SIFAT-SIFAT FISIK
Padatan, bentuk serbuk kristal,
SIFAThigroskopis, putih hingga kuning, bau seperti asam nitrat
– SIFAT FISIK
Titik lebur : 79 ◦C Berat jenis : 4,39 pada 20°C (air = 1)
Titik didih : Tidak tersedia Kelarutan dalam air : Larut dalam air, aseton, amonia, asam nitrat, asam encer dan tidak larut dalam alkohol
SIFAT-SIFAT BAHAYA
KESEHATAN Jangka pendek: menyebabkan sesak nafas mendadak jik dihirup,dapat menyebabkan rasa terbakar pada mulut,dapat menyebabkan penglihatan
kabur pada mata,dapat menyebabkan luka bakar pada kulit
Jangka panjang: dapat menyebabkan keracunan merkuri dan kerusakan ginjal jika dihirup berkali-kali,dapat menyebabkan anemia;radang ginjal;
dan kemungkinan terjadi methemoglobinemia jika tertelan, keracunan merkuri pada lensa mata jika Merkuri melalui paparan terhirup, Paparan
berulang atau terus-menerus oleh senyawa merkuri dapat menyebabkan kulit menjadi peka dan efek sistemik sebagaimana halnya pada paparan
terhirup jangka panjang
KEBAKARAN Tidak boleh dicampurkan (incompatible) dengan bahan mudah terbakar, sianida, asam, garam-garam logam dan bahan pereduksi karena dapat
menyebabkan ledakan
TUMPAHAN Jangan sentuh bahan yang tumpah. Hentikan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko
& BOCORAN
Tumpahan sedikit dan kering : Serap dengan menggunakan pasir atau bahan lain yang tidak dapat terbakar. Kumpulkan tumpahan ke dalam
kemasan yang sesuai untuk pembuangan. Jauhkan kemasan dari lokasi tumpahan dan pindahkan ke tempat yang aman.
Tumpahan banyak : Bendung tumpahan untuk pembuangan lebih lanjut. Isolasi daerah bahaya dan orang yang tidak berkepentingan dilarang
masuk.
PERTOLON Tertelan Jangan dirangsang untuk muntah atau memberikan minum kepada korban yang tidak sadar. Jika terjadi muntah, jaga posisi kepala
agar lebih rendah dari pinggul untuk mencegah aspirasi. Jika korban tidak sadar, palingkan kepala ke samping. Segera bawa ke
GAN
dokter.
PERTAMA
Terhirup Jika aman
Catatan untuk
untuk memasuki
dokter area, jauhkan
: Jika tertelan, korban dari
pertimbangkan paparan.lambung
pembilasan Jika diperlukan gunakan obat
dan pemberian masker berkatup atau peralatan
pencahar.
sejenis untuk melakukan pernafasan buatan (pernafasan keselamatan). Pertahankan suhu tubuh korban dan istirahatkan.
Segera bawa ke dokter.
Terkena Basuh matauntuk
Catatan segera dengan
dokter airterhirup,
: Jika yang banyak atau menggunakan
pertimbangkan larutan
pemberian garam fisiologis, sambil sesekali membuka kelopak mata atas
oksigen
mata dan bawah hingga tidak ada bahan kimia yang tertinggal. Lanjutkan pemberian larutan garam fisiologis hingga korban siap dibawa
ke rumah sakit. Tutup dengan perban steril. Segera bawa ke dokter.
Terkena Lepaskan segera pakaian, perhiasan dan sepatu yang terkontaminasi. Cuci bagian yang terkena dengan sabun atau deterjen lunak
kulit dengan air yang banyak hingga tidak ada bahan kimia yang tertinggal (setidaknya selama 15-20 menit). Untuk luka bakar tutup
dengan baju yang steril, kering dan longgar. Segera bawa ke dokter.
PEMADAM Jangan menggunakan bahan kimia kering, karbon dioksida, atau bahan pemadam mengandung halogen Bila terjadi kebakaran besar : Semprotkan
API air yang banyak. Semprotkan air dari lokasi yang terlindungi atau jarak yang aman
INFORMASI LINGKUNGAN
Jika ingin dibuang ke air Tambahkan bahan alkali (kapur, batu kapur/ gamping, natrium bikarbonat atau soda abu). Serap tumpahan dengan karbon aktif.
Kumpulkan tumpahan dengan menggunakan peralatan mekanis Jika bahan terlarut, gunakan larutan natrium sulfida untuk mengendapkan logam berat.
Biarkan bahan yang tumpah mengalami aerasi (aerate).dan jika ingin dibuang ke tanahGali tempat penampungan seperti lagoon, kolam atau lubang.
Tutupi tumpahan dengan lembaran plastik untuk mengurangi penyebaran dan melindungi dari kontak terhadap air.