Bab 1234 Fix PDF
Bab 1234 Fix PDF
Bab 1234 Fix PDF
BAB I
PENDAHULUAN
2. Bagi Perusahaan
a. Adanya kerjasama dunia pendidikan dengan dunia indsutri atau
perusahaan sehingga perusahaan dapat lebih dikenal di kalangan
akademis
b. Hasil analisa dan penelitian yang dilakukan selama Kerja Praktik
dapat menjadi bahan referensi bagi perusahaan untuk menentukan
kebijakan perusahaan di masa yang akan datang.
3. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa mengetahui teknologi dan persoalan-persoalan terkini di
PT Elnusa Tbk yang sesuai dengan disiplin ilmu yang dipelajari pada
Teknik Mesin ITK serta membiasakan berpikir solusional untuk
menyelesaikan masalah
b. Mahasiswa memiliki keterampilan dalam berkomunikasi dan bekerja
secara kelompok di dunia kerja
c. Mahasiswa terampil dalam menyusun laporan kegiatan yang kaya
muatan namun ringkas, komunikatif, dan sistematis sesuai dengann
pelaksanaan kegiatan.
d. Mahaswa terampil mengomunikasikan dan mempresentasikan hasil
pelaksanaan kegiatan secara lisan kepada pembimbing internal
maupun external
e. Mahasiswa terampil dalam beradaptasi untuk terjun langsung ke
dunia kerja
4
BAB 2
GAMBARAN UMUM PT ELNUSA TBK
Tahun Riwayat
1969 Perusahaan didirikan dengan nama PT Electronika Nusantara
berdasarkan Akta Pendirian No. 18 tanggal 25 Januari 1969
1971 – 1974 Perseoran mulai menjajaki peluang bisnis di industri migas
dengan membentuk Seismic Data Processing Division. Perseroan
juga mulai melengkapi layanannya dengan meluncurkan
Scientific Data Center, Integrated Oil Communication System
(IOCS), jasa akuisisi data seismik, jasa stimulasi reservoir dan
bidang perminyakan, khususnya optimalisasi proses kilang.
1980 – 1987 Perseroan melanjutkan ekspansi bisnis ke bidang pengelolaan data
penyimpanan data migas, oilfield services, serta bisnis distribusi
bahan bakar domestik melalui pendirian PT Sigma Cipta Utama,
PT Elnusa Workover Hydraulic dan PT Elnusa Petrofin. Pada
tahun 1984 nama Perseroan PT Electronika Nusantara berubah
menjadi PT Elnusa.
2003 - 2005 Perseroan memperkuat eksistensinya di industri migas dengan
mendirikan PT Elnusa Drilling Services yang melayani jasa
pengeboran terpadu dan mengakuisisi PT Purna Bina Nusa yang
kini bernama PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi berbasis di Batam
2007 Agar lebih fokus sebagai penyedia jasa hulu migas terpadu,
Perseroan menggabungkan 4 (empat) anak perusahaan yaitu: PT
Elnusa Geosains, PT Elnusa Drilling Services, PT Sinar Riau
Drillindo serta PT Elnusa Workover Services
2008 Perseroan melakukan penawaran saham perdana (Initial Public
Offering/IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek
Indonesia dengan kode saham ELSA
2009 – 2010 Perseroan melakuakn divestasi saham di beberapa perusahaan
yang bukan merupakan bisnis inti Perseroan untuk memantapkan
usaha di jasa migas.
5
LOGOGRAM LOGOTYPE
magnetic survey, dan lain sebagainya. Tidak hanya di sektor minyak dan gas
tetapi juga di area sektor energi lain seperti Geothermal.
a. Survey Seismik
e. Confined Space : Pastikan Anda memiliki otoritas dan ijin kerja yang
valid sebelum masuk ke dalam ruang terbatas
f. Lifting Operation : Pastikan operasi pengangkatan terencana, terawasi
dan dilaksanakan oleh personil yang berkompeten
g. Fit to Work : Pastikan Anda memenuhi persyaratan medis dan fit
untuk bekerja sesuai pekerjaan
h. Working at Height : Pastikan tersedia alat pencegah jatuh saat bekerja
di ketinggian
i. Personal Protective Equipment : Pastikan APD selalu digunakan saat
bekerja atau berada di area yang memiliki potensi bahaya
j. System Override : Pastikan mendapatkan ijin dan otorisasi sebelum
melakukan override / bypass atau sebelum menonaktifkan safety
equipment
k. Asset Integrity : Pastikan fasilitas telah dilakukan inspeksi, pengujian
dan pemeliharaan sesuai prosedur dan peraturan
l. Safety Driving : Pastikan Anda berkendara dengan aman dan patuh
terhadap peraturan dan persyaratan lalu lintas
14
BAB 3
DESKRIPSI DEPARTEMEN MAINTENANCE PT ELNUSA TBK
BAB 4
TUGAS KHUSUS
pada 2300 rpm. Engine ini memiliki panjang x lebar x tinggi yaitu 1651 x 1168 x 1194
dalam satuan mm dan berat sebesar 1465 kg. Di Indonesia mesin ini sering digunakan
pada serva dan powerpack.
Bagian-bagian umum dari engine ini terdapat pada gambar berikut,
18
Yang pertama yaitu Langkah hisap dan Kompresi. Langkah hisap adalah
proses pemasukan udara kedalam ruang bakar, dan langkah kompresi adalah proses
pemampatan udara ke bentuk yang lebih padat sehingga suhu udara meningkat.
Pada mesin 4 tak, kedua proses ini terletak dalam langkah yang berbeda.
Namun pada sistem 2 tak, kedua langkah ini terjadi dalam satu langkah secara
bergantian. Pada langkah pertama ini, piston berada di TMB (Titik mati bawah) dan
udara akan masuk melalui lubang udara yang ada di sekitar dinding silinder. Udara
ini dapat terdorong masuk karena pada saluran intake terdapat blower atau turbo
yang mendorong udara ke arah mesin. Lalu piston akan bergerak naik, pergerakan
ini akan membuat lubang udara tertutup oleh dinding piston. Akibatnya, ketika
piston baru bergerak ¼ (seperempat) jalan menuju ke TMA, kompresi udara akan
dimulai. Ketika piston mencapai TMA, udara sudah berhasil dikompresi atau
dimampatkan sehingga suhu dan tekanannya naik dan siap untuk dilakukan
pembakaran.
Langkah kedua yaitu langkah usaha dan buang. Langkah usaha adalah
proses terjadinya pembakaran, sementara ;langkah buang adalah proses
pembuangan gas sisa pembakaran dari mesin ke knalpot. Langkah usaha akan
terjadi ketika piston mencapai TMA di akhir langkah kompresi, saat ini injektor
akan mengabutkan sejumlah solar kedalam udara bertekanan tinggi tersebut hingga
akhirnya solar akan terbakar karena suhu pada udara yang di kompresi melebihi
titik nyala solar.
Hasil dari pembakaran itu akan menimbulkan daya ekspansi yang
mendorong piston bergerak ke TMB. Sebelum piston mencapai TMB, katup buang
akan terbuka. Dalam posisi ini, lubang udara juga akan terbuka karena posisi piston
ada di bawah. Sehingga udara yang dihembuskan oleh blower akan mendorong gas
sisa pembakaran untuk keluar melewati katup buang, lalu katup buang akan tertutup
saat piston akan kembali naik ke TMA. Proses ini akan terus berlanjut hingga suplai
solar dihentikan.
satu bagian engine yang sangat penting yang berfungsi sebagai dinding blok yang
berbentuk silinder yang membentuk permukaan agar piston dan ring piston dapat
bergeser tanpa merusak blok silinder. Cylinder Liner harus terus terlumasi oli agar
tidak cepat aus dan rusak. Fungsi lain dari Cylinder Liner yaitu karakteristiknya
yang cocok sebagai permukaan geser, yaitu:
1. Sifat anti lecet yang tinggi, dimana jika tanpa liner piston dan blok
silinder akan mudah lecet
2. Mengurangi aus pada permukaan Liner
3. Mengurangi aus pada ring piston
4. Mengurangi konsumsi pelumas berlebihan karena permukaan liner
sudah lumayan licin
Cylinder Liner menerima panas masuk melalui piston serta ring piston lalu
mengirimkan panas tersebut ke pendingin disamping liner (water jacket) seperti
yang terdapat pada gambar berikut
berkurang. Selain itu, Cylinder Liner juga dapat memperpanjang umur mesin
karena sifat tahan ausnya yang dapat mengimbangi pergeseran piston dan ring
piston yang sangat cepat.
4.2.3 Pengertian Piston
Ring kompresi satu berfungsi untuk mencegah gas dari pembakaran keluar
ruang bakar serta meningkatkan tekanan dan efisiensi pembakaran. Ring kompresi
satu juga mempunyai peran yang besar sebagai proses transfer panas antara piston
dan dinding silinder ke pendingin (water jacket). Material yang digunakan biasanya
adalah Shell Mold Cast Iron, Ductile High-tensile Premium Cast, Silicon
Manganese Alloy Steel yang dilindungi oleh Plasma Molybdenum “Moly” dan
Chrome Plated.
Ring kompresi dua berfungsi untuk mengikis oli dan mencegahnya masuk
sampai ke ruang bakar. Selain itu ring kompresi dua juga dapat membantu agar gas
pembakaran terkurung seperti ring kompresi satu serta membantu transfer panas
dari piston ke dinding silinder. Ring kompresi dua engine ini dibuat dengan material
Shell Mold Cast Iron dengan lapisan Phosphate.
Ring oli pada engine Detroit Diesel Engine 8V92 ada 2 jenis. Yang pertama
yaitu ring piston dengan lapisan Chrome Plated Rails dan yang dibawahnya tanpa
lapisan chrome. Ring oli engine ini terdapat Expander Ring yang berada di tengah-
tengahnya seperti yang terlihat pada gambar 4.6 Ring oli ini berfungsi untuk
mendistribusikan dan mengatur oli di sekitar Cylinder Liner dan mengikisnya
kembali ke dalam bak mesin. Hal ini diperlukan untuk menjaga dinding silinder
agar tetap terlumasi secara merata dan tetap dalam keadaan bersih sehingga
membantu perpindahan panas dan menurunkan gesekan antara piston dan silinder.
Material yang digunakan pada ring oli ini yaitu 1070 Segmental Steel Rails with
201 and 301 Stainless Steel Expander Cast Iron.
Secara umum, cincin piston harus dapat menghadapi bermacam-macam
masalah yang ada di ruang bakar. Seperti keadaan gas yang buruk, udara kotor,
bahan bakar, dan oli yang terkontaminasi dapat mengurangi umur cincin piston.
Beberapa ciri ring piston yang buruk adalah sebagai berikut
1. Asap abu-abu atau putih keluar dari exhaust (knalpot).
2. Oli yang cepat habis karena konsumsi oli akan berlebihan
3. Daya rendah untuk akselerasi
4. Kehilangan tenaga secara keseluruhan dan kinerja yang buruk
24
Mulai
Menganalisa penyebab
kebocoran ruang bakar
Kesimpulan
Selesai
Pada gambar 4.7 Merupakan diagram alir yang dilakukan oleh penulis selama
proses kerja praktik di PT Elnusa Tbk.
4.4 Pembahasan Hasil Kerja Praktik
4.4.1 Compression Pressure Detroit Diesel 8V92
menggunakan alat ukur tekanan kompresi yang dipasang didekat rocker arm seperti
pada gambar dibawah
4.4.2 Analisis Kebocoran ruang bakar pada Detroit Diesel Engine 8V92
Pada setiap engine yang bekerja perjam ataupun bekerja secara terus
menerus (nonstop) akan selalu mempunyai permasalahan didalamnya, baik sistem
atau unit yang bekerja. Detroit Diesel Engine 8V92 pada sistem powerpack di PT
Elnusa Tbk adalah engine yang bekerja secara terus-menerus, dimana proses
maintenance untuk engine yang mengalami kebocoran pada ruang bakar merupakan
hal yang sudah biasa terjadi. Selain itu, lingkungan pada site yang terkontaminasi
juga mempengaruhi umur engine tersebut.
Kebocoran ruang bakar dapat terjadi apabila engine yang berjalan terus-
menerus tidak disertai dengan penggantian oli atau servis yang rutin, dimana piston
akan kekurangan pelumas ataupun memakai pelumas yang sudah terkontaminasi
yang menyebabkan gesekan kasar antara piston dan dinding Cylinder Liner.
Gesekan tersebut lah yang dapat membuat Liner dan cincin piston mengalami
keausan yang menyebabkan gas kompresi dari ruang bakar keluar dan oli tidak
terkontrol.
Gambar 4.12 Ring Oli yang mengalami keausan dan kerak di permukaan
28
silinder atau packing head cylinder sudah tidak layak pakai. Kerak juga dapat
terjadi apabila pemasangan gasket tidak pas, salah, atau bengkok.
Gambar 4.15 Katup ruang bakar pada Detroit Diesel Engine 8V92 PT Elnusa
Katup-katup pada gambar 4.15 merupakan kondisi katup setelah dilakukan
pembersihan kerak yang menempel pada katup. Kondisi katup masih baik dan layak
digunakan. Apabila kerak yang menempel pada katup terlalu banyak, maka
kemungkinan katup rusak dan berlubang akan semakin besar. Apabila katup
berlubang, maka gas kompresi akan keluar secara terus-menerus yang akan
menyebabkan tenaga kompresi hilang.
4.4.3 Dampak yang Ditimbulkan
Dampak yang ditimbulkan dari kebocoran ini antara lain:
1. Timbulnya kerak pada bagian-bagian piston dan Liner yang tentunya
akan mengganggu pekerjaan engine seperti pada gambar 4.16 hingga
4.18
Gambar 4.16 Kerak pada permukaan piston dan dudukan cincin piston
30
4.5 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan kerja praktik di PT Elnusa
Tbk yaitu:
1. PT Elnusa Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang minyak
dan gas bumi yang menyediakan jasa Seismic, pengeboran, pengelolaan
minyak serta jasa maintenance unit lapangan yang mengalami kerusakan.
2. PT Elnusa Tbk menjadi spesialis maintenance unit Detroit Diesel Engine
dengan versi apapun.
3. Detroit Diesel Engine 8V92 menggunakan sistem kerja Diesel 2 Langkah
(Tak) yang terdiri dari
a. Langkah Hisap dan Kompresi
b. Langkah Usaha dan Langkah buang
Dimana setiap langkah dilakukan secara bersamaan
4. Kebocoran ruang bakar termasuk dalam kategori Corrective Maintenance
dimana proses maintenance terjadi setelah engine mengalami kerusakan.
5. Dampak dari kebocoran ruang bakar mengakibatkan antara lain, turunnya
tekanan kompresi yang menyebabkan turunnya tenaga kerja engine,
timbul kerak pada katup, piston dan komponen disekitarnya yang
menyebabkan komponen itu rusak dan harus diganti, asap pembakaran
yang tidak maksimal yang dapat merusak lingkungan, dan biaya
perbaikan yang melunjak mahal