A PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Attack rate tetanus neonatorum pada bayi dari ibu yang tidak
mendapatkan imunisasi tetanus sebesar 20 per 1000 kelahiran hidup dan
case fatality rate antara 30% sampai 90%. Kekebalan terhadap penyakit ini
hanya diperoleh melalui imunisasi tetanus minimal dua dosis. Perlindungan
jangka panjang diperoleh jika mendapatkan imunisasi tetanus sebanyak 5
dosis (status T5). Untuk mempercepat eliminasi tetanus neonatorum kurang
dari 1/1000 kelahiran hidup di tingkat Kabupaten/Kota dalam 1 tahun
sesuai ketentuan WHO, diperlukan upaya pencapaian status T5 bagi semua
WUS. Pemberian imunisasi DT dan Td pada anak sekolah dasar atau
sederajat merupakan rangkaian upaya mencapai status T5 bagi setiap
individu.
1.Tujuan Umum
1. Kegiatan Pokok
Melakukan kegiatan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
2. Rincian Kegiatan
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Monitoring
d. Pencatatan dan pelaporan
1. Persiapan
• Pendataan
Pada setiap awal tahun ajaran petugas Puskesmas meminta data jumlah
anak sekolah tingkat dasar negeri dan swasta data anak kelas 1, 2 dan
5 diperlukan untuk menghitung kebutuhan logistik.
• Penjaringan status imunisasi
b. Koordinasi
c. Persiapan logistik
Vaksin.
Jenis vaksin yang perlu disiapkan adalah vaksin Campak Rubella,
DT/Td distribusi dan penggunaannya diatur oleh puskesmas.
Alat suntik.
Alat suntik yang diperlukan adalah ADS 0,5 ml dan pengoplos vaksin
Campak adalah ADS 5ml
Safety Box
Adalah kotak tempat pembuangan limbah medis tajam dengan tujuan
untuk keamanan bagi petugas.
Kartu Imunisasi
Kartu imunisasi adalah alat untuk merekam status imunisasi
DPT/HB, DT/Td dan campak, dipakai untuk membantu petugas dalam
menentukan apakah pemegang kartu memerlukan suntikan dan
kapan suntikan tersebut dapat diberikan.Setiap siswa mendapat kartu
imunisasi
2. Pelaksanaan
a. Jadwal Pelaksanaan
c. Penyuntikan
3. Monitoring
Kegiatan lainya adalah yaitu kerjasama dengan guru dan orang tua
murid untuk pelaporan KIPI/Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi.
Tanggal pemberian vaksin harus dicatat pada kolom yang sesuai di Format
Pencatatan Register BIAS dan kartu imunisasi. Pengisian kartu dapat
dilakukan setelah pelayanan selesai sesuai dengan yang tertulis di Format
Pencatatan Register BIAS oleh petugas imunisasi sambil melakukan
pengecekan ulang sebelum pemberian paraf. Kartu imunisasi yang telah diisi
disimpan di sekolah. Bila anak lulus sekolah dasar atau pindah sekolah,
kartu imunisasi dikembalikan kepada anak tersebut dengan pesan agar
dijaga dengan baik dan diperlihatkan pada petugas kesehatan bila
diperlukan. Bagi anak wanita, kartu imunisasi penting untuk diperlihatkan
kepada petugas medis/paramedis di kemudian hari, untuk melengkapi
status TT/Td atau pada saat pemeriksaan kehamilan
F. SASARAN
Sasaran Bias adalah siswa sekolah dasar dan anak usia sekolah dasar kelas
1, 2 dan kelas 5
G. JADWAL
Laporan BIAS Campak kelas 1 pada Bulan Agustus, Laporan BIAS DT/Td
kelas 1, 2 dan 5 pada Bulan Oktober . Hasil di Laporkan ke Puskesmas,
Sekolah dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.