Anda di halaman 1dari 80

ISSN 2088-6527 APRIL 2016

VOL. 7 NO. 1

GEMA BNPB
Ketangguhan Bangsa Dalam Menghadapi Bencana

Ancaman
Hidrometeorologi
Semakin Meningkat
Fokus Berita Liputan Khusus ISSN 2088-6527
The 28 ACDM 2016
th
Gempabumi 7,8 SR
“One ASEAN Community for Kepulauan Mentawai
Better Resilience”
9 772088 652013
DAFTAR ISI
GEMA BNPB
Vol. 7 No. 1 April 2016

03 Pengantar Redaksi
09 Bencana
Hidrometeorologi
Dalam 10 tahun
Terakhir
22 Radio Media Informasi
Bencana
26 Penerapan
Perpustakaan BNPB
Berbasis E-Library
32 Membangun

04
Kesiapsiagaan Melalui
LAPORAN UTAMA Diorama Edukasi
Bencana
Ancaman Hidrometeorologi
Semakin Meningkat 35 Berbagi Pengalaman
Penanggulangan
Bencana Indonesia
38 Pencegahan
Kebakaran Hutan
dan Lahan Berbasis
Pemberdayaan
Masyarakat
42 Penanggulangan
14 FOKUS BERITA 28 LIPUTAN KHUSUS Bencana Hawaii
46 Rakornas
The 28th ACDM 2016 Gempabumi 7,8 SR Penanggulangan
“One ASEAN Community for Better Kepulauan Mentawai Bencana 2016
Resilience”
54 Meneropong Soputan
58 Pelatihan Drone
Aeryon Skyranger
60 700 Lebih Bencana
Terjadi di Trimester
Pertama 2016
66 Resensi Buku Basis
Data 38 Lembaga
52 TEROPONG 72 PROFIL untuk Kesiapsiagaan
Bakohumas 2016 dr. Bagus Tjahjono, MPH Nasional PB
Kapusdiklat BNPB 78 Snapshot

2 | GEMA BNPB APRIL 2016


Pengantar
Redaksi

B
ISSN 2088-6527 APRIL 2016 VOL. 7 NO. 1
anjir, longsor, dan angin puting beliung merupakan jenis
GEMA BNPB bencana yang mendominasi kejadian bencana di awal tahun
ini. Bencana-bencana yang berkategori hidrometeorologi
Ketangguhan Bangsa Dalam Menghadapi Bencana

ini cenderung meningkat setiap tahun. Di sisi lain, jutaan


masyarakat Indonesia terpapar bencana hidrometeorologi. Kita
bersama harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan
menghadapi potensi bahaya yang setiap saat di hadapan kita, tidak
hanya bencana hidrometeorologi tetapi juga potensi bahaya lain seperti
Ancaman gempabumi, erupsi gunungapi, atau tsunami.
Hidrometeorologi
Semakin Meningkat
Fokus Berita
The 28th ACDM 2016
“One ASEAN Community for
Liputan Khusus
Gempabumi 7,8 SR
Kepulauan Mentawai
ISSN 2088-6527
Cuaca ekstrim pengaruh fenomena El Nino tahun lalu masih berdampak
hingga sekarang, khususnya kita yang berada di wilayah tropis. Memasuki
Better Resilience”
9 772088 652013

April tahun ini, intensitas hujan di beberapa wilayah menurun. Namun


Foto Sampul Depan
di beberapa wilayah lain justru terjadi hujan dengan skala tinggi yang
Andri - Humas BNPB menyebabkan banjir.

Memasuki 2016, kita harus tetap optimis dalam membangun kesadaran


Penanggung Jawab masyarakat akan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Sutopo Purwo Nugroho Pengurangan risiko bencana tetap menjadi pengarusutamaan dalam
penanggulangan bencana di Indonesia. Poin paling penting bahwa
Editor
pemerintah, masyarakat dan dunia usaha merupakan kekuatan yang dapat
Rita Rosita S,
bersinergi untuk meningkatkan kesiapsiagaan, merespon, dan membangun
Ario Akbar Lomban,
I Gusti Ayu Arlita NK, kembali masyarakat pascabencana.
Theophilus Yanuarto,
Rusnadi Suyatman Putra, Dalam membangun kesadaran masyarakat, Badan Nasional
Slamet Riyadi Penanggulangan Bencana berkomitmen untuk terus menerbitkan
majalah GEMA BNPB yang selalu mengupas artikel dengan konteks pra,
Fotografer saat dan pascabencana. BNPB mengajak pembaca untuk meningkatkan
Andri Cipto Utomo pengetahuan dan pengalaman melalui majalah ini.

Desain Grafis Pada edisi pertama di tahun 2016 ini, GEMA BNPB menampilkan beragam
Ignatius Toto Satrio artikel bencana yang terangkum dalam rubrik laporan utama, liputan
khusus, fokus berita, teropong, dan profil. Laporan utama menampilkan
Alamat Redaksi mengenai bencana hidrometeorologi. Rubrik Fokus Berita menampilkan
Badan Nasional artikel kontribusi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten
Penanggulangan Nganjuk, sedangkan artikel profil memunculkan sosok Kepala Pusat
Bencana, Pusat Data, Pendidikan dan Pelatihan BNPB, dr. Bagus Tjahjono, MPH.
Informasi dan Humas,
GRAHA BNPB
Akhir kata, semoga tulisan yang disajikan memberikan informasi dan
Jl. Pramuka Kav. 38
wawasan bencana di Indonesia maupun di tingkat internasional. Salam
Jakarta 13120
Telp. & Fax. : 021 - Tangguh!
21281200
Email : majalahgema Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB
@bnpb.go.id Dr. Sutopo Purwo Nugroho, M.Si., APU

GEMA BNPB APRIL 2016 | 3


LAPORAN UTAMA

ANCAMAN
Hidrometeorologi
Semakin Meningkat

P
royeksi penduduk dari Badan Pusat
Statistik (BPS) menyebutkan di tahun 2020
penduduk mencapai 271 juta dan 305 juta
di tahun 2035. Jumlah yang cukup besar
Dewasa ini perkembangan dengan peluang dan hambatan yang
populasi penduduk Indonesia mungkin akan diciptakan dengan kondisi
ini di masa mendatang. Peningkatan ini akan selaras
menunjukkan kecenderungan dengan peningkatan tanah untuk permukiman dan
positif, artinya bahwa setiap penggunaan energi untuk keberlangsungan hidup.
tahun ada peningkatan
Di sisi yang lain isu akan meningkatnya pemanasan
jumlah penduduk. global dan perubahan iklim telah menjadi perbincangan
antar negara. Menurut Intergovernmental Panel on
Climate Change (IPCC), kenaikan temperatur global
semenjak tahun 1901 mencapai 0,89°C. Di kawasan
Asia Tenggara, tercatat kenaikan temperatur pada
kisaran 0,4° - 1°C. Diperkirakan kenaikan temperatur
di wilayah Asia Tenggara untuk jangka menengah di
tahun-tahun mendatang (2046-2065) akan terjadi pada

4 | GEMA BNPB APRIL 2016


rentang 1,5-2°C. Pada masa-masa keseluruhan, curah hujan tahunan 2050 akan mencapai hingga 50 cm
ini, kenaikan temperatur yang diperkirakan akan meningkat, dan 100 cm di tahun 2090, dimana
paling tinggi akan terkonsentrasi kecuali di bagian Barat Daya kota-kota besar di Asia Tenggara
di daerah-daerah bagian Barat Indonesia. Kelembaban tanah seperti Jakarta, Bangkok, Ho Chi
Laut yaitu di negara-negara akan meningkat hingga 1 mm di Minh, Manila, dan Yangon, akan
seperti Thailand, Myanmar, bagian Barat Daya dari kawasan terkena dampak yang paling
Laos, Kamboja, dan Vietnam. ini (Papua Nugini) dan penurunan besar.
Untuk jangka panjang (2081- sekitar 0,6 mm di bagian barat
2100), kenaikan temperatur akan region ini, yaitu di negara- Dampak perubahan iklim di
berada di rentang 2-4°C yang akan negara Laos, Vietnam, Kamboja, kawasan Asia Tenggara, termasuk
menyebar ke seluruh daratan Thailand, Malaysia, sebagian di Indonesia, diperkirakan
secara merata. Suhu tertinggi di Indonesia, dan sebagian Myamar. akan meningkatkan ancaman
siang hari akan mencapai 3-4°C terhadap ketahanan pangan,
lebih tinggi dari temperatur Laporan Bank Dunia dengan judul kesehatan manusia, ketersediaan
rata-rata saat ini yang menyebar “Turn Down the Heat – Climate air, keragaman hayati, dan
secara merata di seluruh daratan Extremes, Regional Impacts and kenaikan muka air laut. Kota-
di kawasan Asia Tenggara. the Case for Resilience” yang kota di pesisir wilayah Indonesia
Curah hujan diperkirakan akan dirilis pada bulan Juni 2013. memiliki kerentanan yang sangat
meningkat di negara-negara Laporan tersebut menyatakan tinggi terhadap kenaikan muka
seperti Indonesia dan Papua bahwa kawasan pesisir pantai air laut. Dikhawatirkan, banjir
Nugini sedangkan di negara- di seluruh Asia Tenggara akan rob akan sering terjadi di wilayah
negara seperti Thailand, Laos, mengalami kenaikan muka air pesisir pantai dan perubahan
Myanmar, Kamboja, dan Vietnam, laut 10-15 persen lebih tinggi ini akan menyebabkan banyak
curah hujan diperkirakan akan dibandingkan dengan rata-rata nelayan mengalami kesulitan
menurun sebesar 10%-20% kenaikan muka air laut global. dalam menangkap ikan.
di bulan Maret-Mei. Secara Kenaikan muka air laut di tahun Indonesia sebagai negara

Kecenderungan Kejadian Bencana Indonesia

GEMA BNPB APRIL 2016 | 5


tropis, juga akan berdampak dapat mengganggu ketersediaan lahan baru sebagai perkebunan.
langsung salah satunya terhadap pangan negara. Terlebih jika Dampak langsung dari kebakaran
bencana hidrometeorologi yang kekeringan ini terjadi di wilayah- ini adalah kualitas udara yang
kemungkinan akan sering terjadi. wilayah yang menjadi sentra semakin buruk, jarak padang
Puting beliung diprediksi sering pertanian seperti Jawa Barat, terbatas, dan mengganggu
melanda dan hujan akan turun Jawa Tengah dan Jawa Timur. aktivitas masyarakat. Kadang
dengan lebat. Biasanya jika kemarau panjang, asap yang ditimbulkan oleh
selain kekeringan bencana lain karhutla ini tidak hanya
Rekapitulasi data BNPB adalah kebakaran hutan dan menyelimuti wilayah udara
menyebutkan bahwa sepanjang lahan (karhutla). Seperti yang Indonesia, tetapi masuk hingga
tahun dalam 10 tahun terakhir, terjadi di tahun 2015, karhutla wilayah udara tetangga seperti
banjir, tanah longsor dan tidak hanya terjadi di pulau Malaysia dan Singapura.
puting beliung merupakan Sumatera dan Kalimantan,
kejadian yang dominan di melainkan menyebar hingga ke Berbeda lagi jika musim sudah
setiap tahun. Dampak El Nino pulau Jawa, Sulawesi bahkan berganti menjadi penghujan, di
biasanya akan menyebabkan hingga Papua. saat pancaroba potensi puting
bencana kekeringan, dimana beliung meningkat begitu juga
masyarakat mengalami kesulitan Hampir setiap tahun di lahan dengan ancaman bencana banjir.
mendapatkan air untuk gambut wilayah Sumatera Banjir kerap terjadi terlebih jika
kebutuhan sehari-hari. Pada saat dan Kalimantan selalu terjadi ada efek La Nina yang terjadi
seperti ini gagal panen menjadi kebakaran hutan. Kebakaran ini di Indonesia. Tidak hanya dua
ancaman bagi petani dan jika sebagian besar memang sengaja bencana ini, tanah longsor
dibiarkan secara terus menerus dibakar untuk pembukaan juga menghantui masyarakat

6 | GEMA BNPB APRIL 2016


Kecenderungan Kejadian Bencana Hidrometeorologi

GEMA BNPB APRIL 2016 | 7


dan merupakan bencana yang tinggal yang layak secara tidak bencana juga semakin meningkat.
menyebabkan korban cukup langsung akan menggiring Pertumbuhan penduduk selalu
banyak. mereka menempati daerah- diiringi dengan permintaan lahan
daerah yang kemungkinan rawan untuk permukiman, sehingga
Guna mengurangi bencana yang bencana seperti bantaran kali daerah yang dulunya rawan tetap
mungkin timbul di masa yang dan wilayah yang rawan longsor. akan dibuka untuk perumahan
akan datang, sebaiknya tata kelola sehingga masyarakat secara
wilayah juga memperhatikan Kecenderungan bencana otomatis memiliki risiko terkena
faktor ancaman/bahaya yang yang naik ini perlu menjadi bencana.
ada di tempat tersebut. Peta kewaspadaan pemerintah daerah
ancaman/bahaya bencana dapat maupun pusat demi menjamin Tidak semua bencana memang
digunakan untuk mendeteksi keberlangsungan hidup mampu untuk diketahui tanda-
sedini mungkin kemungkinan- masyarakat. Di era sekarang tanda akan terjadi, namun
kemungkinan bahaya yang ada. Rencana Pembangunan Jangka perkembangan teknologi telah
Secara garis besar beberapa Menengah Nasional (RPJMN) mampu memberikan peringatan
wilayah Indonesia ada yang 2015-2019 mengejawantahkan dini kepada masyarakat tentang
setiap tahun dilanda banjir, ada 136 kabupaten/kota yang akan terjadinya bahaya tertentu
sehingga membutuhkan langkah tersebar di seluruh pelosok di wilayah mereka. Kemudahan
nyata agar bencana ini tidak Indonesia menjadi prioritas akses masyarakat ke peringatan
berlanjut di tahun-tahun berikut. pembangunan ekonomi. dini merupakan salah satu kunci
Pertumbuhan penduduk yang Kabupaten/kota ini akan menjadi untuk mengurangi dampak dan
cukup tinggi, angka kemiskinan pusat pertumbuhan ekonomi korban yang ditimbulkan oleh
dan biaya hidup yang semakin yang pesat dan mempunyai bencana. Kapasitas adalah
mahal secara tidak langsung daya tarik bagi kaum urban kekuatan masyarakat dalam
juga berkorelasi dengan untuk mengadu nasib mencari melindungi dari bencana serta
jumlah bencana yang terjadi. nafkah. Hal ini akan membuat merupakan bagian untuk
Keterbatasan informasi dan kepadatan penduduk di wilayah menjadikan masyarakat yang
ketidakmampuan masyarakat ini akan semakin padat dan tidak tangguh terhadap bencana.
dalam mendapatkan tempat menutup kemungkinan ancaman (SPT)

8 | GEMA BNPB APRIL 2016


LAPORAN UTAMA

Dalam
BENCANA 10 tahun
Hidrometeorologi Terakhir

Paradigma penanggulangan bencana sekarang ini telah


berubah dari responsive menjadi preventive, artinya bahwa
investasi dalam kesiapsiagaan dan mitigasi menjadi hal
yang sangat penting dalam pengurangan jumlah dampak
yang mungkin ditimbulkan oleh bencana.

B
erbagai upaya acuan dalam penanggulangan The International Disaster
kesiapsiagaan mulai bencana yaitu Sendai Framework Database (EM-DAT) memberikan
menjadi perhatian for Disaster Risk Reduction 2015- data kejadian bencana yang
di setiap negara dari 2030 atau Kerangka kerja Sendai terjadi di seluruh dunia sehingga
kegiatan peningkatan untuk PRB 2015-2030. Tujuan dapat dilihat kecenderungan
kapasitas, upaya dari kerangka kerja ini adalah bencana dalam sepuluh tahun
mitigasi dan pengurangan mengurangi risiko, mencegah dan terakhir. Selama kurun waktu 10
risiko bencana (PRB). Sejalan menurunkan keterpaparan dan tahun banjir merupakan bencana
dengan kesepakatan dunia kerentanan, serta meningkatkan yang sering terjadi di setiap tahun.
dan keberlanjutan dari Hyogo ketangguhan melalui peningkatan Walaupun ada kecenderungan
Framework for Action (HFA) yang kesiapsiagaan, tanggap dan penurunan dibandingkan tahun
telah selesai, maka diterbitkan pemulihan. 2006, namun banjir masih menjadi

GEMA BNPB APRIL 2016 | 9


Kerangka kerja Sendai untuk PRB
2015-2030 menargetkan untuk
mengurangi kematian, orang
terdampak rata-rata per 100.000
penduduk, kerugian ekonomi,
dan kerusakan infastruktur kunci.
Selain itu, target ini juga untuk
meningkatkan jumlah negara
dengan strategi dan rencana
PRB, kerjasama internasional
dan meningkatkan cakupan dan
akses terhadap early warning
system (EWS). Sejalan dengan
target ini, pencegahan terhadap
yang paling dominan. Selanjutnya yang dapat dikatakan sering bencana yang sering terjadi
bencana yang cukup banyak terjadi, namun korban menjadi salah satu fokus agar
terjadi adalah angin puting meninggal paling banyak masih target dapat tercapai. Historis
beliung, yang selalu menempati disebabkan oleh bencana data bencana mampu untuk
posisi ke dua setiap tahun. gempabumi. Gempabumi yang menunjukkan bencana apa
terjadi tiba-tiba dan dengan saja yang patut untuk dijadikan
Bencana selalu dihubungkan kekuatan tertentu sering kali prioritas dalam hal pencegahan
dengan dampak yang diikuti dengan dampak yang dan kesiapsiagaan. Banjir acap
disebabkannya, bisa jatuh luar biasa, bukan karena kali terjadi di wilayah yang sama
korban manusia maupun gempa tetapi korban banyak setiap tahun, sehingga solusi
kerusakan yang bisa berjatuhan karena tertimpa permanen untuk mengatasi ini
ditimbulkan. Jika banjir dan bahkan tertimbun material menjadi hal yang wajib dilakukan
longsor merupakan bencana bangunan. untuk memberikan rasa aman

10 | GEMA BNPB APRIL 2016


kepada masyarakat setempat. daerah yang rawan banjir, jika rendah. Budaya buang sampah
EWS mempunyai peranan yang intensitas hujan datang dengan sembarangan bahkan di aliran
penting untuk memberikan derasnya dan sungai tidak sungai masih belum bisa diubah
informasi awal apabila akan mampu lagi menampung maka dari kebiasaan pola hidup
terjadi bencana. air akan meluber ke kanan masyarakat. Genangan air yang
kiri sungai sungai sehingga terjadi pasca banjir di Jakarta
Di Indonesia sendiri bencana menggenangi perumahan. Puting misalnya, salah satu penyebab
dalam kurun waktu 10 tahun beliung meningkat kejadiannya adalah tersumbatnya gorong-
terakhir didominasi oleh bencana pada saat musim pancaroba baik gorong oleh sampah. Pada pintu
hidrometeorologi, seperti banjir, kemarau ke penghujan maupun air sungai biasanya ketika aliran
tanah longsor dan puting beliung. sebaliknya, sedangkan longsor menjadi deras, biasanya akan
Jenis musim yang sedang akan terjadi pada saat musim membawa sampah-sampah dari
berlangsung sangat berpengaruh penghujan akibat aliran hujan hulu hingga hilir yang kadang
terhadap bencana yang terjadi, dan kontur tanah. dapat menyumbat aliran air.
seperti awal musim penghujan
sampai masuk awal musim Di setiap tahun bencana selalu Tanah longsor merupakan
kemarau sering kali banjir, tanah didominasi oleh banjir, tanah bencana mematikan
longsor dan puting beliung selalu longsor dan puting beliung. pada klasifikasi bencana
terjadi. Sebaliknya, pada bulan- Banjir acap kali datang di musim hidrometeorologi. Material
bulan kering/kemarau kekeringan penghujan, dimana berkurangnya longsor yang langsung menimbun
dan kebakaran hutan dan lahan kawasan resapan air dan daya semua yang ada di bawahnya
menjadi momok tersendiri bagi tampung sungai yang semakin menyebabkan terbatasnya waktu
masyarakat. Beberapa wilayah berkurang menyebabkan air untuk menyelamatkan diri.
Indonesia memang merupakan menggenangi daerah yang lebih Sebagian wilayah Jawa Barat

GEMA BNPB APRIL 2016 | 11


dan Jawa Tengah berada pada zaman sekarang ini, belum ada 90% lebih bencana yang
daerah rawan longsor, seperti alat yang mampu memprediksi terjadi di Indonesia merupakan
yang pernah terjadi di Kabupaten dimana dan kapan puting beliung bencana hidrometeorologi,
Banjarnegara. Hujan, lereng terjal, akan terjadi. Belum bisa diprediksi angka yang cukup fantastis
tanah yang kurang padat dan karena fenomenanya yang memang jika dibandingkan
tebal, pengikisan dan getaran merupakan dinamika atmosfir dengan bencana geologi seperti
merupakan faktor penyebab skala lokal. Kejadian puting gempabumi, tsunami dan letusan
longsor. Peringatan dini longsor beliung sering kali menyebakan gunungapi. Upaya mitigasi
umumnya dibangun di daerah pohon tumbang dan atap rumah dan peningkatan kapasitas
yang rawan, sehingga masyarakat mengalami kerusakan. masyarakat merupakan bagian
mampu untuk menyelamatkan
diri ketika akan terjadi. Tanah
longsor umumnya banyak
terjadi pada musim kemarau
akibat intensitas hujan, namun
getaran akibat gempabumi juga
berpotensi besar menyebabkan
tanah longsor.

Puting beliung adalah bencana


yang meningkat pada masa
peralihan musim, hal ini
karena angin puting beliung
merupakan bagian dari proses
fase pertumbuhan awan hujan
cumulus nimbus yang terbentuk
akibat pemanasan intensif. Hingga

12 | GEMA BNPB APRIL 2016


untuk membuat masyarakat perumahan dan kawasan wisata. yang ditambah dengan adanya
tangguh bencana. Seringnya Air hujan yang seyogyanya fenomena El NIno menyebabkan
bencana terjadi harusnya mampu mampu meresap ke dalam tanah kekeringan di sebagain wilayah
untuk menciptakan kearifan lokal menjadi langsung mengalir ke pertanian dan kebakaran hutan
bagi untuk menyikapi bencana laut karena semua tanah telah dan lahan meluas bahkan asap
yang terjadi. Tentu saja menjadi tertutup oleh bangunan dan sampai ke negara tetangga.
upaya bersama untuk mengatasi beton. Kegagalan air hujan Pembangunan waduk serta
bencana yang selalu datang agar masuk kembali ke dalam tanah penghijauan kembali merupakan
tidak lagi singgah pada masa juga menjadikan ancaman pada langkah dalam mengatasi hal ini,
mendatang. saat musim kemarau, dimana air namun khusus dalam pembuatan
tanah cepat habis karena tidak waduk sebagai pengendali
Penghijauan kembali daerah ada air yang meresap. air harus memperhitungkan
hulu, penertiban pembangunan risiko bencana dan dampak
kawasan permukiman dan Memang masih menjadi kendala yang mungkin ditimbulkan.
pembukaan kembali lahan hijau hingga saat ini yaitu pada saat Jangan sampai dengan adanya
sedikit banyak berperan pada musim penghujan air yang begitu pembangunan waduk, lokasi
pengendalian banjir dan longsor. melimpah menyebabkan banjir, yang dulunya banjir menjadi
Banjir dan longsor diindikasi namun pada musim kemarau tidak banjir tetapi lokasi yang
juga disebabkan oleh rusaknya banyak daerah yang mengalami dulunya aman justru menjadi
kawasan hulu akibat penebangan kekeringan. Seperti halnya yang kebanjiran di waktu musim
pohon secara liar dan berdirinya terjadi di tahun 2015, kekeringan penghujan. (SPT)

GEMA BNPB APRIL 2016 | 13


FOKUS BERITA

The 28 th ACDM 2016


“One ASEAN Community for Better Resilience”

Bencana selalu membawa kerugian terhadap


sebuah negara, secara khusus jiwa manusia
dan berbagai aspek sosial, budaya, politik,
keamanan hingga ekonomi.

14 | GEMA BNPB APRIL 2016


B
encana yang terjadi korban jiwa meninggal dan Berkaca dari bencana di
dalam kurun hilang sebagai konsekuensi kawasan ASEAN, menunjukkan
waktu 2004 hingga bencana alam telah merenggut frekuensi yang terus meningkat,
2014 di wilayah 300.000 lebih jiwa manusia. baik intensitas maupun
ASEAN telah Bencana besar di kawasan cakupan dampak bencana
mengakibatkan ASEAN (Association Southeast yang ditimbulkan dan juga
kerugian ekonomi yang Asian Nations) terjadi di meningkatnya kompleksitas
mencapai USD 4.4 miliar setiap beberapa wilayah seperti pada megabencana. Di sisi lain kawasan
tahun. Selain kerugian ekonomi, tabel di bawah ini. regional ASEAN dalam sepuluh

JENIS BENCANA LOKASI TAHUN KORBAN MENINGGAL


Gempabumi dan tsunami Aceh, Indonesia 2004 167.000
Gempabumi Yogyakarta, Indonesia 2006 5.700
Siklon tropis Nargis, Myanmar 2008 133.000
Topan Fenghsen, Filipina 2008 573
Siklon Pepang (Parma), Filipina 2009 539
Gempabumi Padang, Indonesia 2009 1.117
Gempabumi dan tsunami Mentawai, Indonesia 2010 286
Banjir Bandang Wasior, Indonesia 2010 158
Erupsi gunungapi Merapi, Indonesia 2010 353
Siklon Haiyan, Filipina 2013 6.109

GEMA BNPB APRIL 2016 | 15


tahun ke depan, ancaman telah disepakati oleh para Menteri ASEAN yang khusus membahas
terhadap kemanusiaan akan Luar Negeri di kawasan ASEAN. bidang penanggulangan
terus terjadi. Ancaman dampak AADMER merupakan suatu bencana, yang dilaksanakan
perubahan iklim terus memicu persetujuan untuk melaksanakan sebanyak dua kali dalam
bencana hidrometerologi yang penanganan bencana di tingkat setahun. Tema yang diusung
pada gilirannya memperburuk regional ASEAN secara bersama, Indonesia pada ACDM 2016
masalah ketahanan, terpadu, dan komprehensif adalah “One ASEAN Community
ketangguhan dan keamanan di karena mencakup semua aspek for Better Resilience”, karena
kawasan ASEAN. Pada akhirnya dari siklus penanggulangan ASEAN merupakan salah satu
ketahanan masyarakat di bencana. Program aksi wilayah di dunia dengan potensi
kawasan ASEAN perlu terus penanggulangan yang ancaman bencana yang cukup
diperkuat untuk menghadapi dilaksanakan bersama oleh AMS tinggi, sehingga dirasa perlu
risiko bencana yang ada. dalam rangka terus memperkuat mengembangkan peningkatan
kerjasama penanganan bencana, kapasitas dan pengelolaan
Belajar dari kejadian tersebut, mulai dari pengembangan sistem risiko serta merespon bencana
perlu disadari bahwa peringatan dini, penanganan secara bersama-sama sebagai
pengalaman, kapasitas dan dalam tahap tanggap darurat, satu komunitas yang solid
sumber daya penanggulangan tahap rehabilitasi dan untuk mewujudkan ASEAN yang
bencana di masing-masing rekonstruksi serta pengurangan berketahanan menghadapi
negara ASEAN berbeda satu risiko bencana. bencana. Usulan tema dari
dengan lain dan memberikan Indonesia ini sejalan dengan
dampak kerugian ekonomi tidak Sementara itu, ASEAN Committee ASEAN Socio Cultural Community
hanya di wilayahnya namun on Disaster Management (ACDM) yang merupakan bagian dari
juga di negara-negara terdekat. merupakan suatu badan ASEAN tiga pilar untuk mewujudkan
Pascabencana Tsunami Aceh di bawah pilar sosial budaya integrasi ASEAN yang berpusat
2004 yang dampaknya terjadi yang berfokus pada pelaksanaan pada masyarakat (people
di 14 negara, mendorong operasional AADMER. Pertemuan centered) dan berorienstasi pada
negara-negara ASEAN Member ACDM ke-28 dan ke-29 pada tahun masyarakat (people oriented).
States (AMS) untuk menata 2016 ini, Indonesia mendapat
kembali dan memperkuat kehormatan menerima tongkat ACDM ke-28 dan pertemuan lain
perjanjian kerjasama di bidang estafet sebagai keketuaan di 2016 ini diselenggarakan oleh
penanggulangan bencana. Pada saat pertemuan ke-27 yang Badan Nasional Penanggulangan
tahun 2005, ASEAN Agreement jatuh pada Desember 2015 di Bencana (BNPB), focal point
on Disaster Management and Kamboja. ACDM adalah forum penanggulangan bencana
Emergency Response (AADMER) pertemuan sepuluh negara di Indonesia, pada 26 – 29

16 | GEMA BNPB APRIL 2016


April 2016 di Hotel Gumaya, peran sangat penting dalam pengurangan risiko bencana
Semarang. Pertemuan memiliki membangun ketangguhan dan membangun ketangguhan
beberapa agenda, yaitu The 28th masyarakat. Banyak kearifan di kawasan ASEAN. Kita harus
Meeting ASEAN Coordinating on lokal yang dapat menumbuhkan siap untuk bekerjasama dan
Disaster Management Meeting, kerjasama dan gotong royong saling mendukung dalam upaya
The 5th Joint Task Force Meeting dalam menghadapi bencana. membantu pemerintahan,
to Promote Synergy with other “Kami mengembangkan kearifan masyarakat yang terdampak
Related ASEAN Bodies on HADR, lokal, seperti memanfaatkan bencana”, kata Willem.
The 4th Meeting of Governing kembali alat-alat tradisional
Board of The AHA Center dan oleh warga”. Selain kecanggihan BNPB berharap melalui
ACDM Session on EAS Cooperation teknologi informasi, pertemuan ini dapat terwujud
on Disaster Management serta ketangguhan secara tradisional “One ASEAN One Response”.
pembahasan Working Group perlu terus ditumbuhkan. Disaster is everybody bussiness
terkait Recovery, Preparedness Provinsi Jawa Tengah saat ini dan kita tidak pernah tahu
and Response, Prevention and mendorong pemerintahannya, bencana kapan akan terjadi.
Mitigation, Knowledge and baik kabupaten dan kota, untuk Sudah waktunya bagi ASEAN
Innovation Management, dan Risk menempatkan warganya sebagai untuk mempromosikan
Assesment serta The 3rd AADMER subyek dalam penanggulangan peningkatan standar kualitas
Partnership Conference. Selain 10 bencana”, tambah Ganjar. kerja melalui sertifikasi profesi
negara AMS sebagai delegasi pada dalam manajemen bencana
acara ini, hadir juga beberapa sebagai bentuk kesiapsiagaan
negara seperti Australia, Republik One ASEAN One Response di tingkat regional, sehingga
Rakyat Tiongkok, India, Jepang, One Certification kita bisa bekerja lebih baik dan
Selandia Baru, dan Amerika Kepala BNPB Willem Rampangilei berkontribusi lebih banyak di
Serikat, sebagai negara mitra mengatakan bahwa program wilayah terdampak. Indonesia
ASEAN. “One ASEAN One Response” sejak tahun 2014, telah
sangat strategis. “Setiap negara membentuk Lembaga Sertifikasi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar memiliki tantangan menghadapi Profesional Penanggulangan
Pranowo yang membuka secara multi-bencana dan kerentanan. Bencana (LSP PB) dan melalui
resmi ACDM 2016 mengatakan ASEAN setiap saat dapat momen ini, mengusulkan
bahwa “Jawa Tengah adalah terdampak bencana, dinamika agar ASEAN segera memiliki
supermarket dan laboratorium pada pertemuan ini diharapkan standar sertifikasi profesi
bencana, dan kita bisa belajar dapat mendorong ASEAN penanggulangan bencana
dari sini untuk penanganannya.” untuk terus menumbuhkan dalam mendukung pelaksanaan
Kearifan lokal mempunyai kerjasama kemanusiaan, AADMER.

GEMA BNPB APRIL 2016 | 17


Sekretaris Utama BNPB dan lainnya bahkan ke tingkat global. penyebarannya di negara ASEAN
selaku chair, Dody Ruswandi, “Standarisasi dan sertifikasi bersama lembaga regional
pada sidang pertemuan kompetensi sumber daya maupun internasional lainnya
ACDM 2016 di Semarang, manusia mutlak diperlukan serta pelaku kemanusiaan untuk
menyampaikan bahwa sertifikasi dalam rangka memenangkan meminimalkan korban jiwa,
kompetensi PB yang sudah persaingan global. One ASEAN, jumlah pengungsi dan kerugian
dimulai di Indonesia melalui One Response, One Certification, yang ditimbulkan.
Lembaga Sertifikasi Profesi harus segera diwujudkan”, tegas
Penanggulangan Bencana Dody Ruswandi penuh semangat. Sejak didirikan pada tahun 2011,
(LSP PB), sangat penting untuk AHA Centre telah merespon
menyaring dan menverifikasi AHA Centre 13 kejadian bencana dengan
para pekerja kemanusiaan yang ASEAN Coordinating Center berkoordinasi bersama
terlibat penanganan bencana for Humanitarian Assistance 10 negara ASEAN. Saat ini
sesuai standar profesionalisme on Disaster Management (AHA AHA Centre memiliki dua
dan kompetensi yang diperlukan. Centre) sebagai organisasi mekanisme penanggulanan
Sudah saatnya ASEAN menjadi yang memfasilitasi koordinasi bencana, yaitu "disaster
pelaku utama penanggulangan dan komunikasi antarnegara monitoring" di kawasan ASEAN
bencana di kawasan Regional ASEAN terkait penanggulangan dan menginformasikannya ke
ASEAN. Kita harus mengurangi bencana dan bekerja sebagai sepuluh badan penanggulangan
ketergantungan dari pelaku satu komunitas dalam bencana di masing-masing
dari kawasan lain. Dengan mewujudkan visi “One ASEAN negara. Keikutsertaan AHA Centre
kualitas SDM PB yang dimiliki One Response”. Wujud dari visi pada pertemuan ini memberikan
ASEAN sudah seharusnya dapat tersebut untuk mendukung misi warna tersendiri pada The 28th
berperan dalam penanganan bantuan kemanusiaan secara ACDM and Other Related Meetings
bencana di kawasan regional cepat dan terkoordinasi dalam 2016. Hal ini tidak terlepas bahwa

18 | GEMA BNPB APRIL 2016


keberlangsungan AHA Centre dari AHA Centre yang ditandai tahun yang sama (2014) dengan
perlu komitmen dan dukungan dengan pemukulan gong oleh dukungan dari dunia usaha serta
dari ASEAN dan Indonesia perwakilan 10 negara AMS dan masyarakat secara langsung
telah berkomitmen dengan Direktur Eksekutif AHA Centre. merupakan nilai lebih dipilihnya
memfasilitasi Kantor AHA Centre Kota Semarang sebagai tempat
di lantai 13 Graha BNPB Jakarta, pertemuan ACDM.
selain kontribusi finansial. “AHA The 29th ACDM Meetings dan
Centre sangat mengapresiasi ADDM 2016 in Manado Sistem koordinasi yang baik oleh
keketuaan Indonesia tahun Pertemuan ACDM ke-28 yang pemerintah dan relawan saat
2016 dalam bidang penanganan diselenggarakan di Semarang, terjadi bencana dan komitmen
bencana di kawasan ASEAN. dengan mempertimbangkan kuat pemimpin daerah
Indonesia melalui BNPB tentunya best practices penanggulangan dengan regulasi daerah yang
banyak berbagi pengalaman bencana di Jawa Tengah. mendukung penanggulangan
dan pengetahuan dalam Keberhasilan dalam merespon bencana merupakan salah
menangani bencana untuk erupsi Merapi (2010) dan satu keberhasilan Indonesia
ASEAN mengingat banyaknya penanganan bencana tanah dalam penyiapan struktur dan
pengalaman Indonesia dalam longsor Banjarnegara (2014), infrastruktur penanggulangan
menangani bencana”, ujar Said telah terbentuknya 33 BPBD bencana. Para delegasi ACDM
Faisal sebagai Direktur Eksekutif Kabupaten/Kota dari 35 2016 juga melakukan kunjungan
AHA Centre. Kabupaten/Kota di Provinsi lapangan ke Waduk Jatibarang
Jawa Tengah, proses realisasi sebagai media pembelajaran
Untuk menjaga semangat One hunian tetap (huntap) warga sistem pengendalian banjir
ASEAN One Response, pada hari korban tanah longsor Dusun yang dipersiapkan pemerintah
terakhir ACDM 2016 Meetings, Jemblung ke Dusun Suren, Desa Indonesia selain juga kunjungan
diperkenalkan juga logo terbaru Ambal di Banjarnegara pada ke gudang logistik dan peralatan

GEMA BNPB APRIL 2016 | 19


di Kantor BPBD Provinsi Jawa bencana yang ada di Sulawesi Tema “One ASEAN Community for
Tengah pada tanggal 26 April Utara. ADDM merupakan ajang Better Resilience” dan logo ADDM
2016. pemberian penghargaan yang diusulkan Indonesia untuk
terhadap komunitas ASEAN Manado telah dipresentasikan
Sementara itu Pertemuan yang berperan aktif di bidang saat pertemuan hari pertama
ACDM ke-29 dan ASEAN Day on ketahanan dalam bidang pada agenda 11, The 28th ACDM
Disaster Management (ADDM) penanggulangan bencana. Meetings. Melalui kegiatan ADDM
akan dihelat di Manado pada ADDM yang diperingati ini, diharapkan dapat mendorong
Oktober 2016 mendatang karena setiap tanggal 13 Oktober ini seluruh elemen masyarakat
pengalaman Kota Manado yang bertepatan dengan peringatan sebagai first responder dalam
pernah menyele nggarakan hari Pengurangan Risiko penanggulangan bencana
pertemuan internasional Bencana (PRB) atau International dapat berpartisipasi aktif pada
setingkat ARF Direx pada 2011, Day for Disaster Reduction juga kegiatan meminimalisir korban
selain juga karena potensi akan dilangsungkan di Manado. dan dampak dari bencana.

DDM
ASEAN DAY ON DISASTER MANAGEMENT

2016

20 | GEMA BNPB APRIL 2016


THE AGENDA OF 28TH ACDM AND OTHER RELATED MEETINGS 2016

DATE AGENDA ACTIVITIES

• AMS support to implementing strategy of The Priority


Programme of AADMER Work Programme 2016-2020.
• Introducing Professional Certification System and
26 April 2016 28th ACDM Meeting
Mechanisme in Indonesia and Discussion Proposal in WG
KIM.
• Lauching ADDM Logo.

4th Meeting of The


AMS Support and Contribution for AHA Center programme
Governing Board of The
until 2017.
AHA Center

• Exchange of views related to the development of guidelines


27 April 2016 5th Meeting of The Joint
for social protection when disaster happens.
Task Force to Promote
• Officially proposing the plan of the development of guideline
Synergy with Other
to SOMSWD Chair.
Related ASEAN Bodies on
• Proposing TTX implementation at Ambon in November
HADR
2016.

• The new AADMER Programme 2016-2020 is more streamlines


and integrated while maintaining the structure under the
agreement.
ACDM Session on EAS
• Five strategic component for implementing the programme:
Cooperation on Disaster
28 April 2016 Risk Assesment & Awareness, Prevention & Mitigation,
Management, Field Visit &
Preparedness & Response, Recovery and Knowledge and
Gala Dinner
Innovation Management.
• A visit to Jatibarang Reservoir to learn about flood control
systems in Central Java.

• All partners are pledged to support the implementation of


AADMER’s programme.
• Specifically support and concretely follow up of the eight
3rd AADMER Partnership
29 April 2016 ASEAN priority programs in disaster management.
Conference
• ASEAN Secretariat and AHA Center will support the team
work to continue the dialogue with various partners through
an open meeting of the ACDM team work.

Delegasi Republik Indonesia Indonesia menyampaikan mendukung terlaksananya


pada ACDM 2016 dipimpin penghargaan dan apresiasi Kerangka Kerja AADMER
oleh Bernardus Wisnu Widjaja, kepada seluruh delegasi, 2016-2020. Program tersebut
Deputi Bidang Pencegahan dan Sekretariat ASEAN, Kementerian diharapkan dapat membangun
Kesiapsiagaan BNPB sedangkan Luar Negeri Republik Indonesia ketahanan ASEAN sebagai satu
sebagai Chair dalam persidangan dan panitia atas terselenggaranya komunitas untuk pengurangan
ACDM adalah Dody Ruswandi, ACDM ke-28 dan pertemuan lain risiko bencana untuk mengurangi
Sekretaris Utama BNPB. Dalam di Semarang. Seluruh delegasi kerugian akibat bencana serta
pidato penutupan, Dody yang hadir telah menjadi saksi spontanitas secara kolektif AMS
Ruswandi atas nama Pemerintah ASEAN Vision 2025 dalam dalam merespon bencana. (ARIE)

GEMA BNPB APRIL 2016 | 21


FOKUS BERITA

Radio
Media Informasi
Bencana

Memasuki musim penghujan tahun


ini, tentunya rentan dengan ancaman
bencana. Masyarakat harus siap siaga
menghadapi potensi bahaya.

22 | GEMA BNPB APRIL 2016


Sumber : Paulus Diartoko

N
ah, ketika di suatu penanggulangan bencana komunikasi dengan segenap
daerah memiliki yang disiarkan melalui media elemen masyarakat.
potensi bahaya, elektronik. Walhasil, sebuah
informasi menjadi gagasan tersebut dapat Informasi merupakan pendidikan
suatu hal yang direalisasikan dalam siaran murah dan mudah untuk
sangat penting. radio milik pemerintah daerah. masyarakat dalam mitigasi
Sebagaimana yang diamanatkan Realisasi dalam bentuk acara bencana. Semakin banyak
dalam Undang-undang dialog interaktif (talk show) informasi dan semakin tepat
Nomor 24 Tahun 2007 tentang bertemakan kebencanaan. informasi akan tercipta komunikasi
Penanggulangan Bencana, pasal Awalnya sih, BPBD Kabupaten antar semua stakeholder
26 huruf c menyatakan bahwa Nganjuk merasa kurang yakin dalam Penanggulangan
setiap orang berhak mendapatkan apakah metode ini berjalan Bencana. Ketepatan, kecepatan
informasi secara tertulis dan dengan efektif atau tidak. menginformasikan sesuatu
atau lisan tentang kebijakan Namun, ternyata sebuah niat baik hal penting bagi masyarakat
penanggulangan bencana. akhirnya terbangun juga. Pepatah akan sangat berpengaruh pada
bilang, gayung bersambut. Dalam tindakan atau perilaku semua
Berpijak pada landasan hukum kemasan acara tersebut banyak pihak dalam penanggulangan
di atas, Badan Penanggulangan hal penting BPBD Kabupaten bencana. Kolaborasi antara BPBD
Bencana Daerah (BPBD) Nganjuk sampaikan kepada Kabupaten Nganjuk dengan radio
sebagai insan kebencanaan masyarakat luas. Dan dalam milik pemerintah maupun swasta
berinisatif mengemas informasi perjalanannya, terjalin sebuah telah menjadi mitra sejati.

GEMA BNPB APRIL 2016 | 23


dan informasi berkaitan dengan
kondisi cuaca.

Media ini merupakan jurus jitu


untuk mendongkrak daya inovasi,
kreasi, motivasi dan inspirasi
segenap elemen masyarakat.
Tentu saja, metode penyampaian
informasi kebencanaan ini tidak
saja dalam bentuk dialog interaktif
(talkshow), namun juga dilayani
dalam format sms dan telepon
ke ruang siaran. Di samping itu,
agar terlalu jenuh dengan dialog
Sumber : kabarharianpagi.blogspot.co.id
tersebut, kita sisipi dengan lagu
yang bertemakan kebencanaan,
Berawal dari sekedar ingin memegang peranan penting seperti lagu karya emas komponis
tahu bagaimana suasana di dalam membangun paradigma terkenal di era 70-an, Ebiet G Ade.
ruang siaran sebuah studio kebencanaan. Setelah kita
radio, yang bagi kami masih hayati berkaitan pentingnya Manfaat Penggunaan Media
terasa asing. Namun, ketika ada informasi seputar kebencanaan, Radio
seorang sahabat bernama Ari penyebarluasan bertujuan Berdasarkan pengalaman,
Hariyanto menawarkan pada sebagai berikut (1) meningkatkan ternyata sosialiasi pengurangan
BPBD Kabupaten Nganjuk wawasan dan pengetahuan risiko bencana melalui media
untuk mengisi di program radio masyarakat dalam rangka radio ini memiliki multi manfaaat.
miliknya, ternyata menarik menggalakkan pengurangan risiko Media radio dapat membangun
juga. Alhamdulilah lancar juga. bencana, (2) mengembangkan kerjasama lintas sektor, dunia
Kemudian BPBD kami melakukan kerjasama dengan semua usaha maupun unsur masyarakat.
talkshow dengan memberikan elemen masyarakat, instansi Media radio dapat diakses dengan
selayang pandang tentang BPBD pemerintah dan dunia usaha mudah, cepat dan efektif oleh
Kabupaten Nganjuk dan program dalam berpatisipasi di bidang masyarakat. Manfaat yang tidak
kerja yang telah dan akan penanggulangan bencana, (3) kalah penting adalah monitoring
dilakukan. Masyarakat sangat meningkatkan kesiapsiagaan perkembangan situasi dan
antusias untuk menyimak acara dan antisipasi masyarakat kondisi di wilayah rawan bencana
tersebut. Mereka bisa berkirim sms dalam menghadapi bencana, di mana pendengar bertempat
atau langsung telepon ke ruang (4) membangun budaya kearifan tinggal.
siaran studio. Akhirnya, kegiatan lokal, adat tradisional dan
ini menjadi tantangan tersendiri lansekap budaya sebagai aset Oleh karena itu, BPBD Kabupaten
untuk menggemakan program bangsa yang selarang upaya Nganjuk memilih media radio
penanggulangan bencana pengurangan risiko bencana sebagai corong dalam memberikan
kepada masyarakat. Memang, (PRB), (5) menumbuhkembangkan semangat kemanusiaan
kalau hitungan waktu kurang kesadaran dan kepedulian dan penyampaian program
lebih satu bulan media penyiaran masyarakat dalam pelestarian penanggulangan bencana.
kebencanaan melalui radio ini lingkungan hidup. Efektivitas penyebarluasan
dilakukan. Terpenting bagi kami informasi kebencanaan ini jelas
adalah terus, terus dan terus Selanjutnya, dalam penyampaian membantu BPBD Kabupaten
berjuang demi kemanusiaan. informasi tersebut tidak terlepas Nganjuk untuk selalu berbenah
dari cakupan materi yang diri. Mengevaluasi sejauh mana
Penyebarluasan Informasi meliputi regulasi kebencanaan, capaian program-program
Bencana jenis ancaman bencana dan tips yang telah dilakukan selama
Sebagaimana kita ketahui upaya yang harus dilakukan, ini. Selanjutnya ke depan akan
bersama, bahwa informasi seputar catatan kejadian bencana dilaksanakan perbaikan kinerja

24 | GEMA BNPB APRIL 2016


yang selalu menempatkan ditempuh adalah melalui media Misalnya, titik berat di Kabupaten
pelayanan masyarakat di bidang radio. Dengan media ini, kita akan Nganjuk adalah dunia pendidikan
penanggulangan bencana. lebih menyuarakan visi misi BPBD, dan sektor industri. Peningkatan
Masukandandukunganmasyarakat program kerja, informasi seputar mutu pendidikan tentunya
akan menjadi bahan pemikiran kejadian bencana, pemetaan memasukkan dalam kurikulum
bagi BPBD Kabupaten Nganjuk wilayah rawan bencana, jenis sekolah berbasis PRB sehingga
dalam mengimplementasikan bencana dan upaya yang anak didik secara dini lebih
kebijakan penanggulangan dilakukan dan mengintegrasikan mengenal tentang kebencanaan.
bencana sehingga pada akhirnya PRB berbasis masyarakat. Kemudian, sektor industri
terwujud akselerasi kegiatan diharapkan mampu memberikan
penanggulangan bencana secara Kalau kita cermati bersama, di kontribusi melalui corporate
berkesinambungan. daerah pedesaan masyarakat social responsibility (CSR) untuk
masih berpola responsible, penanganan bencana baik
Kampanyekan PRB melalui melakukan aktivitas pada saat secara mandiri maupun bekerja
Radio bencana terjadi. Hal ini yang sering sama dengan BPBD Kabupaten
Beberapa waktu yang lalu, kita kita jumpai. Mereka menunggu Nganjuk.
menyaksikan bersama perhelatan bantuan dari pemerintah atau
pesta demokrasi secara serentak donatur. Belum terbentuk pola Butir ketujuh, pengetahuan
yakni pemilihan kepala daerah kerja yang bersifat preventif, tradisional, spiritual sosial-
hampir separuh di wilayah melakukan aktivitasi pada saat budaya, lansekap warisan
nusantara. Tentunya, setiap tidak ada bencana. Seperti yang budaya, agama dan pemahaman
pasangan calon kepala daerah kami ungkapkan ketika dialog masyarakat adat merupakan
mengkampanyekan program interaktif di media radio. “Kami aset sumber daya yang kuat dan
kerja dan visi dalam perhelatan mengajak dan menghimbau menjadikan bentuk investasi
politik tersebut. Namun, BPBD saudara kami baik di instasnsi dalam PRB serta ketangguhan
Kabupaten Nganjuk sebagai pemerintah, dunia usaha, tokoh masyarakat di masa depan.
insan penanggulangan bencana penggerak masyarakat, ormas,
tidaklah demikian. BPBD sadar LSM dan relawan agar peduli Diharapkan implementasi ini
bahwa terbentuknya organisasi dan berperan aktif dalam upaya- secara perlahan kita sentuhkan
yang menangani bencana di upaya penanggulangan bencana. dengan tradisi adat masyarakat
tingkat kabupaten ini masih baru. Nah, melalui media penyiaran ini terutama di kawasan yang
Kabupaten Nganjuk sendiri untuk isu-isu strategis berkaitan dengan rawan bencana. Pada akhirnya,
tahun 2016 tepatnya Januari Pengurangan Resiko Bencana implementasi tersebut dapat
ini memasuki tahun ke-5. Saat dapat diinformasikan secara memperkuat pola kemitraan
ini BPBD kami masih sangat langsung kepada masyarakat luas. antara pemerintah, masyarakat
membutuhkan peningkatan Sejalan dengan hal itu, agenda dan dunia usaha, akademisi
kapasitas dan dukungan PRB yang diselenggarakan di dalam rangka melestarikan
kemitraan yang melibatkan Sendai, Jepang tahun 2015 lalu pengetahuan tradisional,
semua pihak. telah kita implementasikan budaya, lansekap warisan
dalam penyiaran tersebut. Butir budaya, sosial budaya dalam
Akan tetapi, kalau kita pahami kelima dari Sendai Framework for manajemen risiko bencana dan
betul bahwa bekerja di ‘lembaga Disaster Risk Reduction (SFDRR), menjadi dasar yang kuat untuk
penyelamat jiwa manusia’ adalah membangun ketangguhan meningkatkan ketangguhan
sangat mulia. Betapa tidak di dengan memperkuat desa-kota masyarakat terhadap bencana.
setiap tahapan dalam sistem (urban and rural linkages). Hal Upaya penyiaran gerakan PRB
penanggulangan bencana pasti ini dalam rangka mendukung senantiasa terus dikembangkan.
unsur yang diutamakan adalah keterkaitan antara desa-kota Peran serta semua elemen dan
nyawa manusia. Oleh karena untuk peningkatan sektor pihak terkait sangat diharapkan
itu, guna lebih mendorong ekonomi, meningkatkan untuk menguatkan program
kepedulian dan kesadaran ketangguhan masyarakat guna penanggulangan bencana secara
masyarakat ketika menghadapi mendukung pembangunan terintegrasi, komprehensif dan
bencana, salah satu upaya yang wilayah dengan kegiatan PRB. berkesinambungan. (ATIM S)

GEMA BNPB APRIL 2016 | 25


FOKUS BERITA

Penerapan
Perpustakaan BNPB
Berbasis E-library
Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat
seiring tren kejadian bencana yang meningkat setiap
tahun sehingga mendorong untuk penyediaan informasi
yang cepat, tepat dan akurat.

S
aat ini penggunaan E-library merupakan salah jurnal, leaflet maupun film
teknologi telah satu bentuk kemajuan di dokumenter yang memerlukan
m e m a s u k i bidang teknologi Informasi, pendokumentasian yang
berbagai kalangan adapun definisi teknologi baik dan tuntutan pengguna
usia, baik itu informasi itu sendiri adalah dalam kecepatan penelusuran
siswa-siswi sekolah teknologi yang digunakan untuk informasi kebencaaan, sehingga
mahasiswa, perguruan tinggi menyimpan, mengolah serta Tahun 2015 atau tempatnya
maupun masyarakat umum, menyebarkan Informasi. Di Desember 2015 perpustakaan
karena dengan teknologi beberapa perpustakaan khusus BNPB meluncurkan
informasi ini pengguna kementerian dan lembaga telah perpustakaan berbasis digital
dapat dengan mudah dalam memulai program e-library ini. atau disebut e-library. Melalui
mencari menemukan dan E-Library mulai berkembang teknologi ini, pengguna dapat
menyebarluaskan kepada pesat sejak tahun 1990 diiringi mencari informasi mengenai
masyarakat . Untuk itu dengan kemajuan teknologi kebencanaan dengan mencari di
Perpustakaan Badan Nasional jaringan komputer yang alamat web perpustakaan BNPB
Penanggulangan Bencana memungkinkan pengaksesan sehingga tidak mengharuskan
(BNPB) melakukan terobosan informasi dari satu tempat ke pengguna untuk datang
baru guna meningkatkan tempat lain yang sangat jauh langsung ke perpustakaan untuk
kualitas dan kuantitas layanan dalam waktu singkat. Dimulai mengakses sumber informasi
kepada pengguna, hal ini dengan terselenggarakannya yang diperlukan. Pengguna dapat
bisa dilakukan antara lain “Workshop on Digital Libraries“ mengakses sumber informasi
dengan menerapkan e-library. pada tahun 1994 di Amerika. dimana pun mereka berada
E–library atau perpustakaan selama tersedia komputer dan
elektronik atau perpustakaan E-library BNPB terhubung dengan internet.
digital dapat diakses melalui Seiiring dengan semakin
internet dengan alamat www. banyaknya terbitan BNPB Manfaat E-library
perpustakaan.bnpb.go.id. berupa buku-buku, majalah, Sumber informasi dapat

26 | GEMA BNPB APRIL 2016


diubah dan diperbaharui oleh belum diatur secara jelas
pengelola perpustakaan dengan dan minat pengguna untuk
mudah sehingga informasi yang menggunakan perpustakaan
tersimpan di perpustakaan sesuai digital hanya pengguna yang
dengan perkembangan jaman. berasal dari perkotaan saja yang
Backup data dengan membuat mempunyai sambungan internet
duplikasi bahan pustaka menjadi sedangkan di daerah yang
lebih cepat, murah dan mudah tidak ada sambungan internet
karena sudah berbentuk digital. mereka tidak dapat mengakses
Jika dibandingkan dengan perpustakaan digital. Saat ini
perpustakaan konvensional, masyarakat masih terbiasa
perpustakaan digital lebih dengan bahan pustaka tercetak
murah dalam pembangunannya, dibandingkan digital, dan
karena tidak dibutuhkan gedung, perpustakaan digital pun masih
karyawan, dan pengelolaan bergantung dengan sumber
yang membutuhkan biaya yang listrik, apabila listrik padam maka
besar. Serta terjaminnya keaslian perpustakaan digital tidak dapat
dokumen karena dokumen diakses. Serta banyak Masyarakat
diubah dalam bentuk format yang belum mengetahui apa itu
digital (image dan PDF). perpustakaan digital sehingga
perlu promosi dan diseminasi apa
Perpustakaan digital pun itu perpustakaan digital. Dengan
harus berhati-hati dalam demikian perpustakaan BNPB
mempublikasikan bahan berbais e-library ini diharapkan
pustaka karena hukum mengenai menjadi sumber rujukan bagi
hak cipta, transfer dokumen yang memerlukan informasi
melalui jaringan komputer mengenai kebencanaan. (SLM)

GEMA BNPB APRIL 2016 | 27


LIPUTAN KHUSUS

GEMPABUMI 7,8 SR
Kepulauan Mentawai

B
MKG menyebutkan guncangan gempa terasa oleh
Sebelas menit menuju
bahwa data gempa masyarakat di Padang dan
pukul 20.00 waktu tersebut berpusat Payahkumbuh. Pantauan Badan
setempat pada 2 di Samudera Hindia Penanggulangan Bencana Daerah
Maret 2016, tiba-tiba dengan kedalaman (BPBD) setempat melaporkan
masyarakat sekitar 10 km dan berada masyarakat yang segera menuju
682 km barat daya Kepulauan ke shelter atau mencari tempat
Kepulauan Mentawai
Mentawai, Provinsi Sumatera yang tinggi.
dikejutkan gempabumi Barat. Dengan data awal, BMKG
berkekuatan 7,8 mengumumkan peringatan BNPB memonitor terjadinya
SR. Badan Nasional dini tsunami untuk beberapa gempa susulan dengan varias
Penanggulangan wilayah seperti Sumatera Barat, kekuatan dan kedalaman.
Sumatera Utara, Aceh, Bengkulu Sedikitnya 11 gempa susulan
Bencana (BNPB) segera
dan Lampung. Namun demikian, hingga 3 Maret, pukul 09.28.
merilis berita kepada setelah analisis lanjutan Pantauan BPBD menyebutkan
publik berdasarkan data peringatan tersebut dicabut oleh sebagian masyarakat di Mentawai
Badan Meteorologi, BMKG. enggan untuk pulang ke rumah
Klimatologi dan dan memilih untuk berada di bukit
Kepala Pusat Data, Informasi untuk beberapa waktu. Berikut
Geofisika (BMKG).
dan Humas BNPB Sutopo Purwo ini rentetan gempa susulan yang
Nugroho mengatakan bahwa terekam oleh BMKG.

28 | GEMA BNPB APRIL 2016


No. Tanggal Waktu (UTC) Magnitude Latitude Longitude Kedalaman Lokasi
Barat Daya Padang - Sumatera
1 2 Maret 2016 15.12.07 5,1 4,58 94,41 10
Barat
2 2 Maret 2016 16.08.06 5,4 5,11 93,86 10 Selatan Samudera Hindia
Barat Daya Padang - Sumatera
3 2 Maret 2016 17.02.05 4,7 4,55 94,23 10
Barat
4 2 Maret 2016 18.48.41 4,8 5,27 93,43 20 Selatan Samudera Hindia
5 2 Maret 2016 18.54.25 4,7 4,54 93,95 21 Selatan Samudera Hindia
6 2 Maret 2016 18.48.44 4,7 5,15 93,73 10 Selatan Samudera Hindia
7 2 Maret 2016 18.54.25 4,7 4,54 93,95 21 Selatan Samudera Hindia
Barat Daya Padang - Sumatera
8 2 Maret 2016 19.26.12 4,7 4,58 94,3 10
Barat
Barat Daya Padang - Sumatera
9 3 Maret 2016 0.10.51 5,5 4,61 94,45 10
Barat
10 3 Maret 2016 0.23.21 5 4,84 93,81 10 Selatan Samudera Hindia
11 3 Maret 2016 2.28.08 5,3 5,13 93,65 10 Selatan Samudera Hindia

GEMA BNPB APRIL 2016 | 29


Pascagempa otoritas setempat Potensi yang menjadi perhatian kemungkinan potensi tsunami
menginformasikan bahwa pemerintah bersama dengan besar. Sutopo menambahkan
dampak di daratan masih pemangku kepentingan lain bahwa tsunami besar dapat
aman, sedangkan komunikasi adalah megathrust Mentawai. terjadi apabila mekanismenya
dengan BPBD Mentawai belum Ini merupakan bagian dari zona thrust. Mekanisme strike slip fault
tersambung. Pantauan BNPB penunjaman Sumatera hasil atau sesar mendatar adalah
di wilayah Aceh, Sumatera pertemuan antara Lempeng bidang blok batuan vertikal atau
Utara, Bengkulu, Sepanjang Indo-Australia dan Eurasia. hampir vertikal yang bergeser
pantai Sumatera Barat, hingga Pemerintah telah menempatkan secara horizontal.
Lampung menunjukkan situasi zona tersebut sebagai salah satu
aman. Beberapa jam kemudian, prioritas Masteplan Pengurangan Kesiapsiagaan
terkonfirmasi oleh BPBD setempat Risiko Bencana Tsunami. Pemerintah telah mengupayakan
bahwa kondisi dinyatakan aman kesiapsiagaan menghadapi
pascagempa. Melihat kembali pada gempabumi potensi tinggi gempabumi dan
yang terjadi 2 Maret lalu, sumber tsunami di wilayah Sumatera
Risiko Tinggi gempa berasal dari sistem Barat, khususnya gempabumi
Kepulauan Mentawai yang berada patahan Investigator Fracture megathrust. Pemerintah
di wilayah administrasi Provinsi Zone (IFZ) di Samudera Hindia. Pusat dan daerah terus
Sumatera Barat memiliki tingkat Pelepasan energi menyebabkan mengimplementasikan upaya-
kerawanan tinggi. Berada di pergeseran lempeng secara upaya yang terangkum di dalam
zona jalur patahan Semangko, mendatar sehingga tidak akan masterplan pengurangan risiko
gempabumi dan tsunami menjadi membangkitkan tsunami besar. bencana tsunami, seperti latihan,
ancaman bencana, seperti Goncangan gempa terasa lemah perkuatan fasilitas, infrastruktur
yang terjadi pada gempabumi di Padang dengan skala III MMI. serta pembangunan yang bersifat
besar di Padang pada 2009 Sutopo mencontohkan hal ini non struktural.
dan gempabumi yang diikuti mirip terjadi pada saat gempa di
tsunami di Mentawai 2010. Dari barat daya Simeulue pada 11 April Berbagai latihan secara rutin
19 kabupaten/kota di Sumatera 2012 pada zona Ninety East Ridge digelar oleh pemerintah, misalnya
Barat, 12 kabupaten/kota berada (NER). latihan berskala internasional
pada kelas risiko tinggi. Kepulauan Mentawai Megathrust Disaster
Mentawai memiliki indeks risiko Analisis gempa saat itu Relief Exercise (MM Direx) 2014,
bencana dengan skor 197, yang merupakan mekanisme gempa baik di Pulau Mentawai maupun
tergolong tinggi. berupa strike slip, sehingga di Kota Padang. Latihan-latihan

Sumber: USGS dan BNPB

30 | GEMA BNPB APRIL 2016


dalam menghadapi ancaman
bencana. Sisi lain yang tumbuh di
dalam masyarakat yaitu kearifan
lokal "teteu" yang mengajarkan
masyarakat segera melakukan
evakuasi mandiri ke bukit-bukit
seperti halnya masyarakat di
Pulau Simeulue, Aceh.

Teteu merupakan lantunan lagu


yang sering disenandungkan
oleh anak-anak setempat. Teteu
yang diartikan ‘kakek’ memiliki
makna gempabumi. Ini menjadi
pengingat masyarakat setempat
akan ancaman dan mereka
harus segera menyelamatkan
sebelumnya terselenggara pada mengingat mereka berada di diri. Berikut ini penggalan lirik
2011, 2012, dan 2013 dengan garis depan ketika bencana Teteu yang hidup di masyarakat
melibatkan tidak hanya negara- terjadi. Salah satunya Mentawai.
negara di kawasan regional tetapi menyiapkan masyarakat untuk
internasional. dapat mengevakuasi secara Selain senandung Teteu, mereka
mandiri. Pada MM Direx lalu, juga menandai tanda-tanda
Disamping itu, BNPB memberikan masyarakat di dua lokasi, Tua alam seperti migrasi satwa,
perkuatan pearlatan dan fasilitas Peijat (Kecamatan Sipora Utara), ular-ular berhabitat di laut
yang ada di provinsi ini, antara Desa Meilepet dan Desa Muara menuju ke daratan, apabila
lain gudang logistik dan peralatan Siberut (Kecamatan Siberut bencana mengancam. Kearifan
di BPBD kabupaten dan kota serta Selatan) berlatih dalam evakuasi lokal tersebut menjadi modal
pusat pengendali operasi regional mandiri. sosial yang harus dipadukan
yang berlokasi di Kota Padang. dengan ilmu pengetahuan dan
Kemauan masyarakat untuk teknologi, sosialisasi dan gladi
Kesiapsiagaan di tingkat melakukan evakuasi mandiri untuk meningkatkan kapasitas
masyarakat sangat penting merupakan modal berharga masyarakat. (PHI)

Teteu

Teteu amusiat loga Gempabumi, tupai bernyanyi


Teteu katinambu leleu Gempabumi, halilintar menggelegar dari atas bukit
Teteu girisit nyau ‘nyau’ Gempabumi, muncul longsoran dan penghancuran
Amagolu’ teteu tai pelebuk Gempabumi, roh-roh kerang laut murka
Arotadeake baikona Karena mangrove dirusak
Kuilak pai-pai gou ‘gou’ Burung Kuilak berkicau
Lei-lei gou ‘gou’ Ayam berhamburan
Barista teteu Karena gempabumi datang
Lalaklak paguru sailet Orang-orang berlarian

Sumber: unesdoc.unesco.org

GEMA BNPB APRIL 2016 | 31


LIPUTAN KHUSUS

Membangun Kesiapsiagaan Melalui

DIORAMA
EDUKASI BENCANA
Bencana yang terjadi di Indonesia mulai tsunami Aceh, gempa
padang, letusan gunungapi Merapi, banjir Jakarta hingga jebolnya
tanggul Situgintung serta kebakaran hutan dan lahan datang silih
berganti beberapa tahun lalu. Hal ini harus membuat masyarakat
Indonesia mulai memiliki pengetahuan cukup tentang bahaya
bencana dan cara mengantisipasinya.

B
erdasarkan Pilot dan tsunami membutuhkan akan memindahkan ibukotanya
Knowledge, Attitude waktu lebih dari 70 tahun untuk ke daerah lain. Gempabumi
and Practice yang membangun kesiapsiagaan Jepang yang terjadi pada 1923
pernah dilakukan masyarakatnya. Sejarah kelam dan kehancuran sewaktu perang
oleh Badan Nasional bencana di Jepang pada 1 dunia kedua, dan gempa Kobe
Penanggulangan September 1923 terjadi gempa 1995 Jepang menjadi salah satu
Bencana (BNPB) bersama Badan berkekuatan 7,9 SR yang negara yang sering mengalami
Pusat Statistik (BPS) dengan mengguncang daratan Kanto bencana di dunia dan juga negara
dukungan UNFPA pada tahun 2013 dan menghancurkan pusat yang mempunyai fasilitas terbaik
di Kota Padang, menunjukkan industri di Tokyo dan Yokohama. dalam mengatasinya karena
bahwa masyarakat setempat Gedung-gedung ambruk seketika berada di wilayah cincin api,
yang pernah mengalami kejadian diikuti oleh kebakaran besar di sebuah lingkaran dengan aktivitas
bencana, menjadi meningkat mana-mana. Tidak hanya sampai seismik tinggi di kawasan Pasifik.
pengetahuannya. Namun hal disitu, taifun yang tidak lama
tersebut belum menjadi sikap dan menimpa daerah pantai Tokyo, Indonesia juga merupakan negara
perilaku dalam kehidupannya memperluas daerah kebakaran, yang dianugerahi potensi dan
sehari-hari. menciptakan hujan abu di daratan ancaman bencana yang hampir
yang sudah rata. Setidaknya mirip dengan Jepang, namun
Membudayakan sadar bencana 100.000 jiwa dikabarkan tewas manajemen penanggulangan
sangatlah penting bagi bangsa dan hampir semua daerah di bencana Indonesia praktis
ini, Jepang sebagai negara yang Tokyo hancur total. Jepang baru dimulai selama 11 tahun
sering mengalami gempabumi sampai mempertimbangkan terakhir dan BNPB selaku focal

32 | GEMA BNPB APRIL 2016


" Kalau ada gempa lindungilah kepala
Kalau ada gempa ngumpet di kolong meja
Kalau ada gempa jauhi dari kaca
Kalau ada gempa lari ke lapangan terbuka."

point penanggulangan bencana menghadapi bencana. Salah Pendidikan dapat bekerja


akan terus komitmen dalam satu pendekatan untuk sama dalam konteks edukasi
membangun kesiapsiagaan membentuk kesadaran melalui bencana. Populasi yang terkena
masyarakat untuk mewujudkan media edukasi. Badan Nasional dampak salah satunya komunitas
Indonesia tangguh bencana. Penanggulangan Bencana pendidikan seperti yang terjadi
Salah satu caranya adalah (BNPB) mengembangkan di Sumatera. Oleh karena itu
membudayakan pendidikan diorama kebencanaan sebagai bahan-bahan pembelajaran
sadar bencana. Hal ini karena media edukasi publik, khususnya terkait kebencanaan dapat
melalui pendidikan sadar siswa-siswi sekolah di semua terintegrasi dengan pendekatan
bencana akan membentuk tingkatan. Diorama edukasi intrakurikuler, ekstrakurikuler,
karakter dan pengetahuan kebencanaan ini, diresmikan maupun non kurikuler. Anies
bencana masyarakat. Pendidikan langsung pada 4 April 2016 menekankan bahwa kita harus
tersebut, sudah sepatutnya oleh Menteri Pendidikan dan bersahabat dengan alam”, ucap
dilakukan sejak usia dini sampai Kebudayaan Anies Baswedan di Anies.
akhir hayat, baik pendidikan Graha BNPB lantai 12. “Diorama
formal dan non formal dan juga ini dapat dibuka untuk anak- Pada hari itu juga, sebanyak
secara struktural maupun non anak Indonesia. BNPB memiliki 362 siswa-siswi SMA Taruna
struktural. peran besar untuk memberikan Nusantara mengunjungi diorama
edukasi bencana, antara lain kebencanaan dan juga, juga
Kesadaran merupakan elemen kesadaran, risiko dan apa yang mendapat penjelasan tentang
penting dalam membangun harus dilakukan pada saat peralatan dan perlengkapan
ketangguhan masyarakat bencana. BNPB dan Kementerian dari Deputi Bidang Logistik dan

GEMA BNPB APRIL 2016 | 33


Peralatan. Selain itu para siswa Edukasi bencana menjadi bencana dapat dilakukan dengan
juga berkesempatan mengunjungi penting. Banyak aspek seputar cara menyadarkan masyarakat
ruang pusat pengendali operasi kebencanaan. Misalnya mengenai risiko yang ada di
penanggulangan bencana pengenalan tentang potensi sekitar mereka. Meski masih
(Pusdalops PB) yang beroperasi bencana yang ada di sekitar, terbatas tetapi memberikan
selama 24 jam 7 hari dan histori bencana yang pernah pengetahuan yang menarik.
memberikan pemahaman fungsi terjadi, bentuk antisipasi,
pengelolaan data dan informasi meningkatkan kesadaran Diorama Bencana BNPB
bencana untuk mendukung tanda-tanda bencana, dampak menjadi salah satu alternatif
rencana operasi penanggulangan bencana bagi individu, keluarga, edukasi bencana yang dapat
bencana. Sebelumnya BNPB juga dan komunitas, cara penanganan dikunjungi pelajar, mahasiswa
telah menerima kunjungan dari dalam kondisi bencana, serta dan masyarakat. Sebab fasilitas
SD Ibnu Hajar Bogor sebanyak bagaimana cara menyelamatkan edukasi semacam ini masih
150 siswa pada 17 Maret 2016. diri dari bencana. Bencana dapat sangat terbatas. Informasi yang
Kepala BNPB Willem Rampangilei terjadi sewaktu-waktu tanpa bisa tersedia pada diorama ini,
mengungkapkan bahwa bencana diprediksi sebelumnya, baik itu diantaranya: lempeng tektonik
sangat berpengaruh terhadap bencana alam ataupun sosial. bumi, tipe-tipe gunungapi
pembangunan berkelanjutan. Melalui pendidikan bencana, berdasarkan bentuk morfologi
Bencana berdampak pada tidak berarti risiko dampak dan karakter erupsi, sejarah
tiga dimensi, yaitu ekonomi, bencana dapat ditekan sehingga erupsi gunungapi terbesar dunia,
sosial, dan lingkungan. Willem sama sekali tidak menimbulkan proses terjadi bencana mulai
mengatakan “136 kabupaten/ dampak. Tujuan dan harapan dari gempabumi, tsunami, banjir,
kota memiliki indeks risiko tinggi. yang ingin dicapai melalui kebakaran hutan dan lahan serta
Target Indonesia mengurangi pendidikan bencana adalah serta pengetahuan kesiapsiagaan
indeks risiko bencana sampai mencapai minimal risiko dampak dan penanganannya yang
30%. Salah satu dari upaya bencana. Diorama Bencana disajikan secara visual dan
mengurangi indeks tersebut BNPB sebagai upaya pemerintah elektronik. Dan juga beberapa
melalui kesadaran masyarakat”, untuk menciptakan masyarakat kejadian bencana besar di
tambah Willem. yang tangguh dalam menghadapi Indonesia. (ARIE)

34 | GEMA BNPB APRIL 2016


LIPUTAN KHUSUS

Berbagi Pengalaman
Penanggulangan Bencana
INDONESIA

S
alah satu pendekatan program
nasional pembangunan berbasis
masyarakat atau community driven
development dengan dukungan
Multi Donor Fund (MDF) berhasil
dalam pemulihan pascabencana
Pascabencana gempabumi dan di Aceh dan Nias. Melalui pendekatan ini,
tsunami Aceh pada 2004 lalu, masyarakat mampu untuk merancang serta
Pemerintah Indonesia bersama membangun perumahan dan infrastruktur
tingkat lokal. Penekanan pendekatan ini
komunitas internasional
mengedepankan prinsip utama seperti
melakukan program pemulihan identifikasi kebutuhan oleh masyarakat
di berbagai sektor. sendiri dan memverifikasi penerima manfaat,
pengembangan rencana masyarakat dan
pengambilan keputusan, pelaksanaan proyek
fisik dan pengawasan, serta pengelolaan dana.
Capaian melalui dukungan MDF menyebutkan
antara lain lebih dari 30.000 rumah dibangun
kembali dan 3.000 desa terlibat aktif dalam
proses pemulihan.

GEMA BNPB APRIL 2016 | 35


Pengalaman lain ketika erupsi sehingga mereka mampu untuk atau knowledge management
Kelud tahun 2014 terjadi di lebih siap maupun berkontribusi ini telah menjadi perhatian
Jawa Timur. Lebih dari 80.000 dalam penanggulangan bencana. Badan Nasional Penanggulangan
masyarakat sekitar Kelud berhasil Hal ini diharapkan kemudian Bencana (BNPB). BNPB sebagai
melakukan evakuasi mandiri. membentuk kesadaran atau focal point penanggulangan
Keberhasilan evakuasi yang awareness sebagai kunci dalam bencana memandang penting
berlangsung tertib dan cepat membangun ketangguhan konteks tersebut karena memiliki
mampu menyelamatkan ribuan bangsa menghadapi ancaman beragam manfaat, antara lain:
jiwa manusia. Dibalik keberhasilan bahaya. • M e m b a n g u n budaya
ini adalah perencanaan yang menangkap, menyusun
sangat matang serta tumbuhnya Tidak hanya konteks dan mendokumentasikan
kepercayaan di antara petugas pascabencana gempabumi pengalaman yang diperoleh di
pengawas gunungapi, tokoh dan tsunami Aceh 2004 lalu, lapangan serta membagikan
pemerintah, tokoh TNI setempat, namun kita memiliki banyak pengalaman tersebut
masyarakat serta berbagai pihak pembelajaran berharga, seperti kepada semua pihak dengan
dalam komunitas sekitar Kelud. gempabumi Yogyakarta 2006, maksud terus meningkatkan
gempabumi Padang 2009, erupsi kualitas praktek operasional
Dua paragraf di atas merupakan Merapi 2010, erupsi Kelud 2014. penanggulangan bencana.
contoh konkret dari banyak Di samping pembelajaran tadi, • Melestarikan pengalaman
pengalaman positif yang Indonesia juga kaya akan kearifan dan pengetahuan yang
dimiliki oleh Indonesia dalam lokal terkait bencana. Masyarakat dimiliki seseorang, kelompok,
penanggulangan bencana. Kita Mentawai memiliki senandung masyarakat atau instansi agar
memiliki berbagai pengalaman ‘Teteu’, Simeuleu dengan ‘Smong’, menjadi pembelajaran bagi
positif namun belum secara baik dan nilai kegotongroyongan yang orang lain maupun generasi
terdokumentasikan dan dibagikan hidup di masyarakat kita. selanjutnya di masyarakat dan
kepada publik. Padahal berbagi dunia ilmu pengetahuan.
pengalaman positif atau praktik Proses menangkap dan • M e m b e r i k a n m a s u k a n
terbaik (best practices) dapat mendokumentasi pengalaman sehingga mampu
memberikan pengetahuan dan menjadi pengetahuan hingga memperbaiki kinerja
pemahaman untuk semua pihak pendiseminasian kepada publik penanggulangan bencana

36 | GEMA BNPB APRIL 2016


dengan menyediakan Pada akhirnya dengan dukungan mengatur prinsip-prinsip kunci
pedoman-pedoman praktis World Bank Institute, pertemuan implementasi. BNPB telah
secara cepat berdasarkan tersebut mengajukan tema mengadopsi metodologi yang
pengalaman nyata di penanggulangan bencana yang dikembangkan oleh Bank
lapangan. telah dilakukan oleh Indonesia Dunia untuk mengidentifikasi,
selama ini. Latar belakang merekam, memvalidasi dan
Pengembangan Knowledge ini mendorong BNPB untuk mengemas pengalaman dan
Asset Bencana meningkatkan kapasitas dalam pembelajaran secara sistematis
Gagasan knowledge capture mendokumentasikan serta dalam bentuk knowledge asset.
berawal dari pertemuan membagikan pengalaman
pada Juli 2012 di Bali. Saat Indonesia, yang dimulai untuk Sementara itu, BNPB telah melatih
itu, Pemerintah Indonesia kepentingan dalam negeri staf dan mitra kerja terpilih dalam
melalui National Coordination dan kemudian komunitas penguatan kapasitas knowledge
Team (NCT) on South-South internasional. Kapasitas yang management. Penguatan
Triangular Cooperation menjadi dimaksud adalah tiga aspek, yaitu berupa pelatihan menghasilkan
tuan rumah penyelenggaraan 1) pengumpulan pengalaman dan beberapa perangkat untuk
Pertemuan Tingkat Tinggi pengetahuan, 2) dokumentasi dan merencanakan, melaksanakan
Internasional Kerjasama Selatan- pengemasan serta 3) pertukaran dan menindaklanjuti berbagi
Selatan dengan tema Towards pengetahuan. pengetahuan yang berorientasi
Country-led Knowledge Hubs. pada hasil.
Pemerintah Indonesia yang Melalui dukungan World
beranggotakan Bappenas, Bank Institute dan Yayasan Di samping itu, BNPB telah
Kementerian Luar Negeri, dan Pengurangan Risiko Bencana, memiliki kelompok kerja untuk
Kementerian Keuangan dinilai BNPB telah melakukan capaian kegiatan berbagi pengalaman
oleh pihak internasional memiliki dalam implementasi knowledge dan pengetahuan ini. Diharapkan
banyak pengalaman dalam management. Landasan yuridis ke depan, BNPB memiliki basis
penanggulangan bencana, berupa Peraturan Kepala yang kuat untuk knowledge
seperti gempabumi dan tsunami BNPB mengenai pengelolaan management hub sebagai
Aceh (2004) hingga erupsi Merapi knowledge management bagian dari center of excellence
Yogyakarta (2010). telah diterbitkan dapat penanggulangan bencana. (PHI)

TINGKAT TUJUAN
• Mengetahui cara-cara pendokumentasian pengetahuan dan pengalaman
BNPB dengan menciptakan sistem pengarsipan dan database; template atau
format standar pelaporan, presentasi; prosedur sederhana yang efektif.

• Mengetahui cara-cara membuat produk-produk pengetahuan atau bahan


pembelajaran seperti leaflet, brosur, factsheet, prosedur kerja, video
pengalaman-pengalaman operasional di lapangan yang dapat dipakai oleh
Domestik/Dalam
BPBD, Kementerian/lembaga maupun mitra lain.
negeri
• Adanya kegiatan-kegiatan peningkatan kapasitas yang inovatif dan interaktif
(misalnya menggunakan studi kasus, atau studi banding ke lokasi terjadinya
bencana).
• Mengetahui cara-cara menangkap, menyusun dan mendokumentasikan
pengalaman Indonesia menjadi pengetahuan yang bersifat generik yang
dapat dipakai oleh negara lain.
Internasional
• Adanya pertukaran pengalaman Indonesia di kancah internasional
• Menjadikan InaDRTG sebagai Knowledge Hub Disaster Risk Management,
minimal untuk wilayah Asia Pasifik.

GEMA BNPB APRIL 2016 | 37


LIPUTAN KHUSUS

Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di Tahun 2016

Pencegahan Kebakaran
Hutan dan Lahan
Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Jika menilik tahun 2015, kerugian akibat kebakaran hutan dan


lahan yang ditimbulkan cukup besar, yakni 2,61 juta hektar hutan
dan lahan terbakar di 32 provinsi. Menurut World Bank, kerugian
ekonomi diperkirakan mencapai Rp 221 trilyun serta mengkoreksi
penurunan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 0,2 persen.

38 | GEMA BNPB APRIL 2016


B
erbagai pihak juga Mencegah lebih baik masyarakat. Selain itu, dukungan
m e n g k h a wa t i r ka n daripada memadamkan masalah air, peralatan, dan
kejadian kebakaran Menindaklanjuti instruksi akses untuk melakukan
hutan dan lahan di Presiden Joko Widodo dalam pemadaman saat musim kering.
tahun 2015 akan antisipasi kebakaran hutan Serta membangun Pos terpadu
terulang kembali di dan lahan di tahun 2016. BNPB pemadaman, dengan melibatkan
tahun 2016. Orang nomor 1 di melakukan berbagai antisipasi di TNI/Polri, Pemda, petugas
negeri ini pun telah mengambil lapangan, salah satu metodenya kecamatan, masyarakat dan
langkah di awal tahun 2016. adalah melibatkan masyarakat perusahaan.
Semua pemangku kepentingan dalam pencegahan kebakaran
dikumpulkan di Istana Negara, hutan dan lahan. Motivasi Kepala BNPB Willem
antara lain Menko, Menteri, masyarakat membakar lahan Rampangilei, mengatakan bahwa
Kepala BNPB, Kepala BMKG, adalah faktor ekonomi, selain konsep pencegahan kebakaran
Polri, TNI dan sebagainya. Arahan karena lebih murah dan mudah hutan dan lahan berbasis
Presiden pun jelas, jangan ada dilakukan bagi mereka untuk pemberdayaan masyarakat
lagi kebakaran hutan dan lahan membuka lahan. Harus ada ini sudah dilaporkan kepada
di tahun 2016. "Kami sepakat solusinya jika ingin masyarakat presiden. “Presiden sudah
mencegah lebih baik, dan tidak membakar lahan, misalkan menyetujui agar konsep ini dapat
Saya pikir lahan gambut harus pemerintah menyediakan alat langsung diaplikasikan daerah-
diberi perhatian jangan sampai berat untuk membuka lahan daerah. Karena pencegahan
terbakar," ucap Joko Widodo di dan sebagainya, karena itulah lebih baik dari penanggulangan”,
Istana Merdeka. salah satu mata pencaharian ungkapnya.

GEMA BNPB APRIL 2016 | 39


Target sosialisasi BNPB adalah memimpin, merencanakan, dengan metode gladi lapangan"
tujuh provinsi yang diprioritaskan mendukung dan melaksanakan tambahnya.
karena rawan kebakaran hutan dalam struktur pengembangan
dan lahan, antara lain di Riau, organisasi desa sebagai agen Sasaran Target
Kalimantan Timur, Kalimantan untuk memadamkan api dan Kerusakan dan kerugian yang
Selatan, Kalimantan Tengah, melaporkan informasi Karhutla ditimbulkan oleh bencana
Kalimantan Barat, Sumatera di lapangan atau desanya" ucap alam dan meningkatnya
Selatan dan Jambi. Pada Wisnu Widjaya. frekuensi kejadian bencana,
arahannya di salah satu provinsi, memerlukan upaya antisipatif
Kepala BNPB mengatakan kita KONSEP OPERASI untuk mengurangi atau
harus melakukan pencegahan meminimalkan dampak kerugian
Karhutla berbasis Pemberdayaan 1. Setiap satuan pencegahan ekonomi akibat bencana di
Masyarakat . "Agar dapat kebakaran hutan dan lahan masa mendatang. Sehubungan
diimplementasikan di lapangan tingkat desa bertanggung dengan itu, arah kebijakan
dan terbentuknya kelompok jawab atas keamanan penanggulangan bencana dalam
masyarakat yang dibackup penuh desanya dari ancaman RPJMN 2015-2019 diarahkan
oleh TNI/Polri" pesannya. Karhutla. untuk mengurangi risiko bencana
2. Tokoh Masyarakat yang dan meningkatkan ketangguhan
Selanjutnya BNPB melalui ditunjuk sebagai komandan pemerintah, pemerintah
kegiatan penguatan dan anggota kelompok/ daerah dan masyarakat
kelembagaan guna mendorong regu standby 24/7. dalam menghadapi bencana.
masyarakat untuk lebih siaga 3. Mampu dikerahkan dalam Perwujudan yang mendasar
dan siap menjadi garda terdepan hitungan menit (kurang dari adalah membangun kemitraan
dengan program Desa Tangguh 1 jam) secara terencana, dan kerjasama oleh semua pihak
Bencana (Destana) bertema terpadu dan terkoordinasi untuk mewujudkan ketangguhan
Karhutla untuk 5 desa di setiap berdasarkan SOP. di tingkat masyarakat dengan
provinsi di 7 (tujuh) provinsi 4 . M a m p u m e l a k u k a n memperhatikan dimensi
yang rawan karhutla. Desa e vakuasi warga jika degradasi lingkungan dan
inilah yang diharapkan dapat kebakaran tidak terkendali. perubahan iklim.
menjadi daerah percontohan
penanganan karhutla. Di samping Sasaran target adalah
itu, dunia usaha atau lembaga Sementara itu Danrem Brigjen menurunnya indeks risiko
lain diharapkan dapat bersinergi Nurendi mengungkapkan bencana pada pusat-pusat
dengan program ini, yakni telah melatih 150 orang pertumbuhan yang berisiko tinggi.
menguatkan desa desa yang dari masyarakat sipil untuk Selain itu, agar penggunaan
potensi terdampak kebakaran membantu kerja Babinsa di anggaran penanggulangan
dengan program Corporate Social setiap daerah. Pembekalan yang bencana di tahun 2016 dapat
responsibility (CSR) nya. diberikan antara lain adalah dilaksanakan secara terkoordinir,
intelijen praktis, memadamkan terpadu, terarah dan terukur
Konsep Operasi api, meningkatkan kepercayaan dalam menurunkan indeks
Konsep Operasi dengan diri dan sebagainya untuk risiko bencana di daerah pusat
pencegahan kebakaran hutan membantu Kepala Desa dan pertumbuhan ekonomi di 136
dan lahan adalah pemberdayaan Babinsa dalam mengantisipasi Kabupaten/Kota yang sangat
masyarakat. Deputi bidang kebakaran hutan dan lahan di rawan bencana. Sebagai catatan,
Pencegahan dan Kesiapsiagaan desanya. "Mereka dinamakan pada tahun 2015 anggaran
BNPB menjelaskan konsep Gabinsa, minimal pria usia 22 penanggulangan bencana
setiap kelompok memiliki tahun dan kemarin kami latih ada sekitar Rp 15 Trilyun tersebar di
relawan pemadam kebakaran yang berusia 45 tahun" ucapnya. 28 K/L, dimana alokasi anggaran
hutan. Mencari data dan "Kami akan melakukan latihan penanggulangan bencana di
informasi di lapangan dan wajib gabungan untuk mencegah BNPB sebesar Rp 1,6 trilyun dan
dilakukan." Prinsipnya ada yang kebakaran hutan dan lahan Rp 13,4 trilyun di 27 K/L. (ACU)

40 | GEMA BNPB APRIL 2016


BEBERAPA POIN ARAHAN PRESIDEN

1. Pada acara Rakornas ini telah diberikan arahan dan atensi dari Presiden/Wapres RI,
Menkopolhukkam, Menteri LHK, Kepala BNPB, Kepala BMKG, sehingga Rakor ini tentu
sesuatu hal penting yang harus ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh semua pemangku
kepentingan.
2. Pada tahun 2015 kita telah merasakan bencana Karhutla yang besar sehingga
mempengaruhi/menekan pertumbuhan ekonomi nasional. Indonesia mendapat
pandangan negatif dari dunia internasional. Kejadian tersebut jangan terulang kembali
di tahun 2016. Penanganan Karhutla 2016 harus lebih baik.
3. Evaluasi 2015 menjadi masukan dan acuan untuk melakukan langkah langkah
pencegahan dan mempersiapkan segala kekuatan/sumber daya unt melaksanakan
Penanggulangan Karhutla. TNI, Polri, BNPB/BPBD, Pemda, Satuan Damkar/PMK
dan perusahaan swasta harus bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan dan
penindakan.
4. Setiap titik api harus dikejar dan dipadamkan, jangan biarkan membesar. Setiap hari
harus memonitor laporan hotspot dari BMKG. Bila terdapat hotspot, cari, temukan dan
padamkan. TNI, Polri dan BNPB harus bertindak cepat didukung dana BNPB dan Pemda
(gubernur/bupati).
5. Hilangkan ego sektoral dalam melaksanakan tugas sehingga penanggulangan karhutla
dapat berjalan efektif.
6. Untuk mencegah kebakaran di daerah gambut harus dilakukan penataan ekosistem,
maka Menteri LHK telah membentuk "Badan Restorasi Gambut" melalui penerbitan
Perpres No. 1 Tahun 2016.
7. Penegakan hukum harus dilakukan. Setiap pelaku pembakar hutan dan lahan harus
ditindak tegas.
8. Jangan memantau situasi dari belakang meja tetapi harus turun ke lapangan.
9. Secara berkala Presiden RI akan melakukan peninjauan lapangan.

GEMA BNPB APRIL 2016 | 41


LIPUTAN KHUSUS

Penanggulangan Bencana

HAWAII
Hawaii adalah negara bagian ke-50 dari Amerika Serikat. Hawaii
adalah negara bagian yang terletak di pasifik dan berupa
kepulauan. Negara bagian berupa kepulauan terdiri dari Ni’ihau,
Kaua’i, O’ahu, Moloka’i, Kaho’olawe, Maui, dan Hawaii. Hawaii
adalah pulau terbesar di negara bagian ini. Namun populasi
terbesar berada di Pulau O’ahu atau disebut juga Tempat
Berkumpul (Gathering Place).

42 | GEMA BNPB APRIL 2016


M
embayangkan tsunami hingga Hawaii dan sejak 5 September 1992 kemudian
Hawaii tentu menewaskan 159 orang. Tsunami membentuk badai tropis kategori
terlintas akan menerjang Pulau Kauai 4,5 jam 4 pada 8 September 1992. Tiga hari
keindahan pantai setelah gempa dan Hilo 4,9 jam. kemudian badai menghantam
Waikiki. Hawaii Pulau Kauai dengan kecepatan
yang terkenal Demikian juga pada tahun 233 km per jam. Lebih dari 30.000
dengan salah satu destinasi 1960, di tempat yang sama orang dievakuasi oleh otoritas
wisata sangat diminati oleh Hilo, masyarakat mengalami setempat ke tempat yang telah
turis mancanegara. Pada tahun dampak tsunami. Kali ini tsunami dipersiapkan, sedangkan enam
lalu, rata-rata per hari jumlah yang menghantam dipicu dari orang meninggal karena storm
wisatawan asing hingga 200.000 gempabumi Cile pada 22 Mei surge menerjang Iniki.
orang. Sektor wisata menjadi 1960. Gempabumi berkekuatan
penyumbang pendapatan 9,5 SR yang berjarak ribuan km Badai Iselle juga badai yang
tertinggi dibandingkan sektor tidak luput dari tsunami. Lebih kuat yang tercatat oleh otoritas
industri lain. Namun tahukah kita, dari 60 orang meninggal dunia setempat. Badai kategori 4 ini
Hawaii memiliki beragam potensi dan 200 orang luka-luka. sangat merusak khususnya
bahaya yang dapat berujung pada saat menghantam daratan
bencana. Meskipun di tengah-tengah atau landfall. Saat badai ini
Samudera Pasifik, Kepulauan berlangsung, hujan sangat
Profil Bahaya Hawaii termasuk beruntung. deras turun dan menyebabkan
Seperti Indonesia, dibalik Setiap tahun puluhan badai listrik padam, pepohonan
keindahan alam gugusan, negara yang terdeteksi di Pasifik, Hawaii bertumbangan, kerusakan
bagian atau state Hawaii memiliki terhindar dari bahaya yang pertanian dan perkebunan.
beragam potensi bahaya dengan mematikan. Namun demikian, Meskipun badai yang bersifat
latar belakang faktor alam, non- tercatat dua badai besar yang merusak, satu orang meninggal
alam dan manusia. 19 Jenis menerjang Hawaii, yaitu badai sebagai dampak badai Iselle.
bahaya teridentifikasi yang dapat Iniki (1992) dan Iselle (2014).
mengancam dengan kategori Lembaga Penanggulangan
tinggi hingga rendah. Iniki merupakan badai terkuat Bencana
yang pernah terjadi di Hawaii. Penanggulangan bencana
Otoritas setempat memandang Pusaran angin yang terbentuk di tingkat negara bagian
potensi bahaya kekeringan
dan serangan teroris dengan
menggunakan sejuta pemusnah
massal dengan kategori risiko
yang rendah. Sementara itu
longsor, pandemik influenza,
dan kebakaran hutan termasuk
kategori sedang.

Bahaya yang tergolong pada


kategori risiko tinggi adalah angin
topan, tsunami dan gempabumi.
Contohnya pada saat gempabumi
menguncang Kepulauan Aleut
1946, kepulauan Hawaii terkena
dampak gempabumi. Gempa
berkekuatan 7.8 SR memicu
Sumber: Hawaii Emergency Management Agency

GEMA BNPB APRIL 2016 | 43


merupakan tanggung jawab langsung kepada Direktur Agency, struktur lembaga
gubernur setempat. Dilihat Penanggulangan Bencana, sangat sederhana. Direktur
secara struktural, gubernur sedangkan lembaga pemerintah atau kepala HI-EMA dibantu
didukung oleh Departemen di negara bagian yang oleh seorang administrator dan
Pertahanan Negara Bagian mendukung pekerjaan dalam pejabat eksekutif, sedangkan
Hawaii. Isu mengenai bencana penanggulangan bencana pada struktur teknis, empat
berada di bawah departemen antara lain Hawaii Army National bagian utama mendukung
ini semenjak serangan teroris 11 Guard, Hawaii Air National p e n y e l e n g g a ra a n o p e ra s i
September 2001. Sementara itu Guard, Homeland Security Office, penanggulangan bencana
leading agency adalah Hawaii Office of Veterans Services dan s e p e r t i U n i t Pe l a t i h a n ,
Emergency. HING Youth Challenge Program. Pendidikan dan Informasi,
Unit Rencana dan Operasi,
Management Agency (HI-EMA) Dilihat dari struktur Hawaii Unit Telekomunikasi dan Unit
yang bertanggung jawab secara Emergency Management Pendukung.

44 | GEMA BNPB APRIL 2016


Pada saat terjadi bencana, APABILA PEMERINTAH satu alasan utama bahwa negara
penanganan dilakukan secara KABUPATEN TIDAK bagian ini menjadi tujuan wisata
berjenjang oleh lembaga di SANGGUP DALAM TANGGAP dari seluruh dunia. Keselamatan
tingkat kabupaten (county), DARURAT, PEMERINTAH masyarakat dan turis merupakan
provinsi/negara bagian (state) PROVINSI WAJIB prioritas dalam pengembangan
hingga pusat (federal), seperti MEMBERIKAN DUKUNGAN peringatan dini.
halnya di Indonesia. Ketika terjadi BERUPA:
bencana, pemerintah kabupaten
terlebih dahulu melakukan • Merespon permohonan SAAT INI, HI-EMA MEMILIKI
tang gap darurat dengan bantuan BEBERAPA MEKANISME
mengerahkan sumber daya lokal • Mengakitvasi Pusat PERINGATAN DINI UNTUK
dan pusat pengendali operasinya. Pengendali Operasi MASYARAKAT. AKSES YANG
Apabila skala bencana perlu • Mengaplikasi otoritas yang MUDAH DENGAN PESAN
mendapatkan dukungan dari dimiliki gubernur, seperti MULTI BAHASA MENJADI
tingkatan yang lebih tinggi, mendeklarasikan status PERTIMBANGAN DALAM
pemerintah kabupaten dapat tanggap darurat provinsi MEKANISME PERINGATAN
meminta dukungan dari sesuai dengan kondisi DINI. PERINGATAN
pemerintah provinsi. Namun, bencana, memobilisasi MENCAKUP:
apabila gubernur telah garda nasional,
menyatakan status Bencana memobilisasi sumber daya 1. Sistem peringatan darurat
Provinsi, pihaknya dapat lintas institusi. melalui radio dan televisi.
meminta dukungan bantuan • Mengkoordinasikan bantuan 2. Sirine peringatan dini,
dukungan pusat. Dukungan • Menyatakan permintaan tidak hanya tsunami
dapat berbentuk dana atau cost dukungan bantuan tetapi untuk semua
sharing, personel, sumber daya pemerintah pusat bahaya.
lintas sektor dan dukungan lain. 3. Peringatan dengan sistem
wireless, terkoneksi
Fungsi koordinasi sangat dengan smartphone.
kuat ketika pemerintah pusat 4. Pesan terkirim
DALAM PROSEDUR mengintervensi penanggulangan 5. Pengumuman kepada
PENANGGULANGAN bencana di tingkat lokal. publik.
BENCANA, TANGGUNG Pemerintah akan mengirimkan
JAWAB PEMERINTAH Incident Management Assitance
KABUPATEN YANG DIAWAKI Team (IMAT), Joint Field Office Pada sistem peringatan dini
OLEH HI-EMA MENCAKUP, (JFO), dan Emergency Support melalui radio, pemerintah
ANTARA LAIN: Functions (ESF). Berbagai hal yang setempat bekerja sama dengan
menjadi fungsi dalam tanggap berbagai stasiun radio yang
• Memperingatkan dan darurat dan di bawah koordinasi berada di setiap pulau. Seperti
mengevakuasi warga EFS, seperti transportasi, KQNG 93,5 FM di Pulau Kaua’i,
• Melakukan tanggap darurat komunikasi, manajemen logistik, KSSK 92,3 FM dan KRTR 96,3 FM
• Melakukan kaji cepat untuk kesehatan dan pelayanan di Oahu, KMVI 550 AM di Maui,
mengetahui kebutuhan medis masyarakat, keamanan dan KKBG 97,9 FM di Hawai’i.
operasional masyarakat, pemulihan dan Selain itu ada beberapa stasiun
• Mendeklarasikan status search and rescue. radio yang menyediakan 16
tanggap darurat
bahasa asing, Jepang, Korea,
• Memusatkan koordinasi
antara lintas institusi
Peringatan Dini Spanyol, Laos, Samoa, Tagalog,
Otoritas setempat sangat Vietnam dan sebagainya. Stasiun
• Melakukan kajian kerusakan
memperhatikan keselamatan penyedia siaran dengan bahasa
• Menyatakan permintaan
masyarakat dengan fasilitas asing tersebut adalah KZOO,
dukungan
peringatan dini bahaya. Salah KREA, dan KNDI. (PHI)

GEMA BNPB APRIL 2016 | 45


LIPUTAN KHUSUS

RAKORNAS
Penanggulangan Bencana
Tahun 2016
46 | GEMA BNPB APRIL 2016
Ancaman bencana makin meningkat, baik frekuensi,
sebaran dan besaran dari bencana. Kerugian
ekonomi yang ditimbulkan pun juga cukup besar.
Bahkan dapat mengganggu pembangunan.

GEMA BNPB APRIL 2016 | 47


K
ejadian bencana adalah meningkatnya efektivitas penting. Tetap penting dan BNPB
kebakaran hutan dan penanggulangan bencana dengan akan terus membantu BPBD, baik
lahan tahun 2015 lalu menurunnya indeks risiko bencana pendanaan, logistik, peralatan,
telah menyebabkan pada pusat-pusat pertumbuhan peningkatan SDM dan lainnya.
2,61 juta hektar yang berisiko tinggi.
hutan dan lahan Untuk mencapai sasaran
terbakar di 32 provinsi. Kerugian Dalam RPJMN 2015 – 2019 tersebut di atas, perlu ditetapkan
ekonomi diperkirakan mencapai terdapat 136 Kabupaten/Kota kebijakan dan strategi
Rp 221 trilyun dan mengkoreksi yang terletak di pusat-pusat penanggulangan bencana
penurunan pertumbuhan pertumbuhan dengan indeks dengan memprioritaskan seluruh
ekonomi nasional mencapai risiko tinggi yang menjadi wilayah upaya-upaya pengurangan risiko
0,2 persen. Begitu juga erupsi prioritas penurunan indeks risiko bencana di dalam pembangunan
Gunung Sinabung yang terus bencana nasional. Peningkatan nasional dan daerah. Sebagai
meletus dan belum tahu kapan perekonomian nasional dengan lembaga yang mempunyai
akan berakhir. Begitu juga dengan membangun pusat-pusat mandat koordinasi, komando
bencana lain yang menimbulkan pertumbuhan terkendala dengan dan pelaksana penanggulangan
korban jiwa dan kerugian ekonomi ancaman bencana. Sesuai RPJMN bencana di Indonesia, BNPB dan
yang cukup besar. Untuk itulah 2015-2019, kabupaten/kota yang BPBD dengan dukungan dari
penanggulangan bencana menjadi prioritas tersebar dalam para pemangku kepentingan
menjadi penting. Sesuai Rencana wilayah pulau sebagai berikut: berusaha merumuskan dan
Pembangunan Jangka Menengah Papua terdapat 10 kabupaten/ menetapkan kebijakan dan
Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang kota, Jawa-Bali terdapat 36 strategi penanggulangan bencana
disusun sebagai penjabaran dari kabupaten/kota, Kalimantan di Indonesia, agar seluruh upaya-
visi, misi dan agenda (Nawa Cita) terdapat 18 kabupaten/kota, upaya lintas sektor dan lintas
Presiden dan Wakil Presiden Maluku terdapat 12 kabupaten/ tingkatan dapat direncanakan
RI, telah ditetapkan sasaran kota, Nusa Tenggara terdapat dan diimplementasikan secara
penanggulangan bencana dan 15 kabupaten/kota, Sulawesi terpadu, terarah dan terukur
pengurangan risiko bencana terdapat 24 kabupaten/kota, dan untuk mencapai sasaran
untuk periode 5 tahun (2015-2019). Sumatera terdapat 21 kabupaten/ penanggulangan bencana dalam
Adapun sasaran yang ingin dicapai kota. Bukan berarti daerah lain periode 2015-2019, sehingga
dari penanggulangan bencana di yang rawan bencana di luar 136 terwujud masyarakat dan bangsa
Indonesia untuk periode 2015-2019 kabupaten/kota tersebut tidak yang tangguh terhadap bencana.

48 | GEMA BNPB APRIL 2016


Strategi yang didorong untuk pusat pertumbuhan ekonomi di baik tingkat provinsi, kabupaten/
menjadi prioritas upaya 136 kabupaten/kota yang sangat kota, kementerian/lembaga,
penanggulangan bencana rawan bencana. TNI, POLRI, LSM, Dubes Negara
adalah peningkatan kapasitas ASEAN serta Dubes perwakilan
pemerintah, pemerintah Rakornas PB diselenggarakan Negara pendonor. Tujuan
daerah dan masyarakat dalam pada 24-25 Februari 2016 di Hotel pelaksanaan Rakornas tahun
penanggulangan bencana. Bidakara, dibuka Menkopolhukam ini yaitu untuk mensinergikan
Alasan utama yang menjadi yang mewakili Presiden RI. dan mensinkronisasikan setiap
dasar prioritas ini adalah adanya Peserta rakornas sekitar 3.000 program kementerian/lembaga,
keterkaitan yang sangat erat peserta dari sekitar 500 BPBD antara pemerintah pusat dan
antara peningkatan kapasitas dan komponen pimpinan daerah daerah di dalam penanggulangan
dengan penurunan indeks risiko
bencana. Ada 3 faktor dari indeks
risiko bencana, yaitu ancaman,
kerentanan dan kapasitas.
Ancaman dan kerentanan adalah
faktor yang cukup sulit untuk
diubah besarannya dalam jangka
waktu 5 tahun pembangunan,
sedangkan kapasitas adalah
faktor yang cukup layak (feasible)
diubah atau ditingkatkan seiring
dengan program pembangunan
5 tahun.

Koordinasi dalam
penanggulangan bencana
adalah penting. Hingga saat
ini penggunaan anggaran
penanggulangan bencana belum
dapat dikoordinasi dengan
baik. Pada tahun 2015 anggaran
penanggulangan bencana sekitar
Rp 15 trilyun tersebar di 28
Kementerian/Lembaga, dimana
alokasi anggaran penanggulangan
bencana di BNPB sebesar Rp 1,6
trilyun dan Rp 13,4 trilyun di 27
K/L. Banyaknya K/L pencapaian
sasaran anggaran sulit dijelaskan
berapa persen indeks risiko
bencana yang sudah diturunkan.

Rapat koordinasi nasional


penanggulangan bencana tahun
2016 dilaksanakan dengan tema
agar penggunaan anggaran
penanggulangan bencana di tahun
2016, dapat dilaksanakan secara
terkoordininir, terpadu, terarah
dan terukur dalam menurunkan
indeks risiko bencana di daerah

GEMA BNPB APRIL 2016 | 49


bencana. Diharapkan Presiden minta maaf tidak sudah berjalan dengan baik.
rakornas ini akan memberikan dapat hadir. Dalam arahannya, Kelemahan kita adalah
pemahaman kepada para Menkopolhukam mengatakan, koordinasi. Mudah diucapkan
peserta mengenai arah kebijakan keamanan dalam negeri dan sulit dipraktekkan. Saat
penanggulangan bencana dalam berjalan dengan baik. Kita bisa penanganan karhutla kemarin
dan meningkatkan ketangguhan mendeteksi dengan sangat baik koordinasi yang dilakukan BNPB
pemerintah baik pusat dan daerah hal-hal yang dapat mengganggu dengan semua unsur lainnya
didalam menghadapi bencana. keamanan nasional. Koordinasi sudah berjalan baik. Untuk itu
badan-badan intelijen di dalam peringatan dini dan penegakam
Kepala BNPB, Willem negeri dan luar negeri berjalan hukum, mitigasi, rehabilitasi
Rampangilei, dalam laporan dengan baik. Kita tidak akan harus diperkuat.
pelaksanaan menyampaikan kompromi dengan hal-hal
bahwa tema Rakornas PB gangguan keamanan nasional. BNPB dan BPBD diharapkan
2016 yang diusung adalah Ancaman narkoba lebih serius melaksanakan penanggulangan
Pengurangan Risiko Bencana dibandingkan teroris karena bencana koordinasi, komando
Melalui Peningkatan Kapasitas sudah masuk ke sendi-sendi dan pelaksana dengan baik.
Berbasis Masyarakat. Sesuai kehidupan. Hampir tiap hari 30-50 Target mengurangi indeks risiko
temanya, maka ada 3 kunci yaitu orang meninggal akibat narkoba. bencana di 136 kabupaten/kota
pengurangan risiko bencana 60% penghuni penjara juga di pusat-pusat pertumbuhan.
seperti termuat dalam RPJMN adalah para narkoba. Sekali kena Perlu team work dan koordinasi.
2015-2019, penurunan tingkat narkoba maka sulit dipulihkan. Ini bisa dilaksanakan dengan
kerentanan, dan internalisasi Te r k a i t p e n a n g g u l a n g a n koordinasi dengan baik sehingga
pengurangan risiko bencana bencana, bencana alam sangat perlu perencanaan.
dalam kerangka pembangunan berpengaruh pada keamanan
berkelanjutan di pusat dan dan ekonomi nasional. Karhutla Presiden meminta BNPB
daerah. mengkoreksi pertumbuhan agar mengkoordinir seluruh
ekonomi 0,2% pertumbuhan kementerian lembaga untuk
Menkopolhukam, Luhut Binsar ekonomi. Ada 2 hal yang perlu kita melakukan penanggulangan
Pandjaitan, menyampaikan lakukan yaitu pada bencana yang bencana. Semua unsur
bahwa tadi malam diperintahkan tidak bisa kita prediksi dan yang agar mendukung BNPB dan
Presiden untuk hadir memberikan bisa kita prediksi. Pengalaman BPBD. Pemda diminta untuk
arahan dan membuka rakornas. penanganan bencana karhutla mendukung dan memperkuat

50 | GEMA BNPB APRIL 2016


BPBD. Bekerjalah dengan penanggulangan bencana. penanggung jawab utama dalam
keras. Masyarakat menunggu Semua harus dilakukan gotong penanganan bencana. Bagi
anda semua. BNPB dan BPBD royong. pemerintah daerah kabupaten/
dapat menjadi pilar yang kuat kota yang belum membentuk
dalam penggulangan bencana Menko PMK juga menekankan BPBD agar segera membentuk.
di Indonesia. Demikian pesan agar membangun kapasitas Perkuat BPBD sehingga mampu
Presiden yang disampaikan dan kapabilitas pemerintah menyelamatkan masyarakat dari
Menkopolhukam. daerah kabupaten/kota selaku bencana. (ACU)

Sementara itu Menko PMK,


Puan Maharani, sebagai PENGHARGAAN BPBD TERBAIK TAHUN 2016
keynote speaker menyampaikan
koordinasi perlu dilakukan antar I. Tingkat Provinsi
K/L dan Pemda untuk antisipasi
Peringkat Wilayah I Wilayah II Wilayah III
bencana. Perlu sinergi antar K/L.
Kita perlu mengubah pola-pola BPBD Provinsi Nusa BPBD Provinsi BPBD Provinsi
I
Tenggara Barat Kalimantan Timur Jawa Tengah
penanganan yang belum baik.
BNPB dan BPBD kenyataannya BPBD Provinsi
BPBD Provinsi BPBD Provinsi
II Nusa Tenggara
selalu hadir di tengah rakyat saat Timur
Sulawesi Utara Bali
bencana. UU 23/2014 tentang
BPBD Provinsi BPBD Provinsi BPBD
Pemerintah Daerah bahwa III
Maluku Sumatera Selatan DI Yogyakarta
penanggulangan bencana dan
kebakaran menjadi urusan wajib
di daerah terkait pelayanan II. Tingkat Kabupaten/kota
dasar. Daerah wajib mendukung
Peringkat Wilayah I Wilayah II Wilayah III
upaya penanggulangan bencana
dan menjadikan wilayahnya BPBD Kabupaten BPBD Kabupaten
I BPBD Kota Ambon
Banjar Sleman
menjadi tangguh bencana.
Karena itu mengintegrasikan BPBD Kabupaten BPBD Kota BPBD Kabupaten
II
Maluku Tengah Medan Malang
PRB dalam perencanaan daerah
merupakan upaya sinergi antara BPBD Kabupaten BPBD Kota BPBD Kabupaten
III
Sumba Timur Manado Bandung
kegiatan pembangunan dan

GEMA BNPB APRIL 2016 | 51


TEROPONG

BAKOHUMAS
2016
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan Forum
Bakohumas dengan tema The ASEAN Committee on Disaster Management
(ACDM). Bertempat di Komplek Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP),
Gedung Ina DRTG Sentul, Bogor, pada tanggal 2 – 4 Maret 2016.

52 | GEMA BNPB APRIL 2016


A
cara ini dibuka humas dalam membangun bagaimana cara pendirian tenda,
oleh Deputi Bidang komunikasi dengan media saat cara memasak di dapur umum,
Pencegahan dan penanganan bencana sangat pemanfaatan water treatment,
Kesiapsiagaan Ir. penting, karena media sangat cara menggunakan GPS, dan cara
Wisnu Widjaja, M.Sc., membutuhkan informasi yang menggunakan alat komunikasi
beliau memaparkan cepat. Oleh sebab itu beliau berupa sms broadcast,
bahwa tahun ini Indonesia selalu membroadcast informasi handphone satelit , video
ditunjuk sebagai tuan rumah bencana melalui handphone conference serta pertolongan
penyelenggaraan ACDM. Acara kepada media saat terjadi pertama pada kecelakaan (P3K)
ACDM tersebut akan dilaksanakan bencana, sehiggga media tidak dari PMI. Tujuannya adalah
di dua kota yaitu di Kota perlu sulit untuk mencari-cari agar peserta dapat mengetahui
Semarang pada bulan April dan informasi mengenai bencana. bagaimana cara penanganan
Kota Manado pada bulan Oktober. bencana yang sudah dilakukan
Bulan Oktober adalah bulan Direktur Fungsional ASEAN BNPB dan bagaimana sebaiknya
pengurangan risiko bencana yang Direktorat Kerjasama ASEAN, yang harus dilakukan saat terjadi
puncak acaranya dilaksanakan Kementerian Luar Negeri J.S bencana.
di Kota Manado, jadi pertemuan George Lantu menambahkan
ACDM ini sekaligus memperingati bahwa kita harus bangga bahwa Peserta juga diajak untuk
bulan pengurangan risiko Indonesia menjadi tuan rumah berkeliling Komplek Pusat Misi
bencana. Agenda yang akan acara ACDM, karena ACDM ini akan Pemeliharaan Perdamaian
dibahas pada pertemuan ACDM meningkatkan kerjasama antar (PMPP) untuk mengenalkan
tersebut adalah ASEAN Day for negara-negara anggota ASEAN, fasilitas apa saja yang terdapat
Disaster Management, ACDM sehingga dapat memperkenalkan di PMPP dan kegiatan apa saja
Meeting, Joint Task Force Meeting BNPB di forum regional ASEAN. yang sudah dilakukan oleh PMPP,
to Promote Synergy With Other yang dipandu oleh petugas TNI.
Relevant ASEAN Bodies on HADR Forum Badan Koordinasi Kemudian peserta diperkenalkan
(Humanitarian Assistance And Hubungan Masyarakat Pusdalops dan Diorama BNPB
Disaster Relief). (Bakohumas) berbeda dengan yang terletak di Gedung Graha
forum yang dilaksanakan tahun BPNB Lantai 11 dan 12, Jl.
Kepala Pusat Data, Informasi lalu, pada penyelenggaraan Pramuka Raya Kavling 38 Jakarta.
dan Humas, DR. Sutopo Purwo forum kali ini, peserta selain
Nugroho, M.Si., APU, memberikan mendapatkan materi mengenai Acara ini dihadiri sebanyak
materi mengenai komunikasi kebencanaan, peserta juga 80 peserta dari perwakilan
publik manajemen bencana, diberikan pengenalan alat- kementerian dan lembaga serta
beliau mengatakan bahwa peran alat kebencanaan, berupa TNI dan Polri. (RSP)

GEMA BNPB APRIL 2016 | 53


TEROPONG

Meneropong
SOPUTAN

G
unung ini tercatat Letusan gunungapi sebenarnya daerah rawan bencana, arah
sebagai salah satu suatu fenomena alam yang atau jalur penyelamatan diri,
gunung teraktif di kapan pun bisa terjadi. Namun, lokasi pengungsian dan pos
Sulawesi. PVMBG populasi penduduk atau pun penanggulangan bencana.
mencatat terjadi asset yang berada di sekitar
letusan pada tahun gunungapi dapat mendatangkan Penyusunan peta KRB
1785. Sementara itu, periode bencana. Badan Geologi sebagai berdasarkan pada aspek
letusan yang terpanjang selama leading ministr y memiliki geomorfologi, geologi, sejarah
47 tahun dan terpendek 1 tahun. kewenangan dalam menyusun kegiatan, hasil penelitian dan
Berdasarkan kajian Badan dan memetakan kawasan rawan studi lapangan. Dilihat dari
Geologi, setiap periode kegiatan bencana (KRB). KRB merupakan tingkat kegiatan, sejarah kegiatan
terjadi beberapa kali letusan peta petunjuk tingkat kerawanan dan frekuensi letusan, Gunungapi
dengan durasi waktu antara bencana suatu wilayah apabila Soputan termasuk pada kategori
beberapa minggu hingga bulan, terjadi letusan. Badan Geologi gunungapi yang sering meletus.
seperti terjadi pada tahun 1908, menjelaskan bahwa peta KRB Tabel berikut menunjukkan
1913, 1915, 1923, 1982 dan 1984, menjelaskan tentang jenis tingkatan KRB pada Gunungapi
2000 dan 2008. dan sifat bahaya gunungapi, Soputan.

54 | GEMA BNPB APRIL 2016


Awal dua tahun lalu, tepatnya
1 Mei 2014, pukul 11.00 waktu
setempat, Gunung Soputan
berstatus Siaga atau level III.
Pusat Vulkanologi, Mitigasi
dan Bencana Geologi (PVMBG)
menaikkan status dari ‘Waspada’
menjadi ‘Siaga’ karena aktivitas
gempa yang meningkat.
Gunung Soputan yang terletak
di Kabupaten Minahasa Selatan
dan Minahasa Tenggara,
Provinsi Sulawesi Utara memiliki
ketinggian lebih dari 1.700 meter
dari permukaan laut.
Sumber: antarafoto

GEMA BNPB APRIL 2016 | 55


KRB III
KRB III memiliki dua bagian yaitu kawasan yang berpotensi terlanda:
1. Aliran massa, seperti: aliran lava, guguran lava dan kemungkinan awan panas.
2. Lontaran, seperti: hujan abu lebat, dan bom gunungapi.
KRB II
KRB II memiliki karakteristik perbedaan sehingga kawasan terbagi menjadi dua, yaitu kawasan yang
berpotensi terlanda:
1. Aliran massa berupa: aliran lava, gas racun, kemungkinan awan panas dan lahar
2. Jatuhan piroklastik termasuk lontaran batu (pijar) dan hasil erupsi freatik.
KRB I
Pada saat Gunungapi Soputan mengalami letusan membesar, kawasan ini berpotensi tertimpa
material jatuhan berupa hujan abu dan kemungkinan lontaran batu (pijar). Kawasan ini terbagi dua
karakteristik terhadap ancaman bahaya, yaitu:
1. KRB terhadap lahar. Kawasan ini terletak di sepanjang sungai dekat lembah sungai atau bagian
hilir sungai yang berhulu di daerah puncak.
2. KRB terhadap hujan abu tanpa memperhatikan arah tiupan angin dan kemungkinan terkena
lontaran batu (pijar).

Masyarakat Terpapar 2, total masyarakat terpapar terpapar berada di Langowan


Melihat peta KRB di atas, jumlah berjumlah 599 jiwa dengan rincian Barat dan Tompaso, sedangkan
masyarakat terpapar akibat jumlah laki-laki 307 jiwa dan di Minahasa Selatan berada di
letusan berada di wilayah perempuan 292 jiwa. Sementara Tumpaan. Berdasarkan riwayat
Minahasa dan Minahasa Selatan. untuk KRB 1 total masyarakat letusan, masyarakat selalu
Total masyarakat terpapar pada terpapar berjumlah 8 jiwa. terhindar dari dampak letusan.
KRB 3 berjumlah 568 jiwa, dengan Selain tinggal jauh dari kawasan
rincian jumlah laki-laki 287 jiwa Dua kecamatan di Kabupaten puncak, masyarakat paham
dan perempuan 281 jiwa. KRB Minahasa yang penduduknya terhadap karakteristik gunungapi.

Penduduk Kecamatan Penduduk Kec. Terpapar


Luas Luas Kec. Luas Kec.
Kabupaten/ Laki- Laki- Jumlah
No. Kecamatan Kec. Terpapar Terpapar Perempuan Total Perempuan Total
Kota Laki Laki Desa
(Ha) (Ha) (%) (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)
(Jiwa) (Jiwa) Terpapar
KRB 3
LANGOWAN
1 MINAHASA 2.721 375 13,78 1.877 1.813 3.690 287 281 568 3
BARAT
TOTAL 2.721 375 13,78 1.877 1.813 3.690 287 281 568 3
Radius KRB 3 (jiwa) 4.031

Penduduk Kecamatan Penduduk Kec. Terpapar


Luas Luas Kec. Luas Kec.
Kabupaten/ Laki- Laki- Jumlah
No. Kecamatan Kec. Terpapar Terpapar Perempuan Total Perempuan Total
Kota Laki Laki Desa
(Ha) (Ha) (%) (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)
(Jiwa) (Jiwa) Terpapar
KRB 2
LANGOWAN
1 MINAHASA 3.106 307 9.88 3.049 2.898 5.947 219 212 431 4
BARAT
2 MINAHASA TOMPASO 790 96 12.15 732 664 1.396 88 80 168 1
TOTAL 3.896 403 10,34 3.781 3.562 7.343 307 292 599 5
Radius KRB 2 (jiwa) 9.614

56 | GEMA BNPB APRIL 2016


Penduduk Kecamatan Penduduk Kec. Terpapar
Luas Luas Kec. Luas Kec.
Kabupaten/ Laki- Laki- Jumlah
No. Kecamatan Kec. Terpapar Terpapar Perempuan Total Perempuan Total
Kota Laki Laki Desa
(Ha) (Ha) (%) (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)
(Jiwa) (Jiwa) Terpapar
KRB 1
MINAHASA
1 TUMPAAN 205 1 0.49 886 859 1.745 4 4 8 1
SELATAN
TOTAL 205 1 0.49 886 859 1.745 4 4 8 1
Radius KRB 1 (jiwa) 29.806

Riwayat Soputan Kini setempat atau Waktu Indonesia meluber keluar dari bibir kawah
Dua tahun lalu status Gunungapi Tengah (WITA). Soputan kembali menyebabkan sering terjadi
Soputan menjadi Siaga. Meskipun bergemuruh sekitar 06.38 WITA guguran lava, dengan jarak
status sempat diturunkan oleh yang disertai awan panas 2.500 luncur sekitar 6 km dari puncak
PVMBG, status berubah lagi m ke arah tenggara - timur laut. ke arah barat daya, penduduk
pada 4 Januari 2016, pukul terdekat berada pada berjarak
18.00 waktu setempat. PVMBG BPBD Minahasa melaporkan 8 km dari puncak,“ tambah
menaikkan status Waspada atau daerah-daerah terdampak hujan Sutopo.
Level II menjadi Siaga atau Level abu vulkanik. Daerah tersebut
III. Salah satu rekomendasi yang antara lain meliputi Kecamatan Pos yang berjarak lebih
dikeluarkan oleh Badan Geologi Langowan Barat (Desa Noongan, kurang 12,5 km sebelah barat
menyebutkan bahwa masyarakat Tumaratas, Kota Langowan), laut gunungapi melakukan
atau pengunjung dilarang untuk Kecamatan Tompaso Barat pemantauan secara terus
berakitivitas di dalam radius 4 (Desa Ton Ure, Ton Ure 2, Ton menerus baik visual maupun
km, serta pada wilayah tertentu, Sawang, Ton Sawang Selatan, kegempaan. Letusan yang sudah
seperti 6,5 km ke arah Barat Daya Pinabetengan, Pinabetengan diprediksi oleh Pos Pengamatan
– Barat – Barat Laut dari puncak Selatan, Pinabetengan Utara), Gunungapi Soputan tidak
Gunungapi Soputan. dan Kecamatan Ratahan Timur membuat panik masyarakat
(Desa Pangu, Pangu 1, Pangu 2, setempat.
Jeda hampir 3 jam setelah Kalatin). BPBD telah membagikan
kenaikan status, Gunungapi masker kepada penduduk. Masyarakat di Minahasa
Soputan meletus. Asap tebal Letusan kali ini masih tidak ada Selatan dan Minahasa Tenggara
berwarna abu-abu menjulang pengungsian hingga. Aktivitas tetap beraktivitas normal.
setinggi 2.000 meter, diiringi masyarakat tetap normal. Mereka sudah mengenal betul
suarah gemuruh. Angin yang karakteristik letusan mengingat
berhembus condong ke tenggara Aktivitas vulkanik Gunungapi sejarah letusan yang lekat di
menghantar debu vulkanik yang Soputan dicirikan oleh ingatan mereka. Masyarakat
muncul bersamaan dengan pertumbuhan kubah lava yang belum perlu mengungsi,
material lain. Tampak lava pijar terus bertambah sejak tahun 1991. pemukiman mereka masih jauh
meleleh menuju lereng bagian Kepala Pusat Data, Informasi dari radius yang dilarang.
timur. dan Humas Badan Nasional
Penanggulangan Bencana Abu vulkanik bagaikan hujan dan
Letusan masih berlangsung (BNPB) Dr. Sutopo Purwo terdistribusi di beberapa daerah,
esok harinya pada Selasa, 5 Nugroho, APU mengatakan seperti Langowan, Minahasa.
Januari 2016, pukul 03.50 waktu bahwa pertumbuhan kubah lava Namun demikian, Badan
setempat. Letusan strombolian tersebut sering diiringi dengan Penanggulangan Bencana
dengan lontaran material dan letusan abu. Daerah (BPBD) Minahasa
abu vulkanik dengan tinggi sudah bersiap siaga dan terus
250 meter. Letusan menerus “Pertumbuhan kubah lava memantau perkembangan
dari pukul 05.20-06.00 waktu dimulai sejak tahun 1991, hingga dampak letusan. (PHI)

GEMA BNPB APRIL 2016 | 57


TEROPONG

Pelatihan Drone
Aeryon
Skyranger
Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) menyelenggarakan peningkatan kapasitas sumber daya personel dalam
pemanfaatan pesawat nir awak atau drone atau Unmanned Aerial Vehicle
(UAV). Pelatihan berlangsung pada 18-19 & 21 Maret 2016 di Kompleks Indonesia
Disaster Relief and Training Ground (InaDRTG), Sentul, Jawa Barat.

P
elatihan pesawat dokumentasi daerah rawan teknis untuk memperjuangkan
nir awak bertipe bencana maupun daerah yang lisensi pilot profesional tersebut.
Aeryon Skyranger terdampak bencana yang terjadi Pelatihan terselenggara selama
yang dibuat oleh sewaktu-waktu. Pelatihan ini 3 hari efektif, materi pelatihan
perusahaan Kanada merupakan pelatihan kedua, dasar dilakukan selama 2 hari,
ini dipandu langsung pelatihan pertama telah sedangkan pelatihan teknis,
oleh tenaga pendukung teknis dilakukan kurang lebih 1-2 pemecahan masalah, uji
dari Aeryon Inc., Fadi Awada. tahun yang lalu, yang bertujuan kemampuan, hingga pemrosesan
Pelatihan ini sangat penting untuk memberikan lisensi/ijin data dilakukan dalam 1 hari
dalam peningkatan keterampilan terbang sebagai pilot profesional penuh.
dan kapasitas sumberdaya Aeryon Skyranger. Peserta
unit kerja Pusdatinmas, dalam pelatihan ini berjumlah Pelatihan dasar merupakan
terutama dalam pemetaan dan 10 peserta tenaga pendukung materi awal dalam pengenalan

58 | GEMA BNPB APRIL 2016


pesawat nir awak Aeryon
Skyranger, kendala dan hambatan
teknis dalam penggunaan
pesawat, serta kemampuan
pesawat dalam melakukan
pemetaan secara parsial maupun
3 dimensi. Pada materi ini, para
peserta dilatih untuk memahami
dalam penggunaan pesawat
nir awak ini dalam mendukung
pemetaan lokasi bencana.
Sementara itu, pelatihan teknis
sangat bermanfaat untuk

Sumber: www.aeryon.com
meningkatkan kemampuan
tenaga pendukung teknis,
terutama dalam menambah jam
terbang penggunaan Aeryon
Skyranger ini. Pelatihan teknis ini
dibuat dengan berbagai trik dan
teknis menerbangkan Aeryon,
agar dapat menerbangkan dan
memanfaatkan tenaga Aeryon
dalam memetakan suatu lokasi Nama UAV Aeryon Skyranger
bencana menjadi lebih efisien. Tipe Quad-copter
1) Pesawat nir awak dengan 4 baling – baling.
Pelatihan Teknis dan
2) Daya tahan baterai hingga ± 50 menit.
Uji Penerbangan Aeryon
3) Toleransi angin ± 30 – 50 m/jam.
Skyranger
4) Tinggi terbang 1.500 kaki/ 457 m (di atas
Aeryon Skyranger merupakan
permukaan tanah), 15.000 kaki/4.572 m (di
pesawat nir awak berjenis
atas permukaan laut).
quadcopter, dengan 4 baling–
5) Metode peluncuran: vertical take off and
baling berserat karbon, yang
Spesifikasi landing (lepas landas dan pendaratan
terintegrasi dengan base
vertikal).
station dan pengendali tablet
6) Dimensi: (setelah dirakit) diameter 102 cm,
layar sentuh yang handal.
tinggi 24 cm, (sebelum dirakit) tebal 25 cm,
Kemampuan terbang pesawat nir
panjang 50 cm.
awak ini mencapai 30 – 40 menit
7) Berat 2,4 kg.
sekali terbang. Pesawat nir awak
8) Navigasi LED: merah dan hijau.
ini sangat mendukung pemetaan
9) Frekuensi radio: 900 MHz, 2,4 GHZ, 5,8 GHz.
detil suatu lokasi bencana dengan
dilengkapi 2 mode kamera, 1) Lama terbang ± 50 menit (tergantung luas
yaitu kamera Visible (berwarna) area cakupan).
dan Inframerah. Pemanfaatan 2) Jalur terbang dan tampalan dapat
pesawat nir awak ini telah disesuaikan.
diujicobakan dalam mendukung 3) Kamera tersedia real visibel dan
pemetaan detil dan dokumentasi inframerah.
Kemampuan
kawasan relokasi hunian tetap 4) Sensor kamera EO (visibel) SUNEX
Siosar, Sumatera Utara, serta MT9F002, resolusi 15 MP, FOV H 46 V 34,
dokumentasi kawasan yang Video 1080p30 H.264 HD.
terdampak bencana kebakaran 5) Sensor kamera IR (inframerah) FLIR
asap di Air Sugihan, Sumatera QUARK 640, resolusi VGA, FOV H 32 V 24,
Selatan. (FLX) Video 640 x 480.

GEMA BNPB APRIL 2016 | 59


TEROPONG

700 Lebih
BENCANA
Terjadi di Trimester
Pertama 2016

Tahun 2016 telah memasuki bulan April, intensitas hujan


di beberapa daerah sudah menunjukkan penurunan.
Namun di beberapa daerah masih terjadi hujan dengan
skala tinggi yang menyebabkan kejadian banjir.

60 | GEMA BNPB APRIL 2016


S
elama tiga bulan Indonesia dapat dilihat pada
pertama tahun 2016, gambar 1.
musim penghujan
menyebabkan Kesiapsiagaan merupakan
peningkatan bagian yang tidak bisa dilepaskan
frekuensi kejadian dari kegiatan penanggulangan
banjir, tanah longsor dan puting bencana, semakin masyarakat
beliung. Secara garis besar siap maka peluang untuk
jenis bencana di Indonesia meminimalkan dampak bencana
memang cenderung dipengaruhi semakin besar. Akses masyarakat
oleh musim yang terjadi, jika langsung ke peringatan
penghujan datang bencana banjir, dini yang ada juga dapat
tanah longsor dan puting beliung mengurangi dampak bencana,
mendominasi, namun di saat sehingga edukasi kebencanaan
kemarau bencana kekeringan menjadi poin penting dalam
dan kebakaran hutan dan lahan penanggulangan bencana.
akan semakin meningkat.
Gempabumi, letusan gunung Selama trimester pertama 2016,
api dan tsunami merupakan kejadian bencana telah lebih
kejadian bencana yang tidak bisa dari 700 kali menyambangi
dipredikasi kapan akan terjadi. berbagai daerah di Indonesia,
Periode kesiaspsiagaan terhadap data ini berdasarkan pencatatan
ancaman bencana yang ada di yang dilakukan oleh Badan

GEMA BNPB APRIL 2016 | 61


Periode Kesiapsiagaan Bencana

Nasional Penanggulangan Dampak lain akibat bencana orang. Artinya bahwa meskipun
Bencana (BNPB). Bencana yang adalah kerusaan rumah. Lebih bukan penyumbang pertama
terjadi masih didominasi oleh dari 7 ribu rumah mengalami korban meninggal dan hilang,
hidrometeorologi dengan banjir kerusakan mulai dari ringan namun banjir memberikan
(283) merupakan bencana yang hingga berat serta 98 ribuan ancaman tersendiri untuk
paling sering terjadi. Walaupun rumah terendam. Rumah masyarakat, terutama yang
banjir merupakan kejadian yang rusak ringan dan berat paling berada di wilayah daerah rawan
sering terjadi, namun dilihat banyak disebabkan oleh banjir banjir.
dari sisi korban meninggal dan sedangkan rumah rusak sedang
hilang tanah longsor menjadi banyak disebabkan oleh kejadian Secara keseluruhan bencana
penyumbang terbanyak. Dimana bencana puting beliung. Selain yang terjadi selama trimester
selama trimester pertama merupakan bencana paling 2016 adalah 701 kali, yang
57% korban ini disebabkan banyak, banjir merupakan menyebabkan 76 orang meninggal
oleh bencana tanah longsor bencana yang paling banyak dan hilang, 118 luka-luka, dan
sedangkan banjir menyebabkan menyebabkan korban menderita 1.351.085 jiwa menderita dan
25 orang meninggal dunia. dan mengungsi, yaitu 1.332.112 mengungsi. Kerusakan rumah

4 PRIORITAS KERANGKA SENDAI UNTUK PENGURANGAN RISIKO BENCANA 2015-2030

1. Memahami risiko bencana (kebijakan dan praktek harus didasarkan pada pemahaman kerentanan, kapasitas,
keterpaparan, karakteristik bahaya dan lingkungan).
2. Penguatan tata kelola risiko (tata kelola yang diperlukan untuk mendorong kerjasama kemitraan, mekanisme,
lembaga untuk pelaksanaan PRB).
3. Investasi PRB untuk ketangguhan (investasi publik dan swasta dalam tindakan struktural dan non-struktural
untuk meningkatkan ketangguhan sebagai pendorong inovasi, pertumbuhan dan penciptaan lapangan
kerja).
4. Meningkatkan manajemen risiko (memperkuat kesiapsiagaan, respon, dan pemulihan di semua tingkatan
sebagai kesempatan penting untuk PRB dan integrasinya ke dalam pembangunan.

62 | GEMA BNPB APRIL 2016


Data Kejadian Bencana Indonesia 2016

Kerusakan
Meninggal Luka- Menderita & Rumah
Jumlah & Hilang luka Mengungsi Fasilitas Fasilitas Fasilitas
Jenis Bencana Rusak Rusak Rusak
Kejadian Terendam Pendidikan Peribadatan Kesehatan
Berat Sedang Ringan
Jiwa Unit
Puting Beliung 200 5 65 1.572 340 471 2.324 - 24 4 -

Banjir 283 25 11 1.332.112 406 276 2.578 94.875 178 138 3

Tanah Longsor 183 43 23 8.139 187 91 231 - 15 3 5


Letusan
3 - - 1.200 - - - - - - -
Gunungapi
Banjir dan Tanah
17 2 4 7.312 18 19 183 3.910 3 1 1
Longsor
Kebakaran
Hutan dan 10 - - - - - - - - - -
Lahan
Gempabumi 4 1 15 750 144 263 377 - 7 1 2
Gelombang
1 - - - 1 - 3 - - - -
pasang/abrasi
Total 701 76 118 1.351.085 1.096 1.120 5.696 98.785 227 147 11

Update tanggal 1 April 2015

berjumah 1.096 unit rusak berat, curah hujan yang begitu tinggi. Cambai, Celuak, Penyak, Koba,
1.120 unit rusak sedang dan 5.696 Berdasarkan laporan dari Badan Lubuk Besar), Kabupaten
unit rusak ringan. Kerusakan juga Meteorologi, Klimatologi dan Bangka Selatan (Pos Hujan Air
terjadi pada beberapa fasilitas Geofisika (BMKG), pada tanggal Gegas). Selain itu, juga terdapat
antara lain 227 unit fasilitas 7 Februari 2016, hujan dalam beberapa wilayah yang masuk
pendidikan, 147 unit fasilitas kategori kategori Sangat Lebat dalam kategori hujan lebat (50 –
peribadatan dan 11 unit fasilitas (di atas 100 mm/hari) terjadi 100 mm/hari). Wilayah tersebut
kesehatan. di Kabupaten Bangka Barat Meliputi Kabupaten Bangka
(Pos Hujan Mayang, Simpang Barat (Pos Hujan Muntok, Kundi),
Banjir yang terjadi di Pulau Bangka Teritip, Jebus, Dendang, Kelapa, Kabupaten Bangka Tengah (Pos
pada tanggal 7 Februari 2016, Tempilang), Kabupaten Bangka Hujan Mangkol, Sungai Selan),
membuktikan bahwa beberapa (Pos Hujan Bakam, Rukam), Kabupaten Bangka Selatan (Pos
tempat yang tidak terlalu rawan Kabupaten Bangka Tengah (Pos Hujan Batu Betumpang). Hujan
banjir pun bisa terkena akibat Hujan Stamet Pangkalpinang, dalam kategori Lebat dan Sangat
Lebat inilah yang menyebabkan
terjadinya banjir di berbagai
tempat di wilayah Pulau Bangka.
Berikut nilai curah hujan dengan
kategori lebat hingga sangat
lebat di beberapa Pos Hujan
wilayah Pulau Bangka. Banjir
besar seperti ini jarang terjadi di
wilayah Pulau Bangka, sehingga
dengan kejadian ini memberikan
gambaran bahwa bencana tidak
hanya terjadi di wilayah yang
rawan, tetapi dapat terjadi dimana
saja apabila ada faktor pemicu.

Banjir besar juga terjadi di wilayah


Sampang, Madura Jawa Timur

GEMA BNPB APRIL 2016 | 63


Sebaran Kejadian Bencana Per Provinsi

pada bulan Februari 2016. Banjir awal tahun ini. Biasanya di bulan Tengah merupakan provinsi
ini disebabkan oleh hujan deras Januari bencana akan sering dengan jumlah bencana yang
yang turun dan meluapnya terjadi dan mengalami penurunan paling banyak yaitu di atas 150
Sungai Kemuning, karena tidak pada bulan-bulan selanjutnya, hal kali. Jawa Timur dan Jawa Barat di
mampu menerima debit air di ini sejalan dengan puncak musim antara 100-150, sedangkan untuk
kawasan hulu di Sampang Utara penghujan yang terjadi di bulan provinsi lainnya masih di bawah
dan limpahan banjir dari Kota Januari-Februari. Namun, pada 50 kali. Data ini menunjukkan
Sampang. Lebih dari 34 ribu jiwa tahun ini puncak musim pengujan bahwa sebagian besar bencana
terdampak dan 13 kelurahan/ mengalami pergeseran, sehingga terjadi di wilayah Jawa, jumlah
desa terendam. berdampak langsung kepada penduduk merupakan salah satu
jumlah kejadian dimana pada faktor banyaknya bencana yang
Tahun 2016, musim penghujan bulan Februari jumlah kejadian terjadi di Indonesia. Konsentrasi
mengalami pergeseran akibat bencana lebih banyak dari pada penduduk di wilayah Jawa
adanya dampak El Nino. bulan Januari. mengakibatkan kebutuhan
Pergeseran masuknya musim akan tanah untuk permukiman
penghujan juga berakibat pada Bencana bila dilihat dari sebaran, semakin besar. Jika dilihat secara
jumlah kejadian bencana di awal- terlihat bahwa Provinsi Jawa rinci lagi, kejadian bencana yang
terjadi paling banyak terjadi di
Cilacap yaitu 24 kejadian.

Pada awal Maret, tepatnya tanggal


3 terjadi gempa dengan kekuatan
7,8 SR yang berpotensi tsunami
di sekitar wilayah Sumatera
Barat. Gempa tersebut terjadi di
lempeng Indo-Australia dengan
mekanisme sumber berupa sesar
geser. Penyebab gempa tersebut
adalah patahan/sesar geser yang
berada di lempeng Indo-Australia

64 | GEMA BNPB APRIL 2016


yang dinamakan IFZ (Investigator gempa terjadi Early Warning dilakukan dengan menggunakan
Fracture Zone). Mekanisme System (EWS) tsunami dibunyikan frekuensi radio.
gempa ini sama persis dengan untuk memberikan informasi
gempa Aceh 11 April 2012. Apabila kepada masyarakat agar segera Masih banyak kejadian bencana
melihat mekanisme sumbernya mengungsi. Masyarakat merespon yang terjadi pada awal tahun
yang berupa sesar geser, gempa informasi ini dengan melakukan 2016, menunjukkan bahwa
tersebut, walaupun dangkal, tidak evakuasi mandiri menuju masih perlu adanya peningkatan
akan menimbulkan tsunami. ketempat yang lebih tinggi atau ke waspadaan masyarakat
Hal ini dikarenakan tidak ada menuju ke shelter-shelter vertikal terhadap lingkungan dan
pergerakan lempeng (slip) yang yang telah dibangun. Pemerintah ancaman yang ada. Pengetahuan
vertikal yang akan mengganggu setempat bersama dengan masyarakat akan ancaman yang
volume air laut. Sesar geser jajaran Badan Penanggulangan ada menjadi penting untuk
pergerakannya dalam arah Bencana Daerah (BPBD) provinsi ditingkatkan, sehingga siap dalam
horizontal dan pergerakan arah langsung melakukan koordinasi menghadapi bencana. Gladi
horizontal tidak akan menggangu di Pusdalops BPBD Sumatera dan pelatihan bencana perlu
volume air. Masyarakat banyak Barat untuk melakukan langkah- dilakukan terhadap mereka yang
yang menyelamatkan diri menuju langkah penanggulangan dampak tinggal di wilayah rentan dengan
ke tempat yang lebih tinggi karena gempa. Komunikasi dilakukan tujuan untuk meningkatkan
khawatir tsunami benar-benar kepada BPBD Kabupaten kapasitas mereka. Risiko dapat
terjadi. Mentawai yang meliputi Tuapejat, ditekan sekecil mungkin apabila
Sipora dan Sikakap untuk mencari kapasitas mayarakat semakin
Peringatan tsunami yang telah informasi terkini dampak dari meningkat. Menjadikan perilaku
dikeluarkan oleh BMKG secara gempa ini. Komunikasi dilakukan masyarakat yang sadar bencana
langsung telah direspon baik dengan menggunakan telepon merupakan salah satu tujuan
oleh pemerintah setempat dan dan frekuensi radio, karena untuk besar dalam pengurangan risiko
masyarakat. Sesaat setelah wilayah Tuapejat hanya bisa bencana. (SPT)

GEMA BNPB APRIL 2016 | 65


TEROPONG

Resensi Buku

Basis Data 38 Lembaga untuk


Kesiapsiagaan
Nasional PB
• Judul Buku: Profil Sumber Daya
Kesiapsiagaan Nasional dalam
Penanggulangan Bencana 2015.
• Penulis: Tim Penyusun Subdirektorat
Penyiapan Sumber Daya, Direktorat
Kesiapsiagaan, Deputi Bidang
Pencegahan dan Kesiapsiagaan,
Badan Nasional Penanggulangan
Bencana.
• Penerbit: Badan Nasional
Penanggulangan Bencana.
• Tahun Terbit: 2015.
• Jumlah Halaman: x + 212 halaman.

B
uku “Profil Sumber bencana (PB). Total ada data peralatan transportasi,
Daya Kesiapsiagaan dari 38 lembaga yang terdiri peralatan komunikasi, peralatan
Nasional dalam dari data kementerian/lembaga pertolongan tanggap darurat,
Penanggulangan atau K/L (13), lembaga usaha sarana pergudangan, dan lain-
Bencana 2015” (13), organisasi masyarakat lain. Apabila terjadi kejadian
ini sarat dengan (7), dan lembaga internasional bencana maka data dan informasi
data dan informasi terkait (5). Data dan informasi itu tinggal dioperasionalkan
dengan penyiapan sumber daya tersebut meliputi ketersediaan dengan cara berkoordinasi dengan
kesiapsiagaan penanggulangan sumber daya manusia trampil, lembaga-lembaga bersangkutan.

66 | GEMA BNPB APRIL 2016


Walaupun disiapkan untuk tahun kebencanaan sangat dibutuhkan. penyelenggaraan kesiapsiagaan,
2015, tapi data yang ada di dalam Pengidentifikasian dan pendataan antara lain melalui pengaktifan
buku ini dapat digunakan untuk sumber daya yang siap untuk pos-pos siaga bencana dengan
kondisi tahun 2016 ini dan tahun- digerakkan atau dikerahkan akan segenap unsur pendukungnya;
tahun mendatang. Tentu saja buku mempengaruhi respon terhadap pelatihan siaga/simulasi/
semacam ini merupakan sebuah kejadian bencana sehingga dapat geladi/teknis bagi setiap sektor
buku yang sangat berharga. meminimalisasi dampak dari PB berupa search and rescue,
Jarang-jarang ada sebuah buku kejadian bencana tersebut, baik sosial, kesehatan, prasarana dan
yang berisi penuh dengan data berupa korban maupun materi. pekerjaan umum; inventarisasi
dan informasi guna kepentingan Sedangkan pada masa awal sumber daya pendukung
kesiapsiagaan dan tanggap tanggap darurat (72 jam pertama) kedaruratan; penyiapan
darurat untuk mengatasi kejadian dibutuhkan kecepatan dalam dukungan dan mobilisasi sumber
bencana. Acungan jempol patut penanganan bencana, salah daya/logistik; penyiapan sistem
diberikan kepada tim penyusun satunya adalah menyiapkan data informasi dan komunikasi
dari Subdirektorat Penyiapan sumber daya baik sumber daya yang cepat dan terpadu guna
Sumber Daya, Direktorat manusia maupun peralatan. mendukung tugas kebencanaan;
Kesiapsiagaan, Deputi Bidang penyiapan dan pemasangan
Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Di sini yang dimaksud dengan instrumen sistem peringatan dini;
Badan Nasional Penanggulangan pengertian kesiapsiagaan adalah penyusunan rencana kontinjensi;
Bencana (BNPB). serangkaian upaya yang dilakukan dan mobilisasi sumber daya
untuk mengantisipasi bencana personil maupun prasarana dan
Dalam bidang kesiapsiagaan, melalui pengorganisasian sarana peralatan.
penyiapan data sumber serta langkah-langkah secara
daya yang akurat dari semua berhasil-guna dan berdaya- Tujuan penyusunan buku ini
komponen yang terlibat dalam guna. Sedangkan tindakan adalah untuk (1) Menyiapkan

GEMA BNPB APRIL 2016 | 67


dan menyediakan profil yang sumber daya kesiapsiagaan Nasional dalam Penanggulangan
berisikan gambaran kondisi nasional dalam PB. Masukan Bencana 2015 ini diharapkan
sumber daya kesiapsiagaan data dan Informasi yang ada di dapat memberikan data dan
nasional yang ada; dan (2) dalam buku ini berasal dari K/L, informasi sumber daya yang
Mendukung upaya kesiapsiagaan lembaga usaha, organisasi sosial dibutuhkan oleh K/L, lembaga
secara nasional, meliputi dan lembaga internasional yang usaha, organisasi masyarakat,
perencanaan, pengorganisasian memiliki peran dan fungsi terkait dan lembaga internasional
dan pengerahan peralatan. bidang PB. Ketersediaan data yang membutuhkan dalam
dan informasi yang ditampilkan kesiapsiagaan menghadapi
Sementara itu ruang lingkup buku buku ini dapat membantu untuk bencana. Data dan informasi
ini meliputi untuk (1) Melakukan mendukung upaya kesiapsiagaan mengenai sumber daya yang siap
inventarisasi sumber daya dan respon yang lebih baik dalam digerakkan atau dimobilisasi akan
kesiapsiagaan yang tersedia di kedaruratan bencana mulai dari mempercepat kecepatan akses
K/L, lembaga usaha, organisasi perencanaan, pengorganisasian, penanganan dan pengambilan
masyarakat dan lembaga dan pengerahan sumber daya keputusan yang tepat.
internasional; (2) Menyusun peran, logistik dan peralatan.
tanggung jawab dan kapasitas Menurut Wisnu Widjaja,
setiap organisasi yang memiliki Deputi Bidang Pencegahan dan ketersediaan data dan informasi
sumber daya kesiapsiagaan Kesiapsiagaan BNPB, B. Wisnu mengenai dari K/L, lembaga
dalam menghadapi operasi Widjaja dalam kata sambutannya usaha, organisasi masyarakat
tanggap darurat bencana; (3) menyebutkan bahwa buku Profil dan lembaga internasional
Memperlihatkan kapasitas Sumber Daya Kesiapsiagaan yang terlibat dalam PB adalah
sumber daya kesiapsiagaan
setiap K/L, lembaga usaha,
organisasi masyarakat dan
lembaga internasional
dengan S O P/ p e d o m a n
mekanisme pengarahan/
operasional/ pergudangan dan
pendistribusian; (4) Memetakan
ketersediaan kapasitas berupa
sarana, prasarana, dan sumber
daya manusia serta sistem
monitoring kapabilitas sumber
daya kesiapsiagaan; dan (5)
Mempertimbangkan kapasitas
sumber daya internasional, dalam
hal ini termasuk pengaturan
penerimaan/imigrasi baik di
bandar dan pelabuhan, serta
mekanisme pergudangan dan
pendistribusian.

Direktur Kesiapsiagaan BNPB,


Medi Herlianto dalam kata
pengantarnya mengatakan
bahwa Profil Sumber Daya
Kesiapsiagaan Nasional dalam
Penanggulangan Bencana
merupakan salah satu media
publikasi data dan informasi yang
menggambarkan ketersediaan

68 | GEMA BNPB APRIL 2016


sangat penting, terutama untuk
kesiapsiagaan dan respon
bencana. Hal ini akan membantu
para pengambil kebijakan
dalam menyusun langkah yang
terbaik yang perlu dilakukan
dan memungkinkan analisis
yang tepat dalam menentukan
sumber daya apa yang diperlukan
dalam penanganan kejadian
bencana. Gambaran yang
jelas tentang kebutuhan dan
prioritas berdasarkan data dan
informasi yang tersedia pada
saat kesiapsiagaan memudahkan
percepatan pergerakan sumber
daya yang diperlukan ke lokasi
kejadian bencana, namun
sering kali data dan informasi
ini membutuhkan waktu yang
relatif lebih lama untuk dapat
dikompilasikan.

Buku Profil Sumber Daya


Kesiapsiagaan Nasional dalam
Penanggulangan Bencana ini
terdiri dari 6 (enam) bab. Bab
pertama adalah “Pendahuluan”.
Bab ini berisi penjelasan mengenai
latar belakang, maksud dan
tujuan, ruang lingkup, landasan
hukum, sistematika penulisan dan dan Organisasi Masyarakat”. Bab Rincian dari 38 lembaga
daftar istilah. Bab kedua adalah ini menguraikan sumber daya yang terdapat dalam buku
“Kejadian Bencana di Indonesia kesiapsiagaan yang dimiliki oleh ini terdiri dari K/L, lembaga
dan Upaya Penanggulangannya”. lembaga usaha dan organisasi usaha, organisasi masyarakat,
Bab ini menguraikan gambaran masyarakat baik berupa sarana, dan lembaga internasional.
umum tentang jenis-jenis prasarana, sumber daya manusia Data K/L antara lain (1)
bencana yang sering terjadi dan maupun mekanisme pergerakan Kementerian Pertahanan
berpotensi ada di Indonesia serta sumber daya tersebut. (Kemenhan), (2) Kementerian
upaya penanggulangannya. Kesehatan (Kemenkes), (3)
Bab kelima adalah tentang Kementerian Sosial (Kemensos),
Bab ketiga mengenai “Sumber Daya Kesiapsiagaan (4) Kementerian Pekerjaan
“Sumber Daya Kesiapsiagaan Lembaga Internasional”. Bab Umum dan Perumahan
Kementerian/Lembaga”. Bab ini menguraikan sumber daya Rakyat (Kemen PU-Pera), (5)
ini menguraikan sumber daya kesiapsiagaan yang dimiliki Kementerian Perhubungan
kesiapsiagaan yang dimiliki oleh lembaga internasional (Kemenhub), (6) Kementerian
oleh K/L baik berupa sarana, baik berupa sarana, prasarana, Pertanian (Kementan), (7)
prasarana, sumber daya manusia sumber daya manusia maupun Kementerian Lingkungan
maupun mekanisme pergerakan mekanisme pergerakan sumber Hidup dan Kehutanan (KLHK),
sumber daya tersebut. Bab daya tersebut. Dan terakhir, Bab (8) Kementerian Kelautan dan
keempat tentang “Sumber Daya keenam adalah “Penutup” yang Perikanan (KKP), (9) Tentara
Kesiapsiagaan Lembaga Usaha berisi rekomendasi dan saran. Nasional Indonesia (TNI), (10)

GEMA BNPB APRIL 2016 | 69


Kepolisian Negara Republik
Indonesia (POLRI), (11) Badan
Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB), (12) Badan
Nasional Pencarian dan
Pertolongan (Basarnas), (13)
Lembaga Penerbangan dan
Antariksa Nasional (LAPAN).

Data dari lembaga usaha


antara lain (1) PT. Garuda
Indonesia (Persero) Tbk., (2) PT.
Telekomunikasi Indonesia Tbk.
(Telkom), (3) PT. HM Sampoerna
Tbk., (4) Sinar Mas (Eka Tjipta
Foundation), (5) PT. Krakatau
Steel, (6) PT. Trakindo Utama,
(7) PT. Perusahaan Listrik
Negara (PLN), (8) PT. Amec Berca Tidak banyak di antara pelaku yang tersebar di seluruh
Indonesia, (9) PT. Jaya Konstruksi PB di Indonesia mengetahui Indonesia. Untuk penyediaan
Manggala Pratama Tbk., (10) PT. kalau Kemenhan juga berperan SDM Kemenhan menyediakan
Jasa Marga (Persero) Tbk., (11) dalam urusan kebencanaan. SDM yang siap digerakkan ketika
PT. Pelayaran Nasional Indonesia Kebanyakan orang tahunya bencana datang yang tersebar di
(Persero) (Pelni), (12) PT. bahwa Kemenhan hanya 34 provinsi se-Indonesia.
Reasuransi MAIPARK Indonesia, mengurusi pertahanan karena
(13) PT. Pelabuhan Indonesia II itu memang sudah tugas dan Peran serta Kementan fokus dalam
(Persero). fungsinya. Peran serta Kemenhan penanganan kebakaran di lahan
dalam hal kebencanaan diatur perkebunan yang ditangani oleh
Data dari organisasi dalam Peraturan Menteri Subdirektorat Dampak Perubahan
kemasyarakatan antara lain (1) Pertahanan Nomor 6 Tahun 2015 Iklim dan Pencegahan Kebakaran,
Palang Merah Indonesia (PMI), tentang Keterlibatan Tentara Direktorat Perlindungan
(2) Yakkum Emergency Unit (YEU), Nasional Indonesia dalam Perkebunan, Direktur Jenderal
(3) Muhammadiyah Disaster Penanggulangan Bencana. Selain Perkebunan. Kesiapsiagaan
Management Center (MDMC), itu Kemenhan dan TNI dan Kementan di bidang penanganan
(4) Lembaga Penanggulangan BNPB telah menandatangani kebakaran di lahan perkebunan ini
Bencana dan Perubahan Iklim perjanjian kerja sama tentang cukup lengkap. Salah satu fungsi
Nahdlatul Ulama (LPBPI NU), pinjam pakai gudang TNI sebagai Kementan adalah “Sosialisasi
(5) Disaster Management Center tempat penyimpanan logistik dan dan penegakan hukum terhadap
Dompet Dhuafa (DMC-DD), (6) peralatan dalam PB. pelaku kebakaran”. Dalam
Senkom Mitra Polri, dan (7) praktik atau implementasi dari
Jakarta Rescue. Kesiapsiagaan Kemenhan untuk “penegakan hukum terhadap
PB meliputi sarana, prasarana, pelaku kebakaran” itu yang kurang
Data lembaga internasional dan sumber daya manusia (SDM). dapat dilihat hasilnya. Selain itu,
antara lain (1) United Nations Sarana itu meliputi gudang yang Kementan mempunyai peran
World Food Programme (UN WFP), tersebar diseluruh Kodam di strategis dalam hal penanganan
(2) United Nations Office For The Indonesia beserta pengawaknya, bencana kekeringan karena
Coordination Of Humanitarian dan satuan tugas kesehatan TNI. Kementan menjadi leading sector
Affairs (UNOCHA), (3) World Utk prasarana meliputi Rumah dalam PB kekeringan. Mungkin
Health Organization (WHO), (4) Sakit dr. Sutoyo di Jakarta dalam edisi revisi buku profil ini
United Nations Children’s Fund Selatan, serta bersama dengan penanganan bencana kekeringan
(UNICEF), dan (5) United Nations TNI, Kemenhan memiliki rumah oleh Kementan itu dapat
Population Fund (UNFPA). sakit dan fasilitas kesehatan dimasukkan.

70 | GEMA BNPB APRIL 2016


PLN berperan penting dalam PB. timbulnya dampak lanjutan Buku Profil Sumber Daya
Dalam kejadian bencana banjir akibat bocor atau konsleting dari Kesiapsiagaan Nasional Dalam
di Jakarta beberapa waktu lalu saluran listrik. Sering kali akibat Penanggulangan Bencana
korban meninggal dunia bukan gempa, sambungan listrik yang merupakan basis data dalam
karena kena banjir tapi karena konseleting dapat menyebabkan meningkatkan kualitas dan
kena setrum saluran listrik yang kebakaran yang memicu jatuhnya efektifitas koordinasi PB yang
konsleting. Pada saat tanggap korban lebih banyak dibandingkan dikoordinasikan oleh BNPB
darurat infrastruktur seperti dengan bencana gempa yang yang melibatkan K/L, lembaga
listrik keberadaannya menjadi terjadi di wilayah tersebut. usaha, organisasi masyarakat,
sangat vital, terutama di tempat dan lembaga internasional. Ke
pengungsian. Dalam hal ini Acuan tinjauan buku ini adalah depan buku ini memerlukan
PLN memasang genset atau file elektronik yang diunduh dari pembaruan data dalam rentang
peralatan dukungan sebagai Website BNPB pada 22 Februari waktu tertentu agar tetap aktual
energi listrik cadangan di lokasi 2016. File itu sebesar 37,0 MB. dan tepat sasaran.
pengungsian sangat diperlukan Dalam kata pengantar disebutkan
dalam rangka mendukung bahwa format buku ini ada dalam Penyempurnaan penyajian dan
program kesiapsiagaan. Hal ini bentuk cetakan, dan soft copy penambahan K/L, lembaga usaha,
tidak menutup kemungkinan bagi dalam compact disc (CD). Tampilan organisasi masyarakat, dan
PLN untuk memperkuat jaringan sampul depan buku ini sangatlah lembaga internasional menjadi
listriknya di lokasi sekitar daerah sederhana, dan mungkin karena wacana yang diperlukan ke depan.
pengungsian. tampilan yang terlalu sederhana Hal ini dilakukan agar dapat
itu kurang menarik dan kurang memberikan informasi seakurat
Namun demikian, PLN juga menggambarkan apa saja isi di dan seaktual mungkin, sehingga
melakukan pengendalian energi dalamnya. Namun demikian, dapat menjadi pertimbangan
listrik tepat setelah terjadinya sampul pada tiap-tiap bab malah bagi pengambil keputusan dalam
bencana adalah sangat lebih menarik daripada sampul mobilisasi dan pendistribusian
diperlukan untuk mencegah bagian depan. sumber daya. (DJP)

GEMA BNPB APRIL 2016 | 71


PROFIL

dr. Bagus Tjahjono, MPH


Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Penanggulangan Bencana BNPB

KOMITMEN
dan TOTALITAS
di Mana pun Saat Berkarya

B
erbicara mengenai kebencanaan cepat tumbuh dan Provinsi Riau berada pada masa
formula risiko berkembang. Menurut Pak Bagus, diantara kebakaran hutan tahun
bencana, tiga elemen sapaan akrab sehari-hari, peran lalu dan kebakaran hutan yang
saling terkait. Elemen yang bisa diberikan oleh unit akan datang. Sehingga pada
tersebut bahaya kerjanya adalah meningkatkan rentang waktu tidak ada bencana
(hazard), kerentanan kapasitas. Kapasitas tersebut maka kita harus meningkatkan
(vulnerability) dan kapasitas tentu pendidikan dan pelatihan. kapasitas menghadapi bencana
(capacity). Elemen kapasitas inilah Sebuah filosofi yang dia pelajari di dengan selalu, ”berlatih, berlatih,
menjadi salah satu elemen penting bidang militer dan sangat relevan dan berlatih,” ujar Bagus Tjahjono
dalam penanggulangan bencana. dengan pendidikan dan pelatihan yang menyelesaikan Pendidikan
Pendapat ini dikemukakan oleh adalah, “Tidak ada masa damai, Seskoad pada tahun 2000.
Bagus Tjahjono, Kepala Pusat yang ada adalah masa di
Pendidikan dan Pelatihan Badan antara dua perang,” ujar sosok “Di situlah esensi dari (pendidikan
Nasional Penanggulangan bergelar dokter lulusan Fakultas dan pelatihan) diklat, jangan
Bencana (BNPB). Kedokteran Universitas Airlangga berhenti berlatih. Saya selalu
dua puluh delapan lalu. ngomong tidak ada masa damai
Pria yang lulus pendidikan S2 di di bencana,” jelas seorang Bapak
bidang Kesehatan Masyarakat Bagus Tjahjono berpendapat yang dikenal penuh dedikasi di
Universitas South Carolina, bahwa di bidang kebencanaan tempat manapun mengabdi.
Amerika Serikat pada 1994 ini juga berlaku kondisi yang sama,
mengatakan bahwa BNPB sudah yaitu tidak ada masa bebas Pusat Pendidikan dan Pelatihan
sangat dikenal oleh masyarakat. bencana, yang ada adalah masa (Pusdiklat) BNPB saat ini
BNPB sebagai lembaga yang diantara dua bencana, dengan digambarkan oleh Bagus
berfokus pada koordinasi mencontohkan pada saat ini Tjahjono berada pada jalur yang

72 | GEMA BNPB APRIL 2016


Di situlah esensi
dari (pendidikan dan
pelatihan) diklat, jangan
berhenti berlatih. Saya
selalu ngomong tidak
ada masa damai di
bencana.

GEMA BNPB APRIL 2016 | 73


melalui Emergency Management
Institute (EMI) mampu mencetak 3
juta alumni per tahun, sedangkan
Pusdiklat BNPB baru mampu
1.000 orang per tahun. EMI
memiliki ratusan jenis program
pendidikan dan pelatihan, juga
program dengan pemanfaatan
teknologi informasi. “Mereka
menggunakan distance learning
atau online learning dengan
sangat maju,” kata pria yang
Sumber: acmc.gov.au sangat menaruh perhatian pada
kebugaran fisik ini.

“Ini (distance learning) yang


menjadi impian kita, Pusdiklat
BNPB harus mulai meletakkan
sistem online learning”, tambah
beliau. Hal ini mengingat Indonesia
sebagai negara kepulauan. Pada
konteks kepulauan tadi, metode
belajar jarak jauh menjadi pilihan
efektif dan relatif murah dalam
penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan.

Nantinya dengan memanfaatkan


distance learning, BNPB akan
masuk ke dalam global distance
learning network yang berpusat di
Jepang. Salah satu impian adalah
tepat sesuai dengan roadmap Bagus Tjahjono yang gemar Pusdiklat menjadi bagian dari
yang telah disusun pada masa olahraga jogging, renang dan jaringan tersebut.
kepemimpinan sebelumnya. fitness berpendapat bahwa unit
Beliau dengan dukungan staf kerjanya ingin mencetak banyak Berbicara peran Pusdiklat,
telah menjabarkan tahapan- alumni, secara khusus di dalam Bagus Tjahjono menilai bahwa
tahapan tersebut dalam upaya negeri, salah satunya dari Badan unitnya masih membutuhkan
pencapaiannya. Roadmap itu Penanggulangan Bencana Daerah waktu panjang untuk benar-
bertujuan untuk membangun di provinsi, kabupaten dan kota benar mapan. Dan bisa jadi,
Pusat Pendidikan dan Pelatihan se-Indonesia yang berjumlah pusdiklat ke depan nanti akan
berkelas dunia sebagai lebih dari 400. memiliki sumber daya yang kecil.
center of excellence di bidang Hal itu dicontohkan oleh beliau
penanggulangan bencana. Strategi yang sekarang dengan Pusdiklat yang dimiliki
Sementara itu, Pusdiklat BNPB dilakukan adalah penekanan oleh lembaga penanggulangan
diharapkan mendapatkan pada aspek kuantitas. “Kualitas bencana di Australia. “Mereka
akreditasi dari Lembaga telah diprogramkan dan hanya memiliki program
Administrasi Negara sebagai selalu diperbaiki sehingga kita leadership strategic, lembaga di
satu-satunya institusi pendidikan tingkatkan kuantitas,” jelas Bagus tingkat lokal sudah sangat maju
di Indonesia yang mengampu Tjahjono. Hal tersebut belajar dari dan mampu mendidik sumber
penanggulangan bencana pada FEMA, lembaga penanggulangan daya manusia sendiri. Jadi
tahun 2016 ini. bencana di Amerika Serikat. FEMA apabila 30 tahun ke depan peran

74 | GEMA BNPB APRIL 2016


Pusdiklat BNPB mengecil dan meskipun sejak April 2014 Memiliki segudang pengalaman
peran Badiklat daerah semakin sudah diperbantukan di BNPB,” dan selalu total dalam setiap
besar itu benar,” jelas pria yang kenang beliau. Saat itu, dirinya penugasan merupakan kunci
memiliki pengalaman pelatihan bergabung dengan Unit Bidang bagi dirinya untuk berada
internasional ini. Penangganan Darurat sehingga pada pencapaian saat ini.
sering berinteraksi dengan “Kita itu menjadi besar karena
Harapan Bagus Tjahjono bahwa kegiatan di lapangan. pengalaman. Ini sangat
ke depan Pusdiklat dapat berperan, seperti dalam setiap
membangun kerjasama yang Menurutnya tidak ada banyak penugasan, pendidikan,
baik dengan badan diklat yang perbedaan antara lingkungan membawakan suatu misi,
berada di tingkat provinsi. Saat kerja di unit penanganan maupun ketika kita berada di
ini Pusdiklat telah bekerjasama darurat dan Pusdiklat. Justru kepanitiaan,” tambahnya.
dengan praktisi, lembaga profesi, pengalaman di darurat
perguruan tinggi, serta lembaga- memperkaya saat dirinya Merefleksikan dedikasi di bidang
lembaga internasional, termasuk memimpin Pusdiklat. Di sisi lain, bencana, tidak terlepas dari latar
Perserikatan Bangsa-Bangsa lingkungan BNPB tidak jauh belakang pekerjaan di bidang
(PBB). berbeda juga dengan pekerjaan medis. Pada saat bergabung
terdahulu di kemiliteran. Sama- selama 28 tahun di kesehatan
Mampu Bekerja di Mana pun sama di bidang penangggulangan TNI Angkatan Darat, dirinya
Bagus Tjahjono yang telah bencana namun dahulu bersinggungan secara rutin
mengabdi di TNI Angkatan Darat beraspek bantuan medis. Pola dengan bantuan kemanusiaan
selama 28 tahun ini mampu manajemen mirip dan sebelum di maupun dukungan medis untuk
beradaptasi dengan lingkungan Pusdiklat BNPB, dirinya bekerja personil militer. Ini mendorong
kerja baru. Sebelum bergabung selama 3 tahun sebagai Kepala pada kedekatan untuk bekerja
dengan BNPB, Bagus Tjahjono Departemen dan Instruktur Militer di bidang kemanusiaan.
aktif di militer. “Surat Keputusan di Pusat Pendidikan Kesehatan Kemudian, bekerja di BNPB
tertanggal 10 Desember 2014, Angkatan Darat. “Bekerja di diklat makin melengkapi ketertarikan
tepatnya saya bertugas sebagai bukan sesuatu yang baru”, ujar dan kepedulian di bidang
pegawai negeri sipil di BNPB, Bagus Tjahjono. penanggulangan bencana.

GEMA BNPB APRIL 2016 | 75


Bekerja dengan Risiko pasien prajurit Jordania yang teman yang jatuh sakit karena
Pria kelahiran Malang ini sering kakinya sudah busuk. Dimana gigitan nyamuk mematikan.
bekerja dengan risiko. Kenang rute evakuasi harus melewati “Saya senang, saya dilindungi
beliau saat bergabung dengan ladang ranjau dan kami tidak oleh Allah,” kata Bagus Tjahjono.
Pasukan Penjaga Perdamaian dapat berpedoman pada
PBB atau United Nations Peace peta ranjau karena daratan Di samping itu, pekerjaan atau
Keeping Forces sebagai Force tertutup salju. Sehingga Kalau tugas adalah kehormatan.
Medical Liaison Officer. Bagus kami paksakan melewati jalan Tidak semua orang diberikan
Tjahjono yang bernaung dalam tersebut maka kemungkinan kehormatan untuk melaksanakan
Indonesia Medical Batalyon terkena ledakan ranjau cukup tugas. Tugas adalah kebanggaan.
(IMB) menceritakan saat itu besar maka kami dengan sabar Mendapatkan tugas dari
penugasannya penuh dengan menunggu penduduk lokal pimpinan adalah kehormatan
risiko. yang lewat dan mengikuti jejak berarti dirinya masih dihargai dan
rodanya,” kenang beliau. dihormati. Tugas dijalani oleh
Pengalaman penuh risiko Bagus Tjahjono dengan penuh
diakuinya saat bergabung Tumbuh di dalam diri, keyakinan tanggung jawab, ”Pagi itu dilantik
dengan IMB selama kurun bahwa setiap penugasan adalah menjadi Kapusdiklat, siang
1995 – 1996 di Kroasia bersama amanah dari Allah. “Saya selalu langsung berangkat ke Manado
Kontingen Garuda XIV – B. Saat meyakini bahwa setiap ada surat untuk mengurusi banjir. Saat
itu, Kroasia sebagai negara keputusan, surat tugas atau bersamaan harus mengurusi MM
pecahan Yugoslavia terlanda sprint itu pasti dari Allah namun Direx di Padang,” kenang beliau.
konflik bersenjata. Kondisi saat yang tanda tangan pimpinan
itu sangat bersifat kompleks, saya. Maknanya, kalau itu dari Perspektif terhadap kebencanaan
penuh dengan intrik politik, Allah pasti saya dilindungi dalam Semua kejadian bencana selalu
kepentingan negara, sehingga tugas, pasti ada rejeki dalam ada korban yang menderita. Jadi
kepentingan kemanusiaan tugas tersebut, seperti aman, apabila kita punya kesempatan
bisa disalah gunakan dan sehat, tidak kena ranjau dll,” untuk membantu, itu suatu
terkadang saling merugikan. ungkap sosok seorang ayah yang kehormatan. Menurut Bagus
Sebagai contoh pihak yang saat itu masih menjabat Kapten Tjahjono, tidak semua orang
bertikai (warring factions) sering dan mengurus 600 personil diberi kesempatan untuk
menggunakan ambulans yang di wilayah terlanda konflik membantu orang. Bekerja di
seharusnya digunakan untuk kekerasan terburuk. penanggulangan bencana itu
mengangkut pasien malah kita tidak sendirian. Banyak
digunakan untuk mengangkut “Tuhan memberi orang yang teman di luar sana. Banyak orang
senjata dan peluru sehingga mele wati ladang ranjau yang sebetulnya berbaik hati dan
kegunaan ambulan tidak lagi kemudian saya ikuti jejak jalan peduli kepada sesama. Tetapi
dipercaya akibatnya ambulans itu dan di sana (pasien) tertolong terkadang kita tidak tahu apakah
kitapun saat itu juga terkena dari serta saya juga selamat. Ini orang itu bersedia membantu
tembakan,” papar Bagus, yang sesuatu yang mukjizat,” lanjut orang lain.
berada satu kontingen dengan Bagus Tjahjono.
Susilo Bambang Yudhoyono, Menurut Bagus Tjahjono yang
mantan Presiden Indonesia, kala Kisah lain, juga dialami saat pernah melanjutkan misi
itu. bertugas mengurus penanganan perdamaian kedua di Sarajevo
darurat pascabencana puting pada 1997 sebagai Instruktur
Saat bertugas di bawah bendera beliung di Kepulauan Sitaro. Combat Trauma Life Support,
PBB di Bosnia selama 1 tahun, Perahu yang dinaiki olehnya Kontingen Garuda XIV-H, masalah
keselamatan menjadi taruhan hampir terbalik. Kemudian bencana membutuhkan ekstra
utama di daerah yang masih pengalaman terbebas dari komitmen. “Kita harus full bekerja
dilanda konflik. “Di sana ada malaria ketika bertugas di satuan dan harus menikmatinya,” kata
ladang ranjau, yang saat itu tempur di Papua selama tiga Bagus yang saat ini didukung 20
musim salju dan kami mendapat tahun dan Timor Timur 2 tahun, staf dan 10 tenaga pendukung di
perintah harus mengevakuasi dimana waktu itu banyak teman- Pusdiklat BNPB.

76 | GEMA BNPB APRIL 2016


Nilai yang harus ditanamkan bahwa setiap anak buahnya menjaga kinerjanya. Tugas pokok
pada keterlibatan kita di bidang pasti mempunyai kemampuan kita di BNPB harus dieksekusi
bencana adalah keamanan, kepemimpinan (everybody has a dengan baik. Karena ini adalah
dalam artian bahwa kita perlu leader inside) “Tinggal kita bisa tempat kita bernaung, kita
mengamankan diri dan kondisi mengeksplor atau tidak,” tambah abdikan hidup kita untuk BNPB,”
sehat. Bagus selalu ingat tentang Bagus Tjahjono yang mengaku tuturnya.
arahan 3 S pada saat bertugas di belajar dari empat komandan
bawah UNPF. Tiga S adalah safety batalion dalam membentuk Sosok Diri
(keamanan diri), style (kinerja karakter kepemimpinannya. Bagus Tjahjono memandang
yang professional) dan smile keluarga adalah segala-
(bekerja dengan hati). “Kita ambil nilai-nilai positif galanya, anak harus selalu
dari pemimpin yang kita panuti. didukung dan didampingi
Nilai lain yang dibutuhkan adalah Mereka adalah guru,” salah semaksimal mungkin, sehingga
kepemimpinan, dalam perspektif satunya terkait filosofi dari ini memotivasi diri untuk selalu
bahwa pemimpin adalah pemimpin tadi di bidang logistik sehat, disiplin dalam olah
“panutan” yang patut untuk adalah bahwa beras satu bulir raga dan konsumsi makanan.
dicontoh dalam setiap tindakan. hilang tetap harus kita temukan. Filosofinya bahwa selama kita
Dalam bencana, banyak pihak masih ingin makan berarti
terlibat sehingga kemampuan Setelah berkecimpung di bidang kita harus rajin berolah raga.
memimpin sebagai panutan amat penanggulangan bencana, pria Pria yang tidak memiliki hobi
menentukan dalam penanganan yang pernah menjabat sebagai khusus ini sangat ketat dalam
bencana. Di sisi lain, pemimpin Kakesdam Jaya ini menilai menentukan komposisi asupan
juga harus bisa melayani staf bahwa BNPB adalah organisasi makan. Pola asupan 4-3-2-1 pada
yang mendukungnya, seorang sangat strategis. “Masalah setiap porsi makannya, yaitu 40%
pemimpin yang baik juga penanggulangan bencana ini sayuran, 30% buah-buahan, 20%
seorang anak buah yang baik (a masalah dunia. Kita di BNPB protein dan 10% karbohidrat.
good leader also a good follower). harus berkomitmen untuk Untuk asupan minum, air putih
Dan pemimpin harus yakin membesarkan organisasi ini, merupakan pilihan utama. (PHI)

GEMA BNPB APRIL 2016 | 77


SNAPSHOT

Simposium Internasional Partnership Manajemen Bencana di Jakarta.

Kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia. MoU TNI dengan Kepala BNPB.

Kunjungan World Bank ke Graha BNPB. Kunjungan ACDM ke Graha BNPB.

78 | GEMA BNPB APRIL 2016


Multilateral Naval Exercise Komodo 2016 di Padang.

Kunjungan dari Universitas Airlangga. Bantuan penanggulangan banjir Sampang, Madura.

MoU BNPB dengan Caritas Germany tentang PRB. MoU BNPB dengan New Zealand.

Anda mungkin juga menyukai