I. LATAR BELAKANG
Barang milik daerah adalah semua kekayaan daerah baik yang dibeli atau diperoleh atas
beban anggaran pendapatan dan belanja daerah maupun yang berasal dari Perolehan lain yang
sah baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak beserta bagian-bagiannya. Barang milik
daerah sebagai salah satu unsur penting dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan masyarakat harus dikelola dengan baik dan benar.
Pengelolaan barang milik daerah merupakan rangkaian kegiatan atau tindakan yang
meliputi : perencanaan kebutuhan dan penganggaran, pengadaan, penerimaan, penyimpanan
dan penyaluran, penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan,
penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian,
pembiayaan dan tuntutan ganti rugi.
Pelayanan Puskesmas harus memenuhi keselamatan masyarakat (Public Safety) dalam
rangka melindungi kepentingan pasien, masyarakat dan petugas untuk itu pelayanan
puskesmas harus dilakukan sesuai standar termasuk di dalamnya adalah standar peralatan
(sarana dan prasaran) seperti yang sudah tercantum dalam buku standar Puskesmas.
Peralatan Puskesmas adalah peralatan medis dan non medis termasuk meubelair dan
bahan habis pakai yang dimiliki Puskesmas untuk melaksanakan kegiatan program di
Puskesmas yang mencakup rincian informasi mengenai peralatan.
II.TUJUAN
A. Tujuan Umum
Melaksanakan inventarisasi sarana prasarana kesehatan di wilayah kerja
B. Tutuan Khusus
V.
3. Mengetahui dan mencatat barang - Mencatat barang yang masuk pada
yang masuk dan yang keluar dari buku inventaris barang.
puskesmas - Melakukan pendistribusian barang
- Membuat surat Bukti pengeluaran
barang
4.
VI. Menyimpan barang yang menjadi - Membuat daftar stok barang
stok Puskesmas dan menjaga - Memisahkan barang yang siap pakai
keberadaan dan mutunya dari barang yang rusak atau tidak
layak digunakan
5VII. Membuat berita acara barang yang - Melakukan pendataan barang yang
rusak,hilang atau dikembalikan ke rusak di tiap unit puskesmas
6.
V. SASARAN
Evaluasi dilakukan setiap satu bulan sekali oleh Penanggung Jawab Pengurus barang
terhadap pelaksanaan kegiatan dimana hal yang di evaluasi ketpatan jadwal
pelaksanaan, dan hasil evaluasi dibuat suatu laporan tertulis yang dilakukan pada waktu
evaluasi kegiatan kemudian di laporkan ke Kepala Tata Usaha untuk di sampaikan di
minilokakarya.
Mengetahui