Anda di halaman 1dari 1

LO 5

5. Bagaimana reaksi asam basa dan buffer yang berhubungan dengan proses
berkemih

a. Asam basa

Ginjal mengontrol pH tubuh dengan mengontrol keseimbangan asam


atau basa. Pengeluaran urin asam akan mengurangi jumlah asam pada cairan
ekstravaskuler, begitu juga pada urin yang basa. Ion bikarbonat dengan jumlah
yang besar disaring terus menerus ke dalam tubulus, dan bila ion bikarbonat
diekskresikan ke dalam urin, keadaan ini menghilangkan basa dari darah.
Sebaliknya, ion H+ juga diekskresikan ke dalam lumen tubulus oleh sel-sel
epitel tubulus, jadi menghilangkan asam dari darah.

(Sari, Mutiara Indah.2007.Fungsi Sistem Ginjal dalam Homeostasis pH)

b. Buffer

Sistem dapar fosfat terdiri dari garam fosfat (NaH2PO4) asam yang
dapat mendonasikan H+ bebas ketika [H+] turun.

Sistem fosfat berfungsi sebagai penyangga urin yang sangat baik.


Manusia normalnya mengonsumsi lebih banyak fosfat daripada yang
dibutuhkan. Kelebihan fosfat yang difiltrasi melalui ginjal tidak direabsorpsi
tetapi tetap berada di cairan tubulus untuk diekskresikan.

Fosfat yang diekskresikan ini mendapar urin selagi terbentuk dengan


mengeluarkan H+ yang diekskresikan ke dalam cairan tubulus. Tidak ada
sistem penyangga cairan tubuh lainnya untuk pendaparan urin selama
pembentukannya.

(Sherwood, 2014)

Anda mungkin juga menyukai