DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
NAMA NIM
NURFAIDAH C12115001
RASDIANA C12115023
MUTMAINNAH C12115305
WA ODE UMI ALSUM C12115324
FATIMAH ZAHRA R. MUIN C12115519
ANDI FEBRINA SOSIAWATI C12115517
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2018
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan
rahmat-Nya sehingga makalah tentang “Perencanaan” untuk mata kuliah Manajemen
Keperawatan dapat terselesaikan. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini ialah untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan kepada kami kelompok 1
sebagai mahasiswa program studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas
Hasanuddin.
Dengan makalah ini, diharapkan dapat memudahkan kita dalam mempelajari materi
manajemen dalam keperawatan khususnya mengenai perencanaan. Kami menyadari bahwa
masih terdapat kekurangan baik dari cara penulisan maupun isi dari makalah ini, karenanya
kami siap menerima baik kritik maupun saran dari dosen pembimbing dan pembaca demi
tercapainya kesempurnaan dalam pembuatan berikutnya.
Kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini,
kami sampaikan penghargaan dan terima kasih. Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa
melimpahkan berkat dan bimbingannya kepada kita semua.
Penyusun
Kelompok 1
DAFTAR ISI
1
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................1
DAFTAR ISI........................................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................3
C. Tujuan........................................................................................................................................3
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
A. Pengertian dan Hakekat Perencanaan........................................................................................4
B. Tujuan Perencanaan...................................................................................................................5
D. Jenis Perencanaan Dalam Manajemen Keperawatan................................................................11
BAB III...............................................................................................................................................14
PENUTUP..........................................................................................................................................14
A. Kesimpulan..............................................................................................................................14
B. Saran........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................15
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan merupakan fungsi manajemen pertama yang sangat menentukan
dan mempengaruhi keberhasilan dari fungsi-fungsi manajemen lainnya. Perencanaan
harus dikerjakan lebih dahulu sebelum mengerjakan fungsi manajemen yang lainnya.
Perencanaan yang baik akan mengarahkan pada pencapaian tujuan, sehingga sistem
kontrol diharapkan berjalan dengan baik yang pada akhirnya akan memudahkan
pencapaian tujuan organisasi.
Fungsi manajemen selanjutnya adalah pengorganisasian, merupakan fungsi
manajemen yang memiliki peranan penting seperti halnya perencanaan. Melalui fungsi
pengorganisasian seluruh sumber daya baik manusia maupun bukan manusia yang
dimiliki oleh suatu organisasi atau institusi diatur penggunaannya agar efektif dan efisien
sehingga tujuan organisasi tercapai.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perencanaan dan hakikat perencanaan ?
2. Apa yang dimaksud dengan tujuan perencanaan ?
3. Apa saja komponen dari perencanaan ?
4. Apa saja yang termasuk jenis perencanaan dalam keperawatan ?
C. Tujuan
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan hakikat perencanaan
2. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan perencanaan
3. Mahasiswa dapat menjelaskan komponen perencanaan
4. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis perencanaan dalam keperawatan
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Perencanaan merupakan langkah utama yang penting dalam keseluruhan proses
manajemen agar faktor produksi yang biasanya sangat terbatas dapat diarahkan secara
maksimal untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, oleh karena itu perencanaan
harus mengandung unsur-unsur yang dapat menjawab What, Why, Where, When, Who
dan How.
Secara lengkap pertanyaan-pertanyaan yang dimaksud adalah
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan? Penjelasan dan perincian kegiatan yang
dibutuhkan, sumber daya yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan tersebut
agar apa yang menjadi tujuan dapat dihasilkan
2. Apa sebabnya tindakan itu harus dilansanakan? Penjelasan mengapa rencana itu
harus dikerjakan dan mengapa tujuan tertentu harus dicapai
3. Dimana tindakan itu harus dikerjakan? Penjelasan tentang tempat/lokasi secara
fisik dimana rencana kegiatan harus dikerjakan sehingga tersedia sumber daya
yang dibutuhkan untuk mengerjakan pekerjaan itu
4. Kapan rencana itu harus dikerjakan? Penjelasan kapan dimulainya tindakan dan
kapan selesainya di setiap unit organisasidengan penggunaan standar waktu yang
telah ditentukan
5. Siapa yang mengerjakan tindakan itu? Petugas yang akan melakukan kegiatan
atau tindakan baik jumlah maupun kualifikasi keahlian, pengalaman maupun
pendidikan
6. Bagaimana cara melaksanakan kegiatan itu? Penjelasan secara rinci teknik-teknik
melakukan kegiatan yang ditetapkan sehingga tindakan yang dimaksud akan dapat
dijalankan dengan benar
B. Tujuan Perencanaan
1. Meningkatkan peluang untuk sukses
2. Menstimulasi berfikir analisis
3. Mencegah terjadinya krisis manajemen
4. Memfasilitasi berfikir kritis dan membuat keputusan secara fleksibel.
5. Meningkatkan keterlibatan staf dan komunikasi
6. Menjamin biaya yang efektif
Organisasi biasanya menetapkan tujuan jangka panjang dan jangka pendek terkait
pelayanan yang diberikan, ekonomi, penggunaan sumberdaya (termasuk manusia, dana,
dan fasilitas), inovi, dan tanggung jawab sosial. Berikut contoh pernyataan tujuan umum:
1) Semua staf keperawatan akan mengenali kebutuhan pasien terhadap kemandirian dan
hak privasi serta akan mengkaji tingkat kesiapan belajar pasien terkait dengan
penyakitnya
2) Staf keperawatan akan memberi asuhan yang efektif kepada pasien dan memenuhi
kebutuhannya berdasarkan fasilitas rekomendasi di komunitas dan rumah sakit dengan
penerapan rencana perawatan, perawatan pasien secara individual, dan perencanaan
pemulangan, termasuk perawatan tindak lanjut.
3) Kinerja semua karyawan di bagian keperawatan akan di evaluasi dengan cara yang
menghasilkan pertumbuhan pada karyawan dan meningkatkan standar keperawatan
4) Semua unit keperawatan di Country Hospital akan bekerja secara kooperatif dengan
bagian lain di dalam rumah sakit demi misi, filosofi, dan tujuan istitusi di masa yang
akan datang.
6
Tujuan khusus sama dengan tujan umum, yang memotivasi orang menuju akhir
yang spesifik dan jelas, dapat diukur, dapat diobservasi atau dapat diukur dibandingkan
tujuan umum karena tujuan khsusus mengidentifikasi bagaimana dan kapan tujuan umum
dapat tercapai.
Tujuan khusus dapat berfokus pada proses yang diinginkan atau hasil yang
diinginan. Tujuan khusus berfokus hasil menyebabkan hasil yang diinginkan . contoh
tujuan khusus berfokus proses adalah “100% staf perawat akan mengorientasikan pasien
baru pada sistem panggil cahaya (call-light system), dalam 30 menit seja pasien masuk.
Hal yang dilakukan adalah mendemostrasikan penggunaannya dengan benar dan meminta
pasien untuk mengulangi demonstrasi tesebut.” Contoh tujuan khusus berfokus hasil
adalah “semua pasien pasca-operasi akan megalami penurunan derajat nyeri setelah
pemberian obat nyeri parenteral.” Penulisan tujuan khusus yang baik memerlukan waktu
dan latihan.
Tujuan khusus harus memiliki kriteria tertentu agar dapat diukur. Semua tujuan
khusus harus memiliki kriteria tertentu agar dapat diukur. Semua tujuan khusus harus
memiliki keterangan waktu pencapaian yang spesifik, dan dinyatakan dalam istilah
perilaku, dapat diveluasi secara objektif, dan mengidentifikasi hasil yang positif, bukan
negatif.
3. Perumusan Filosofi
Filosofi adalah nilai-nilai dan keyakinan yang menyangkut keyakinan dan praktik
keperawatan dalam suatu organisasi. Contoh
1) Pasien adalah manusia yang merupakan makhluk holistik (bio-psiko-sosial
spiritual)
2) Pasien adalah individu yang unik dan bermartabat
4. Perumusan Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai sebagai arah kebijakan bagi
organisasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara
8
mencapainya. Tujuan mutlak harus ada dalam organisasi pelayanan keperawatan.
Untuk merumuskan tujuan yang baik harus memenuhi syarat antara lain :
Tujuan harus dapat menjelaskan arah :
1) Tujuan harus memungkinkan untuk dicapai
2) Terukur artinya tujuan berisi ketentuan kwantitatif
3) Teradapatbatasanwaktuuntuk pencapaian target
4) Pencapaian akhir setiap tujuan dapat diterima semua anggota organisasi
5) Kriteria dibuat untuk melihat seberapa besar tujuan tercapai
6) Setiap tujuan mendukung sasaran organisasi
Contoh Rumusan tujuan:
Meningkatkan kualifikasi tenaga perawatan yang handal dan kompeten dalam
keperawatan bedah melalui pendidikan dan pelatihan.
6. Aturan
Aturan dan regulasi adalah rencana yangmembatasi tindakan spesifik atau
sesuatu yang bukan tindakan. Sebagai bagian penyataan kebijakan dan prosedur,
aturan menjelaskan situasi yang memungkinkan hanya satu pilihan tindakan. Karena
aturan adalah jenis perencanaan yangpalig fleksibel dalam hirerki perencnaan,
sebaiknya jumlah aturan dalam organisasi dibatasi. Namun, aturan yang adaharus
ditekankan untuk menjaga moral dan kehancuran dan memfasilitasi struktur
organisasi. .
10
D. Jenis Perencanaan Dalam Manajemen Keperawatan
Perencanaan dalam manajemen keperawatan berdasarkan jangka waktunya
dibagi menjadi 3 jenis, yaitu perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjang:
1) Perencanaan jangka pendek atau yang disebut sebagai perencanaan operasional
adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan dengan kurun waktu satu jam
sampai dengan satu tahun.
2) Perencanaan jangka menengah adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan
dengan kurun waktu antara satu tahun sampai lima tahun.
3) Perencanaan jangka panjang atau sering disebut perencanaan strategis adalah
perencanaan yang dibuat untuk kegiatan tiga sampai 20 tahun.
Dalam perencanaan di ruang perawatan biasanya yang digunakan adalah
perencanaan jangka pendek yaitu rencana harian, bulanan dan rencana tahunan.
1) Rencana Harian adalah rencana yang berisi kegiatan masing-masing perawat yang
dibuat setiap hari sesuai perannya. Rencana dibuat oleh kepala ruang,
ketuatim/perawat primer dan perawat pelaksana.
2) Rencana Bulanan adalah rencana yang berisi kegiatan dalam satu bulan. Rencana
ini harus disinkronkan dengan rencana harian. Rencana ini biasanya dibuat oleh
kepala ruang dan ketua tim/perawat primer.
3) Rencana Tahunan adalah rencana yang dibuat setiap tahun sekali, yang dibuat
berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelumnya, rencana ini biasanya dibuat
oleh kepala ruang.
12
Gambar 2. Proses Perencanaan dengan analisis SWOT
Pada pembahasan dalam topik ini, perencanaan keperawatan yang juga penting
adalah perencanaan SDM khususnya SDM Keperawatan. SDM Keperawatan yakni
kegiatan merencanakan tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan organisasi serta
efektif efisien dalam membantu terwujudnya tujuan.
Adapun Tujuan Perencanaan SDM Keperawatan adalah:
1. Menentukan kualitas dan kuantitas tenaga keperawatan contoh perencanaan
2. kebutuhan perawat berdasarkan tingkat pendidikan (D III, Ners, NersSpesialist)
3. Peminatan SDM keperawatansesuai minat, spesialisasi, dan kualifikasi pendidikan
yang tepat
4. Menjamin tersedianya tenaga keperawatan masa sekarang maupun masa mendatang
5. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas
6. Mempermudah koordinasi, integrasi dan sinkronisasi
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan (planning), merupakan fungsi dasar dari manajemen dan semua
fungsi dalam manajemen tergantung dari fungsi perencanaan. Maksudnya fungsi-
fungsi yang lain dari manajemen tidak akan berjalan secara efektif tanpa adanya
perencanaan yang baik. Perencanaan adalah proses berkelanjutan yang diawali dengan
menetapkan tujuan, dan kemudian melaksanakannya sesuai dengan proses,
memberikan umpan balik dan melakukan modifikasi rencana jika diperlukan.
Perencanaan merupakan proses berfikir atau proses mental dalam membuat keputusan
dan peramalan yang berorientasi pada masa yang akan datang.
Perencanaan dalam manajemen keperawatan berdasarkan jangka waktunya
dibagi menjadi 3 jenis, yaitu perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjang:
1) Perencanaan jangka pendek atau yang disebut sebagai perencanaan operasional
adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan dengan kurun waktu satu jam
sampai dengan satu tahun.
2) Perencanaan jangka menengah adalah perencanaan yang dibuat untuk kegiatan
dengan kurun waktu antara satu tahun sampai lima tahun.
3) Perencanaan jangka panjang atau sering disebut perencanaan strategis adalah
perencanaan yang dibuat untuk kegiatan tiga sampai 20 tahun.
B. Saran
Menurut kami anggota dari kelompok 1, makalah kami memiliki beberapa
kekurangan. Kami juga memohon maaf jika dalam penulisan makalah ini terdapat
suatu kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Maka dari itu kami
bersedia menerima kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah kami
selanjutnya. Semoga materi dalam makalh tersebut dapat dipahami oleh siapapun
yang membacanya. Terima kasih.
14
DAFTAR PUSTAKA
15