Siapapun dia tidak akan ada yang bisa menerka rasa itu Apakah asam, pahit ataupun manis Hiruk pikuk tak membuat dia lupa akan rasa Rasa itupun tak mau lepas darinya Sama seperti keluh kesah yang tak terhindarkan Terjangnya pendakian selalu dia tempuh Kaki kurus tak menjadi penghalang Tubuh mungilpun tak ia hiraukan setiap hari berkecambuk di dalam dada Demi mendorong asa sampai puncak Ia tak tahu jurang telah siap menantinya Dengan keyakinan ia menempuhnya Dan mengubah rasa itu menjadi sejuta rasa