SK Pengelolaan Bahan B3
SK Pengelolaan Bahan B3
SURAT KEPUTUSAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DATU SANGGUL RANTAU
Nomor : 445/65A/KEP/RSUD-DS/2019
TENTANG
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI LINGKUNGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DATU SANGGUL DAN CARA
PENANGANANNYA
Menimbang :
a. Bahwa di lingkungan RSUD Datu Sanggul ada beberapa bagian yang
memakai dan menyimpan Bahan Berbahaya dan Beracun sehingga
dapat menimbulkan resiko kebakaran, peledakan, penularan infeksi, dan
pemaparan radiasi yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan
sekitar.
Mengingat :
1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. UU No. 36 Tahun 1992 tentang Kesehatan
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 472/Menkes/V/1996 tentang
pengamanan Bahan Berbahaya Bagi Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 1994 tentang Pengelolaan
Limbah Bahan Beracun dan Berbahaya
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 986/Menkes/XI/1992 tentang
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 56 Tahun
2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
7. Standar Akreditasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : MENETAPKAN KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG
PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
(B3) DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
DATU SANGGUL DAN CARA PENANGANANNYA
KEDUA : Memberlakukan/ menetapkan bahan/ zat yang tercantum pada lampiran
Surat Keputusan ini dinyatakan sebagai Bahan Berbahaya dan
Beracun;
KETIGA : Pengamanan Bahan Berbahaya dan Beracun dilakukan dengan cara
penyimpanan pada ruangan penyimpanan yang ditentukan, penyediaan
sarana dan fasilitas bila terjadi paparan terhadap manusia dan
penyediaan petunjuk penanganan bila terpapar;
KEEMPAT : Sifat-sifat Bahan Berbahaya dan Beracun, cara pengamanan bahan dan
petunjuk penanganan bila terpapar dinyatakan dalam Material Safety
Data Sheet (MSDS) yang terdapat pada kemasan;
KELIMA : Seluruh Instalasi, Ruangan di rumah sakit Datu Sanggul yang memiliki
bahan berbahaya dan beracun harus mengetahui tata cara pengamanan
dan menyediakan petunjuk penangannya ( MSDS);
KEENAM : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Rantau
Pada tanggal : 01 Mei 2019
Direktur,
1. ALKOHOL 96 %
INFORMASI PRODUK
Nama : Etil Alkohol
Tampilan: cairan bening tidak berwarna.
Titik Nyala: 16,6 deg C
TINJAUAN DARURAT
Cairan yang mudah terbakar dan menguapuap.
Dapat menyebabkan gangguan mata berat. gangguan saluran pernapasan, menyebabkan
gangguan pada kulit moderat.. Zat ini menyebabkan efek reproduksi dan janin yang
merugikan pada manusia.
Penyimpanan:
Jauhkan dari panas, dan percikan api. Jauhkan dari sumber api. Simpan dalam wadah
tertutup.
Jauhkan dari kontak dengan bahan pengoksidasi. Simpan di tempat sejuk dan kering,
berventilasi baik jauh dari zat-zat yang tidak kompatibel.
Jangan simpan dekat perchlorates, peroksida, asam kromat atau asam nitrat.
INFORMASI KARSINOGENITAS
Tidak diklasifikasikan sebagai Karsinogen pada Manusia
2. Anios DJP
INFORMASI BAHAN/PREPARASI
Nama: ANIOS RN.
Penggunaan bahan / preparasi:
Netralisasi cair residu alkali yang dikeluarkan dari agen deterjen dan air, selama siklus mesin
cuci otomatis
INFORMASI LAINNYA
Produk ini tidak boleh digunakan untuk tujuan selain yang ditentukan di bawah pos 1 tanpa
terlebih dahulu mendapatkan penanganan ditulis
instruksi.
Hal ini setiap saat tanggung jawab pengguna untuk mengambil semua langkah yang
diperlukan untuk memenuhi persyaratan hukum dan peraturan setempat.
Informasi yang diberikan pada lembar data keselamatan harus dianggap sebagai deskripsi dari
persyaratan keselamatan yang berhubungan dengan produk kami dan
bukan jaminan sifat-sifatnya
Disarankan bahwa informasi yang terdapat dalam lembar data keselamatan diberikan kepada
pengguna, jika perlu dalam bentuk yang tepat.
Informasi ini berkaitan dengan produk khusus yang ditunjuk dan dapat tidak berlaku dalam
kombinasi dengan produk lain. Itu
produk tidak boleh digunakan untuk aplikasi selain yang ditentukan dalam pos 1 tanpa
penanganan tertulis pertama diperoleh