58
Pepes tahu Kemangi 2 batang - 10 4,6 0,89 0,05 0,4
Teri 1 sdm - 50 37 2,05 0,7 5,15
Penyerapan -
Teri goreng Minyak 1 sdm 5 45,1 0 5 0
JUMLAH 466 61,31 17,42 20,26
Selingan Wortel 2 buah besar - 180 64,8 14,22 1,08 1,8
(Pukul
10.00) Jus wortel Gula 2 sdm - 20 78,8 18,8 0 0
JUMLAH 143,6 33,02 1,08 1,8
Makan
Siang Nasi putih Nasi 1 piring - 150 60,9 7,95 3,15
(Pukul
12.00) Sawi 1 mangkok - 100 22 4 0,3 2,3
Kacang panjang 1 mangkok - 40 17,6 3,12 0,12 1,08
Lalapan Kemangi 1 batang - 10 4,6 0,89 0,05 0,4
Telur ayam lokal 1 butir - 45 69,3 0,315 4,86 5,58
Penyerapan
Telur dadar minyak 2 sdm - 5 45,1 0 5 0
Cakalang
bakar 3 potong sdg 300 100 321 16,5 0,21 58,8
JUMLAH 479,6 85,725 18,49 71,31
Selingan
(Pukul Susu
16.00) kedelai Susu kedelai 1 gelas 200 82 10 5 7
Jelly Jelly 1 bgks 35 35 3 0 0
Jeruk manis ½ buah 25 11,25 2,8 0,05 0,225
JUMLAH 128,25 15,8 5,05 7,225
Makan
Malam Nasi putih Nasi 1 piring 100 178 40,6 0,7 2,1
(Pukul
19.00) Daun Katuk Daun Katuk 1 mangkok 200 118 19,8 2,2 12,8
tempe
bacem tempe 3 ptg sdg 75 150,75 10,35 6,6 15,6
ayam suwir
bumbu
merah ayam 1 ptg sedang 60 181,2 0 15 10,92
JUMLAH 627,95 70,75 24,5 41,42
Selingan Alpukat 1 buah 60 51 4,62 3,9 0,54
(Pukul
21.00) Jus alpukat Gula 2 sdm - 20 78,8 18,8 0 0
kacang
tanah rebus
dengan kulit 5 btr 50 84 0,6 6,35 6,15
JUMLAH 213,8 24,02 10,25 6,69
TOTAL 2059,2 290,625 76,79 148,705
I. Rencana Monitoring dan Evaluasi
Parameter Target Pelaksanaan
Asupan makanan Asupan makanan Setiap hari
ditambah
Antropometri BB normal Akhir pelaksanaan Diet
(peningkatan BB) dan Energi Tinggi Proein
status gizi normal Tinggi
Fisik klinis Tidak mudah capek, Setiap hari
dan nafsu makan
meningkat
DAFTAR PUSTAKA

Waspadji, Sarwono, dan Slamet Suyono. 2011. Daftar Bahan Makanan Penukar
Edisi Ketiga (Awam). Jakarta: Badan Penerbit FKUI.
Supariasa, et al. 2012. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Mahmud, et al. 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM). Jakarta:
Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).
Mahmud, et al. 2009. Tabel Komposisi Pangan Indonesia (TKPI). Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.

Anda mungkin juga menyukai