Anda di halaman 1dari 6

10 Tanaman yang Hidup di Air Beserta

Gambarnya
Sebagian besar dari kita mungkin sudah pernah melihat bagian terindah bumi, baik lewat foto
atau bahkan secara langsung, di tempat yang tidak diduga-duga sebelumnya.

Nah, keindahan yang bisa dikatakan tak terlukiskan dengan kata-kata ternyata juga terdapat
di lingkungan bawah air. Ada banyak tanaman dengan bentuk menarik yang bisa kita lihat di
lautan, bahkan beberapa di antaranya amat langka.

Hebatnya lagi, beberapa tanaman ini tidak hanya memiliki bentuk yang elok dipandang,
namun juga berfungsi sebagai obat atau memainkan peran penting dalam menjaga
keseimbangan ekosistem. Berikut adalah daftar 10 tanaman yang hidup di air beserta
gambarnya.

1. Kelp

Kelp

Kelp adalah rumput laut yang kaya akan nutrisi. Tanaman ini masuk dalam keluarga algae
dan membutuhkan temperatur antara 6 hingga 14 derajat celcius untuk bisa tumbuh.
Pertumbuhan Kelp terbilang cukup cepat dan telah dimanfaatkan oleh banyak organisme lain
sebagai tempat berkembang biak.

Selain itu peneltian menunjukkan bahwa kelp bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi
terbarukan dan tidak memerlukan irigasi. Namun sayang, polusi dan perubahan lingkungan
membuat tanaman ini kian langka.

2. Posidonia
Posidonia

Posidonia biasanya ditemukan di laut Mediterania dan Australia dan diketahui setidaknya
memiliki sembilan varietas berbeda. Tanaman ini hanya bisa tumbuh di perairan higienis dan
keberadaan mereka menandakan bahwa perairan tersebut amat bersih serta bebas polusi.
Posidonia merupakan bahan dasar dari beberapa produk seperti chalkones dan flavonols.

3.Milfoils

Milfoils

Milfoils atau Myrophyllum merupakan genus yang terdiri dari sekitar 69 tanaman air. Bentuk
daunnya yang menyerupai bulu burung membuat tanaman ini kerap digunakan untuk
mendekorasi akuarium hias. Tanaman ini mampu mengurangi kadar oksigen di perairan
dalam, selain itu mereka juga meningkatkan level sedimentasi dan menjadi tempat favorit
para nyamuk untuk berkembang biak.

4. Hyacinth
Hyacinth

Hyancinth terlihat amat indah dengan warna ungu atau biru yang terang, namun tanaman ini
termasuk jenis yang mengganggu. Mereka termasuk dalam keluarga Pontederiaceae. Mereka
menyebar di bawah air dengan mudah dan menyerap oksigen yang terkandung di dalam air,
sehingga mencegah tanaman lain berkembang dengan baik. Tanaman ini sering dimanfaatkan
untuk membuat obat, tali, furnitur, dan bahkan ada yang menggunakannya sebagai bahan
makanan.

5. Waterwheel

Waterwheel

Waterwheel atau Aldrovanda merupakan genus dari tanaman karnivora yang ada di perairan.
Mereka tidak memiliki akar dan hanya mengambang di air. Nama Aldrovanda diberikan
untuk menghormati ahli botani Ulisse Aldrovandi, yang juga merupakan pendiri taman botani
di Bologna. Mereka menjebak spesies tertentu dengan cara yang sama seperti Venus Flytrap,
jadi sebaiknya kita berhati-hati jika bertemu dengan tanaman ini suatu saat nanti.

6. Anubias
Anubias

Anubias merupakan genus tanaman air yang bisa ditemukan di daerah perairan atau rawa-
rawa. Ada banyak orang menggunakannya sebagai tanaman hias di kolam atau akuarium.
Tanaman ini akan tumbuh dengan baik ketika ia berada di bawah permukaan air, mengingat
mereka hanya bisa mentolerir sinar matahari dengan jumlah terbatas. Anubias diberi nama
sesuai dengan dewa Mesir kuno, Anubis, karena tanaman ini hanya bisa tumbuh di area
gelap. Tanaman yang hidup di air ini biasanya ditemukan di daerah Afrika Barat.

7. Yellow Floating Heart

Yellow Floating Heart

Yellow Floating Heart juga dikenal dengan nama Nymphoides peltata. Tanaman satu ini
memiliki bentuk mirip bunga lili. Warna bunga tanaman ini biasanya putih dan kuning.
Keindahan Nymphoides membuatnya mendapatkan tempat khusus di hati para penggemar
tanaman hias. Kamu bisa menemukannya di sebagian besar wilayah Eropa dan juga Amerika
Serikat. Namun demikian, Washington melarang penjualan tanaman ini sejak tahun 2001,
usai diidentifikasi sebagai tanaman beracun.

8. Cabomba
Cabomba

Cabomba biasa digunakan sebagai tanaman hias atau tanaman yang bisa menghasilkan
oksigen di dalam akuarium. Cabomba merah dan Cabomba hijau merupakan spesies yang
paling populer. Sementara varian warna hijau juga menjadi tanaman khas yang bakal sering
kamu temui jika mengunjungi kawasan Australia.

9. Caltrops

Caltrops

Tanaman air satu ini mengapung di atas permukaan air dan memiliki buah yang bisa
dimakan. Di India, tanaman ini dinamakan Singhara dan seringkali dimakan secara mentah
atau direbus terlebih dahulu, sementara buahnya dikeringkan dan digunakan membuat tepung
Singhara, bahan ritual dan pangan khas India. Sementara di awal zaman Dinasti Zou di
Tiongkok, buah tanaman ini kerap digunakan sebagai persembahan untuk para dewa.

10. Cape Pond


Cape Pond

Tanaman yang berasal dari Afrika Selatan dan Mpumalanga ini sering digunakan di taman air
dan akuarium. Namun menariknya, tanaman satu ini memiliki nama ilmiah unik, yakni
Aponogeton distachyos atau bisa disebut dengan Orangutan pistachios! Selain itu, tanaman
ini memiliki bunga yang bisa dimakan dan kerap digunakan dalam masakan khas Afrika
Selatan, Waterblommetjiebredie. Nama yang cukup sulit, namun sepertinya menarik juga
untuk dicoba.

Anda mungkin juga menyukai