Hand Out Material Teknik5
Hand Out Material Teknik5
PENGUJIAN MATERIAL
TEKNIK
Pengujian tarik suatu material diukur dengan mesin uji tarik (Gambar 5.1).
Sistem pengujian ini adalah specimen / material di tarik sampai patah.
Ketahanan suatu bahan terhadap deformasi plastik di kenal dengan istilah
kekuatan luluh (yield strength). Nilai dari kekuatan luluh adalah besar gaya
F U
(N)
B
Y
P
ΔL
Gambar 5.2 . Grafik Beban (mm)
- Regangan
U
F (N)
B
R
P
ΔL
Gambar 5.3. Grafik Beban - Regangan tanpa gejala ulur
(mm)
a. Pengujian Charpy
b. Pengujian Izod
Charpy Izod
dimana:
D = diameter bola indenter (mm)
d = diameter penekanan (indentation)(mm)
P = gaya (kg)
Vickers hardness test (Pengujian kekerasan Vickers) didasari pada prinsip
pengujian Brinell. Bentuk penekannya (indenter) adalah intan (diamond)
piramida dengan dasar segiempat.
Pada permukaan benda uji akan terjadi bekas penekanan berbentuk pyramid
setelah diagonal bekas diukur maka harga kekerasannya (Gambar 5.6)adalah :
d1 d2
½ d √2
¼ d
√2
680
1360
Gambar 5.6. Uji kekerasan vickers
Garis d rata-rata :
d1 d 2
d
2
Alat uji kekerasan dapat dilihat pada Gambar 5.7.
Gambar 5.9 (a) Mikrostruktur solder alloy sebelum diuji tarik, (b) Mikrostruktur setelah diuji
Ada dua metode dan teknik pengujian tak merusak yang dijelaskan pada
bagian ini adalah :
2. Radiographic testing
Hasil proyeksi dua dimensi dari bagian masuk ke film, yang menghasilkan
gambar (image) variasi densitas menurut jumlah radiasi yang mencapai setiap
area (bidang). Ini dikenal sebagai radiograph sebagai perbedaan dari
potograph yang dihasilkan oleh cahaya.
Setelah pengujian visual operator akan mempunyai ide yang jelas terhadap
dua bagian muka lasan, yang penting untuk men-setting peralatan dan untuk
memilih teknik yang cocok.