Laporan Praktek PDK Modul 2
Laporan Praktek PDK Modul 2
PENCABANGAN
1.1. TUJUAN
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk:
1. Memahami teori percabangan pada bahasa pemrograman C.
2. Memahami teknik percabangan pada bahasa pemrograman C.
3. Mampu membuat aplikasi C yang melibatkan operasi percabangan.
1
if
Kondisi ?
benar
salah
aksi
Contoh :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr();
int nilai;
2
salah (false) maka aksi2 yang akan dilaksanakan. Gambar diagram alir
penyelesaian dua kondisi :
benar
if
Kondisi ?
salah
Aksi 2 Aksi 1
Contoh :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr();
int nilai;
3
3. Penyelesaian Tiga Kasus
Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur percabangan
dengan satu dan dua kondisi. Gambar diagram alir penyelesaian dua
kondisi :
If benar
Kondisi 1
Aksi 1
If benar
salah Aksi 1
Kondisi 2
Aksi 3
Salah
Contoh:
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr();
int nilai;
4
else
printf(“bilangan anda 0 \n”, nilai);
getch();
}
4. Struktur Case
Struktur ini dapat digunakan untuk menganalisa penyeleksian dua kasus atau
lebih dan bentuknya adalah lebih sederhana daripada struktur IF yang memiliki
bentuk bertingkat-tingkat. Gambar diagram alir penyelesaian struktur case :
Variabel =
Pernyataan 1
kostanta 1
Variael =
Pernyataan 2
kostanta 2
Variabel =
Pernyataan 3
kostanta 3
Variael =
Pernyataan 4
kostanta 4
Pernyataan
Contoh:
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr();
int bulan;
printf(“masukkan bulan 1-12 = “); scanf(“%d%, &bulan);
printf(“nama bulannya adalah = “, bulan);
5
switch(bulan)
{
Case 1 : printf(“januari”); break;
Case 2 : printf(“februari”); break;
Case 3 : printf(“Maret”); break;
Case 4 : printf(“April”); break;
Case 5 : printf(“Mei”); break;
Case 6 : printf(“Juni”); break;
Case 7 : printf(“Juli”); break;
Case 8 : printf(“Agustus”); break;
Case 9 : printf(“September”); break;
Case 10 : printf(“Oktober”); break;
Case 11 : printf(“November”); break;
Case 12 : printf(“Desember”); break;
Default : printf(“belum didefinisikan”); break;
}
getch();
}
6
1.3 Pembahasan Praktikum
1.3.1 Latihan
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr();
int nilai;
if(nilai % 2==0)
else
printf("bilangan ganjil");
retrun 0;
7
Program menentukan nama hari dalam 1 minggu
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
void main()
{
clrscr();
int hari;
printf("masukan hari 1-7 = ");scanf("%d%", &hari);
printf("nama harinya adalah=\n",hari);
switch(hari)
{
case 1:printf("senin");break;
case 2:printf("selasa");break;
case 3:printf("rabu");break;
case 4:printf("kamis");break;
case 5:printf("jumat");break;
case 6:printf("sabtu");break;
case 7:printf("minggu");break;
getch();
}
8
1.4. Tugas
start
Int nilai
(deklarasi variabel nilai
sebagai integer)
Input nilai
Variabel nilai
If Y Printf(“bilan
(nilai%2==0) ganjil”)
Printf(“bilangan
genap”)
stop
9
Flowchart program menentukan hari dalam 1 minggu
start
Int hari
(deklarasi variabel
hari sebagai integer)
Input nilai
Variabel hari
Y
Printf(“hari
Hari =1
senin”)
Y Printf(“hari
Hari =2
selasa”)
Y Printf(“hari
Hari =3
rabu”)
Y Printf(“hari
Hari =4
kamis”)
Y Printf(“hari
Hari =5
jumaat”)
Y Printf(“hari
Hari =6
sabtu”)
Y Printf(“hari
Hari =7
minggu”)
Printf(“hari
tidak
terdeteksi”)
stop
10
1.5 Kesimpulan
11