Anda di halaman 1dari 8

Kontrak Perkuliahan/Pedoman Perkuliahan Mahasiswa

PERHITUNGAN BIAYA OPERASIONAL


SISTEM PEMBANGKIT
TP368612

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI TEKNIK PEMBANGKIT ENERGI
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

Pengajar : Ir. Remigius Tandioga, M.Eng.Sc


Semester/Tahun : Genap/2018/2019

Kontrak Perkuliahan Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit (TP368612) 0


KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit


Kode Mata Kuliah : TP368612
Pengajar : Ir. Remigius Tandioga, M.Eng.Sc
Semester : Genap (VIII)/2018/2019
Hari Pertemuan/Jam : Sabtu/08.00 – 09.40 WITA

1. Manfaat Mata Kuliah


Mengapa mata kuliah Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit
diperlukan ? Telah diketahui bahwa energi listrik memegang peranan yang sangat
penting dalam pembangunan. Jadi, suatu bangsa yang ingin berkembang secara
menyeluruh, maka haruslah mempunyai ketersediaan energi listrik yang cukup. Bagi
bangsa Indonesia, dengan semakin meningkatnya kegiatan industri dan jumlah
penduduk, maka kebutuhan energi listrik juga mengalami peningkatan. Ada beberapa
faktor yang mempengaruhi ketersediaan energi listrik, antara lain ketersediaan energi
primer, harga bahan bakar, teknologi, dan budaya masyarakat. Sayangnya kebutuhan
masyarakat akan energi listrik nampaknya selalu lebih besar dari tersedianya energi
listrik. Oleh karena itu pemerintah senantiasa berusaha melakukan pembangunan
pembangkit listrik baru, pembelian listrik swasta, atau membuat sistem sewa
pembangkit listrik antara pemerintah daerah dan pengusaha.
Ketika suatu sistem pembangkit direncanakan, khususnya sistem operasinya,
maka perlulah dihtung biaya operasional sistem pembangit tersebut. Disinilah
pentingnya mata kuliah Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit. Ketika
seorang mahasiswa sudah melulusi dengan baik mata kuliah tersebut, maka ia sudah
mempunyai kompetensi dalam bidang perhitungan biaya operasional sistem
pembangkit. Dengan demikian ia akan mudah terserap dalam pangsa pasar dunia
pekerjaan/industri pembangkitan listrik nantinya.

Kontrak Perkuliahan Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit (TP368612) 1


2. Deskripsi Perkuliahan
Mata kuliah Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit merupakan
mata kuliah keahlian yang diajarkan pada Semester VIII (semester genap) yang
berorientasi pada pengembangan ilmu pengetahuan di bidang perhitungan biaya
operasional suatu sistem pembangkit.
Dalam mata kuliah ini akan dijelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan
dengan peraturan dan peran perusahaan di bidang energi sesuai dengan undang-
undang. Disamping itu juga dijelaskan mengenai perhitungan-perhitungan tentang
layak tidaknya suatu usaha diinvestasikan, atau termasuk di dalamnya sistem
pembangkit. Akan dijelaskan pula secara detail mengenai komponen-komponen
pembiayaan pelaksanaan operasi suatu sistem pembangkit, baik itu pembangkit
termal, hidro maupun pembangkit alternatif.

3. Tujuan Instruksional
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat melakukan perhitungan
biaya operasional dari suatu sistem pembangkit energi listrik.

4. Organisasi Materi
Adapun organisasi materi dapat dilihat dari bagan-bagan berikut.

Kontrak Perkuliahan Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit (TP368612) 2


garis entry behaviour

Kebijakan umum pengusahaan energi listrik

* Penjelasan umum : Kontrak Perkuliahan, GBPP, SAP


* Pendahuluan : kebijakan umum pengusahaan energi listrik.

* Peranan energi listrik dalam pembangunan.


* Undang-undang Ketenagalistrikan Republik Indonesia.

Kebijakan tarif energi

* Kedudukan PLN dan PERTAMINA dalam tarif energi.


* Kebijakan listrik di Indonesia.

Pengusahaan tarif listrik swasta.

Listrik swasta skala besar dan kecil.

Analisis ekonomi suatu investasi.

* Identifikasi komponen biaya dan perhitungan kelayakan ekonomi.

Ujian Tengah Semester (UTS)

Gambar 1. Organisasi materi mata kuliah Perhitungan Biaya Operasional Sistem


Pembangkit (TP368612) pada kuliah paro pertama.

Kontrak Perkuliahan Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit (TP368612) 3


Analisis ekonomi suatu pembangkit energi listrik.

Komponen biaya pembangkit energi listrik.

Perhitungan depresiasi mesin pembangkit.

Perhitungan biaya produksi energi listrik.

Perhitungan biaya operasi pembangkit termal.

Perhitungan biaya operasi pembangkit hidro.

Perhitungan biaya operasi pembangkit alternatif.

Evaluasi dan perbandingan pembiayaan operasional


dari pembangkit termal, hidro dan alternatif.

Ujian Akhir Semester (UAS).

Gambar 2. Organisasi materi mata kuliah Perhitungan Biaya Operasional Sistem


Pembangkit (TP368612) pada kuliah paro kedua.

Kontrak Perkuliahan Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit (TP368612) 4


5. Strategi Perkuliahan
Strategi kuliah yang akan dijalankan meliputi komponen-komponen berikut :
1. Tutorial (kuliah tatap muka) untuk materi teori.
2. Ujian Tengah Semester (UTS).
3. Ujan Akhir Semester (UAS).

6. Materi/Bacaan Perkuliahan
Buku/bacaan pokok yang disarankan untuk mata kuliah ini adalah :
1. Arismunandar, Wiranto. 1995. Teknologi Rekayasa Surya. Jakarta : P.T
Pradnya Paramita.

2. Weisman, J, dan R. Eskart. 1985. Modern Power Plant Engineering. New


York : Prentice-Hall Inc.

3. El-Wakil. 1981. Power Plant Technology. New York : Ionternational Student


Edition.

4. Donkundwar, S, dan Arora Subashi. 1980. Power Plant Engineering. Delhi


Dhampat : Ray & Son.

5. Sunarto, M. E, A. Arter dan Ueli Meier. 1991. Pedoman Rekayasa Tenaga


Air. Switzerland : Niedermann.

6. Marsudi, Ditjeng. 2005. Pembangkit Energi Listrik. Jakarta : Penerbit


Erlangga.

7. Tugas

Tugas yang diberikan terdiri atas :


1. Tugas/Kuis (dikerjakan di kelas).
2. Tugas/Latihan (dikerjakan di rumah).

8. Kriteria Penilaian
Kriteria penilaian akan dilakukan oleh masing-masing staf pengajar. Untuk setiap
bagian paro (pertama dan kedua), penilaian diberikan sebagai berikut :
1. Bobot dari Tugas adalah 25%.

Kontrak Perkuliahan Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit (TP368612) 5


2. Bobot dari Ujian Tengah Semester (UTS) adalah 35%.
3. Bobot dari Ujian Akhir Semester (UAS) adalah 40%.

Tabel 1. Kriteria Penilaian Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit (TP368612)


NILAI
POINT RANGE KETERANGAN
AKHIR
A 4 80,0 - 100 Lulus
B+ 3,5 70,0 - 79,9 Lulus
B 3 70,0 - 79,9 Lulus
C+ 2,5 60,0 - 69,9 Lulus
C 2 60,0 - 69,9 Lulus
D 1 50,0 - 59,9 Lulus
E 0 0,0 - 49,9 Tidak Lulus
T 0 Nilai Belum Lengkap
K 0 Mahasiswa Tidak Dinilai

9. Jadwal Perkuliahan
Jadwal perkuliahan dalam mata kuliah ini sebagaimana yang disebutkan dalam
Strategi Perkuliahan dirancang sebagai berikut.

Tabel 2. Jadwal Perkuliahan Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit (TP368612).

PERTEMUAN TOPIK BAHASAN


(1) (2)
Penjelasan Umum : GBPP, SAP dan Kontrak
Ke-1 Perkuliahan
Pendahuluan : Sumber Energi Terbarukan (Renewable
Energy)
Peranan Tenaga Listrik dalam Pembangunan
Ke-2
Undang-undang Ketenagalistrikan Republik Indonesia
Ke-3 Kebijakan Tarif Energi

Ke-4, 5 Pengusahaan Listrik Swasta : Skala Besar dan Kecil


Ke-6, 7 Analisis Ekonomi Suatu Investasi
Ke-8 Ujian Tengah Semeter (UTS)

Kontrak Perkuliahan Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit (TP368612) 6


Tabel 2. (Lanjutan).

(1) (2)
Analisis Ekonomi Usaha Pembangkitan Energi Listrik :
1. Komponen biaya pembangkit tenaga listrik
Ke-9, 10, 11
2. Perhitungan depresiasi mesin pembangkit
3. Perhitungan biaya produksi energi listrik

Ke-12, 13 Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit


Termal
Ke-14, 15 Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit
Hidro
Ke-16 Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit
Alternatif
Ke-17 Ujian Akhir Semester (UAS)

Makassar, September 2019


Pengampu Mata Kuliah Ketua Kelas 4-AJ

Ir. Remigius Tandioga, M.Eng.Sc Wilda Malinda


NIP. 19621210 199003 1 005 Stambuk: 442 18 057

Mengetahui,
KPS Teknik Pembangkit Energi

Ir. La Ode Musa, MT


NIP. 19601231 199003 1 021

Kontrak Perkuliahan Perhitungan Biaya Operasional Sistem Pembangkit (TP368612) 7

Anda mungkin juga menyukai