KLPCM) adalah Indikator pelayanan non bedah untuk menghitung banyaknya catatan medik yang belum lengkap dan benar, dan angka ini menunjukkan tinggi rendahnya mutu administrasi dokter dan perawat yang merawat pasien pada periode tertentu dalam mengisi catatan medik secara lengkap, benar, dan tepat waktu (kurang dari 14 hari). PENGERTIAN 2. Catatan Medis disebut lengkap apabila telah berisi seluruh informasi tentang pasien secara lengkap dan benar, termasuk resume medis dan resume keperawatan dan seluruh hasil pemeriksaan penunjang. 3. Catatan Medis disebut benar apabila sudah diperiksa kelengkapannya oleh petugas yang ditunjuk tentang kebenaran isi resume medis yang dibuat, termasuk adanya diagnosa akhir. Sebagai acuan dalam penghitungan Angka Ketidak Lengkapan TUJUAN Pengisian Catatan Medik di Rumah Sakit . Indikator klinik dikumpulkan, diolah dan dianalisis untuk KEBIJAKAN digunakan sebagai evaluasi mutu pelayanan kesehatan. 1. Petugas rekam medik mencatat setiap hari, jumlah catatan medik yang belum lengkap dan benar dalam 14 hari atau lebih (dihitung mundur dari hari tersebut) dan jumlah seluruh pasien baru. 2. Petugas rekam medik melaporkan data yang sudah terkumpul setiap bulan kepada Kepala Penunjang Medis. 3. Kepala Penunjang Medis bersama dengan Panitia Mutu menganalisis dan mengevaluasi secara berkala 3 (tiga) PROSEDUR bulan sekali secara terus menerus. 4. Hasil analisis dan evaluasi dilaporkan ke Direktur RS mengetahui Komite Medik, selanjutnya ditindaklanjuti. 5. Formula Angka Ketidak Lengkapan Pengisian Catatan Medis (Angka KLPCM) dari Juklak Indikator mutu pelayanan rumah sakit ( WHO-Dirjen Yan Medik Depkes 2001) adalah : KLPC = Total CM yg blm lengkap dan benar dlm 14 hari/bln X100% Total Catatan Medis yang masuk pada bulan tersebut 1. Direktur RS UNIT 2. Komite Medik 3. Panitia Mutu TERKAIT 4. Kepala Penunjang Medis 5. Petugas Rekam Medik 1. Laporan jumlah catatan medik yang belum lengkap dan benar dalam 14 hari atau lebih ( dihitung mundur dari hari DOKUMEN TERKAIT tersebut) 2. Laporan jumlah seluruh pasien baru 3. Hasil analisis dan evaluasi