PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ekonomi Islam sebagai salah satu cabang ilmu menuntun pelaku ekonomi
pada pencapaian kesejahteran hidup melalui dan distribusi sumber daya yang
didasarkan pada maqosid syari`ah (Chapra, 2001). Aturan ini juga
merupakan perangkat nilai, moral etis dalam beraktifitas lainnya yang
memberikan daya kontrol bagi setiap muslim dalam menjalankan perilaku
kehidupan ekonominya. Pada era kekinian tampaknya ekonomi Islam telah hadir
sebagai solusi alternatif di tengah pertarungan antara sistem ekonomi kapitalis dan
sosialisme sebagai sistem yang sedang mengalami kebuntuhan karena belum
mampu memecahkan segenap permasalahan ekonomi.
Sehingga makalah ini dihadirkan untuk menjadi bahan pengantar diskusi
seputar konsep dasar ekonomi Islam. Didalamnya akan terkemukakan deskripsi
pemaknaan basis tujuan hidup umat Islam, makna ilmu ekonomi Islam, dasar-
dasar ekonomi Islam, tujuan serta ciri ekonomi Islam, metodologi ekonomi Islam
dengan beberapa ulasan tambahan dan analisa lainnya dari beberapa referensi
yang ada. Dengan demikian diharapkan dalam bahasan ini akan didapatkan
gambaran konsepsi yang mendasar tentang ekonomi Islam.
B. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang terdapat pada makalah ini adalah :
a) Apa pengertian dari ekonomi Islam?
b) Apa dasar-dasar dari konsep ekonomi Islam?
c) Apa pula tujuan-tujuan dari ekonomi Islam?
C. Tujuan
Adapun tujuan permasalahan di atas adalah :
a) Untuk mengetahui pentinnya arti dari ekonomi Islam
b) Untuk mengetahui dasar-dasar dari ekonomi Islam
c) Untuk mengetahui perlunya adanya tujuan-tujuan dari ekonomi Islam
BAB II
PEMBAHASAN
Asas asas ekonomi Islam bersandarkan kepada tuntutan tuntutan iman dan
akhlak serta sedikit kuatkuasa undang undang. Namun dalam pengertian sistem
akhlak Islam yang sebenar, tuntutan tuntutan akhlak ini tidak dapat dilaksanakan
secara teguh tanpa bernaung di bawah satu sisten yang mempunyai kewibawaan
untuk menegakkan undang undang.
Dalam ajaran Isam terdapat beberapa nilai aksioma universal yang diajarkan,
yaitu adanya kehidupan setelah mati, kehidupan akhirat sebagai
akhir atas segala kehidupan dan sumber informasi yang sempuran adalah kitab
suci Quran dan Sunah.
Aksioma-aksioma ini menjadi penting bagi pelaku yang memiliki
rasionalitas Islam dalam jangka waktu yang tak terbatas. Dalam basis ajaran
Islam, maka berdasar pada aksioma quasi concavity bahwa pelaku ekonomi pasti
akan melakukan harmonisasi maslahah di dunia dan akhirat dengan cara
mengorbankan kenikmatan di dunia ini demi kenikmatan di akhirat.
B. Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki
makalah tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang
membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
1990)
2001)
2002)
Yunan al-Misri, Rafiq, Ushulul Iqtishad Al-Islamiyah, (Beirut: Dar al-Qalam, tt)