Kasus Tenaga Kerja

1) Tn.B usia 40 thn, TB 172 cm, BB 53 kg. Beliau bekerja sebagai karyawan sebuah
pabrik kertas. Waktu bekerja dimulai pukul 07.00 – 15.00 WIB. Pada saat jam
istirahat beliau mendapatkan menu makan siang dari tempat kerjanya. Kebiasaan
olahraga jarang dilakukan karena waktu luang yang tidak banyak dimiliki. Waktu
setelah pulang kerja lebih digunakan untuk istirahat dari pada untuk berolahraga.
Gajinya per bulan Rp. 2.000.000,00, istrinya seorang ibu rumah tangga dan memiliki
2 orang anak. Tn.B memiliki alergi makanan laut dan olahannya. Tn.B sangat
menyukai buah-buahan terutama pisang dan jeruk. Hasil pemeriksaan biokimia
diketahui tekanan darah 120/80 mmHg dan kadar Hb 14 g/dl.

IDENTITAS
Nama : Tn. B
Usia : 40 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Karyawan pabrik kertas bagian pergudangan

DATA SUBJEKTIF
a. Data sosial ekonomi : Karyawan pabrik kertas
b. Aktivitas fisik : sedang karena dilihat dari pekerjaannya sebagai karyawan dengan lama
kerja normal yaitu 8 jam. Tn. B bekerja mulai jam 07.00 – 15.00 WIB.
c. Alergi /pantangan makanan: pasien memiliki pantangan makanan laut dan olahannya
d. Penyakit kronik : tidak memiliki penyakit kronik
e. Lama bekerja : 07.00-15.00 (8 jam/hari)
f. Pola makan : 3 kali sehari
g. Makanan/minuman kesukaan : buah terutama pisang dan jeruk

DATA OBJEKTIF
1. Antropometri
BB : 53 TB: 172cm
BBI =(TB-100) – 10% (TB-100)
=(172-100) – 10% (172-100)
= 72 – 10% (72)
= 72 – 7,2 = 64,8 kg
 2. Status Gizi
IMT = BB/TB²
= 53 kg/ 1,72² m
= 17,9 kg/m²
Kategori ambang batas IMT untuk Indonesia, (Depkes,1994)

Kategori IMT
Kurus Kekurangan berat badan < 17,0
tingkat berat
Kekurangan berat badan 17,0-18,5
tingkat ringan
Normal >18,5-25,0
Gemuk Kelebihan berat badan >25,0-27,0
tingkat ringan
Kelebihan berat badan >27,0
tingkat berat
Penilaian: berdasarkan IMT memiliki status gizi kekurangan berat badan tingkat ringan.

Perhitungan kebutuhan energy berdasarkan metode Harris Bennedict:

BMR = 66,5 + 13,5 (Wt) + 5 (Ht) – 6,78 (A)
= 66,5 + 13,5 (53 kg) + 5 (172 cm) – 6,78 (40 th)
= 66,5 + 715,5 + 860 – 271,2
= 1370,8 kkal/hari

Aktifitas Fisik = 1,76 x BMR (Tingkat aktifitas fisik sedang)

= 1,76 x 1370,8

= 2412,6 kkal/hari

SDA = 10% x BMR

= 10% x (1370,8 kkal) = 137,08 kkal

TEE = Aktifitas fisik + SDA

= 2412,6 + 137,08 kkal

= 2549,6 kkal/hari